Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Metode / tata cara yang berisi petunjuk tentang perencanaan yang disusun secara sistematis untuk menentukan jawaban atas pertanyaan atau masalah yang dihadapi. RESEARCH is of the mind, not of the hand ; a concentration of thought and not a process of experimentation. RESEARCH is the effort of the mind to comprehend relationships which no one had previously known. (Herald De Forest Arnold) PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) METODOLOGI ILMIAH PENELITIAN PENELITIAN (RESEA H) ILMU (S IEN E)
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep -1
-2
Mengolah Menganalisa data Mengintreprestasi *ata Merumuskan (esimpulan Mengemukakan Makna dan (esimpulan Menyusun dan Menulis $aporan "enelitian serta Makna ,lmiah
-3
DESAIN PENELITIAN
-. .%SER/AS,.0A$/ S1R/A,
2. ,0!ER/E0S,.0A$/ E(S"ER,ME0!A$
A.*ES(R,"!,+ -. S1R/A, 2. S!1*, (AS1S 3. S!1*, %A0*,04 5. S!1*, "RE*,(S, 6. S!1*, (.RE$AS, 7. S!1*, E/A$1AS,
-4
Metode ,lmiah
(riteria -. %erdasarkan +akta 2. %ebas dari "rasangka 3. Menggunakan prinsip analisis 5. Menggunakan Hipotesis 6. Menggunakan ukuran objekti& 7. Menggunakan teknik kuanti&ikasi
$angkah 8langkah -. Memilih dan Mende&inisasi masalah 2. Sur#ei terhadap data yang tersedia 3. Meng&ormulasikan Hipotesis 5. Membangun kerangka analisis serta alat dalam menguji hipotesis 6. Mengumpulkan data primer 7. Mengolah menganalisis dan membuat interpretial. :. Membuat generalisasi dan kesimpulan ;. Membuat laporan
-5
"E0E$,!,A0 A0A$,(
6. *ESA,0 (H1S1S 1', *,A40.S!,( A0A$,S,S (ES,0!ASA0 = S1R/,/A$ A0A$,S,S > ME0!A0A$,S,S 7. %ER*ASAR(A0 A*A !,*A(0@A ,0!ER/E0S, "E0E$,!,A0 .%SER/AS,.0A$ A!A1 S1R/E, "E0E$,!,A0 ,0!ER/E0S,.0A$ A!A1 E(S"ER,ME0!A$ :. %ER*ASAR(A0 A*A !,*A(0@A A0A$,S,S "E0E$,!,A0 (1A0!,!A!,+ "E0E$,!,A0 (1A$,!A!,+ !R,A041$A!,.0
-7
I# O$SER%ASIONAL (SUR%E&) A# PENELITIAN SUR%E& DESKRIPTIF (E'SPLORATOR& STUD&) *iarahkan menjelaskan / menguraikan keadaan dalam satu komunitas Masalah yang hangat di alami Menelaah kasus yang ingin secepatnya dijelaskan Melihat insiden /pre#alensi penyakit perencanaan program pelayanan kesehatan
(# SUR%AI ( SURVEI ) S1R/A, R1MAH !A044A =%O&SE%O$' S&R(E) > S1R/A, M.R%,*,!AS = *OR+!'! ) S&R(E) > S1R/A, A0A$,S,S 'A%A!A0 = ,&"C !O"#$ #"#$)S!S S&R(E) > S1R/A, "E0*A"A! 1M1M = -&+$!C O-!"!O" S&R(E) > )# STUDI KASUS ( PENELAHAAN KASUS = CASE STUDY ) *,$A(1(A0 *E04A0 CARA ME0E$,!, S1A!1 "ERMASA$AHA0 ME$A$1, S1A!1 @A04 !ER*,R, *AR, M,SA$0@A (AS1S (ERAC10A0
-8
*# STUDI PER$ANDINGAN ( C !PARATIVE STUDY ) *,$A(1(A0 *E04A0 CARA MEM%A0*,04(A0 "ERSAMAA0 *A0 "ER%E*AA0 SE%A4A, +E0.ME0A 10!1( ME0CAR, +A(!.R 9 +A(!.R A"A A!A1 S,!1AS, A"A @A04 ME0@E%A%(A0 "E0@A(,! !ER!E0!1
+# STUDI KORELASI ( C RELATI N STUDY " *,$A(1(A0 10!1( ME04E!AH1, (.RE$AS, A0!ARA S1A!1 4E'A$A / /AR,A%E$ @A04 $A,0. 1', S!A!,S!,( @A04 *,410A(A0 %,ASA0@A 1', (.RE$AS, A!A1 (.E+,S,E0 (.RE$AS,. M,SA$0@A ,04,0 ME$,HA! H1%104A0 A0!ARA %ERA! %A*A0 $AH,R *E04A0 "AR,!AS ,%1 A H1%104A0 A0!ARA "E0*,*,(A0 ,%1 *E04A0 S!A!1S 4,B, A0A( %A$,!A A H1%104A0 A0!ARA A04(A (EMA!,A0 *E04A0 ,M10,SAS, *$$. ,# STUDI PREDIKSI ( PREDICTI N STUDY ) *,410A(A0 10!1( MEM"ER(,RA(A0 (EM104(,0A0 M10C1$0@A S1A!1 4E'A$A %ER*ASAR(A0 4E'A$A $A,0 @A04 S1*AH A*A A!A1 *,(E!AH1, SE%E$1M0@A M,SA$0@A ?
