Sifat-sifat serat Sutra Sutera Bahan sutera memiliki sifat lembut, licin dan berkilap, kenyal dan kuat.

Dalam keadaan basah sutera berkurang kekuatannya 15%. Bahan sutera tahan ngenyat, banyak menghisap air dan bila dipergunakan memberi rasa sejuk. Karakteristik Kain Sutera Karakteristik atau sifatsifat yang dimiliki kain sutera antara lain a. Bunyi gemerisik !sc""p# bila dipakai karena serat saling bergeseran !$umaeri,1%&& '(#. b. Kekuatan serat sutera dalam keadaan kering ' sampai ',5 gr perdenier dengan mulur )* sampai )5% dan dalam keadaan basah kekuatannya +,5 sampai ',* perdenier dengan mulur )5 sampai +*% bila melebihi +*% tidak dapat kembali sepanjang semula !$umaeri,1%&& '(#. c. Sutera kurang terhadap ,at-,at "ksidat"r !kap"rit dan sinar matahari#tetapi lebih tahan terhadap serangga !$umaeri,1%&& '%#. d. .empunyai daya is"lat"r yang baik terhadap listrik dan panas !S.K Se/an Susant" S,1%(* '(#. e. Daya serap terhadap air besar, sampai +*% sutera masih tetap terasa kering !S.K Se/an Susant" S,1%(* '(#. f. Density sutera antara 1,)) 1,)5 !lebih ringan dari c"tt"n# !S.K. Se/an Susant" S,1%(* '(#. g. Kekuatan tarik tinggi. Breaking strength 0 15.*** lb2m3 !kurang lebih ) kali kekuatan c"tt"n# !S.K. Se/an Susant" S,1%(* '(#. h. Sutera tidak tahan terhadap panas sampai 1'*45 tidak mengalami kerusakan pada suhu 1&*45 mulai mengalami kerusakan !S.K. Se/an Susant" S,1%(* '%#.

Sifat-sifat fisika Dalam keadaan kering kekuatan serat sutera 4 denier dengan mulur 20 - 25 persen dan dalam kekuatannya 3,5 - 4,0 gram per denier dengan mulur Serat sutera dapat kembali kepanjang semula setelah tetapi kalau mulurnya lebih dari 4 persen pemulihamnya kembali ke panjang semula. - 4,5 gram per keadaan basah 25 - 30 persen. mulur 4 persen, lambat dan tidak

Moisture regain sutera meitah persen, tetapi setelah dihilangkan serisinnya menjadi 0 persen. Si!at khusus dari sutera adalah bunyi gemerisik "s#roop$ yang timbul apabila serat saling bergesekan. Si!at ini bukan si!at pemba%saan sutera, tetapi merupakan hasil pengerjaan dengan larutan asam en#er, yang mekanismenya belum diketahui. &erat jenis sutera mentah ,33 dan sutera yang telah dihilangkan serisinnya ,25.

'ntuk mengimbangi kehilangan (berat serisin, sutera.)diberati) dengan #ara merendamnya didalam larutan ggaram-garam timah dalam asam. *emberatan juga mengembalikan pegangan dan si!at menggantung kain sutera. +etapi dengan adanya ion-ion logam akan mengurangi kekuatan serat dan memper#epat kerusakan serat karena sinar matahari. Sifat-sifat kimia Seperti protein-protein lain sutera bersi!at am!oter dan menyerap asam dan basa dari larutan en#er. Sutera mempunyai titik iso elektrik 3,,. Sutera tidak mudah diserang oleh larutan asam en#er hangat, tetapi larut danrusak didalam asam kuat. Dibanding dengan %ol, sutera kurang tahan asam tetapi lebih tahan alkali meskipun dalam konsentrasi rendeh, pada suhu tinggi akan terjadi kemunduran kekuatan. Suterataham terhadap semua pelarut organik, tetapi larut didalam kuproamoniumhidroksida dan kupri etilena diamina. Sutera kurang tahan terhadap -at--at oksidator dan sinar matahari dibandingkan dengan serat selulosa atau serat buatan, tetapi lebih tahan terhadap serangan se#ara biologi dibanding dengan serat-serat alam yang lain. Penggunaan .leh karena si!at-si!at serat sutera sangat baik misalnya kekuatanya tinggi, daya serapnya tinggi, pegangannya lembut, tahan kusut, si!at mengganntung baik, dan kenampakannya me%ah, maka bidang penggunaan sutera sangat luas, baik tekstil untuk pakaian maupun tekstil untuk rumah tangga. +etapi karena harganya mahal, penggunaannya terbatas, terutama untuk bahan pakaian dengan mutu yang sangat tinggi misalnya pakaian %anita, kaos kaki %anita, dasi, sapu tangan, rompi anti peluru dan lain-lain.