Vous êtes sur la page 1sur 3

I.

Analisis Masalah

1. Tn.B, 35 tahun, mempunyai BB 95 kg dan TB 165 cm, datang ke Poliklinik Khusus Endokrin & Metabolisme RSMH Palembang dengan keluhan utama merasa mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu. 1.1. Berapa IMT Tn.B ? renal. 1.2. Bagaimana Metabolisme Karbohidrat pada kasus ini ? renal, ivanty 1.3. Bagaimana Metabolisme Lemak pada kasus ini ? ivanty 1.4. Bagaimana Metabolisme Protein pada kasus ini ? ivanty 1.5. Bagaimana Metabolisme Glukosa pada kasus ini ? ivanty 1.6. Bagaimana Etiologi dari mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu ? atia, renal, ivanty, 1.7. Bagaimana patofisiologi dari mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu ? atia, renal, ivanty 1.8. Bagaimana hubungan umur, BB, TB dan Jenis kelamin dengan kasus ini ? tatia 2. Dia juga mengeluh merasa cepat haus dan lapar sejak 2 bulan yang lalu disertai sering buang air kecil di malam hari. 2.1. Bagaimana patofisiologi dari poliuri? albie, putra, nano 2.2. Bagaimana patofisiologi dari polifagia ? nano, putra, renal, faris 2.3. Bagaimana Patofisiologi polidipsi? nano, faris, albie, putra. 2.4. Mengapa Tn. B sering BAK pada malam hari ? aiman 3. Disamping itu ia juga mengeluh kesemutan dan gatal-gatal seluruh tubuh sejak 6 bulan yang lalu. 1.1 Bagaimana patofisiologi kesemutan pada kasus ini ? aiman, ivanty 1.2 Bagaimana patofisiologi gatal-gatal pada kasus ini ? ivanty, renal, albie 4. Dari anamnesis juga diketahui bahwa Tn.B mempunyai riwayat keluarga menderita hipertensi (ayah) dan diabetes (ibu dan kakek). 4.1 Apakah hipertensi dapat diturunkan secara genetik ? Bagaimana mekanismenya ? aiman, ivanty 4.2 Apakah diabetes dapat diturunkan secara genetik ? Bagaimana mekanismenya ? aiman, ivanty 4.3 Bagaimana Etiologi dan Patofisiologi dari hipertensi pada kasus ini ? putra, ivanty 4.4 Bagaimana Etiologi dan Patofisiologi dari diabetes pada kasus ini ? putra, 4.5 Apa saja komplikasi dari dari hipertensi ? dan bagaimana mekanismenya ? putra, aiman 4.6 Apa saja komplikasi dari dari diabetes ? dan bagaimana mekanismenya ? aiman, putra, tatia 5. Pemeriksaan fisik : Tekanan darah 160/95 mmHg, acanthosis nigricans, obesitas sentral dengan lingkar perut 120 cm. 5.1 Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan fisik ? putra, ivanty, nano Berdasarkan tekanan darah telah terjadi hipertensi tingkat 1, acanthosis nigricans adalah suatu kelainan kulit berupa penebalan dan kehitaman pada kulit yang ditandai dengan papilomatosis dan plak hiperkeratosis, terutama pada daerah leher dan lipatan kulit. Obesitas sentral peningkatan lemak tubuh yang lokasinya lebih banyak di daerah abdominal daripada didaerah pinggul, paha atau lengan.

5.2 Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan fisik ? ivanty, putra Acanthosis nigricans pada sindrom resistensi insulin disebabkan karena kadar insulin yang tinggi mampu mengaktifkan fibroblas dermal dan keratinosit melalui reseptor insulin-like growth factor yang ada pada sel-sel tersebut. Sebagai hasilnya terjadi peningkatan deposisi glikosaminoglikans oleh fibroblas di dermal. Hal ini menyebabkan papilomatosis dan hiperkeratosis. 5.3 Apa kaitan obesitas sentral dengan gejala-gejala pada kasus ini ? ivanty
Pada obesitas tipe android (obesitas sentral), lemak berakumulasi sebagai lemak viseral/intra-abdominal atau lemak subkutan abdomen. Obesitas tipe android berisiko mengalami sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular, khususnya jika terdapat lemak viseral yang berlebihan. Kadar adiponektin yang rendah, adanya resistensi leptin, serta berbagai sitokin yang terlepas dari sel adiposa dan sel inflamasi yang menginfiltrasi jaringan lemak (misalnya makrofag) menurunkan ambilan asam lemak bebas oleh mitokondria pada beberapa jaringan, menurunkan oksidasi asam lemak bebas, dan menyebabkan akumulasi asam lemak bebas intrasel. Kelebihan asam lemak bebas intraselular dan metabolik (fatty acyl CoA, diacyglgycerol,dan ceramide) dapat memicu terjadi resistensi insulin (bahkan hiperisulinemia dan hiperglikemia).

