Vous êtes sur la page 1sur 57

1-1

McGraw-Hill/Irwin

1-2

TUJUAN PEMBELAJARAN LEARNING GOALS

Setelah mempelajari bab ini, Saudara diharapkan mampu:

2
McGraw-Hill/Irwin

1-3

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan perilaku biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), dan mixed costs. 2. Menjelaskan peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku biaya. 3. Memisahkan biaya campuran (mixed costs) menjadi komponen fixed & variable dengan menggunakan high-low method, scatterplot method, and method of least squares.
Continued
McGraw-Hill/Irwin

1-4

TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Mengevaluasi keandalan dari sebuah persamaan biaya (cost equation). 5. Menjelaskan peranan regresi berganda (multiple regression) dalam penilaian cost behavior. 6. Menjelaskan penggunaan managerial judgment dalam penentuan cost behavior.

McGraw-Hill/Irwin

1-5

TUJUAN PEMBELAJARAN

1
McGraw-Hill/Irwin

Mendefinisikan perilaku biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variable cost), dan biaya campuran (mixed costs).

1-6

Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.

Dengan kata lain perilaku biaya diartikan sebagai hubungan antara total biaya (total cost) dengan perubahan volume kegiatan.

McGraw-Hill/Irwin

1-7

KOS TETAP (FIXED COST): Definisi


Kos tetap adalah kos yang jumlah totalnya tetap, tidak bergantung pada besar kecilnya volume kegiatan tetapi kos per unitnya berhubungan secara negatif dengan perubahan volume kegiatan.
Kos
Kos tetap total Kos tetap per unit Volume
McGraw-Hill/Irwin

1-8

Jenis Kos Tetap


1. Committed fixed cost adalah kos tetap yang dibutuhkan meskipun kegiatan perusahaan ber-ada pada titik yang amat rendah sekalipun, termasuk kemungkinan ditutupnya perusahaan untuk sementara waktu. (Misal: penyusutan, pajak bumi dan bangunan, dan gaji para eksekutif) 2. Discretionary fixed cost (programmed fc atau managed fc) adalah kos tetap yang timbul sebagai akibat dari keputusan manajemen pada periode anggaran tertentu untuk bidang-bidang tertentu. (Misal: kos periklanan, kos litbang, dan kos pela-tihan karyawan.
McGraw-Hill/Irwin

KOS VARIABEL (VARIABLE COST): Definisi

1-9

Kos variabel adalah kos yang totalnya berubah-ubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan, tetapi per unitnya tetap. Semakin besar volume kegiatan, semakin besar pula kos totalnya. Sebaliknya, semakin kecil volume kegiatan, semakin kecil pula kos totalnya. Kos
Kos variabel total

Kos variabel per unit


Volume
McGraw-Hill/Irwin

1-10

Jenis Kos Variabel


1. Engineered variable cost adalah kos variabel yang antara masukan dan keluarannya terdapat hubungan fisik secara eksplisit. (Misal: Kos bahan baku, kos tenaga kerja langsung) 2. Discretionary variable cost adalah kos yang variabilitasnya terhadap volume kegiatan sematamata karena keputusan manajemen, bukan karena adanya hubungan secara fisik antara masukan dan keluarannya. (Misal: Kos iklan yang ditetapkan oleh manajemen sebesar 10% dari penjualan)
McGraw-Hill/Irwin

1-11

KOS CAMPURAN (MIXED COST): Definisi

Mixed costs have a variable and a fixed component.

McGraw-Hill/Irwin

11

1-12

COST BEHAVIOR ACTIVITIES


Setiap aktivitas memiliki:

Batasan waktu untuk pengukuran.


Sumber daya (resources) untuk menyelesai-kan tugas.
Bahan baku (materials). Tenaga kerja (labor). Modal (capital).

Ukuran keluaran (activity drivers).


12

McGraw-Hill/Irwin

1-13

ACTIVITY DRIVERS 1
Penggerak produksi (atau tingkat satuan)

Menjelaskan perubahan dalam biaya (satuan) ketika satuan yang diproduksi berubah. Keluaran meningkat saat jumlah pemakaian bahan baku, kilowat-jam, dan jumlah jam TKL meningkat. Contoh penggerak produksi:
Bahan baku (direct materials). Tenaga kerja langsung (direct labor).
13

McGraw-Hill/Irwin

ACTIVITY DRIVERS 2

1-14

Penggerak aktivitas tingkat non-satuan (non-unit level activity drivers)

Menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor lain (selain unit) dalam produksi berubah. Have no direct relationship with production.
Contoh:
Depresiasi. Biaya penyetelan (set-up costs) menyebabkan perubahan produksi.

