Vous êtes sur la page 1sur 19

BAB II KONSEP KELUARGA

A. DEFINISI
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan social setiap keluarga (Duval dan Logan . Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena hubungan darah, perkawinan!adopsi, mereka saling interaksi satu dengan yang lain mempunyai peran dan menciptakan dan mempertahankan budaya ("allon dan maglaya .

". TIPE KELUARGA #. $ipe Keluarga $radisional


suami, istri, dan anak. Keluarga inti (nuclear yaitu dimana kelkuarga terdiri dari


istri,tanpa disertai anak

Keluarga besar (e%tended yaitu dimana suatu keluarga yang terdiri dari keluarga inti ditambah dengan keluarga lain Keluarga dyad yaitu dimana keluarga terdiri dari suami,

akibat kematian

Keluarga single parent yaitu satu orang tua dengan anak


istri yang sudah lansia

&ingle adult yaitu terdiri dari satu orang tua Keluarga usila yaitu dimana keluarga terdiri dari suami dan

'. $ipe Keluarga (on $radisional )ommune family yaitu dimana suatu keluarga tanpa pertalian darah yang hidup
serumah

&uami, istri, anak hidup satu rumah tanpa perkawinan *omoseksual yaitu dua individu sejenis hidup bersama dalam satu rumah

C. FUNGSI KELUARGA #. +ungsi ,fektif -aitu saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling mendukung antar anggota keluarga, saling menghargai, ikatan dan identifikasi ikatan keluarga dimulai sejak pasangan mulai hidup baru. '. +ungsi &osialisasi . Adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosial (+riedman, /0 , sosial dimulai sejak lahir, keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melaui hubungan dan interaksi dalam keluarga 1. +ungsi 2eproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan dan menambah sumber daya manusia. 3. +ungsi ,konomi 4erupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti makanan, pakaian dan tempat berunding. 5. +ungsi 6erawatan Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan yaitu mencegah gangguan kesehatan dan merawat angota keluarga yang sakit. Adapun $ugas Kesehatan Keluarga (+riedman, #77/ . . . . . 4engenal masalah kesehatan 4embuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat 4emberi perhatian kepada anggota keluarga yang sakit 4empertahankan suasana rumah yang sakit 4enggunakan fasilitas kesehatan masyarakat

D. (Tahap) Perkembangan Ke !arga ". Tahap I Pa#angan bar! a$a! Ke !arga bar!

Di mulai saat laki.laki 8 perempuan membentuk keluarga melalui ikatan perkawinan. Dalam tahap ini dua orang yang membentuk keluarga perlu menyiapkan hidup baru 8 penyesuaian peran. $ugas perkembangan keluarga meliputi9 a. membangun perkawinan yang saling memuaskan, b. menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis, keluarga berencana. c. 4endiskusikan rencana memiliki anak %. Tahap II Ke !arga &engan '(h) & bear)ng' ( ke ah)ran anak per$ama) Di mulai pada saat kehamilan,kelahiran 8 anak pertama berusia 10 bulan. $ugas perkembangan sebagai berikut 9 a. membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap, b. rekonsiliasi tugas.tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan anggota keluarga, c. mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambah peran.peran orang tua, kakek, dan nenek. *. Tahap III Ke !arga &engan anak pra#ek+ ah (Fam) )e# ,)$h pre#(h++ ) Di mulai saat anak pertama berusia ',5 tahun : 5 tahun. $ugas perkembangan sebagai berikut 9 a. memenuhi kebutuhan anggota keluarga (seperti9 rumah, ruang bermain, privasi dan keamanan , b. mensosialisasikan anak, c. mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi kebutuhan anak.anak yang lain, d. mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga. e. 6embagian waktu individu, anak, pasangan f. Kegiatan atau stimulasi anak -. Tahap I. Ke !arga &engan Anak U#)a Sek+ ah (Fam) )e# /)$h S(h++ Ch) &ren)

$ahap ini dimulai pada saat anak yang tertua memasuki sekolah pada usia ; tahun dan berakhir pada usia #' tahun. $ugas perkembangan keluarga 9 a. mensosialisasikan anak.anak termasuk meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan daya intelektual, b. mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan, c. memenuhi kebuuthan kesehatan fisik anggota keluarga. 0. Tahap . Ke !arga &engan Anak Rema1a (2amm) )e# ,)$h Teenager#) $ahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia #1 tahun dan biasanya berakhir sampai pada usia #7!'0. $ugas perkembangan keluarga9 a. menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remja menjadi dewasa dan semakin mandiri, b. memfokuskan kembali hubungan perkawinan, c. berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak. d. 6erubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga. 3. Tahap .I Ke !arga &engan anak &e,a#a a$a! pe epa#an ( a!n(h)ng (en$er 2am) )e#) $ahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. $ugas perkembangan keluarga 9 a. memperluas siklus keluarga dengan memasukan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak.anak, b. 4elanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan, c. membantu orang tua lanjut usia dan sakit.sakitan dari suami ataupun istri. d. 4embantu anakk untuk mandiri di masyarakat e. 6enataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga 4. Tahap .II. Ke !arga !#)a per$engan (5)&& e Age Famm) )e#)