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep -9
MEM"ER(,RA(A0 "E01R10A0 A04(A (EMA!,A0 A(,%A! (ECE$A(AA0 *A0 %ER$A(10@A A!1RA0 "E04410AA0 HE$M %A4, "E04E0*ARA M.!.R. MEM"ER(,RA(A0 (EM104(,0A0 <A%AH M10!A%ER *AR, HAS,$ "EMER,(SAA0 A,R M,01M "E0*1*1(. MEM"ER(,RA(A0 S!A!1S 4,B, A0A( %A$,!A *AR, S!A!1S S.S,A$ E(.0.M, .RA04 !1A MERE(A. MEM"ER(,RA(A0 S(.R !ER!,044, A0A( *AR, "E041'1RA0 %ERA! %A*A0 "ER 1M1R "A*A A0A(.
-# STUDI E%ALUASI ( EVALUATI N STUDY ) *,$A(1(A0 10!1( ME$,HA! S1A!1 "R.4RAM @A04 SE*A04 A!A1 S1*AH %ER'A$A0. M,SA$0@A ? "E0E$,!,A0 E/A$1AS, !E0!A04 "ER(EM%A04A0 "E$A@A0A0 "1S(ESMAS. "E0E$,!,A0 E/A$1AS, !E0!A04 "R.4RAM "ER%A,(A0 4,B, *$$. PENELITIAN SUR%AI ANALITIK -. "E0E$,!,A0 ".!.04 S,$A04 = CROSS SEC !O"#$ > 2. "E0E$,!,A0 (AS1S (.0!R.$
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep - 10
RAN ANGAN O$SER%ASIONAL ECplanatory study Analitik Menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa =How D <hy>
-. Cross Sectional = "otong $intang > 2. Case Control = (asus (ontrol > 3. Cohort ,stilah yang digunakan ?
- 11
1. +aktor Risiko
+aktor8&aktor
atau
kadaan8keadaan
yang
mempengaruhi
perkembangan suatu penyakit atau status kesehatan tertentu #ariabel bebas =independen>. 2. E&ek "enyakit status kesehatan #ariabel tergantung =dependen>
Pen.ert/an "enelitian non8eksperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara &aktor8&aktor resiko dengan e&ek yang berupa penyakit atau status kesehatan tertentu dengan model pendekatan point time. +aktor resiko dan e&ek diobser#asi pada saat yang sama hanya satu kali saja tidak terdapat kel. (ontrol dan tidak terdapat hipotesis spesi&ik. %entuk Rancangan
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep - 12
E&ek =E> +R E E&ek =8> "opulasi = Sampel > E&ek =E> +R 8 E&ek =8>
- 13
-. Mengidenti&ikasi #ariabel8#ariabel penelitian 2. Menetapkan subjek penelitian sesuai dengan tujuan 3. Melakukan obser#asi atau pengukuran #ariable penelitian =+R dan E&ek> 5. Melakukan analisis data =korelasi atau perbedaan proposi>
- 14
E 8
F "re#alence Ratio F
F - !idak berpengaruh tidak berhubungan G - +R besi&at mencegah = +. "encegah > H - +R bersi&at penyebab = +. "enyebab >
- 15
!.!A$ 3I 2I 6I
RR F - !idak berpengaruh tidak berhubungan RR G - +R bersi&at mencegah =+. "encegah> RR H - +R bersi&at penyebab =+. "enyebab>
- 16
Ke0nt0n.an
-. Hemat waktu biaya relati& kecil 2. Hasil dapat diperoleh dengan cepat dan dapat digunakan di RS 3. %anyak #ariable yang didapat Ker0./an : -. *ibutuhkan subjek penelitian yang besar J -I.III 2. !idak dapat menggambarkan perkembangan penyakit secara akurat. 3. (esimpulan hubungan korelasi antara +R dan E&ek sangat lemah. !idak dirancang untuk penelitian analitik Antara sebab dan akibat saling mempengaruhi
- 17
- 18
Peneta2an S067e3 - "opulasi !erjangka ? %alita pengunjung poli yang tidak merupakan Rawat asma dalam keluarga tingkat sosial ekonomi dan jumlah anak KtertentuL. - Sampel ? Sejumlah anak balita sesuai dengan perkiraan besarnya sample Random sampling Pen.030ran - +aktor Resiko - E&ek Anal/s/s : hasil @a !idak @a 3I ? *itanyakan apakah di rumah subjek biasa menggunakan obat nyamuk semprot. ? *engan kriteria tertentu ditetapkan apakah subjek menderita %(%. %(% !idak :I -6 'umlah -II -36 -6I
