Vous êtes sur la page 1sur 8

ALZHEIMER A. Pengertian Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindr m dengan ap pt sis sel!

sel tak pada saat yang hampir bersamaan,"#$ sehingga tak tampak mengerut dan menge%il. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sin nim dengan rang tua. Risik untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. &ermula pada usia '( tahun, sese rang mempunyai risik lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata se rang d kter. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan rang tua, namun sejarah membuktikan baha)a pesakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah )anita dalam usia a)al (*!an. Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada rang tua berusia sekitar '( tahun ke atas. +i negara maju seperti Amerika ,erikat saat ini ditemukan lebih dari - juta rang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir - kali pada tahun .*(*. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga p pulasi penduduk lanjut usia juga bertambah. Pada tahap a)al perkembangan Alzheimer, penurunan /akt r!/akt r risik 0askular dapat menyulitkan diagn sis sindr m ini, namun mengurangi ke%epatan perkembangan demensia.".$ &. 1lasi/ikasi #. Alzheimer yang disertai demensia."#$ Hingga saat ini masih terdapat perbedaan pendapat mengenai relasi antara Alzheimer dan demensia 0askular. ,ebagian ilmu)an beranggapan bah)a demensia 0askular berada pada lintasan dislipidemia ater genis, khususnya dengan L+L rantai pendek dan jenuh, ater skler sis kar tid, tekanan darah sist lik tinggi dan peningkatan rasi IR!2II 3bahasa Inggris4 plasma le0els / immun rea%ti0e56"7$ sedangkan Alzheimer berada pada lintasan lain, yaitu hip s mat medinemia dan hip g nadisme."-$ Ilmu)an yang lain berpendapat bah)a demensia 0askular sebagai pat gen yang menyertai Alzheimer pada lintasan radang ater skler sis,"($ atau bahkan mengemukakan bah)a ater skler sis merupakan radang yang men%etuskan hip per/usi pada tak dan berakibat pada Alzheimer."'$ .. Alzheimer yang disertai ataksia."8$ 7. Atau k mbinasi keduanya. 9. Pat /isi l gi ,imt ma Alzheimer ditandai dengan perubahan!perubahan yang bersi/at degenerati/ pada sejumlah sistem neur transmiter, termasuk perubahan /ungsi pada sistem neural m n aminergik yang melepaskan asam glutamat, n radrenalin, ser t nin dan serangkaian sistem yang dikendalikan leh neur transmiter.":$ Perubahan degenerati/ juga terjadi pada beberapa area tak seperti l bus temp ral dan l bus parietal, dan beberapa bagian di dalam k rteks /r ntal dan girus singulat,":$ menyusul dengan hilangnya sel sara/ dan sinapsis.";$ ,ekretase!< dan presenilin!# merupakan enzim yang ber/ungsi untuk mengiris d main terminus!9 pada m lekul AAP dan melepaskan enzim kinesin dari gugus tersebut."#$ Ap pt sis terjadi pada sel sara/ yang tertutup plak amil id yang masih mengandung m lekul terminus!9, dan tidak terjadi jika m lekul tersebut telah teriris. "#$ Hal ini disimpulkan leh tim dari H )ard Hughes Institute yang dipimpin leh La)ren%e ,. &. = ldstein, bah)a terminus!9 memba)a sinyal ap pt sis bagi neur n."#$ ,inyal ap pt sis juga diekspresikan leh pr >=? yang tidak teriris, saat terikat pada pen%erap neur tr /in p8(>@R, dan distimulasi h rm n s rtilin."#*$ Penumpukan plak ditengarai karena induksi ap lip pr tein!E yang bertindak sebagai pr tein kaper n,"##$ de/iensi 0itamin &# yang mengendalikan"#.$ metab lisme gluk sa serebral"#7$ seperti A!=lk>Asilasi,"#-$ dan kurangnya enzim yang terbentuk dari senya)a tiamina"#($ seperti k mpleks ket glutarat dehidr genase!al/a, k mpleks piru0at dehidr genase, transket lase,"#'$ A! =l%>A% trans/erase, pr tein / s/atase .A,"#8$ dan beta!>!asetilgluk saminidase."#:$ Hal ini berakibat pada peningkatan tekanan zalir serebr spinal,"#;$ menurunnya rasi h rm n 9RH,".*$ dan terpi%unya simt ma hip glisemia di dalam tak )alaupun tubuh mengalami hiperglisemia.