McGraw-Hill/Irwin

14

ACTIVITY DRIVERS & COST BEHAVIOR


FBM

1-15

Dalam functional-based cost system mengasumsikan cost behavior hanya dideskripsikan oleh penggerak tingkat unit.

ABM

Dalam activity-based cost system menggunakan penggerak tingkat unit dan non-unit dalam observasi cost behavior.
ABM menghasilkan pandangan yang lebih kaya terhadap cost behavior daripada FBM. 15

Implication

McGraw-Hill/Irwin

1-16

TUJUAN PEMBELAJARAN

2
McGraw-Hill/Irwin

Menjelaskan peranan model penggunaan sumber daya dalam memahami perilaku biaya (cost behavior).

16

1-17

KAPASITAS: Definisi

Kapasitas adalah kemampuan aktual atau potensial untuk melakukan sesuatu.

Dengan demikian kapasitas suatu aktivitas adalah jumlah aktivitas yang dapat dilakukan perusahaan.

Practical capacity adalah tingkat yang efisien atas kinerja aktivitas.

McGraw-Hill/Irwin

17

1-18

Berapa banyak kapasitas yang dibutuhkan perusahaan? Apa yang terjadi jika ada kelebihan kapasitas?

Banyaknya kapasitas yg diperlukan bergantung pada tingkat kinerja yang diminta. Kelebihan kapasitas mempengaruhi cost behavior.

McGraw-Hill/Irwin

18

1-19

SUMBER DAYA FLESIBEL


Dipasok saat digunakan dan dibutuhkan.

Diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu.
Quantity supplied = quantity demanded >>>>>Tidak terdapat kelebihan kapasitas. Contoh: direct materials

McGraw-Hill/Irwin

19

1-20

COMMITTED RESOURCES
Sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan. Seringkali membutuhkan komitmen jk panjang. Quantity supplied (often) quantity demanded

>>>>> bisa terjadi kelebihan kapasitas.

Contoh: factory building.

McGraw-Hill/Irwin

20

1-21

BIAYA BERTAHAP (STEP COST): Definisi


Tampilan step-costs merupakan pola perilaku biaya yang tidak kontinyu.

Step-costs adalah tingkat biaya yang

konstan untuk rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tinggi di mana biaya tsb tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama.
21

McGraw-Hill/Irwin

1-22

CHANGE ORDER EQUATIONS

CHANGE ORDER = Fixed Cost + Variable Cost = Engineering Cost + Supply Cost Fixed activity rate = Variable activity rate =

Total committed cost Total capacity available


Total cost of flexible resources Capacity used

McGraw-Hill/Irwin

22

IMPLIKASI-IMPLIKASI UNTUK PENGENDALIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Meningkatkan managerial control & decision making dengan:

1-23

Mendorong para manajer untuk lebih memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber daya. Memberikan informasi untuk pengendalian kapasitas dengan efisien. Memungkinkan para manajer untuk menghitung perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi keputusan untuk: membuat atau membeli peralatan, menerima atau menolak pesanan khusus, dan mempertahankan atau menghilangkan lini produk.
23

McGraw-Hill/Irwin

1-24

TUJUAN PEMBELAJARAN

3
McGraw-Hill/Irwin

Memisahkan biaya campuran (mixed costs) menjadi komponen fixed & variable dengan memakai high-low method,

scatterplot method, and method of least squares.

24

PEMISAHAN BIAYA CAMPURAN

1-25

Beberapa jenis biaya tertentu yang bersifat campuran sulit ditentukan dgn pasti, berapa bagian yang bersifat variabel dan berapa bagian yang bersifat tetap.
Contoh: Biaya pemeliharaan kendaraan. Oleh karena pentingnya perencanaan & pengendalian, biaya campuran harus dipisahkan menjadi biaya variabel dan biaya tetap.

Teknik untuk memisahkan biaya campuran, yaitu:


1. Metoda Titik TertinggiTitik Terendah (High & Low Point Method). 2. Metoda Diagram Pencar (Scatterplot Method). 3. Metoda Kuadrat Terkecil (Least-Square Method). 4. Metode Biaya Berjaga (Standby Cost Method) 25

McGraw-Hill/Irwin

1-26

Asumsi Fungsi Linier


Fungsi kos adalah suatu hubungan antara kos sebagai variabel independen dan ukuran aktivitas (volume) sebagai variabel independen.

