Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK HUBUNGAN NILAI HEMATOKRIT DENGAN NILAI JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUP PROF.

DR. R. D. KANDOU MANADO Hukom AO, Warouw SM, Memah MF, Mongan AE Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado

Latar belakang: Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi masalah masyarakat internasional terutama pada anak-anak. Dua perubahan patologis utama dapat ditemukan pada penyakit DBD yaitu peningkatan permeabilitas kapiler dan gangguan hemostasis. Hematokrit dan trombosit merupakan parameter laboratorium yang diperlukan untuk memantau perkembangan demam berdarah dengue. Metode: Penelitian ini bersifat potong lintang analitik retrospektif. Sampel penelitian adalah pasien anak yang terdiagnosis demam berdarah dengue di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama periode tahun 2012. Pasien yang masuk dalam kriteria inklusi adalah pasien < 15 tahun dan telah terdiagnosis menurut kriteria WHO 1997, dalam hal ini telah melakukan pemeriksaan laboratorium hematokrit dan trombosit. Penelitian ini menggunakan catatan rekam medik, dan untuk analisis statistik digunakan uji t juga spearmans correlation test. Hasil: Terdapat 137 anak dengan demam berdarah dengue dan 62 anak menjadi sampel dalam penelitian ini. Didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai hematokrit dan nilai jumlah trombosit pada pasien demam berdarah (p = 0,133). Kesimpulan: Pada anak dengan demam berdarah dengue, nilai hematokrit dan nilai jumlah trombosit tidak mempunyai hubungan. Kata Kunci: demam berdarah dengue, hematokrit, trombosit

Vous aimerez peut-être aussi