Vous êtes sur la page 1sur 70

Nursing Faculty Padjajdaran University

Range of Motion
Irman Somantri, S.Kp. M.Kep.

Nursing Faculty Padjajdaran University

definisi
The maximum movement that is possible for that joint Is the extent of movement that a joint is normally capable of Joint range of motion varies from individual Determined by genetic makeup, developmental pattern, the presence or absence of disease and the amount of physical activity in which person normally engages

Nursing Faculty Padjajdaran University

Gerakan Sendi
ROM

Mundur Bedrest

Nursing Faculty Padjajdaran University

Types of Joint Movement


Flexion X Extension X Hyperextension Abduction X Adduction Rotation X Circumduction Eversion X Inversion Pronation X Supination

Nursing Faculty Padjajdaran University

Fleksi : menurunkan sudut antara dua tulang Ekstensi : meningkatkan sudut antara dua tulang Hyperekstensi : Ekstensi lebih lanjut antara dua tulang atau peregangan keluar dari sendi Abduksi : pergerakan tulang menjauhi dari garis tengah tubuh Adduksi : Pergerakan tulang mendekati garis tengah tubuh Rotasi : Pergerakan dari tulang memutar dari porosnya (Gerakan kepala melihat bahu)
Rotasi Internal : gerakan ke arah garis tengah tubuh Rotasi Eksternal : gerakan menjaui garis tengah tubuh.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Sirkumduksi : gerakan dari bagian distal tulang mengelilingi ujung proksimal Eversi : gerakan telapak kaki keluar dengan menggerakan sendi mata kaki infersi : gerakan dari telapak kaki kedalam dengan menggerakan sendi mata kaki Pronasi : gerakan telapak tangan sehingga telapak tangan bergerak dari anterior menjadi posterior dalam posisi anatomik atau perputaran telapak tangan menghadap ke bawah. Supinasi : kebalikan dari pronasi

Nursing Faculty Padjajdaran University

Extension

Nursing Faculty Padjajdaran University

Flexion

Nursing Faculty Padjajdaran University

PEMERIKSAAN FISIK : ROM sendi

Alat : goniometer

Nursing Faculty Padjajdaran University

Assessing Joint Mobility


Size, shape, color & symmetry of opposite joints. Note masses, deformities or muscle atrophy.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Assessing Joint Mobility


The ROM is appropriate to each joint and equal to its opposite joint.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Temporomandibular Joint
Buka mulut lebar-lebar dan kemudian tutup, pada saat memuka dan menutup palpasi temporomandibular joint dengan telunjuk dan jari tengah

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Cervical Spine


450 Fleksi : sentuhkan dagu ke dada 550 Ekstensi - hyperekstensi : lihat ke arah langit-langit 400 Fleksi Lateral : Sentuhkan telinga ke masing-masing bahu 700 Rotasi : Sentuhkan dagu ke masing-masing bahu

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Lumbar Spine


750 - 900 Fleksi : Sentuh kaki dengan jari-jari tangan 300 Ekstensi - hyperekstensi : Rentangkan ke arah belakang dengan lambat 300 Fleksi lateral : Rentangkan ke arah kiri dan kanan 300 Rotasi : Putar bahu ke arah kanan dan kiri

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Bahu
1800 Fleksi : lengan lurus dengan badan gerakan ke atas 500 Hyperekstensi : lengan lurus digerakkan ke arah belakang 900 Rotasi internal eksternal 1800 Abduksi : Gerakkan tangan kondisi lurus ke atas ke arah luar 500 Adduksi : Gerakkan tangan kondisi lurus ke badan

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Siku
1600 Fleksi : sentuhkan tangan ke bahu 1800 Ekstensi : luruskan siku 900 Pronasi 900 Suppinasi

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Tangan
900 Fleksi : Bengkokan tangan ke arah bawah 700 Ekstensi : Bengkokan tangan ke arah atas 550 Ulnar deviasi : Bengkokan tangan ke arah luar (kelingking) 200 Radial deviasi : Bengkokan tangan ke arah dalam (ibu jari)