,elain dis/ungsi enzim presenilin!# yang memi%u simt ma ataksia,"8$ masih terdapat enzim 9dk( dan =,17beta yang menyebabkan hiper/ s/ rilasi pr tein tau,".#$ hingga terbentuk tumpukan PH?. Hiper/ s/ rilasi juga menjadi penghalang terbentuknya ligasi antara pr tein ,#**beta dan tau, dan menyebabkan distr /i neurita, meskipun kelainan metab lisme seng juga dapat menghalangi ligasi ini."..$ ,imt ma hiperinsulinemia dan hiperglisemia juga menginduksi hiper/ s/ rilasi pr tein tau, dan lig merasi amil id!beta yang berakibat pada penumpukan plak amil id.".7$ >amun meski insulin menginduksi lig merasi amil id!beta, insulin juga menghambat enzim akti0itas enzim kaspase!; dan kaspase!7 yang juga memba)a sinyal ap pt sis, dan menstimulasi sekresi Hsp8* leh sel LA>( untuk mengakti0asi pr gram pertahanan sel.".-$ @erdapat k ntr 0ersi min r dengan dugaan bah)a hiper/ s/ rilasi tersebut disebabkan leh in/eksi laten leh 0irus %ampak, atau & rrelia. @ujuh dari #* kasus Alzheimer yang diteliti leh M%Lean H spital &rain &ank / Har0ard 2ni0ersity, menunjukkan in/eksi sema%am ini.".($ +. ?akt r risik #. Pengidap hipertensi yang men%apai usia -* tahun ke atas .. Pengidap ken%ing manis 7. 1urang ber lahraga -. @ingkat k lester l yang tinggi (. ?akt r keturunan ! mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia (*!an. E. ,imt ma klinis > rmal brain =ejala!gejala +emensia Alzheimer sendiri meliputi gejala yang ringan sampai berat. ,epuluh tanda!tanda adanya +emensia Alzheimer adalah 4 #. =angguan mem ri yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti6 lupa meletakkan kun%i m bil, mengambil baki uang, lupa n m r telep n atau kardus bat yang biasa dimakan, lupa men%ampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau %ara!%ara mengaduk air, .. 1esulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti6 tidak mampu melakukan perkara asas seperti menguruskan diri sendiri. 7. 1esulitan bi%ara dan berbahasa -. +is rientasi )aktu, tempat dan rang, seperti6 keliru dengan keadaan sekitar rumah, tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan!rekan atau angg ta keluarga terdekat. (. 1esulitan mengambil keputusan yang tepat '. 1esulitan berpikir abstrak, seperti6 rang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan. 8. ,alah meletakkan barang :. Perubahan m d dan perilaku, seperti6 menjadi agresi/, %epat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau h bi yang pernah diminatinya. ;. Perubahan kepribadian, seperti6 seperti menjerit, terpekik dan mengikut pera)at ke mana saja )alaupun ke B9. #*. Hilangnya minat dan inisiati/ ".'$ Arang yang sakit juga kadangkala akan berjalan ke sana sini tanpa sebab dan p la tidur mereka juga berubah. Arang yang sakit akan lebih banyak tidur pada )aktu siang dan terbangun pada )aktu malam. ,e%ara umum, rang sakit yang didiagn sis mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru!paru atau pneum nia. Ini disebabkan, pada )aktu itu rang yang sakit tidak dapat melakukan sembarang akti0itas lain. ?. ,imt ma paraklinis Pada tak penderita Alzheimer, ditemukan4 #. Penumpukan peptida dengan panjang -.!-7 AA yang disebut amil id!beta,".8$ dikelilingi neurita distr /is. Ami id beta merupakan pr tein iris dari APP 3bahasa Inggris4 amyl id pre%urs r pr tein5 .. /ilamen PH yang menumpuk di dalam s ma,".:$

