Vous êtes sur la page 1sur 16

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang International Accounting Standards yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standard (IFRS), merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi yang memberikan tekanan pada dan

penilaian (revaluation) profesional

dengan disclosures yang jelas

transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan para pelaku bisnis di suatu negara ikut serta dalam bisnis lintas negara. Untuk itu diperlukan suatu standar internasional yang berlaku sama di semua negara untuk mempermudah proses rekonsiliasi bisnis. Perbedaan utama standar internasional ini dengan standar yang berlaku di Indonesia terletak penilaian pada aktiva

penerapan revaluation basis true and fair.

model,yaitu

kemungkinan

menggunakan nilai wajar, sehingga laporan keuangan di sajikan dengan

IFRS merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi berkualitas tinggi dan kerangka akuntansi berbasiskan prinsip yang meliputi penilaian profesional yang kuat dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu, dan akuntansi terkait transaksi tersebut. Dengan demikian, pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah

membandingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia.

1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud standar dan praktik akuntansi? 2. Bagaimanakah penerapan standar akuntansi di eropa khususnya negara anggota uni eropa? 3. Bagaimana komparasinya dengan penerapan di Indonesia?

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering sekali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Jadi Standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sector umum dan sector swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial , dan komisi keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar ; di kasus lain , standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar , seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.

2.2 IFRS dalam Uni Eropa Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek, dimulai pada tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar , termasuk laporan keuangan perusahaan lain. Laporan Keuangan Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan .

Ungkapan catatan harus mencakup : 1. Kebijakan Akuntansi yang diikuti 2. Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting 3. Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi Patokan Akuntansi Dalam IFRS semua kombinasi bisnis dianggap sebagai

pembelanjaan. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui dalam pendapatana. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang prprorsional (lebih dipilih) atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. (a) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut : 1. Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter 2. Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel nonmoneter yang diterima pada nilai perolehan 3. Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel nonmoneter yang diterima pada nilai wajar. Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. (c) Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah
4

ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggungakan metode tariff yang telah dijelaskan sebelumnya. Aset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang digunakan , revaluasi (penilaian kembal asset tetap) harus digunakan secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalsisai dan diamirtisasi , sementara pinjaman operasional dibebankan pada dsar yang sistematis , biasanya membayar utang pinjaman pada dsar garis lurus. Biaya untuk memberikan keuntungan bagi pegawai diakui dalam periode di mana keuntungan didapatkan oleh pegawai bukan ketika keuntungan dibayarkan kepada pegawai. 2.3 IFRS di Indonesia IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar akuntansi ini disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC). Di Indonesia, IFRS mulai dipergunakan sejak tahun ini yaitu 2012. Konvergensi IFRS ke dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dianggap telah mendesak mengingat semakin tingginya kontak antar negara didunia atau yang sering disebut dengan globalisasi. Sebagian besar PSAK telah mengadopsi IFRS yang kemudian disesuaikan kembali dengan lingkungan Indonesia, dimana standar tersebut dibuat oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Para akuntan di Indonesia tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia dimana mereka akan memiliki nomor register setelah menempuh PPAk (Pendidikan Profesi Akuntansi). Akuntansi di Indonesia juga diatur oleh beberapa peraturan perundang undangan seperti UU, PP, dsb.

Laporan keuangan di Indonesia umumnya terdiri dari: Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan posisi keuangan Catatan atas laporan keuangan

Natawidnyana (2008) menyatakan bahwa sebagian besar standar yang menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting Standard (IAS). Kemudian IASB mengadopsi seluruh IAS dan melanjutkan pengembangan standar yang dilakukan.

Tujuh Manfaat Penerapan IFRS Ketua Tim Implementasi IFRS-Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Dudi M Kurniawan mengatakan, dengan mengadopsi IFRS, Indonesia akan mendapatkan tujuh manfaat sekaligus. 1. Pertama, meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK). 2. Kedua, mengurangi biaya SAK. 3. Ketiga, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan. 4. Keempat, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan. 5. Kelima, meningkatkan transparansi keuangan. 6. Keenam, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang

penghimpunan dana melalui pasar modal. 7. Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

KENDALA KONVERGENSI PSAK KE DALAM IFRS


Dewan standar kauntansi yang kurang sumberdaya IFRS berganti terlalu cepat sehingga ketika masih dalam proses adopsi satu standar IFRS dilakukan, pihak IASB sudah dalam proses mengganti IFRS tersebut

