Vous êtes sur la page 1sur 3

TUGAS

ASONANSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Apresiasi Puisi

Disusun Oleh : Nama : Siti Aminah Kelas : III C

PROGRAM STUDI DIKSATRASIADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATHLAUL ANWAR BANTEN
2013

ASONANSI

Asonansi

merupakan

pengulangan bunyi vokal yang sama pada

kata/perkataan yang berurutan dalam baris-baris puisi. Pengulangan begini menimbulkan kesan kehalusan, kelembutan, kemerduan atau keindahan bunyi. Asonansi merupakan pemanfaatan unsur bunyi secara berulang-ulang dalam satu baris sajak. Halnya sama dengan aliterasi, hanya pengulangan di sini merupakan pengulangan bunyi-bunyi vokal. (Hasanuddin, 2002: 76). Pendapat ini didukung oleh Sujidman dalam Yuwana, dkk. (2006: 45) Pola persajakan berupa perulangan bunyi vokal pada kata yang berurutan tanpa disertai ulangan bunyi konsonan disebut asonansi. Laelasari dan Nurlailah (2006: 45) menyatakan bahwa Asonansi adalah perulangan bunyi vokal dalam deretan kata. Dari tiga pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa asonansi adalah pengulangan bunyi vokal yang terdapat dalam satu rangkain kata-kata yang berdekatan dalam satu baris. Fungsi asonansi dalam mantra adalah untuk menegaskan permintaan pencipta mantra yang dibacakan oleh dukun, bomo atau pawang. Pengulangan bunyi tersebut diharapkan dapat menimbulkan efek kemerduan bunyi. Puisi sendiri : ADA DENGAN KALIAN (Eko Mandala Putra)

Terasa tak seperti biasa Wajah yang biasa terhiasi dengan senyuman Berubah,,,, Menyeramkan bagaikan naga siap menerkam mangsanya Hati bertanya-tanya Ada apa dengan kalian Mengapa ketulusanku harus terbalas dengan penghianatan Mengapa kejujuranku harus terbalas dengan kebohongan Langitpun menangis dalam kebimbangan hati penuh tanya

Hati tetap bertanya-tanya Ada apa dengan kalian Ku akan menunggu Jawab darimu Asonansi pada puisi di atas adalah sebagai berikut : Terasa tak seperti biasa Wajah yang biasa terhiasi dengan senyuman Berubah,,,, Pada kutipan bait puisi Bukan Beta Bijak Berperi di atas terdapat asonasi/ pengulangan bunyi vokal a yang diulang-ulang pada bait tersebut. Asonansi ini contohnya terdapat pada sajak Chairil Anwar yang berjudul Cintaku Jauh Di Pulau, menggunakan unsur asonansi untuk menciptakan kemerduan bunyi, misalnya asonansi a dan u pada cintaku jauh di pulau kemudian juga dimanfaatkan asonansi a pada perahu melancar, bulan memancar. Contoh: Kini kami bertikai pangkai Di antara dua mana mutiara Jauhari ahli lalai menilai Lengah langsung melewat abad

Vous aimerez peut-être aussi