7. suatu lesi yang disebut badan Le)y".;$ -. rasi pr >=? yang tinggi. Pr >=? merupakan prekurs r h rm n >=? yang sering juga ditemukan memiliki rasi tinggi pada manusia berusia lanjut"7*$ (. rasi pr tein ,#**!beta yang tinggi, sebuah pr tein yang selalu dijumpai pada /ase perkembangan neurita. Interaksi antara pr tein ,#**!beta dan tau dianggap merupakan simulat r perkembangan neurita."7#$ '. tingginya rasi kem kina 99L. yang merupakan kem taksis utama dari m n sit."7.$ 8. gangguan metab lisme gluk sa serebral pada area hip kampal, dan hilangnya neur transmiter k linergi% k rtikal,"77$ dan rendahnya laju A!=lk>Asilasi pada tak ke%il. "#8$ A!=lk>Asilasi adalah salah satu pr ses glik silasi m di/ikasi paska!translasi dari pr tein nukle sit plasma dengan beta!>!asetil!gluk samina yang bergantung pada metab lisme gluk sa. :. de/isiensi 9+7' atau EAA@. =. Penanganan Menyusul ditemukannya kin m pada manusia, kinase pr tein telah menjadi pri ritas terpenting kedua pada upaya penyembuhan, leh karena dapat dim dulasi leh m lekul ligan ke%il. Peran kinase pada lintasan m lekular neur n terus dipelajari, namun beberapa lintasan utama telah ditemukan. ,ebuah pr tein kinase, 91# dan 91., ditemukan memiliki peran yang selama ini belum diketahui, pada pat l gi m lekular dari beberapa kelainan neur generati/, seperti Alzheimer, penyakit Parkins n dan skler sis lateral ami tr /ik. Pen%arian senya)a rganik penghambat yang spesi/ik bekerja pada kedua enzim ini, sekarang telah menjadi tantangan dalam pera)atan penyakit tersebut di atas."7-$ #. + nepezil + nepezil adalah bat yang diminum se%ara ral untuk meng bati penyakit Alzheimer tara/ rendah hingga medium. + nepezil tersedia dalam bentuk tablet ral. &iasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur, sebelum atau sesudah makan. + kter anda akan memberikan d sis rendah pada a)alnya lalu ditingkatkan setelah - hingga ' minggu. E/ek samping yang sering terjadi se)aktu minum + nepezil adalah sakit kepala, nyeri seluruh badan, lesu, mengantuk, mual, muntah, diare, na/su makan hilang, berat badan turun, kram, nyeri sendi, ins mnia, dan meningkatkan /rekuensi buang air ke%il. .. Ri0astigmine Ri0astigmine adalah bat yang diminum se%ara ral untuk meng bati penyakit Alzheimer tara/ rendah hingga medium. ,etelah enam bulan peng batan dengan Ri0astigmine, .(!7*C penderita dinilai membaik pada tes mem ri, pengertian dan akti0itas harian dibandingkan pada pasien yang diberikan plaseb hanya #*!.*C. Ri0astigmine biasanya diberikan dua kali sehari setelah makan. 1arena e/ek sampingnya pada saluran %erna pada a)al peng batan, peng batan dengan Ri0astigmine umumnya dimulai dengan d sis rendah, biasanya #,( mg dua kali sehari, dan se%ara bertahap ditingkatkan tidak lebih dari . minggu. + sis maksimum biasanya hingga ' mg dua kali sehari. Dika pasien mengalami gangguan pen%ernaan yang bertambah parah karena e/ek samping bat seperti mual dan muntah, sebaiknya minum bat dihentikan untuk beberapa d sis lalu dilanjutkan dengan d sis yang sama atau lebih rendah. ,ekitar setengah pasien yang minum Ri0astigmine menjadi mual dan sepertiganya mengalami muntah minimal sekali, seringkali terjadi pada peng batan di beberapa minggu pertama peng batan se)aktu d sis ditingkatkan. Antar seperlima hingga seperempat pasien mengalami penurunan berat badan se)aktu peng batan dengan Ri0astigmine 3sekitar 8 hingga #* p un5. ,eperenam pasien mengalami penurunan na/su makan. ,atu dari lima puluh pasien mengalami pusing. ,e%ara keseluruhan, #( C pasien 3antara sepertujuh atau seperenam5 tidak melanjutkan peng batan karena e/ek sampingnya. 7. Memantine Memantin adalah bat yang diminum se%ara ral untuk meng bati penyakit Alzhaimer tara/ ,edang hingga berat dengan mekanisme keja yang berbeda dan unik dengan memperbaiki pr ses sinyal =lutamat. Abat ini dia)ali dengan d sis rendah ( mg setiap minggu dilakukan selama 7 minggu untuk men%apai d sis ptimal .* mgEhari.