Kendala bahasa, karena stiap standar IFRS harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan seringkali ini tidaklah mudah

Infrastruktur profesi akuntansi yang belum siap Kesiapan perguruan tinggi dan akuntan pendidik untuk berganti acuan ke IFRS

Support pemerintah terhadap issue konvergensi

MANFAAT KONVERGENSI IFRS

Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional

Meningkatkan arus investasi dlobal melalui transparansi Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global

Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan antara lain, mengurangi kesempatan untuk melakukan earning management

Konvergensi IFRS di Indonesia


Berikut adalah Roadmap Konvergensi IFRS di Indonesia 1. 2. 3. Tahap adopsi (2008 2010) Adopsi seluruh IFRS ke PSAK Persiapan infrastruktur yang diperlukan Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku Tahap persiapan akhir (2011) Penyelesaian persiapan infrastruktur yang diperlukan Penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS Tahap implementasi (2012) Penerapan PSAK IFRS secara bertahap

BAB III CONTOH KASUS

3.1 Standar dan Praktik Akuntansi di Eropa Contoh standar dan praktik akuntansi yang berlaku di Eropa akan diambil dari contoh dua negara yaitu Inggris yang ekonominya maju dan Ceko yang ekonominya sedang berkembang.

3.1.1

Inggris Inggris dikenal sebagai negara pertama yang mengembangkan

profesi akuntansi seperti sekarang ini. Pada tahun 1970-an standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif bersamaan dengan pengembangan UU perusahaan yaitu EU Directives. Pada 1981 saat EU Fourth Directive diimplementasikan, format laporan keuangan yang sudah distandarkan diperkenalkan untuk pertama kalinya. Ada lima prinsip akuntansi dasar yang ditetapkan dalam UU tahun 1981: Pendapatan dan beban disesuaikan dengan standar akrual. Aset dan kewajiban individu dihitung terpisah. Prinsip konservatisme. Kebijakan akuntansi yang harus konsisten. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung. Ada enam dewan di kerajaan Inggris yang dihubungkan melalui Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk tahun 1970. ASB (Accounting Standards Board) telah memberikan perhatian pada pengembangan IFRS untuk standar akuntansi Inggris. Selain itu ASB berperan dalam penyusunan standar dalam pengembangan IFRS bersama IASB. UU tahun 1989 menentukan sanksi hukum bagi perusahaan yang tidak mengikuti standar akuntansi. Laporan keuangan Inggris dianggap yang paling komprehensif di dunia, laporan ini mencakup:
8

Laporan direktur Akun laba dan rugi serta neraca Laporan arus kas Laporan keseluruhan laba dan rugi Laporan kebijakan akuntansi Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan Laporan auditor Laporan keuangan konsolidasian hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali perusahaan cabang terjadi ketika perusahaan induk memiliki kekuasaan untuk menggunakan pengaruh atau kendali dominan pada perusahaan cabang. Di Inggris perusahaan perusahaan kecil dan menengah (UMKM) dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan. Inggris memperbolehkan adanya metode akuisisi dan

penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Dalam metode akuisisi, goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari aset bersih yang diakuisisi. Goodwill dikapitalisasi dan diamortisasi selama 20 tahun, namun jangka waktu bisa lebih panjang atau tidak terbatas jika goodwill ditujukan pada tinjauan penurunan nilai tahunan. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan perusahaan rekanan dan untuk usaha patungan berbentuk perusahaan. Aset dapat dihitung berdasarkan biaya perolehan, biaya sekarang, atau menggabungkan keduanya. Jadi revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Biaya pengembangan di Inggris bisa ditangguhkan dalam kondisi tertentu, namun beberapa perusahaan Inggris mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan dihitung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya rata rata, LIFO tidak diperbolehkan. Semua perusahaan Inggris diizinkan menggunakan IFRS. Jadi, inisiatif uni eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan perusahaan

terdaftar diperluas untuk perusahaan perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.