Asumsi fundamental dari analisis kosvolume-laba adalah bahwa seluruh fungsi kos dianggap linier. Yakni, tingkat perubahan kos dianggap konstan di seluruh tingkatan aktivitas untuk memudahkan penaksiran kos.
McGraw-Hill/Irwin

Fungsi kos linier dinyatakan dalam bentuk persamaan linier sebagai berikut:
y = a + bx + bx + ... bnxn Makna notasi-notasi dalam persamaan linier di atas adalah: y = kos total sebagai variabel independen. a = kos tetap total (disebut juga intersep y, karena menyentuh sumbu vertikal). b = slope atau kemiringan fungsi kos linier (kos variabel per unit aktivitas). x = aktivitas atau volume sebagai variabel independen.

1-27

McGraw-Hill/Irwin

GAMBAR
Kos Kos Tetap Volume

1-28

0
Kos

Kos Variabel

0
Kos

Volume Kos Campuran

McGraw-Hill/Irwin

Volume

1-29

LINEARITY ASSUMPTION
Variable cost assumes a linear relationship between cost and activity driver.

EXHIBIT 3-7
McGraw-Hill/Irwin

29

TOTAL COSTS = Fixed Cost + (Variable Rate x Output)

1-30

Intercept is fixed cost

Slope is variable cost

EXHIBIT 3-10
McGraw-Hill/Irwin

30

1-31

Metoda Titik Tertinggi & Titik Terendah


Menurut metoda ini biaya campuran (mix cost) dipisahkan dengan mencari selisih antara biaya total pada kegiatan tertinggi dan biaya total pada kegiatan terendah.

Selisih tersebut merupakan biaya variabel total yang terjadi pada tingkat kegiatan antara yang tertinggi dan yang terendah.

McGraw-Hill/Irwin

1-32

HIGH-LOW EQUATIONS
Variable rate = Change in Cost / Change in Output (High Cost Low Cost) / (High Output Low Output)

Fixed cost =
Total Cost for High (Low) Point {Variable Rate x High (Low) Output}

McGraw-Hill/Irwin

32

Contoh Soal
Tahun
2007 2008 2009 2010 2011 2012

1-33

Berikut ini data PT. ABC mengenai biaya listrik yg bersifat semi variabel:
Unit Produksi
44.000 unit 40.000 unit 45.000 unit 49.000 unit 52.000 unit 55.000 unit

Biaya Listrik
Rp 9.200.000,9.000.000,9.200.000,10.000.000,10.400.000,10.800.000,-

Diminta: Buatlah analisis biaya listrik ke dalam komponen biaya tetap dan biaya variabel dengan metode titik tertinggi dan titik terendah!
McGraw-Hill/Irwin

Analisis Biaya Listrik ke dalam Komponen Tetap & Variabel


Titik Tertinggi Terendah Selisih Tingkat Produksi 55.000 40.000 15.000 Biaya Listrik Rp10.800.000,9.000.000,Rp 1.800.000,-

1-34

Biaya variabel per unit = Rp1.800.000 : 15.000 = Rp120, Penentuan Komponen Biaya Tetap: - Pada tingkat produksi 55.000 unit, Jumlah Biaya .. Rp10.800.000,- Komponen Biaya Variabel = 55.000 x Rp120,- 6.600.000,- Komponen Biaya Tetap Rp 4.200.000,-

- Pada tingkat produksi 40.000 unit, Jumlah Biaya .. Rp 9.000.000,- Komponen Biaya Variabel = 40.000 x Rp120,- 4.800.000,- Komponen Biaya Tetap Rp 4.200.000,McGraw-Hill/Irwin

1-35

Masih bingung yaa..??

McGraw-Hill/Irwin

1-36

SCATTERPLOT METHOD
Scatterplot is a method of determining the equation of a line by plotting the data on a graph.