2ntuk pemilihan bat pikun atau bat Alzheimer yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan k nsultasi ke d kter. "7($

H. Pen%egahan Meng nsumsi minyak ikan, ber lahraga rutin dan mengisi teka teki silang adalah akti0itas yang disebut!sebut berman/aat bagi tak. @etapi menurut kajian terbaru, tidak ada bukti kuat bah)a semua itu dapat men%egah penyakit Alzheimer.,ebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan, suplemen, bat atau interaksi s sial juga belum terbukti dapat men%egah penyakit degenerasi tak tersebut. 1el mp k ahli itu mengamati puluhan riset yang menunjukkan %ara!%ara untuk men%egah Alzheimer, penyakit yang merusak tak dan tidak dapat di bati. @etapi belum menemukan satu pun bukti yang %ukup kuat akan dampaknya bagi pen%egahan. Ada de/inisi yang tidak k nsisten tentang penyakit Alzheimer dan penurunan k ndisi k gniti/ yang menyebabkannya. Para d kter juga tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit itu berkembang. 9 nt hnya, ada ketidaksepakatan tentang apakah plak amil id yang ditemukan dalam tak penderita menjadi penyebab penyakit itu atau hanya sekadar gejala. ,aat ini hanya ada sedikit bat untuk meng bati Alzheimer, tetapi e/eknya hanya sementara.,erangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir se%ara bertahap, dan akhirnya dapat menjadi %a%at mental t tal. =ejala a)al Alzheimer adalah mudah lupa pada hal!hal yang sering dilakukan dan hal!hal baru. Penderita juga mengalami dis rientasi )aktu dan mengalami kesulitan /ungsi k gniti/ yang k mpleks seperti matematika atau akti0itas rganisasi. Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang pr gresi/ sampai mengganggu akti0itas sehari!hari, dis rientasi tempat, rang dan )aktu, serta mengalami masalah dalam pera)atan diri , seperti lupa mengganti pakaian.Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paran ia, atau agresi/. Arang yang mempunyai ri)ayat keluarga Alzheimer mempunyai risik mengalaminya dan risik tersebut makin meningkat apabila kedua rang tua mengidap Alzheimer. I. Perkembangan

tak >ama penyakit Alzheimer berasal dari nama +r. Al is Alzheimer, d kter berkebangsaan Derman yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun #;*'. +r. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan tak pada )anita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya. Hasil pengamatan dari bedah, Alzheimer mendapati sara/ tak tersebut bukan saja mengerut, bahkan dipenuhi dengan sedimen pr tein yang disebut plak amil id dan serat yang berbelit!belit neur /ibrillary.

Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sep puler penyakit lain, seperti sakit jantung, hipertensi, ,indr m Perna/asen Akut Parah 3,AR,5 dan sebagainya. Publikasi mengenai penyakit Alzheimer masih rendah, banyak rang tidak mengetahui penyakit ini hingga dipublikasikan se%ara terbuka leh mantan Presiden Amerika ,erikat yang ke!-*, R nald Reagan dalam suratnya tertanggal ( > 0ember #;;-. Pada sekitar #;(*!an diperkirakan .,( juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan men%apai enam milyar rang pada tahun .***. BHA memperkirakan lebih dari satu milyar rang tua yang berusia lebih dari '* tahun atau #* persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun .**7. Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur :* tahun bagi )anita dan 8( tahun bagi lelaki. ,elain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perka)inan menurun, per%eraian bertambah dan mereka yang ka)in tetapi tidak banyak anak. Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan asam lemak mega!7 dapat memperlambat menurunan /ungsi k gniti/ pada penderita alzheimer ringan. D. B rld Alzheimer +ay B rld Alzheimer +ay diperingati setiap tahunnya dan tahun ini mengambil tema F> @ime @ L seG. B rld Alzheimer +ay merupakan suatu kampanye tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan ke)aspadaan terhadap penyakit Alzheimer dan diagn sa dini +emensia. As siasi Alzheimer dunia, Alzheimer +isease Internati nal 3A+I5, termasuk di dalamnya As siasi Azheimer Ind nesia 3AAzI5 menyerukan agar peringatan kali ini di/ kuskan pada pera)atan 3%are5 dengan menitikberatkan peningkatan pengetahuan penyebab penyakit +emensia maupun %ara!%ara mendampingi A++. Hal tersebut sesuai dengan Piagam =l bal Penyakit Alzheimer yang dideklarasikan pada saat B rld Alzheimer +ay yang mengungkapkan, kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap +emensia Alzheimer mengakibatkan ketidak%ukupan sumber daya untuk menghadapi krisis ini. ".'$ 1. Pengidap Alzheimer yang terkenal #. Enid &lyt n .. 9harles &r ns n 7. Binst n 9hur%hill -. Perry 9 m (. Al/red +eakin '. Dames + han 8. Ralph Bald Emers n :. &arry = ld)ater ;. Rita Hay) rth #*. 9harlt n Hest n ##. &eatri%e Lillie #.. Ratu Duliana dari &elanda3#;-: H #;:*5 #7. &urgess Meredith #-. Iris Murd %h #(. Mauri%e Ra0el #'. R nald Reagan #8. ,ugar Ray R bins n #:. Margaret Ruther/ rd #;. 9yrus Ian%e .*. E.&. Bhite .#. Har ld Bils n ... Randhy +)i Rendrahadi .7. 9hris &en it Referensi