3.1.2

Ceko Akuntansi di Ceko telah beberapa kali mengalami perubahan

seiring perubahan politik yang dialami negara ini. Pada masa perang dunia 2 dimana sebagian Ceko dikuasai oleh Nazi Jerman, akuntansi tercatat dengan praktik dan prinsip berbahasa Jerman. Setelah perang berakhir dan mendominasinya komunis Sovyet di Ceko, praktik akuntansinya berprinsip pada contoh Sovyet. Setelah runtuhnya komunis Sovyet akhir 1980-an, Ceko mulai bergerak menuju ekonomi liberal yang berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing. Prinsip akuntansinya juga berprinsip pada European Union Directives. Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 yang dipengaruhi oleh akar UU Perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada II perdagangan Jerman. Accountancy Act yang menentukan persyaratan untuk akuntansi keluar pada 1991. Berdasarkan Fourth and Seventh Directives dari UE, UU tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan. proses audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. UU ini membentuk Chamber of Auditors yaitu badan yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, menertibkan auditor, penyusunan standar audit, dan regulasi praktik audit. Laporan keuangan di Ceko harus bersifat komparatif, yang terdiri dari: Neraca Laporan laba rugi Catatan

Sesuai persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Perusahaan perusahaan Ceko yang terdaftar harus

10

menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan konsolidasi maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Lalu juga diwajibkan memberikan laporan laba rugi per tiga bulan. Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang muncul dari bisnis dimasukkan dalam tahun pertama atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20 tahun. Aset aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai, FIFO dan metode rata rata memungkinkan asumsi aliran biaya. Kemudian biaya riset da

pengembangan bisa dikapitalisasi jika berhubungan dengan proyek yang berhasil diselesaikan dan bisa menghasilkan pendaptan yang lebih besar untuk masa yang akan datang.

3.2 Penerapan IFRS di Indonesia Di Indonesia, IFRS mulai dipergunakan sejak tahun ini yaitu 2012. Konvergensi IFRS ke dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) dianggap telah mendesak mengingat semakin tingginya kontak antar negara didunia atau yang sering disebut dengan globalisasi. Sebagian besar PSAK telah mengadopsi IFRS yang kemudian disesuaikan kembali dengan lingkungan Indonesia, dimana standar tersebut dibuat oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Para akuntan di Indonesia tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia dimana mereka akan memiliki nomor register setelah menempuh PPAk (Pendidikan Profesi Akuntansi). Akuntansi di Indonesia juga diatur oleh beberapa peraturan perundang undangan seperti UU, PP, dsb. Seluruh peusahaan Indonesia yang terdaftar di bursa atau memiliki akuntabilitas publik diwajibkan untuk menggunakan PSAK yang telah dikonvergensikan dengan IFRS, sedangkan perusahaan yang tidak memiliki akuntabilitas publik bisa memilih menggunakan PSAK ataupun SAK-ETAP, namun lebih dianjurkan untuk menggunakan SAK-ETAP

11

agar tidak terlalu rumit dalam penyusunan laporan keuangannya. Selain itu juga terdapat Standar Akuntansi Syariah (SAK Syariah) dan Stadar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Laporan keuangan di Indonesia umumnya terdiri dari: Neraca Laporan laba rugi Laporan perubahan ekuitas Laporan posisi keuangan Catatan atas laporan keuangan Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menggunakan metode akuisisi. Misalkan pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian diskon. Pihak pengakuisisi mengakui goodwill pada tanggal akuisisi. Goodwill sendiri diatur dalam PSAK 22 revisi tahun 2010. PSAK juga mengatur aset tak berwujud seperti goodwill tidak boleh diamortisasi dengan metode garis lurus. Sementara itu dalam perhitungan aset tetap yang diatur pada PSAK 16 (2011), penentuan nialai aset tetap dengan nilai wajar masih berupa opsional dan belum diwajibkan sehingga masih banyak yang menggunakan biaya historis. Aset jika disewakan dianggap sebagai properti investasi yang dihitung dengan nilai wajar sehingga tidak perlu didepresiasi yang nantinya juga akan masuk ke laba / rugi, sedagkan aset yang digunakan untuk operasi dianggap sebagai aset tetap yag direvaluasi dan masuk kedalam ekuitas. Perhitungan persediaan menggunakan metode FIFO dan rata rata, sedangkan LIFO tidak diperkenankan lagi.

12

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Namun praktik bisa saja menyimpang dari standar karena : 1. Di banyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif 2. Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan 3. Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi jika hal itu bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik

IFRS dalam Uni Eropa Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan penjelasan yang mencakup kebijakan akuntansi yang diikuti, penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting serta asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.