.bat 0yamuk
- 20
RAN ANGAN ASE ONTROL Pen.ert/an "enelitian non8eksperimental yang digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antar +R dan E&ek dengan pendekatan retrospekti& dengan keterbatasan jumlah &aktor resiko akan meningkatkan potensi rancangan. $ent03 Ran8an.an +R E Retrospekti& +R 9 Matching +R E Retrospeti& +R 9 E&ek 8 "opulasi = Sampel > E&ek E
- 21
LANGKAH ! LANGKAH POKOK PENELITIAN ASE ONTROL -. ,denti&ikasi #ariable penelitian =+R 9 E&ek> 2. "enetapan subjek penelitian ="opulasi Sampel> 3. ,denti&ikasi (asus 4. 5. "emilihan subjek control maching dengan kasus Melakukan pengukuran secara retros peliti& data yang diperlukan
- 22
.R F - !idak berpengaruh tidak berhubungan .R G - +R besi&at mencegah =+. "encegah> .R H - +R bersi&at penyebab =+. "enyebab>
- 23
!.!A$ 3I 2I 6I
.R F - !idak berpengaruh tidak berhubungan .R G - +R bersi&at mencegah =+. "encegah> .R H - +R bersi&at penyebab =+. "enyebab>
- 24
Ke0nt0n.an: -. Adanya matching sehingga hasil lebih tajam. 2. Subjek penelitian lebih sedikit dibandingkan cross sectional. 3. *igunakan untuk penyakit8penyakit yang jarang terjadi / yang &aselaten panjang 5. !idak perlu inter#ensi waktu lebih ekonomis 9 subyek dapat dibatasi Ker0./an : 1. Recall 9 bias waktu lama
2. !idak diketetahui e&ek dari #ariable luar yang tidak dapat di matching 3. (adang8kadang sulit memilih control dengan matching
- 25
RAN ANGAN OHORT Pen.ert/an "enelitian non8eksperimental yang digunakan untuk mempelajari dinamika korelasi antara +R dan E&ek dengan pendekatan longitudinal ke depan ="rospekti&>. $ent03 Ran8an.an
E&ek E +RE "opulasi =Sampel> Subjek dengan E&ek 8 +R8 "rospekti& E&ek 8 "rospekti& E&ek 8 E&ek E
- 26
!.!A$ 3I 2I 6I
RR F - !idak berpengaruh tidak berhubungan RR G - +R bersi&at mencegah =+. "encegah> RR H - +R bersi&at penyebab =+. "enyebab>
- 27
LANGKAH ! LANGKAH POKOK PENELITIAN -. ,denti&ikasi #ariable penelitian =+R 9 E&ek>. 2. "enetapan subjek penelitian ="op. Sampel>. 3. ,denti&ikasi Subjek dengan E&ek 9. 5. "emilihan Subjek dengan +R E. *ari subjek e&ek =8> 6. "emilihan subjek dengan yang akan dijadikan kelompok kontrol =+R 8>. 7. .bser#asi perkembangan subjek untuk melihat ada tidaknya e&ek yang terjadi. :. Analisis *ata.
- 28
- 29
Ke0n..0lan Ran8an.an Ko1ort *apat membandingkan dua kelompok yaitu kelompok subjek dengan &aktor resiko dengan subjek dari kelompok kontrol sejak awal. Secara langsung menetapkan besarnya angka resiko dari waktu ke waktu lama. (eseragaman obser#asi terhadap &aktor maupun objek dari waktu ke waktu. Keter6atasan Ran8an.an Ko1ort# Memerlukan waktu relati& cukup lama Memerlukan sarana dan prasarana serta pengolahan data yang lebih rumit. (emungkinan adanya subjek penelitian yang drop out. Menyangkut etika &aktor resiko sampai terjadi e&ek ketidaknyamanan subjek. %iaya yang besar dan tenaga banyak !idak e&ekti& unit penyakit yang jarang terjadi.
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep - 30
Melakukan Manipulasi !idak Menguji Hubungan /ariabel !idak *eskripti& @a - 4roup Responden @a
Oleh Hj, Muaeni, SKp, M.Kep
@a 4roup (ontrolM @a
@a Apakah Mengkaji Subjek yang sama terus menerus !idak Cross Sectional !idak @a
- 32
@a *eskripti&
@a
- 33