#. J a b % d e 3Inggris5K+e/e%ti0e 9ell @ransp rt ,uggested in AlzheimerLs +iseaseK. H )ard Hughes Medi%al Institute6 La)ren%e ,. &. = ldstein. http4EE))).hhmi. rgEne)sEg ldstein..html. +iakses pada 7 Mei .*#*. .. J 3Inggris5KIn/luen%e / Ias%ular +isease n 9 gniti0e Per/ rman%e in the Pre%lini%al and Early Phases / AlzheimerLs +isease.K. Aging Resear%h 9enter, +epartment / >eur bi l gy, 9are ,%ien%es, and , %iety, 1ar linska Institutet6 Laukka ED, ?ratigli ni L, &M%kman L.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*(.7*-:. +iakses pada ( Duni .*#*. 7. J 3Inggris5KIn%reased plasma ur tensin!II and %ar tid ather s%ler sis are ass %iated )ith 0as%ular dementiaK. +i0isi n / +iabetes, Metab lism, and End %rin l gy, +epartment / Medi%ine, ,h )a 2ni0ersity ,%h l / Medi%ine6 &an N, Batanabe @, ,ugur @, Matsuyama @A, Is N, ,akai @, ,at R, Idei @, >akan N, Ata H, Miyazaki A, 1at >, Hiran @, &an N, 1 bayashi N.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#;'7:8#-. +iakses pada : Duli .*#*. -. J 3Inggris5K,mall dense l )!density lip pr tein and %ar tid ather s%ler sis in relati n t 0as%ular dementiaK. @hird +epartment / Internal Medi%ine, ,h )a 2ni0ersity ,%h l / Medi%ine, +i0isi n / Internal Medi%ine, ,h )a 2ni0ersity 1arasuyama H spital6 Batanabe @, 1 ba ,, 1a)amura M, It ka)a M, Idei @, >akaga)a N, Igu%hi @, 1atagiri @.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#(*-(';(. +iakses pada : Duli .*#*. (. J 3Inggris5KAlzheimerLs disease and ather s%ler sis4 passers!by r br thersOK. +epartment / 9ardi l gy, @he ,e% nd Piangya H spital / 9entral , uth 2ni0ersity6 Ping N, Zha ,, Piang R.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#;7;:.:.. +iakses pada : Duli .*#*. '. J 3Inggris5K9ir%le / )illis ather s%ler sis is a risk /a%t r / r sp radi% AlzheimerLs diseaseK. L ngtine 9enter / r M le%ular &i l gy and =eneti%s, ,un Health Resear%h Institute6 R her AE, Esh 9, 1 kj hn @A, 1alba%k B, Luehrs +9, ,e)ard D+, ,ue LI, &ea%h @=.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#-(#.7'8. +iakses pada : Duli .*#*. 8. J a b 3Inggris5KAtaQi% 0ariant / AlzheimerGs disease %aused by Pr ##8Ala P,E># mutati nK. +Rpartement de >eur l gie, HSpital 9i0il, 9entre H spitalier 2ni0ersitaire de ,trasb urg6 +r M Anheim, et al.. http4EEjnnp.bmj.% mE% ntentE8:E#.E#-#-.eQtra%t. +iakses pada .: Duni .*#*. :. J a b 3Inggris5K>eur path l gi% %hanges in AlzheimerLs diseaseK. +i0isi n / >eural ,ystems, Mem ry T Aging, @he 2ni0ersity / Ariz na6 Benk =L.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#.;7-;':. +iakses pada .; Duni .*#*. ;. J 3Inggris5K>eur in/lammati n in AlzheimerLs disease4 pr te%t r r pr m terOK. Institute />eur immun l gy, ,l 0ak A%ademy / ,%ien%es6 Zilka >, ?eren%ik M, Hulin I.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#8.'.;;*. +iakses pada .; Duni .*#*. #*. J 3Inggris5KPreser0ati n / % rti%al s rtilin pr tein le0els in M9I and AlzheimerLs diseaseK. +epartment / >eur l gi%al ,%ien%es, Rush 2ni0ersity Medi%al 9enter6 Mu/s n ED, Buu D, 9 unts ,E, >ykjaer A.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.**:(:**. +iakses pada .8 Duni .*#*. ##. J 3Inggris5K"AlzheimerLs disease4 lesi ns and their pr gressi nK$. Lab rat ire de >eur path l gie R. Es% ur lle, HSpital de La ,alpUtriVre6 +uy%kaerts 9, 9 lle MA, +elat ur &, Hau) DD.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#*'78;7-. +iakses pada .8 Duni .*#*. #.. J 3Inggris5K@hiamine attenuates the hypertensi n and metab li% abn rmalities in 9+7'! de/e%ti0e ,HR4 un% upling / glu% se Qidati n /r m %ellular entry a%% mpanied )ith enhan%ed pr tein A!=l%>A%ylati n in 9+7' de/i%ien%yK. @hird +i0isi n, +epartment / Internal Medi%ine, Asaka Medi%al 9 llege6 @anaka @, , hmiya 1, 1 n @, @erasaki ?, H rie R, Ahkaru N, Muramatsu M, @akai ,, Miyazaki M, 1itaura N.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#''-(8.:. +iakses pada .; Duni .*#*. #7. J 3Inggris5KP )er/ul bene/i%ial e//e%ts / ben/ tiamine n % gniti0e impairment and beta!amyl id dep siti n in amyl id pre%urs r pr teinEpresenilin!# transgeni% mi%eK. +epartment / >eur l gy, Zh ngshan H spital T ,hanghai Medi%al 9 llege, ,tate 1ey Lab rat ry / Medi%al >eur bi l gy, ?udan 2ni0ersity6 Pan P, = ng >, Zha D, Nu Z, =u ?, 9hen D, ,un P, Zha L, Nu M, Pu Z, + ng B, Win N, ?ei =, Zh ng 9, Pu @L.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*7:('(7. +iakses pada .; Duni .*#*.

