Vous êtes sur la page 1sur 1

Study Awal Perancangan Pabrik Pengolahan Sampah Terpadu dengan Core Technology Fermentasi Anaerob

1,2

Salafudin1, R. Martwan 2 Chemical Engineering Department, Itenas,Jl. PHH Mustafa 23, Bandung 40124, Indonesia Email: salafudin2004@yahoo.com

ABSTRAK Pengolahan sampah di Indonesia masih menjadi beban bagi Pemerintah Daerah karena pengolahan yang dilakukan Pemerintah Daerah masih merupakan kegiatan yang Cost-Centre. Untuk itu diperlukan suatu alternatif sistem pengolahan sampah yang dapat meringankan beban Pemerintah Daerah. Tulisan ini merupakan kajian awal untuk mewujudkan suatu sistem pengolahan sampah terpadu, yang dapat meringankan beban keuangan Pemerintah Daerah sekaligus mendatangkan profit sehingga tercipta perusahaan pengolahan sampah yang berwawasan lingkungan tetapi tetap menguntungkan. Kajian ini menggunakan teknologi Anaerobic Digestion sebagai Core Technology-nya. Sistem ini menggunakan bahan baku sampah padat perkotaan untuk dipilah-pilah menghasilkan sampah yang dapat direcycle dan masih bernilai ekonomis dan sampah organik yang diolah lebih lanjut untuk menghasilkan biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka dirancanglah suatu pabrik biogas dengan dengan menggunakan kapasitas produksi sampah kota Bandung sebagai basis perancangan. Kapasitas biogas yang dapat dihasilkan adalah sebesar 7.286,76 kg/hari dari kapasitas sampah kota bandung sebesar 500 ton/tahun. Pabrik ini memiliki nilai investasi sebesar 200 Milyar Rupiah, dengan pengembalian modal pada tahun ke-12. Berdasarkan analisis ekonomi terhadap prarancangan pabrik ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik biogas ini layak untuk didirikan dengan kapasitas 500 ton sampah organik/tahun. Kesimpulan ini berdasarkan pada persentase BEP yaitu sebesar 24% serta IRR sebesar 15% yang melebih suku bunga bank.

ABSTRACT Waste treatment is still be financial problem for Municipality government in Indonesia. This problem occurs because they are using a cost-centre waste treatment system. An alternative waste treatment system is needed to relieve this problem. This paper is a preliminary study to establish a comphrehensive waste treatment system, which is non costcentre and profitable. This preliminary study uses Anaerobic Digestion as its core technology. This process uses municipal organic waste to produce biogas, which can be used to generates energy. In order to establish the system, a biogas plant was designed by using waste production capacity of the City of Bandung as a basis. This plan can produce 7.286,76 kg biogas per day from 500 tons organic waste per year. The biogas plant needs 200 Billion Rupiahs as Capital Investment, with 12 years of Payback Period. Feasibility study of this preliminary design has proven that this biogas plant is feasible to built with capacity of 500 tons municipal waste per year. This is concluded based on Break Even Point (BEP) of 24% and the Internal Rate of Return of 15%.

Vous aimerez peut-être aussi