Vous êtes sur la page 1sur 2

ACNE VULGARIS

Definisi/ pengertian Akne vulgaris ( jerawat ) penyakit kulit akibat perdangan kronik folikel pilosebasea yang umunya terjadi pada masa remaja dengan gambaran klinis berupa komedo, papula, pustul, nodus, dan kista pada tempat predileksinya ( Arif Mansjoer, dkk. 2000) Akne vulgaris ( jerawat ) merupakan kelainan folikel umum yang mengenai pilosebasea ( polikel rambut ) yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka, leher, serta bagian atas. Akne ditandai dengan komedo tertutup ( white head ), komedo terbuka ( black head ), papula, pustul, nodus, dan kista ( Brunner & Suddarth, 2001 ) Akne vulgaris atau disebut juga common acne adalah penyakit radang menahun dari apparatus pilosebasea, lesi paling sering di jumpai pada wajah, dada dan punggung. Kelenjar yang meradang dapat membentuk papul kecil berwarna merah muda, yang kadang kala mengelilingi komedo sehingga tampak hitam pada bagian tengahnya, atau membentuk pustule atau kista; penyebab tak diketahui, tetapi telah dikemukakan banyak faktor, termasuk stress, faktor herediter, hormon, obat dan bakteri, khususnya Propionibacterium acnes, Staphylococcus albus, dan Malassezia furfur, berperan dalam etiologi (Dorland, 2002). Acne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri (Wasitaatmadja, 2007). Akne vulgaris atau yang sering dikenal dengan sebutan jerawat merupakan gangguan inflamatorik pada kelenjar sebasea dan masalah kulit yang paling umum dialami remaja, namun lesi juga bisa muncul saat penderita berusia 8 tahun. Walaupun lebih sering terjadi dan lebih parah dialami anak lelaki daripada anak perempuan, akne (jerawat) yang dialami perempuan biasanya muncul lebih awal dan cenderung berlangsung lebih lama, kadang-kadang hingga penderita menginjak masa dewasa. Jika ditangani dengan baik, prognosisnya baik. (William and Wilkins, 2008 hal.1). Jadi dapat disimpulkan, Akne vulgaris ( jerawat ) adalah penyakit kulit akibat perdangan kronik folikel pilosebasea yang umunya terjadi pada masa remaja dengan gambaran klinis berupa komedo, papula, pustul, nodus, dan kista. Yang rentan dan paling sering ditemukan di daerah muka, leher, dada dan punggung.

Daftar Pustaka Smeltzer, S C & Bare, B G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Vol.3. Jakarta: EGC. Djuanda, A., Hamzah, M., and Aisah, S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi 5. Jakarta : Balai Penerbitan FKUI Dorland, W.A Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta: EGC.

Vous aimerez peut-être aussi