#-. J 3Inggris5KA!=l%>A% m di/i%ati n in diabetes and AlzheimerLs diseaseK. +epartment / &i l gi%al 9hemistry, D hns H pkins 2ni0ersity, ,%h l / Medi%ine6 +ias B&, Hart =B.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#8;-*'(;. +iakses pada 7* Duni .*#*. #(. J 3Inggris5K@hiamine!dependent pr %esses and treatment strategies in neur degenerati nK. +epartment / >eur l gy and >eur s%ien%es, Beill Medi%al 9 llege / 9 rnell 2ni0ersity, &urke Medi%al Resear%h Institute6 =ibs n =E, &lass DP.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#8':(:(*. +iakses pada .; Duni .*#*. #'. J 3Inggris5K9erebr spinal /luid le0els / thiamine in patients )ith AlzheimerLs disease.K. +epartment / >eur l gy, H spital 2ni0ersitari + %e de A%tubre6 M lina DA, DimRnez! DimRnez ?D, HernXnz A, ?ernXndez!Ii0an% s E, Medina ,, de &ust s ?, =Ymez! Es%al nilla 9, ,ayed N. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#.###--#. +iakses pada .; Duni .*#*. #8. J a b 3Inggris5KRedu%ed A!=l%>A%ylati n links l )er brain glu% se metab lism and tau path l gy in AlzheimerLs diseaseK. +epartment / >eur %hemistry, >e) N rk ,tate Institute / r &asi% Resear%h in +e0el pmental +isabilities6 Liu ?, ,hi D, @animukai H, =u D, =u D, =rundke!IZbal I, IZbal 1, = ng 9P.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#;-(##8;. +iakses pada .; Duni .*#*. #:. J 3Inggris5KA!linked beta!>!a%etylglu% samine 3A!=l%>A%54 EQtensi0e %r sstalk )ith ph sph rylati n t regulate signaling and trans%ripti n in resp nse t nutrients and stressK. +epartment / &i l gi%al 9hemistry, D hns H pkins 2ni0ersity ,%h l / Medi%ine6 &utkinaree 9, Park 1, Hart =B.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#;'-88:'. +iakses pada 7* Duni .*#*. #;. J 3Inggris5K+i//erential le0els / ap lip pr tein E and butyryl%h linesterase sh ) str ng ass %iati n )ith path l gi%al signs / AlzheimerLs disease in the brain in 0i0 K. +epartment / >eur bi l gy, 9are ,%ien%es and , %iety, +i0isi n / Alzheimer >eur bi l gy, 1ar linska Institutet6 +arreh!,h ri @, ? rsberg A, M diri >, Andreasen >, &lenn ) 1, 1amil 9, Ahmed H, Almk0ist A, L[ngstr\m &, > rdberg A.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*(7:78-. +iakses pada .: Duni .*#*. .*. J 3Inggris5K9erebr spinal /luid % rti% tr pin!releasing h rm ne in neur degenerati0e diseases4 redu%ti n in spin %erebellar degenerati nK. +epartment / Psy%h geriatri%s and Psy%h neur end %rin l gy6 ,uemaru ,, ,uemaru 1, 1a)ai 1, Miyata ,, > bukuni 1, Ihara N, >amba R, 2rakami 1, Hashim t 1.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE8-8(;8'. +iakses pada .: Duni .*#*. .#. J 3Inggris5K@he m le%ular bases / AlzheimerLs disease and ther neur degenerati0e dis rdersK. Millennium Institute / r Ad0an%ed ,tudies in 9ell &i l gy and &i te%hn l gy, ?a%ulty / ,%ien%es, 2ni0ersity / 9hile6 Ma%%i ni R&, Mu] z DP, &arbeit L.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE##(8:8(#. +iakses pada .8 Duni .*#*. ... J 3Inggris5K,#**beta intera%ti n )ith tau is pr m ted by zin% and inhibited by hyperph sph rylati n in AlzheimerLs diseaseK. 9entre / r Resear%h in >eur degenerati0e +iseases, +epartment / Pharma% l gy, 2ni0ersity / @ r nt 6 Nu BH, ?raser PE.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE##.'-.;;. +iakses pada .8 Duni .*#*. .7. J 3Inggris5K3Pre5diabetes, brain aging, and % gniti nK. +i0isi n / =eriatri%s, +epartment / Internal Medi%ine, ?a%ulty / Medi%ine, 2ni0ersity / ,^ Paul !RP6 , R riz!?ilh D, ,X!R riz @M, R sset I, 9am zzat AL, ,ant s A9, 9ha0es ML, M riguti D9, R riz! 9ruz M.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#;#7(#-;. +iakses pada .; Duni .*#*. .-. J 3Inggris5KInsulin pr m tes sur0i0al / amyl id!beta lig mers neur blast ma damaged %ells 0ia %aspase ; inhibiti n and Hsp8* upregulati nK. Istitut di &i medi%ina e Immun l gia M le% lare A. M nr y, 9 nsigli >azi nale delle Ri%er%he6 +i 9arl M, Pi% ne P, 9arr tta R, =ia% mazza +, ,an &iagi PL.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*-;*.8'. +iakses pada .; Duni .*#*. .(. J 3Inggris5KAlzheimerLs neur b rreli sis )ith trans!synapti% spread / in/e%ti n and neur /ibrillary tangles deri0ed /r m intraneur nal spir %hetesK. +epartment / Path l gy, ,t 9atherine / ,iena Medi%al 9enter6 Ma%+ nald A&.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#8*((''8. +iakses pada .; Duni .*#*. a b .'. J http4EEmedi%ast re.% mEberitaE#7(EPeringatan_B rld_Alzheimer_+ay__> _@ime_@ _L se.html

