Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh : GURUH FEBRIANTO H1A010011 Dosen Pembimbing : Dr. Ponco Iswanto, M.Si Pembimbing Teknis : Dandun Kriswahyudi
PT Holcim Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap sebagai salah satu pabrik yang bergerak dalam industri semen turut berpartisipasi dalam mendukung suksesnya pembangunan nasional. tanggal 1 januari 2006 resmi berdirinya PT Holcim Indonesia Tbk, sesuai dengan keputusan yang diperoleh pada rapat yang diadakan pada tanggal 26 april 2005, dimana sebelumnya bernama PT Semen Nusantara pada tahun 18 Desember 1974 dan berubah menjadi PT Semen Cibinong pada 14 Juli 1993. Secara umum bagian-bagian di PT Holcim Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap antara lain, Quarry Dept, Maintenance Dept, Production Dept, dan Technical Dept. Lokasi pabrik PT Holcim Indonesia memiliki 3 cabang di Indonesia, antara lain Pabrik Narogong, Pabrik Cilacap, dan Pabrik Tuban.
Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Holcim Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap antara lain:
besar.
4. Holcim Ready Flow, aplikasinya untuk pembuatan jembatan, jalan beton, block beton dan saluran drainasi beton. 5. Holcim Serba Guna, aplikasinya pembuatan dinding beton, plester,
SEMEN
MATERIAL PENYUSUN
POZZOLAN (TRASS)
PROSES PEMBUATAN
A.
Kerja praktik dilaksanakan di PT Holcim Indonesia Tbk. Pabrik Cilacap selama periode februari ( 11 februari 28 februari 2013).
B.
Alat-alat yang digunakan adalah furnace, timbangan, vacum cleaner, bowl, mesin press, ring besi, X-Ray Fluoresense, kaca arloji, spatula, kertas koran, martil kecil, cawan porselin, desikator, kuas, dan Air Jet Sieve.
C. Skema Kerja
1.
Preparasi sampel
Analisa sampel
- dijalankan melalui komputer kode urutan sampel untuk memulai analisis - dianalisis masing-masing sampel - jika analisis telah selesai, data hasil analsis akan muncul pada layar komputer
Data
sampel
- ditimbang 1 gram - dimasukkan dalam cawan porselin yang telah dipijarkan dan diketahui beratnya - dimasukkan dalam furnace selama 15 menit pada suhu 750C - dimasukkan dalam desikator selama 10 menit - ditimbang - dihitung %LOI dengan persamaan : % LOI =
{ W cawan +W sampel W setelah pemanasan}
x 100%
Data
4. Analisis Residu 45 m
Sampel
- ditimbang 10 gram
- dimasukkan dalam alat Air Jet Sieve (AJS) - diatur waktu kerja awal AJS selama 2 menit - selama AJS bekerja tiap 1x putaran tutup AJS diketuk 1x dengan martil kecil
Data
x 100%
1.
Sampel PZ TBN 13 PZ TBN 16 PZ TBN 17 PZ TBN 18 PZ TBN 19 PZ TBN 20 PZ TBN 21 PZ TBN 22 PZ TBN 23
Beratawal (gram) 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Beratakhir (gram) 1,12 0,86 0,8891 1,164 0,956 1,678 1,167 1,115 1,444
% Residu 45 11,2 % 8,6 % 8,891 % 11,64 % 9,56 % 16,78 % 11,67 % 11,15 % 14,44 %
1. Pengujian Fluoresensi Sinar-X terhadap zat aditif pozzolan (trass) menghasilkan data yang membuktikan bahwa senyawa-senyawa oksida yang terkandung dalam sampel telah memenuhi standar baku, sehingga dapat meningkatkan kuat tekan akhir semen sehingga dapat menghasilkan semen dengan kualitas baik. 2. Zat aditif pozzolan (trass) dapat menyebabkan kuat tekan akhir semen meningkat dan menurunkan kuat tekan awal semen sehingga menghasilkan semen yang berkualitas tinggi berdasarkan uji LOI. 3. Kebutuhan air semen untuk dapat mengeras dapat ditekan/dikurangi dengan menutup pori-pori semen dan meningkatkan kuat tekan akhir semen sehingga menghasilkan semen yang berkualitas tinggi berdasarkan uji Residu 45 m dengan prosentase yang relatif kecil.