$ahapan ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal. $ugas perkembangan keluarga 9 a. menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan, dengan para orang tua lansia dan anak.anak, c. mempekokoh hubungan perkawinan. b. mempertahankan hubungan.hubungan yang memuaskan dan penuh arti

6. Tahap .III Ke !arga an1!$ !#)a $ahap perkembangan keluarga ini dimulai pada salah satu pasangan pensiun, berlanjut salah satu pasangan sampai keduanya meninggal. $ugas perkembangan keluarga 9 a. mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan, menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, b. menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan, c. ( Duval , #7/5 mempertahankan hubungan dengan anak dan masyarakat

DA+$A2 6<&$AKA +riedman, 4arilynn.4. #77/. Kepera,a$an Ke !arga7 E&)#) 8 *. =akarta 9 ,>) &uprajitno. '003. A#!han Kepera,a$an Ke !arga. =akarta 9 ,>).

). KONSEP ASU9AN KEPERA/ATAN KELUARGA


". Pengka1)an Adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil informasi secara terus menerus. $erhadap anggota keluarga yang dibinanya. &umber informasi dapat menggunakan metode9 a. wawancara keluarga b. observasi fasilitas rumah c. pemeriksaan fisik dari anggota keluarga (head to too d. data sekunder bisa di ambil dari data hasil laboratorium9?.ray hal.hal yang perlu di kaji adalah9 Da$a !m!m #. 6engkajianya meliputi9 (ama kepala keluarga (KK sebagai penanggung jawab keputusan keluarga, alamat dan nomer tlp9 menentukan demografis wilayah lingkungan dalam memuahkan menghubungi keluarga dalam menggali informasi, pekerjaan kepala keluarga9 berhubungan dengan setatus sosial ekonomi keluarga untuk menentukan kemampuan derajat kesehatan, pendidikan kepala keluarga9 untuk landasan komunikasi dan tingkat pengetahuan dalam menerima pengetahuan kesehatan serta pengetahuan untuk mengubah prilaku yang kurang sehat. Komposisi keluarga9 untuk mengetahui siapa saja orang yang tinggal dalam keluarga dan sejauh mana masalah kesehatan keluarga mempengaruhi komposisi keluarga dalam menambil prioritas masalah kesehatan yang di hadapi dan yang perlu

diketahui9 nama,jeniskelamin,hubungan dengan keluarga,tingkat pendidikan,setatus imunisasi dan keterangan '. >enogram <ntuk menentukan dari setatus keturunan dalam keluarga dan resiko penyakit yang di hadapi adalah penyakit keturunan atau menular.menjelaskan tentang siapa saja yang tinggal satu rumah serta ada tidaknya pengaruh terhadap masalah yang di hadapi keluarga. 1. $ipe keluarga 4enjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah.masalah yang terjadi dengan jeni s tipe keluarga tersebut. 3. &uku bangsa 4engkaji asal usul suku bangsa keluarga tersebut.mengidentifikasi budaya suku bangsa keluarga tersebut terkait dengan kesehatan, 5. Agama 4engkaji agama yang di anut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan, ;. &tatus sosial ekonomi keluarga Di tentukan oleh pendapatan baik dari keluarga maupun anggota keluarga lainya.selain itu setatus sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan.kebutuhan yang di keluarkan ileh keluarga serta barang barang yang di miliki keluarga. @. Aktifitas rekreasi keluarga 2ekreasi keluarga tidak hanya di lihat kapan saja keluarga pergi bersama sama untuk mengunjungi tempat tempat rekreasi tertentu namun dengan menonto tv dan mendengar radio juga merupakan aktivitas rekreasi. %. R),a:a$ &an Tahap Perkembangan Ke !arga #. $ahap perkembangan keluarga saat ini. Dimana ditentukan oleh anak tertua dari keluarga inti.

)ontoh9 keluarga bapak & mempunyai ' orang anak, anak pertama berumur '5 tahun dan anak ke dua berumur #; tahun, maka keluarga bapak & berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan anak sekolah dan dewasa. '. $ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi. 4enjelaskan bagaimana tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga serta kendalanya. 1. 2iwayat keluarga inti. 4enjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan pada masing : masing anggota keluarga perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta penagalaman terhadap pelayanan kesehatan. 3. 2iwayat keluarga sebelumnya Dijelaskan mengennai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri. *. Pengka1)an L)ngk!ngan #. Karakteristik rumah. Diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaat ruangan, peletakan perabotan rumah, jenis septitank, jarak septitank dengan sumber air, sumber air yang digunakan serta denah rumah. '. Karakteristik tetangga komunitas 2A 4enjelaskan mengenai karakteristik tetangga dan komunitas setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan atau kesepakatan penduduk setempat, budaya yang mempengaruhi kesehatan. 1. 4obilitas geografis keluarga. 4obilitas geografis keluarga yang ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat. 3. 6erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat. 4enjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga interaksinya dengan masyarakat.

