Vous êtes sur la page 1sur 9

TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KP, Ciptakan kepemimpinan & budaya yang terbuka dan adil PIMPINAN DAN DUKUNGAN STAF ANDA, Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang KP di RS Anda INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO, kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalah KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN, Pastikan staf Anda agar dengan mudah dapat melaporkan kejadian / Insiden, serta rumah sakit mengatur melaporkan kepada KKP-RS LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN, Kembangkan cara-cara komunikasi yang terbuka dengan pasien BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP, Dorong staf anda untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KP, Gunakan informasi yang ada tentang kejadian/masalah untuk melakukan perubahan pada sistem pelayanan

Manajemen Risiko Terintegrasi adalah proses identifikasi, analisis, penilaian dan pengelolaan semua risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua jenis pelayanan di rumah sakit pada setiap level

PROSES MANAJEMEN RISIKO


MEMBANGUN KONTEKS : FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN STRUKTUR ORGANISASI DAN MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO: Apa yang bisa terjadi Bagaimana kejadiannya Mengapa hal itu bisa terjadi Kapan hal itu bisa terjadi Dimana hal itu bias terjadi Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

Analisa risiko : Dampak dan probabilitas Siapa yang terlibat Tingkat risiko Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan

MONITOR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI


Evaluasi risiko Bandingkan tingkat risiko dengan criteria Analisa untung rugi Risiko diterima atau tidak

AUDIT REVIEW

Risiko tdk diterima

Risiko diterima

Pengelolaan risiko :

Tetapkan alternatif/pilihan Analisa untung rugi Pilih tindakan yang paling sesuai Perencanaan tindakan dan implementasi

ASSESSMEN RISIKO Proses untuk membantu organisasi menilai tentang luasnya risiko yang di hadapi, kemampuan mengendalikan frekuensi dan dampak risiko. RISK ASSESSMENT TOOLS Risk Matrix Grading Root cause Analysis Failure Mode and Effect Analysis

RISK MATRIX Risiko sebagai suatu fungsi dari probabilitas (chance, Likelihood) dari suatu kejadian yang tidak diinginkan, dan tingkat keparahan atau besarnya dampak dari kejadian tersebut. Risk = Probability (of the Event) X Consequence RISK MATRIX Sering digunakan Untuk memetakan risiko terhadap probabilitas dan dampak

Risk Matrix Efektif : Mudah digunakan dan dimengerti Mempunyai deskripsi detail dan defintif Menerangkan bagaimana risiko dapat di mitigasi pada tingkat yang bisa ditolerir

Risk Mapping Impact Vs. Probability High Medium Risk Share Low Risk High Risk Mitigate & Control Medium Risk

Accept

Control

Low

PROBABILITY

High

PROBABILITY / LIKELIHOOD
Level 1 Very Low 2 Low 3 Medium 4 High 5 Very High DESKRIPSI 0-5% - extremely unlikely or virtually impossible HAMPIR TIDAK MUNGKIN TERJADI 6-20% - low but not impossible JARANG TAPI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI 21-50% - fairly likely to occur MUNGKIN TERJADI / BISA TERJADI 51-80% - more likely to occur than not SANGAT MUNGKIN 81-100% - almost certainly will occur HAMPIR PASTI AKAN TERJADI

MATRIX ASSESSMENT
Potencial Concequences / Impact Likelihood/Probabili Insigniflcant Minor Major Catastropic ty 1 2 Moderate 3 4 5 Almost certainn (Tiap mgg/bln) Moderate Moderate High Extreme Extreme 5 Likely (beberapa x/thn) Moderate Moderate High Extreme Extreme 4 Posible (1-2 thn/x) 3 Unlikely (2-5thn/x) 2 Rare (>5 thn/x) 1 Can be manage by procedure Low Low Low Moderate Low Low High Moderate Moderate Extreme High High Extreme Extreme Extreme

ACTION : Clinical Manager / Lead Detailed review & Clinical should assess urgent treatment the consequences should be againts cost of treating undertaken by the risk senior management

Immediate review & action required at Board level. Director must be informed

Cidera Pasien

1 2 INSGNIFICANT MINOR Tidak ada Dapat di atasi cerdera dengan pertolongan pertama

Pelayanan/opra Terhenti lebih sional dari 1 jam Biaya/keuangan Kerugian kecil

Publikasi Reputasi

Rumor Rumor

Terhenti lebih dari 8 jam kerugian lebih dari 0,1% anggaran Media lokal Waktu singkat Dampak kecil terhadap moril karyawan dan kepercayaan masyarakat

3 MODERATE Berkurangnya fungsi motorik/sensori k. Setiap kasus yang memperpanjan g perawatan Terhenti lebih dari 1 hari Kerugian lebih dari 0,25% anggaran Media lokal Waktu lama Dampak bermakna terhadap moril karyawan dan kepercayaan masyarakat