.8. J 3Inggris5K"@au, amyl id and AlzheimerLs diseaseK$. Alesen A?.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE:##'*:;. +iakses pada .8 Duni .*#*. .:. J 3Inggris5KMe%hanism / neur /ibrillary degenerati n and pharma% l gi% therapeuti% appr a%hK. >e) N rk ,tate Institute / r &asi% Resear%h in +e0el pmental +isabilities6 IZbal 1, Al ns A+, = ndal DA, = ng 9P, HaZue >, 1hat n ,, ,engupta A, Bang DZ, =rundke!IZbal I.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#*;'#-7.. +iakses pada .# Duni .*#*. .;. J 3Inggris5KLe)y b dy path l gy in AlzheimerLs diseaseK. 9enter / r >eur degenerati0e +isease Resear%h, 2ni0ersity / Pennsyl0ania ,%h l / Medi%ine6 1 tzbauer P@, @r jan )sk DW, Lee IM. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE##:#'8;(. +iakses pada .# Duni .*#*. 7*. J 3Inggris5KPr >=?, s rtilin, and age!related neur degenerati nK. 9entre / r &i medi%al ,%ien%es, 2ni0ersity 9 llege L nd n6 Al!,ha)i R, Ha/ner A, 9hun ,, Raza ,, 9rut%her 1, @hrasi0 ul u 9, ,im ns P, 9 )en @.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE#:*(';';. +iakses pada .( Duni .*#*. 7#. J 3Inggris5K,#**beta intera%ti n )ith tau is pr m ted by zin% and inhibited by hyperph sph rylati n in AlzheimerLs diseaseK. 9entre / r Resear%h in >eur degenerati0e +iseases, +epartment / Pharma% l gy, 2ni0ersity / @ r nt 6 Nu BH, ?raser PE.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE##.'-.;;. +iakses pada .8 Duni .*#*. 7.. J 3Inggris5KMe%hanisms / m n nu%lear phag %yte re%ruitment in AlzheimerLs diseaseK. 9enter / r Immun l gy and In/lammat ry +iseases, Massa%husetts =eneral H spital6 Hi%kman ,E, El 1h ury D.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*.*('-7. +iakses pada ; Mei .*#*. 77. J 3Inggris5K"Eti l gy and path genesis / Alzheimer dementiaK$. 1linik /`r Psy%hiatrie und Psy%h therapie I, 2ni0ersitMtsklinik der D hann!B l/gang!= ethe!2ni0ersitMt ?rank/urt am Main6 1ratzs%h @, Peters D, ?r\li%h L.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE##;.(88(. +iakses pada .; Duni .*#*. 7-. J 3Inggris5KPr tein kinases 91# and 91. as ne) targets / r neur degenerati0e diseasesK. Institut de Wuimi%a Medi%a!9,I96 Perez +I, =il 9, Martinez A.. http4EE))).n%bi.nlm.nih.g 0EpubmedE.*(88;8.. +iakses pada 8 Duli .*#*. 7(. J http4EE))).medi%ast re.% mEap tek_ nlineE bat_sara/_ t tE bat_pikun.htm

36.

[sunting] Lihat pula

http4EEid.)ikipedia. rgE)ikiEAlzheimer

Vous aimerez peut-être aussi