Vous êtes sur la page 1sur 5

1

JEMBATAN
Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir. Jenis jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Berdasarkan panjangnya (span), jembatan dapat dibedakan menjadi : a. Jembatan dengan jarak sangat dekat b. Jembatan dengan jarak dekat c. Jembatan dengan jarak sedang d. Jembatan dengan jarak jauh e. Jembatan dengan jarak sangat jauh 2. Berdasarkan bahan konstruksinya (material), jembatan dapat dibedakan menjadi : a. Jembatan kayu Jembatan dengan bahan kayu untuk bentang yang relatif pendek. b. Jembatan beton (concrete bridge) Jembatan yang terbuat dari beton bertulang dan beton prategang. c. Jembatan baja (steel bridge) Jembatan yang menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja: deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. d. Jembatan komposit (composite bridge) Jembatan dengan bahan komposit komposit fiber dan plastik.

COKI ADIANTA NUGRAHA 3 SIPIL 2 PAGI

3. Berdasarkan struktur konstruksinya (constraction), jembatan dapat dibedakan menjadi : a. Jembatan beam

b. Jembatan truss Jembatan ini selalu dibuat dengan menggunakan dua kerangka yang dihubungkan dengan elemen-elemen penjuru yang mendatar untuk membentuk sebuah struktur berbentuk kotak.

COKI ADIANTA NUGRAHA 3 SIPIL 2 PAGI

c. Jembatan arch

d. Jembatan cable stayed Jembatan kabel-penahan adalah jambatan yang menggunakan beberapa kabel yang bersilangan yang menghubungkan jalan dengan menara. Kabel-kabel ini diikat dengan tegang dan lurus (tidak melentur kecuali disebabkan oleh berat sendiri) ke beberapa tempat yang berlainan di sepanjang jalan.

COKI ADIANTA NUGRAHA 3 SIPIL 2 PAGI

e. Jembatan suspension Jembatan gantung yang menggunakan dua menara pokok. Kabel yang menjadi struktur pada jembatan ini perlu ditambat dengan kuat di kedua belah ujung jembatan, karena sebagian besar beban di atas jembatan akan dipikul oleh tegangan di dalam kabel utama ini. Sebagai jalannya dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan jaringan kabel-kabel lain yang digantung menegak.

4. Berdasarkan fungsinya (function), jembatan dibedakan menjadi : a. Jembatan jalan raya (highway bridge) Jembatan yang digunakan untuk lalu lintas umum. b. Jembatan jalan kereta api (railway bridge) Jembatan yang digunakan untuk transportasi kereta.

COKI ADIANTA NUGRAHA 3 SIPIL 2 PAGI

c. Jembatan pejalan kaki/penyeberangan (pedestrian bridge) Jembatan yang digunakan khusus pejalan kaki / jembatan penyeberangan. d. Jembatan utility (utility bridge) Jembatan yang digunakan untuk pipa, kabel listrik, atau alat-alat industri lainya.

Bagian-bagian dari Konstruksi Jembatan 1. Konstruksi Bagian Atas Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dll. Struktur atas jembatan umumnya meliputi : Trotoar : - Sandaran dan tiang sandaran - Kerb - Slab lantai trotoar Hand Rail Deck Slab Steel girder Balok gelagar Ikatan pengaku Perletakan (rol dan sendi) 2. Konstruksi Bagian Bawah Pile cap Abutment Pier (pilar) Wingwall 3. Pondasi

COKI ADIANTA NUGRAHA 3 SIPIL 2 PAGI

Vous aimerez peut-être aussi