Angiografi

Kenzo Adhi Wiranata 1220221111

Definisi Pencitraan pembuluh darah menggunakan media kontras sinar X disuntikkan ke dalam aliran darah.

Tujuan Untuk melihat keadaan normal dan patologis dari penyempitan lumen dan penyumbatan atau pelebaran pembuluh darah, kondisi tumor, malformasi arteriovenosa (AVM) dan fistula arteriovenosa (aVF) atau sumber perdarahan.

Kontra indikasi - Absolut : pasien tidak stabil, misal sepsis - Relatif :

Infark jantung Alergi kontras Koagulopati Tidak dapat berbaring Hamil Menstruasi

Persiapan

Tempat perawatan sebelum dan sesudah tindakan Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan radiologi sebelumnya Ijin tindakan medis Puasa 6-8 jam Infus D5,5%, 150 ml/jam Premedikasi (bila perlu) : diazepam 10mg, oral Kosongkan kandung kemih Identitas pasien dan catatan rekam medis lengkap Pulsasi a.femoralis dan a.brakialis Mencukur rambut pubis

Laboratorium Hb, Ht, leukosit, trombosit, masa perdarahan, masa pembekuan, ureum dan kreatinin

Obat-obatan

Heparinisasi: stop 4jam, kontrol PTT, mulai lagi setelah 6-12 jam dapat diberikan protamine sulfat dengan dosis 10:1 Wafarin: stop 1-2 hari, beri FFP atau vitamin K (25-50mg) sampai PT 15dtk Aspirin: fungsi agregasi trombosit mencapai normal dalam 3-10 hari

Trombosit= 75.000/ml, jika <75.000 beri transfusi FFP sebanyak 10 kantong

Gagal ginjal: kontras diberikan maks 5ml/KgBB dibagi serum kreatinin Demam : berikan antibiotik dan antipiretik Hipertensi: berikan obat sebelumnya agar terkontrol Alergi: berikan antihistamin atau kortikosteroid

Hal yang perlu diperhatikan

Usia tua : kurangi dosis kontras sampai 50% Penyakit hati: hindari barbiturat dan kurangi dosis sedatif dan analgesi Feokromositoma dengan tekanan darah labil pakai Dibenzyline 4x 10mg, oral selama 1 minggu sebelumnya Phentolamine untuk krisis hipertensi Sickle cell anemia dapat menimbulkan komplikasi angiografi berupa trombo emboli

Angiografi celiacus

Indikasi

Tumor viseral Perdarahan saluran cerna atas Prabedah pirai porto-vena

Alat Pemberian kontras Prosedur

Kateter RCI atau cobra atau yashiro, 5Fr, 65cm

Konsentrasi yodium 350mg I/ml, dosis 6-10ml/det

Ujung kateter sampai setinggi T12-L1, lalu ujungnya diarahkan ke anterior kemudian diturunkan perlahan sampai terasa tersangkut di pangkal truncus celiacus Posisi AP dengan vertebra digaris tengah dan batas atas diafragma kanan terlihat

Angiografi pulmonalis

Indikasi

Embolisasi paru Deep vein trombosis Evaluasi kelainan kongenital Hipertensi pulmonalis Left bundle branch blok Ventrikular iritability Akses melalui vena, masukan venosus sheath 8-9 fr dengan teknik Seldinger ke v.femoralis Kateter Grollman 7 fr atau 8,3 fr/ kateter Swan-Ganz 7 fr untuk pengukuran tekanan subselective balloon occlusin injection. Ukur tekanan jantung kanan, bila tekanan lebih tinggi, gunakan subselective injection dengan teknik balloon occlusion. Teknik arteriografi : Kontras diatriazoate meglumin atau Sodium diatrizoate meglumin, injeksi a.pulmonal kanan atau kiri: 40-50 ml dalam 20-25 ml/dtk

Kontraindikasi

Prosedur

Angiografi abdomen (ginjal)

Indikasi

Hipertensi renovaskular Tumor Trauma Transplantasi ginjal

Alat Pemberian kontras Prosedur

Cobra 5Fr

Konsentrasi yodium 350 mg, dosis 4-7ml/det, volume total 10-21 ml

a.renalis kanan umumnya setinggi L1 dan a.renalis kiri sedikit dibawahnya Posisi AP dan posterior oblik.

Angiografi hepatika

Indikasi

Pemetaan vaskularisasi prabedah: hepatoma, transplantasi Transarterial embolisasi Hipertensi porta Arteritis, aneurisma, trauma Cobra, Rosch hepatic atau Simmon Glidewire Konsentrasi yodium 350mg I/ml Dari a.hepatica komunis: 6-8ml/dtk, volume total 30-40 ml Dari a.hepatica propria: 4-5ml/det, volume total 25-30 ml Terlebih dahulu melakukan angiografi celiacus untuk memetakan a.hepatika Memasukan glidewire melewati kateter di celiacus, lalu diarahkan ke a.hepatica komunis / a.hepatica propria, kemudian kateter dimasukan perlahan sampai maksimal. Posisi AP dengan abdomen kwadran kanan atas terlihat termasuk batas atas diafragma dan batas bawah hepar.

Alat

Pemberian kontras

Prosedur

Angiografi ekstremitas superior

Indikasi

Tromboemboli Subclavian steal Tumor Aneurisma Headhunter 5Fr, panjang 110cm Konsentrasi yodium 300mg Injeksi pada a.subclavia: 6-10 ml/det, volume total : 18-30ml Injeksi pada a.brakialis: 3-6 ml/ det, volume total : 12-24 ml Untuk manus: 4-5 ml/det, volume total : 20 ml Masukan kateter sampai a.subsclavia Posisi AP untuk a.subsclavia dan aksilaris. Posisi 15-20 kaudal untuk a. Brakhialis proksimal Posisi lengan abduksi 60-90 dan manus dalam posisi supinasi. Untuk manus ujung kateter diletakan pada a.brachialis distal. Posisi AP dengan manus supinasi dan posisi kedua manus sedikit pronasi.

Alat

Pemberian kontras

Prosedur

Angiografi ekstremitas inferior

Indikasi

Trombosis Arterosklerosis Tumor Emboli Trauma Cobra 4-5 Fr Guidewire Kontras 300mg I/ml Injektor Manual sebanyak 10-20ml Injektor 5-8 ml/dtk untuk 35-60 ml vol kontras Akses disarankan dari a.brakhialis untuk memberikan opasitas yang seimbang Stepping table Ambil gambar dari pelvil sampai pedis

Alat

Pemberian kontras

Prosedur

Angiografi jantung

Indikasi : Penyakit koroner yang sudah diketahui atau diduga ,berupa : angina stabil, angina tidak stabil, evaluasi sebelum operasi, treadmill positif, nyeri dada atipikal atau spasme koroner, Infark Miokard, VSD, ruptur dinding/otot papilaris

VIDEO

Angiografi cerebral

Zat kontras disuntikan ke arteri karotis dan arteri vertebral bertujuan untuk mendeteksi Aneurisma serebrovaskular, trombosis cerebral, hematoma, tumor dari peningkatan vaskularisasi dan untuk mengevaluasi aliran darah serebral.