4 5 MAJOR CATASTROPHIC Cedera luas. Kematian Kehilangan fungsi utama permanent

Terhenti lebih dari 1 minggu Kerugian lebih dari 0,5% anggaran Media Nasional kurang dari 3 hari Dampak serius terhadap moril karyawan dan kepercayaan masyarakat

Terhenti permanen Kerugian lebih dari 1 % anggaran Media Nasional lebih dari 3 hari Menjadi masalah berat bagi pr

EVALUASI RISIKO 1. Risk Ranking 2. Prioritas Risiko 3. Cost Benefit Analysis (setelah di rangking, biaya untuk mengurangi resiko dibandingkan dengan biaya kalau terjadi risiko) 4. Tetapkan risiko akan diterima atau tidak

KRITERIA EVALUASI RISIKO Keputusan untuk menerima risiko dan pengelolaannya berdasarkan pertimbangan : Kriteria klinis, operasional, teknis, kemanusiaan Kebijakan, tujuan Sasaran dan kepentingan stakeholder Keuangan, hukum, social

RISK REGISTER EXAMPLE SUMMARY CHART

Risk Categories 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Likelihood 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Risk Score 1 2 3 4

RISK REGISTER RS harus punya standard yang berisi program Risk Assessment tahunan Risk Register Risk Register : 1. Risiko yang teridentifikasi dalam 1 tahun 2. Informasi insiden keselamatan pasien, klaim litigasi dan komplain, investigasi ekternal & internal, exernal assessments dan akreditasi 3. Informasi potensial risiko maupun risiko actual (menggunakan RCA & FMEA)

KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PROGRAM MANAJEMEN RISIKO YANG EFEKTIF MEMBUTUHKAN : ELEMEN STRUKTURAL CAKUPAN YANG MEMADAI KEBIJAKAN DAN PROSEDUR TERTULIS Kebijakan dan strategi Manajemen Risiko adalah suatu dokumen formal yang disusun untuk memeberikan landasan kebijakan rumah sakit, yang melukiskan filosofi dan pandangan Rumah Sakit tentang risiko, struktur dan pendekatan manajemen risiko yang diambil oleh Rumah Sakit. Dokumen Ini digunakan sebagai rujukan utama internal dalam pengelolaan risiko rumah sakit

PENYUSUNAN DOKUMEN TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMAN RISIKO

RUMAH SAKIT.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI TENTANG MANAJEMEN RISIKO TAHUN
Disahkan oleh Tanggal Review Tanggal : : :

Strategi dan Kebijakan Manajemen Risiko I. PENDAHULUAN Latar belakang diperlukannya dokumen manajemen risiko bagi rumah sakit Proses manajemen risiko dengan pendeketan yang sistematik Hal-hal yang telah dicapai selama ini Harapan untuk masa yang akan datang TUJUAN Tujuan dari kebijakan dan strategi manajemen risiko adalah untuk mengembangkan pelaksanaan manajemen risiko yang diintergrasikan dengan clinical Governance sehingga memeberi kepastian diberlakukannya Corporate Governance dengan baik Kebijakan dan strategi ini akan memperjelas peran, tugas, dan tanggung jawab staff rumah sakit dalam hal pelaksanaan manajemen risiko PENGERTIAN 1. Risiko adalah. 2. Risiko klinis adalah ..

II.

III.

3. 4. 5. 6. 7.

Risiko Non klinis adalah .. Manajemen Risiko Manajemen Risko Terintegrasi ..

IV.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MANAJEMEN RISIKO 1. Seluruh anggta staf memiliki tanggung jawab pribadi dalam hal pelaksanaan manajemen risiko, dan seluruh tingkatan manajemen harus mengerti dan mengimplementasikan strategi dan kebijakan manajemen risiko 2. Board / Yayasan / Pemilik Bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan prinsip-prinsip Good Governance termasuk mengembangkan proses dan sistem pengendalian keuangan, pengendalian organisasi, Clinical Governance, dan manajemen risiko Dalam hal pelaksanaan strategi ini board berperan : - Mengarahkan - Mendukung - Memonitor - Persetujuan pembiayaan - Legalisasi kebijakan dan strategi 3. Ceo :

Memiliki tanggung jawab menyeluruh sesuai dengan Hospital Bylaws yang telah ditetapkan Memastikan bahwa tanggung jawab dan koordinasi dalam dokumen ini dilaksanakan dengan baik Dalam hal pengembangan strategi manajemen risiko ini CEO mendelegasikan tanggung jawabnya kepada

4. Direktur Medis : Bertanggung jawab kepada CEO dalam hal implementasi dan pengembangan manajmen risiko klinis dan keselamatan pasien Monitor pelaksanaan manajemen risiko klinis Monitor pelaksanaan pelaporan insiden . . 5. Kepala keperawatan Koordinasi manajemen risiko keperawatan Identifikasi risiko bidang keperawatan ..

Vous aimerez peut-être aussi