EXHIBIT 3-11
McGraw-Hill/Irwin

36

Langkah untuk Memisahkan Biaya Campuran dengan Metoda Scatterplot Langkah Scatterplot:

1-37

1. Kumpulkan data jumlah biaya yang dikeluarkan di masa lalu pada berbagai tingkat kegiatan. 2. Gambarkan titik data yang menunjukkan kombinasi biaya dan tingkat kegiatan padd grafik 2 sumbu. 3. Buatlah garis lurus sedekat mungkin dgn titik itu. 4. Tentukan komponen FC dgn cara perpanjanglah grs lurus yg dibuat pd butir 3 sampai menyentuh sumbu vertikal. 5. Lalu hitunglah total VC sbb: Dgn bantuan grs lurus yg telah dibuat tentukan biaya totalnya pd tkt kegiatan tertentu. Total VC = TC FC. Lalu hitung VC per unit.
McGraw-Hill/Irwin

37

1-38

METODE KUADRAT TERKECIL


Metode ini menganggap bahwa hubungan antara biaya dengan volume kegiatan berbentuk hubungan garis lurus dengan persamaan y = a + bx, di mana y merupakan variabel tidak bebas (dependent variable), yaitu variabel yang perubahannya ditentukan oleh perubahan pada variabel x yang merupakan variabel bebas (dependent variable). Variabel y menunjukkan biaya, sedangkan variabel x menunjukkan volume kegiatan. Di dalam persamaan tsb, a menunjukkan unsur biaya tetap (FC) dalam variabel y, sedang b unsur biaya variabel (VC). 38

McGraw-Hill/Irwin

1-39

FORMULA PERHITUNGAN
Formula perhitungan a dan b tersebut adalah sebagai berikut:
n xy - x y b = ______________ n x - ( x) ybx a = ___________ n
McGraw-Hill/Irwin

39

Contoh Soal

1-40

Berikut ini data biaya reparasi dan pemeliharaan mesin per bulan PT. ABC dalam tahun 2012:
Bulan keBiaya Reparasi dan Pemeliharaan Mesin Jam Mesin

1 Rp.750. 000,6.000 2 700. 000,5.500 3 600. 000,4.000 4 600. 000,4.000 5 600. 000,4.500 6 850. 000,7.000 7 500. 000,6.000 8 1.000. 000,8.000 9 Buatlah analisis biaya 800. 000,Diminta: reparasi & 6.000 pemeliharaan 800. 000,mesin10 ke dalam komponen biaya tetap dan 6.000 biaya variabel 11 metode least square! 600. 000,4.500 dengan 12 600. 000,4.500 McGraw-Hill/Irwin

1-41 Analisis Biaya Reparasi & Pemeliharaan Mesin ke dalam Komponen Tetap & Variabel

Bulan Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des

Biaya Rep & Pem Mesin (dalam ribuan rupiah) y 750 700 600 600 600 850 500 1.000 800 800 600 600

Jam Mesin x 6.000 5.500 4.000 4.000 4.500 7.000 6.000 8.000 6.000 6.000 4.500 4.500

xy 4.500.000 3.850.000 2.400.000 2.400.000 2.700.000 5.950.000 3.000.000 8.000.000 4.800.000 4.800.000 2.700.000 2.700.000

x ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

n = 12
McGraw-Hill/Irwin

8.400 y

66.000 x

47.800.000 xy

380.000.000 x

1-42

Lanjutan . . . . .
b = 0,09 a = 205 Jadi Biaya Reparasi & Pemeliharaan Mesin tersebut terdiri dari: Biaya Variabel = 0,09 x Rp1.000,- = Rp90,-/jam mesin. Biaya Tetap = 205 x Rp1.000,- = Rp205.000,-/bulan. Fungsi linear biaya tersebut adalah: y = 205.000 + 90 x. Masih bingung yaa..??

McGraw-Hill/Irwin

Metode Biaya Berjaga (Standby Cost Method)

1-43

Metode ini mencoba menghitung berapa biaya yang harus tetap dikeluarkan andaikata perusahaan ditutup untuk sementara, jadi produknya sama dengan 0 (nol). Biaya ini disebut biaya berjaga, dan biaya ini merupakan bagian yang tetap. Perbedaan antara biaya yang dikeluarkan selama produksi berjalan dengan biaya berjaga merupakan biaya variabel. Contoh: Misalnya pada tingkat produksi 10.000 jam mesin biaya yang dikeluarkan dalam bulan September sebesar Rp80.000,- Sedangkan menurut perhitungan, apabila perusahaan tidak berproduksi, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp30.000,-/bulan.
McGraw-Hill/Irwin

1-44

Penyelesaian Soal
Biaya yg dikeluarkan pada tingkat 10.000 jam mesin Rp80.000 Biaya Tetap (biaya berjaga) .. 30.000 Selisih Rp50.000 Biaya Variabel per jam = Rp50.000 : 10.000 = Rp5,-/jam mesin. Dengan demikian fungsi biaya tersebut dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut: y = 30.000 + 5 x.