Pada obesitas terjadi resistensi insulin dan gangguan fungsi endotel pembuluh darah yang menyebabkan vasokonstriksi dan reabsorpsi natrium di ginjal yang mengakibatkan hipertensi.14 Telah dibuktikan oleh penelitian yang menyatakan retensi garam berhubungan dengan hiperinsulinemia pada obesitas yang menyebabkan hipertensi. Demikian juga insulin dapat meningkatkan produksi norepinephrine plasma yang bermakna yang dapat meningkatkan tekanan darah. Perbaikan tekanan darah dan respons intoleransi glukosa dengan peningkatan aktivitas fisik pada obesitas juga berhubungan dengan penurunan kadar insulin plasma.4Resistensi insulin dapat meningkatkan tekanan darah melalui penurunan nitric oxide yang menimbulkan vasodilatasi, peningkatan sensitivitas garam, atau peningkatan volume plasma.4,5

6. Pemeriksaan laboratorium : Rutin : Hb 14 g%, Ht 42%, leukosit 7.600 mm3, trombosit 165/ mm3 Gula darah puasa 277mg/dL HbA1C 8,6 % OGTT (puasa) 146 mg/dL; (2 jam post prandial) 246 mg/dL Total protein 7,7 g/dL, Albumin 4,8 g/dL, Globulin 2,9 g/dL,

Ureum 22 mg/dL, Kreatinin 0,6 mg/dL, Sodium 138 mmol/l, Potassium 3,6 mmol/l. Total Cholesterol 270 mg/dL, Cholesterol LDL 210 mg/dL, Cholesterol HDL 38 mg/dL, Trigliserida 337 mg/dL 6.1 Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan laboratorium ? tatia, ivanty 6.2 Bagaimana mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan laboratorium ? tatia, ivanty 7. Urinalisis : Urin reduksi +2, mikroalbuminuria (+) 7.1 Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan urinalisis ? ivanty 7.2 Bagaimana cara pemeriksaan urin reduksi +2 ? ivanty 7.3 Bagaimana cara pemeriksaan mikroalbuminuria ? albie 7.4 Bagaimana mekanisme abnormalitas dari urin reduksi +2 ? ivanty 7.5 Bagaimana mekanisme abnormalitas dari mikroalbuminuria ? ivanty albie 7.6 Bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ? ivanty 7.7 Bagainama Prognosis pada kasus ini ? atia 7,8 Bagaimana KDU pada kasus ini ? nano LI : 1. 2. 3. 4. Sindroma Metabolik Diabetes Hipertensi Obesitas

PEMBAGIAN TUGAS : MAHARDIKA, FARIZ, RENAL : 1-2-3 , LI : 1,4 NANO, ALBIE, AIMAN : 2-3-4, LI : 2,3 PUTRA, AULIA : 4-5, LI : 3,2 FELICIA, TATIA, ATIA : 6-7, LI : 4,1 DIKA FARIS NANO VANTY 085267726843 dr.Suprapti HARAP DIKUMPUL DALAM BENTUK SOFT COPY DAN DI BAWA SAAT TUTORIAL PERTEMUAN KE-2. PEMBAGIAN TUGAS HANYA SEBAGAI FORMALITAS, ALANGKAH BAIKNYA SEMUA IKUT MENCARI JAWABAN ATAS SELURUH PERTANYAAN-PERTANYAAN KELOMPOK KITA, INI DEMI KEBAIKAN HASIL LAPORAN TUTORIAL KITA NANTI, TERIMA KASIH.

Vous aimerez peut-être aussi