Vous êtes sur la page 1sur 5

Apakah gempa itu ?

Gempa

adalah

pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika pergeseran ini

terjadi, timbul getaran yang disebut gelombang seismik4. Gelombang ini menjalar

menjauhi fokus3 gempa ke segala arah di dalam bumi. Ketika gelombang ini mencapai

permukaan bumi, getarannya bisa merusak atau tidak tergantung pada kekuatan sumber dan

jarak fokus, disamping itu juga mutu bangunan dan mutu tanah dimana bangungan berdiri.

Dimanakah gempa terjadi ?


Lapisan litosf

ir7 bumi

terdiri

atas lempeng-lempeng tektonik9 yang kaku dan terapung di atas batuan yang relatif tidak

kaku. Daerah pertemuan dua lempeng atau lebih kita sebut sebagai plate margin atau batas

lempeng, disebut juga sesar15. Gempa dapat terjadi dimanapun di bumi ini, tetapi umumnya

gempa terjadi di sekitar batas lempeng dan banyak didapat sesar aktif disekitar batas

lempeng. Titik tertentu di sepanjang sesar tempat dimulainya gempa disebut fokus3 atau

hyposenter dan titik di permukaan bumi yang tepat di atasnya disebut episenter2.

Mengapa terjadi gempa ?


Lapisan paling atas

bumi,

yaitu litosfir7,

merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan

kaku.

Di

bawah

lapisan

ini

terdapat

batuan

yang

jauh

lebih

panas

yang

disebut mantel8. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak

kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal

sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik9 yang merupakan bagian dari litosfir7 padat dan

terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya.Ada tiga kemungkinan pergerakan

satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling

menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).

Jika

dua

lempeng

bertemu

pada

suatu

sesar,

keduanya

dapat

bergerak saling

menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung

lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun.

Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi

pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng

tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan

mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Kapan gempa terjadi ?


Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun

demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada

batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan Lingkaran Api karena banyaknya gunung

berapi.

Siapa yang mempelajari gempa ?


Seismologist12 adalah ilmuwan yang

mempelajari sesar15 dan

gempa.

Mereka

menggunakan

peralatan

yang

disebut seismograf10 untuk

mencatat

gerakan

tanah dan mengukur besarnya suatu gempa. Seismograf memantau gerakan-gerakan bumi

mencatatnya dalam seismogram11. Gelombang seismik4, atau getaran, yang terjadi selama

gempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologist mengukur

garis-garis

ini

dan

menghitung besaran1 gempa.

Seismologist

menggunakan skala

Richter14 untuk

menggambarkan besaran1 gempa,

dan skala

Mercalli13 untuk

menunjukkan intensitas5 gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung dan manusia.

KOSA KATA GEMPA BUMI


1

3 4

6.

7.

8 9

10 11 12 13 14 15

Magnitudo banyaknya energi yang dilepas pada suatu gempa yang tergambar dalam besarnya gelombang seismik di episenter. Besarnya gelombang ini tercermin dalam besarnya garis bergelombang pada seismogram. Episenter titik di permukaan bumi tepat di atas fokus atau sumber gempa, dinyatakan dalam lintang dan bujut, Hyposenter=parameter sumber gempa bumi yang dinyatakan dalam waktu terjadinya gempa, lintang, bujur dan kedalaman sumber) Fokus sumber gempa di dalam bumi, tempat batuan pertama patah. Gelombang seismik getaran gempa yang menjalar di dalam dan dipermukaan bumi dengan cara longitudinal dan transfersal. Intensitas besarnya goncangan dan jenis kerusakan ditempat pengamatan akibat gempa. Intensitas tergantung dari jarak tempat tersebut dari hyposenter. Kerak bumi lapisan atas bumi yang terdiri dari batuan padat. Baik tanah di daratan maupun di dasar laut termasuk kerak bumi. Litosfir lapisan paling atas bumi yang hampir seluruhnya terdiri dari batuan padat. Lapisan ini termasuk kerak bumi dan (sebagian) mantel atas Mantel Lapisan di bawah kerak bumi yang tediri dari mantel atas dan mantel bawah. Lempeng Tektonik - bagian dari litosfir bumi yang padat atau rigid. Lempeng-lempeng tektonik ini senantiasa bergerak dengan lambat, terapung diatas mantel. Seismograf peralatan yang menggambarkan gelombang gempa yang datang di stasiun pengamat. Seismogram catatan tertulis dari getaran bumi yang dihasilkan oleh seismograf. Seismologist ilmuwan yang mempelajari gempa Skala Mercalli suatu ukuran subyektif kekuatan gempa dikaitkan dengan intensitas-nya Skala Richter suatu ukuran obyektif kekuatan gempa dikaitan dengan magnitudo-nya Sesar patahan atau pemisahan batuan, umumnya di antara dua atau lebih plat tektonik

Saduran dan modifikasi dari SqiQuest

Courtesy DR. Pariatmono (BPPT)

Vous aimerez peut-être aussi