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Panggul
Saat Klien berbaring 1200 Fleksi : tekuk lutut gerakkan ke arah dada 450 Abduksi : pertahankan kaki lurus, gerakkan menjauhi badan 400 Rotasi internal 450 Rotasi eksternal 300 Hyperekstensi : Tengkurap, kaki diangkat

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Lutut
1300 Fleksi : Bengkokan lutut 1800 Ekstensi : Luruskan lutut

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM : Ankles
200 Dorso Fleksi : Gerakan kaki ke atas 450 Plantar Fleksi : Gerakkan kaki menuju lantai 300 Inversi : Berjalan dengan sisi luar kaki 200 Eversi Jari kaki : 900 Fleksi (berjalan dengan jari-jari kaki)

Nursing Faculty Padjajdaran University

Setelah ROM selesai


Ukur panjang ekstremitas Kaki dari SIAS menyilang ke Tulang Malleus Medial Selanjutnya ukur kekuatan otot dengan Lovets Scale (Syarat tidak ada kekakuan sendi, nyeri ekstremitas)

Nursing Faculty Padjajdaran University

SKALA KEKUATAN OTOT


KEKUATA ISTILA TANDA N H 0 Zero Tidak terlihat adanya kontraksi otot

1
2 3 4 5

Trace
Poor Fair Good

Tidak ada pergerakan sendi dan hanya tampak adanya kontraksi otot
ROM lengkap dengan gravitasi dieliminir (hanya menggeser) ROM lengkap melawan gravitasi ROM lengkap dengan sedikit tahanan

Normal ROM lengkap melawan gravitasi dengan tahanan penuh

Nursing Faculty Padjajdaran University

Limitations

Nursing Faculty Padjajdaran University

Limited ROM in Neck of Sable

Nursing Faculty Padjajdaran University

Walking Sables

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM of Motion changes with age

Nursing Faculty Padjajdaran University

Swelling, tenderness & pain are among factors that limit ROM.

Nursing Faculty Padjajdaran University

TEST DIAGNOSTIK
Radiologi Blood Test
Serum Calcium Serum Phosphat

Nursing Faculty Padjajdaran University

ROM and ADLs

Nursing Faculty Padjajdaran University

Counter indication of ROM


1. Dislocated or unhealed fracture (fx). 2. Immediately after surgery (sx) on tendons, ligaments, muscles, joint capsules or skin.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Precautions with ROM


1. 2. 3. 4. Infection or inflammation around a joint. Pain medication Osteoporosis Arthritis

Nursing Faculty Padjajdaran University

Age and sex affect ROM

Nursing Faculty Padjajdaran University

The effect of ROM on ADLs


Movement in bed i.e. sitting in bed, rising from bed and turning over.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Transfers: Seat-to-Seat, Toilet to Bed, etc.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Locomotion: walking on level ground or gentle slope

Nursing Faculty Padjajdaran University

Dressing
What affects would not being able to dress yourself have on you? On your client?

Nursing Faculty Padjajdaran University

Personal Hygiene

Nursing Faculty Padjajdaran University

Eating

Nursing Faculty Padjajdaran University

Body Alignment

Nursing Faculty Padjajdaran University

Keep Your Back Straight

Nursing Faculty Padjajdaran University

The Correct Way to Lift

Nursing Faculty Padjajdaran University

When turning, rotate your whole body, not just your back.

Nursing Faculty Padjajdaran University

When sitting keep your back straight.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Balance: Keep Your Feet 12 apart

Nursing Faculty Padjajdaran University

Coordinated Body Movement

Nursing Faculty Padjajdaran University

Factors That Affect Body Alignment and Mobility


1. Developmental---Age of Client 2. Physical HealthChornic or Acute Disease 3. Musculoskeletal: Congenital or acquired abnormalities 4. Nervous System: CVA 5. Cardiovascular: orthostatic hypotension, increased cardiac workload, thrombosis

Nursing Faculty Padjajdaran University

Factors Affecting (cont)


6. Pulmonary: Atelectasis, Pneumonia 7. Metabolic: Immobility Affects Normal Metabolic Functioning 8. Integumentary: Impaired Skin Integrity 9. Urinary: Urinary stasis, renal calculi, UTI 10. Mental Health: Physical Processes Slow With Depression All of These Effect.

