Assessment Apoteker dengan Metode SOAP

No Problem Medik Observasi Epilepsi Data Subjektif/Objektif pendukung Data Subjektif: Perempuan,9 bln, BB 8,3 kg, kejang dirumah, tindakan. Demam (-), Batuk pilek (+), Data Objektif: suhu 37oC Data Subjektif: kejang 2x pada saat pagi hari 08.00 WIB dan 12.00 WiB dengan durasi kejang < 5 menit, Pasien dirujuk dari RS. Pratama Rahma Medika ke PKU Muhammadiyah Data Objektif: Suhu 37oC, AL: 16,8 Hb: 10,9 Hmt: 33 AT: 447 AL: 16,8 (Normal 4-10 mm3) Terapi yang diberikan DRP dan non DRP

13/10

Tindakan/pengobatan dari Klinik Pratama Rahma Medika: 1. Oksigenasi 2. Stesolid Suppo 5 mg

14/10

Epilepsi

Tindakan di IGD: 1. Stesolid Supp 5 mg Rektal 2. Infus Asering jam 13.00 Tindakan di Bangsal: 16.00 WIB Depakene Syr 2x 1,1 cc Jika kejang, Inj Diazepam 2,5 mg IV pelan. Lapor jika kejang berulang (*Tidak Kejang NB: > pukul 15.00 pasien tidak mengalami kejang sehingga pasien tidak menerima Inj Diazepam. Tindakan di Bangsal: 16.00 WIB Inj Cefotaxim 3x 300 mg 24.00 WIB Inj Cefotaxim Tindakan di Bangsal: Asering sebagi terapi pengganti cairan elektrolit tubuh Tindakan di Bangsal: 08.00 WIB Depakene Syr dosis 1,1 cc 16.00 WIB Depakene Syr 1,1 cc Perencanaan EEG oleh dr. Muriana jika pasien tidak panas. Pasien diberi resep tambahan berupa puyer yang berisi CTM 1 mg, Chlorpromazin 10 mg berjumlah 3 puyer Tindakan di Bangsal: 08.00 WIB Inj Cefotaxim 300 mg 16.00 WIB Inj Cefotaxim 300 mg 24.00 WIB Inj Cefotaxim 300 mg

DRP: Tidak ada DRP, tindakan oksigenasi untuk membantu jalan napas dan penggunaan diazepam pada terapi kronis kejang anak sudah sesuai (1)(4)(8). Non DRP: Riwayat trauma benturan kepala, lahir dengan SC vakum DRP: Tidak ada DRP, pemilihan diazepam sebagai terapi akut kejang dan Dosis Diazepam telah sesuai dengan referensi (1)(4)(8). Depakene Syr dengan zat aktif valproic acid telah diberikan dengan dosis yang sesuai sebagai terapi maintenace 1st line Newly diagnosed (1)(11). Non DRP: -

Suspectible Infection (meningitis)

15/10

Penyakit yang menyertai (batuk,pilek dan GEA) Epilepsi

Panas (-), Batuk Pilek (+), Mencret (+)

DRP: Tidak ada DRP, Dosis Cefotaxim pada penanganan susceptible infection (meningitis) (IV,IM) terapi preventif meningitis pada infant dan anak 1 bulan-12 tahun telah sesuai (1)(10). DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Data Subjektif: Kejang (-) Data Objektif:

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Suspectible Infection (meningitis)

Data Subjektif: Kejang (-) Data Objektif: -

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Penyakit yang menyertai (batuk,pilek dan GEA)

Data Subjektif: 07.30 K/U cukup, demam turun. 14.00 K/U cukup, akral hangat, demam (-) 19.00 Keluarga meminta terapi Nebulizer untuk penanganan sesak akibat pilek anak. 21.00 K/U cukup, demam (-), akral hangat Data Objektif: Data Subjektif: Wawancara: pasien mengalami kejadian aura berupa menangis, rewel, bergerak aktif dan menolak ASI, pukul 06.00 mengalami kejang < 5 menit. Data Objektif: -