Di mana y adalah biaya dan x adalah volume kegiatan dalam satuan jam mesin.
McGraw-Hill/Irwin

1-45

Masih bingung yaa..??

McGraw-Hill/Irwin

1-46

TUJUAN PEMBELAJARAN

4
McGraw-Hill/Irwin

Mengevaluasi keandalan dari sebuah persamaan biaya (cost equation).

46

1-47

Seberapa jauh rumus biaya yang diperkirakan dapat diandalkan dengan metode

least squares?

R2, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi akan menjelaskan kepada Saudara ukuran goodness of fit dari persamaan biaya.

McGraw-Hill/Irwin

47

COEFFICIENT OF DETERMINATION (R2)


Persentase variabilitas variabel terikat (dependent variable) yang dijelaskan oleh suatu variabel bebas (independent variable).

1-48

Higher is better (semakin tinggi persentase variabilitas biaya yang dijelaskan, semakin baik garisnya.

Range: 0 1 (karena koefisien determinasi tsb


merupakan persentase variabilitas yg dijelaskan, nilainya selalu berkisar antara 0 dan 1).
48

McGraw-Hill/Irwin

COEFFICIENT OF CORRELATION
Ukuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien determinasi.

1-49

Jika koefisien korelasinya positif, maka ke-2 variabelnya bergerak menuju arah yg sama dan terdapat korelasi positif.
Jika koefisien korelasinya positif, maka ke-2 variabelnya bergerak menuju arah yg dapat diprediksi, tetapi berlawanan arah.

Range: -1 - +1 (akar dapat bernilai negatif, nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara -1 dan +1)
49

McGraw-Hill/Irwin

1-50

TUJUAN PEMBELAJARAN

5
McGraw-Hill/Irwin

Menjelaskan peranan regresi berganda (multiple regression) dalam penilaian cost behavior.

50

1-51

REGRESI BERGANDA: Definisi

Regresi berganda (multiple regression) menggunakan 2 atau lebih independent variables (variable costs) di samping yintercept (fixed cost) untuk menjelas-kan variabel terikat (dependent variable).

McGraw-Hill/Irwin

51

1-52

TUJUAN PEMBELAJARAN

6
McGraw-Hill/Irwin

Menjelaskan penggunaan

managerial judgment
dalam penentuan cost behavior.

52

1-53

MANAGERIAL PERTIMBANGAN
Adalah suatu metode penentuan biaya (cost) digunakan untuk:

Menentukan fixed cost & variable cost


Menggunakan pengalaman manajer. Menggunakan observasi terhadap hubungan biaya pada masa lampau.

Memperbaiki hasil estimasi statistik (statistical estimation results).

Keuntungan: simplicity Kelemahan: judgment errors


McGraw-Hill/Irwin

53

1-54

CHAPTER 3

THE END

McGraw-Hill/Irwin

54

Pekerjaan Rumah

1-55

1. Jelaskan perbedaan antara biaya variabel dengan biaya tetap! 2. Apa yang dimaksud dengan biaya campuran? Berikan contoh biaya campuran! 3. Jika volume kegiatan naik, maka apa yang terjadi terhadap: a. Biaya tetap per unit! b. Biaya variabel per unit! c. Biaya tetap total! d. Biaya variabel total! 4. Apa perbedaan antara discretionary fixed cost dengan committed fixed cost! 5. Apa perbedaan antara discretionary variable cost dengan engineered fixed cost!
McGraw-Hill/Irwin

Pekerjaan Rumah

1-56

6. Perusahaan transportasi Global Ekspres menggunakan bus sebagai alat angkut. Perusahaan menentukan bahwa jika sebuah bus dioperasikan sejauh 105.000 km selama setahun, biaya per kilometernya adalah Rp950,- Jika sebuah bus dioperasikan hanya sejauh 75.000 km setahun, maka biaya per kilometernya adalah Rp1.250,Diminta: a. Tentukan elemen biaya campuran ini ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dengan memakai metode titik tertinggi terendah! b. Nyatakan biaya total dalam bentuk persamaan Y = a+bx! c. Jika sebuah bus dijalankan sejauh 80.500 km setahun, hitunglah biaya total yang dikeluarkan perusahaan!
McGraw-Hill/Irwin

--- @HeLo: Selamat menikmati ---

1-57

THANK YOU
McGraw-Hill/Irwin

Vous aimerez peut-être aussi