Nursing Faculty Padjajdaran University

LIFESTYLE

Nursing Faculty Padjajdaran University

Normal Body Alignment

While Standing While Sitting While Lying In Bed

Nursing Faculty Padjajdaran University

Clients in Bed
Evaluate Comfort After Positioning for Alignment Reposition q2h Use Repositioning for effective ROM Use Supportive Devises for Positioning

Nursing Faculty Padjajdaran University

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kerusakan Mobilitas Fisik

Nursing Faculty Padjajdaran University

PERENCANAAN
TUJUAN UMUM 1. Mencegah Deformitas 2. Mencegah Ketegangan otot & Kelemahan 3. Mencegah Luka Tekanan

Nursing Faculty Padjajdaran University

PERENCANAAN
Atur posisi tidur Latihan & Ambulasi Dini Medikamentosa

Nursing Faculty Padjajdaran University

Positioning Clients

Nursing Faculty Padjajdaran University

Pengaturan Posisi Tidur

Nursing Faculty Padjajdaran University

Fowlers Positions
Close to High Fowlers Semi-Fowlers

Nursing Faculty Padjajdaran University

Supine position

Nursing Faculty Padjajdaran University

Side-lying/Dorsal Recumbent Position

Major weight on dependant hip and shoulder. Use supportive foam blocks or pillows for support

Nursing Faculty Padjajdaran University

Sims Position
Weight supported by anterior aspects of humerus, clavicle and ileum. These pressure points are different from other positions, i.e. supine, thereby preserving skin integrity.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Prone Position
This prone position can be used to prevent contractures in knees and hips. Prone position counter indicated with spinal cord clients.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Positioning/Moving a Client Up in Bed


Allow patient to move himself if he can. HOB down---dont move up hill. Position height of bed for nurses comfort. Have patient flex knees, chin to chest, arms folded across chest Nurses tightens abdominal girdles, flex knees. Nurses shift weight, moving patient. Reposition HOB, bed in low position.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Use Mechanical Devises

Lifts will save backs, yours included.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Turning a Patient
Determine what patient can do, find assistance if it is needed. Position height of bed for nurses comfort. Position patient supine on far side of bed. Patient arms across chest, far leg over near one. Tighten girdles, flex knees.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Turning Patient (cont)


Place one hand on patient shoulder, other on hip. Roll patient toward you. Position patient for comfort, support with pillows if need be. Raise side rails, lower bed.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Nursing Faculty Padjajdaran University

Nursing Faculty Padjajdaran University

Jenis Latihan ROM


1. Latihan Aktif
Pasien dengan paralisis ekstremitas sebagian Pasien bedrest tanpa kontra indikasi

2. Latihan Pasif
Pasien Pasien Pasien Pasien semikoma atau tidak sadar usia lanjut dengan mobilitas terbatas bedrest total dengan paralisis ekstremitas total

Nursing Faculty Padjajdaran University

Jenis
3. Latihan Aktif-Assistif : diberikan dengan jalan pasien menggerakan sendiri bagian tubuhnya, dan perawat membantu pada bagian yang tidak mampu pasien lakukan. 4. Latihan Isometrik / Statik : tidak ada sendi yang bergerak dan panjang dari otot tidak berubah. Pasien secara sadar meningkatkan tekanan pada otot tanpa menggerakan sendi. 5. Latihan Resistif : tdd kontraksi dari otot melawan tekanan yang berlawanan. Latihan Resistif dapat meningkatkan ukuran otot, kekuatan dan tenaga.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Care Plan
ROM should be included in the patients care plan unless counter indicated. Move each joint to the point of resistance, NOT pain. Use good body mechanics as you do ROM with your patients.

Nursing Faculty Padjajdaran University

Vous aimerez peut-être aussi