Tindakan di Bangsal: 17.00 WIB Infus Asering

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

16/10

Epilepsi

Tindakan di Bangsal: 10.00 WIB Stesolid Supp 5 mg 5-10 menit kembali digunakan. Tidak membaik. Phenitoin Inj 150 mg drip (Ld) 22.00 Phenitoin Inj 20 mg Perencanaan Pemeriksaan EEG oleh dr. Muriana ditunda hingga besok. Tindakan di Bangsal: 08.00 WIB Injeksi Cefotaxim 300 mg 16.00 WIB Inj Cefotaxim 300 mg 24.00 Injeksi Cefotaxim 300 mg Tindakan di Bangsal: 08.00 WIB Nebulizer V + NaCl 2 cc/ 8 jam Injeksi Cefotaxim 300 mg 17.00 WIB Infus RL

DRP: Tidak ada DRP, pemilihan phenitoin sebagai terapi akut lanjutan telah sesuai dengan tata laksana terapi akut dari Pediatric Handbook (4).Dosis Phenitoin Inj sebagai loading dose (Ld) telah sesuai. Maintenance dose Phenitoin telah sesuai (1)(11). Non DRP:-

Suspectible Infection (meningitis)

Data Subjektif: Data Objektif: -

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Penyakit yang menyertai (batuk,pilek dan GEA)

17/10

Epilepsi

Data Subjektif: 08.00 K/U cukup, afebris 10.00 Pasien kejang (+) 14.30 K/U cukup, afebris 21.00 K/U cukup Data Objektif: Data Subjektif: 08.00 Kejang (-) 10.00 Observasi kejang 15.00 Kejang (-), obs keadaan (+)

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Tindakan di Bangsal: 10.00 Inj Phenitoin 20 mg IV (stop) diganti oral 16.00 Depakene Syr 1,1 mL 22.00 Phenitoin oral 20 mg

DRP: Tidak ada DRP, Dosis phenitoin sebagai maintenance dose telah sesuai. Non DRP: -

21.45 kejang (-) Suspectible Infection (meningitis) Data Subjektif: Data Objektif: -

Pemeriksaan EEG dilakukan pagi hari tanggal 17/10/13 Tindakan di Bangsal: 08.00 Inj Cefotaxim 300 mg IV 16.00 Inj Cefotaxim 300 mg 24.00 Injeksi Cefotaxim 300 mg Tindakan di Bangsal: Orang tua menolak terapi Nebulizer. Tambahan obat Praxion untuk febris anak S.Prn. DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Penyakit yang menyertai (batuk,pilek dan GEA)

18/10

Epilepsi

Suspectible Infection (meningitis)

Data Subjektif: 08.00 K/U cukup, akral hangat, turgor cukup, 15.00 K/U cukup, afebris, obs keadaan (+) 21.45 K/U cukup, akral hangat, febris () Data Subjektif: 15.00 Pasien boleh pulang Dari hasil wawancara kepada orang tua pasien, dokter menyatakan hasil EEG tidak jelas untuk menegakkan diagnosa klasifikasi epilepsi. Pasien diwajibkan cek rutin. Data Subjektif: Data Objektif: -

DRP: Tidak ada DRP, dosis Praxion sebagai terapi antipiretik telah sesuai. Non DRP: -

Tindakan di Bangsal: 08.00 Phenitoin oral 20 mg Obat yang dibawa pulang: 1. Phenitoin puyer 20 mg 2 x sehari 1 puyer.

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Tindakan di Bangsal: 08.00 Inj Cefotaxim 300 mg Obat yang dibawa pulang: 1. Cefilla Drop diminum 2 x sehari 1 cc Tindakan di Bangsal: Obat yang dibawa pulang: 1. Salbuven Exp 100 mLdiminum 3 x sehari cth 1 jam ac. 2. Alco Drop diminum 3 x sehari 0,5 cc 3. Praxion diminum 0,8 cc jika demam saja. Terapi yang berikan: Terapi lanjutan : Phenitoin 20 mg 2 x sehari 1 puyer

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -

Penyakit yang menyertai (batuk,pilek dan GEA)

Data Subjektif: 08.00 K/U cukup, batuk (+), demam ()

DRP: Tidak ada DRP, Salbuven Exp 3x sehari cth 1 jam sebelum makan Underdose. Alco Drop 3x sehari 0,5 cc Underdose Non DRP: -

21/10

Kontrol Epilepsi

Data Subjektif: Anamnesis: kejang (-) K/U baik, BB 8, 4 kg (mengalami kenaikan BB).

DRP: Tidak ada DRP Non DRP: -