13

Faktor Pembeda Perusahaan terdaftar laporan keuangan gabungan Perusahaan terdaftar laporan keuangan perusahaan pribadi Faktor Pembeda Perusahaan tidak terdaftar laporan keuangan gabungan Perusahaan tidak terdaftar laporan keuangan perusahaan pribadi

Republik Ceko

Prancis

Jerman

Belanda

Inggris

diharuskan diharuskan

diharuskan

diharuskan

Diharuskan

diharuskan dilarang

Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional

dibolehkan Dibolehkan

Republik Ceko

Prancis

Jerman

Belanda

Inggris

dibolehkan dibolehkan dibolehkan

dibolehkan Dibolehkan

dilarang

dilarang

Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional

dibolehkan Dibolehkan

14

Ringkasan Praktik Akuntansi Signifikan Pembeda Kombinasi bisnis Kapitalisasi dan Goodwill pengujian penurunan nilai Asosiasi Harga Valuasi aset perolehan dan harga pasar Beban depresiasi Valuasi persediaan LIFO Kemungkinan rugi Pinjaman dana dikapitalisasi Tidak diizinkan diizinkan Dasar ekonomi Dasar pajak Dasar Ekonomi Harga Perolehan Harga perolehan dan harga pasar Metode ekuitas Kapitalisasi dan amortisasi IFRS Perancis Jerman Republik Ceko Belanda Inggris

Pembelian

Tidak diizinkan

diizinkan

Tidak diizinkan

Diakui Tidak dikapitalisasi Tidak diakui digunakan Dikapitalisasi diakui Diakui sebagian

Pajak tangguhan diakui Simpanan untuk manipulasi laba tidak

15

Daftar Pustaka Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2008. Akuntansi Internasional edisi 6 buku 1. Terjemahan oleh M. Yusuf Hamdan. 2010. Jakarta: Salemba Empat.

16

Vous aimerez peut-être aussi

  • MAKALAH Ekpub
    MAKALAH Ekpub
    Document11 pages
    MAKALAH Ekpub
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Panduan PPT Walmart
    Panduan PPT Walmart
    Document6 pages
    Panduan PPT Walmart
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Jurnal AKPER Kel 2
    Jurnal AKPER Kel 2
    Document10 pages
    Jurnal AKPER Kel 2
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Alur Regresi SPSS
    Alur Regresi SPSS
    Document3 pages
    Alur Regresi SPSS
    Khaira Ummatien
    Pas encore d'évaluation
  • Audit
    Audit
    Document12 pages
    Audit
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Metopen Kholid
    Metopen Kholid
    Document5 pages
    Metopen Kholid
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Materi Akuntansi Internasional
    Materi Akuntansi Internasional
    Document1 page
    Materi Akuntansi Internasional
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Semak 5
    Semak 5
    Document1 page
    Semak 5
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Metopen 7
    Metopen 7
    Document2 pages
    Metopen 7
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1
    Bab 1
    Document13 pages
    Bab 1
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Uji Kompetensi Tahap II
    Uji Kompetensi Tahap II
    Document7 pages
    Uji Kompetensi Tahap II
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 4
    Bab 4
    Document13 pages
    Bab 4
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Metopen 8
    Metopen 8
    Document1 page
    Metopen 8
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Metopen 8
    Metopen 8
    Document1 page
    Metopen 8
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Mekanisme Publik Untuk Alokasi Sumberdaya
    Mekanisme Publik Untuk Alokasi Sumberdaya
    Document1 page
    Mekanisme Publik Untuk Alokasi Sumberdaya
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Document6 pages
    Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • UTS - Nov 2013
    UTS - Nov 2013
    Document2 pages
    UTS - Nov 2013
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Semak 6
    Semak 6
    Document2 pages
    Semak 6
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • PJT
    PJT
    Document3 pages
    PJT
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Document6 pages
    Silabus Seminar Akt KBK September 2013
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • TUGAS
    TUGAS
    Document7 pages
    TUGAS
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Silabi 2
    Silabi 2
    Document3 pages
    Silabi 2
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Silabi 2
    Silabi 2
    Document3 pages
    Silabi 2
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Metode Pengumpulan Data
    Metode Pengumpulan Data
    Document12 pages
    Metode Pengumpulan Data
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Met Open
    Met Open
    Document7 pages
    Met Open
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • 2 Investasi
    2 Investasi
    Document2 pages
    2 Investasi
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Audit Investigasi
    Audit Investigasi
    Document38 pages
    Audit Investigasi
    LG
    Pas encore d'évaluation
  • Penjualan Angsuran
    Penjualan Angsuran
    Document10 pages
    Penjualan Angsuran
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation
  • Kantor Akuntan Publik
    Kantor Akuntan Publik
    Document3 pages
    Kantor Akuntan Publik
    Gregoriuz Indra
    Pas encore d'évaluation