5. &istem pendukung keluarga. -ang termasuk sistem pendukung adalah jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan yang meliputi fasilitas fisik, psikologis, atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan masyarakat setempat.

-. S$r!k$!r Ke !arga a. 6ola komunikasi keluarga. 4enjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga. b. &truktur kekuatan keluarga. Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku. c. &truktur peran. 4enjelaskan peran dari masing : masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal. d. (ilai atau norma keluarga. 4enjelaskan mengenai nilai norma yang dianut keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan. 0. F!ng#) Ke !arga #. +ungsi afektif. 4engkaji gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, kehangatan pada keluarga dan keluarga mengembangkan sikap saling menghargai. '. +ungsi sosialisasi. "agaimanaa interaksi atau hubungan dalam keluarga dan sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma atau budaya dan perilaku. 1. +ungsi reproduksi. *al yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah 9

a. berapa jumlah anak, b. merencanakan jumlah anggota keluarga, c. metode apa yang digunakan keluarga dalam mengendalikan jumlah anggota keluarga.

3. +ungsi ekonomi. *al yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga 9 a. sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, b. memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya meningkatkan status kesehatan keluarga. 5.+ungsi perawatan kesehatan. &ejauh mana pengetahuan keluarga mengenai sehat.sakit, kesanggupan keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan keluarga dapat dilihat dari kemempuan keluarga melaksanakan 5 tugas keluarga yaitu, keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap orang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kealuarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat dilingkungan setempat. 3. S$re## &an K+p)ng Ke !arga a. &tressor jangka pendek dan jangka panjang #. &tressor jangka pendek yaitu yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu B ; bulan '. &tressor jangka panjang yaitu yang memerlukan penyelesaian C ; bulan. b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. 4engkaji sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. c. &trategi koping yang digunakan.

&trategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan. d. &trategi adaptasi disfungsional. Dijelaskan mengenai adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan. e. 6emeriksaan +isik 6emeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluargaa. 4etode yang digunakan pada pemeriksaan, tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik. 4. 9arapan Ke !arga 6ada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada. D. Per!m!#an D)agn+#)# Kepera,a$an Ke !arga. Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkana pada pengkajian. $ipologi dari diagnosis keperawatan 9 #. Aktual (terjadi deficit atau gangguan kesehatan . Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari gangguan kesehatan. '. 2esiko (ancaman kesehatan &udah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan. 4isal 9 lingkungan rumah yang kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat, stimulasi tumbuh kembang yang tidak adekuat. 1. 6otensial (keadaan sejahtera atau DwellnessE &uatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan keluarga dapat ditingkatkan. Dalam satu keluarga perawat dapat menemukan lebih dari satu diagnosa keperawatan. <ntuk menentukan prioritas terhadap diagnosa keperawatan keluarga yang ditemukan dihitung dengan menggunakan skala prioritas.

SKALA UNTUK 5ENENTUKAN PRIORITAS ASU9AN KEPERA/ATAN KELUARGA ( Ba) +n ; 5ag a:a 7 "<46 ) (o Kriteria # &ifat 4asalah &kala 9 $idak ! Kurang sehat Ancaman Kesehatan Keadaan &ejahtera ' Kemungkinan 4asalah Dapat Di <bah &kala 9 4udah &ebagian 1 $idak Dapat 6otensial 4asalah Dapat Di )egah &kala 9 $inggi )ukup 3 2endah 4enonjolnya 4asalah &kala 9 4asalah berat harus segera di ' 1 ' # # ' # 0 # 1 ' # ' &kor "obot #

atasi Ada masalah tapi tidak perlu di tangani 4asalah tidak di rasakan 0 #

&koring 9 $entukan &kor untuk setiap kriteria &kor di bagi dengan angka tertinggi 8 di kalikan dengan bobot Skor x Bobot : Angka tertinggi

=umlahkan score untuk semua criteria +aktor.faktor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas dengan melihat criteria pertama yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada tidak!kurang sehat karna pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. <ntuk criteria kedua yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah, perawat tidak perlu memperhatikan terjangkau factor.faktor tersebut sebagai berikut 9 6engetahuan yang ada sekarang, tekhnologi dan tindakan bermasalah &umber daya keluarga dalam bentuk fisik keuangan,tenaga. &umber daya perawat dalam bentuk pengetauan, ketrampilan dan waktu. &umber daya masyarakta dalam bentuk fasilitas organisasi dalm masyarakat. Dalam bentuk fasilitas, organisasi, dan masyrakat serta sokong masyarakat. <ntuk criteria ketiga yaitu potensial masalah daoat dicegah, factor.faktor yang perlu diperhatikan 9

Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada $indakan yang sedang dijalankan adalah tindakan. tindakan yang tepat dalam memperbaiki masalah Adanya kelompok D high risk D atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalah.

E. DIAGNOSA KEPERA/ATAN KELUARGA # 6engertian Adalah keputusan klinis mengenai individu,keluarga!masyarakat yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisa cermat dan sistematis.4emberikan dasar untuk mendapat tindakan dimana perawat bertanggung jawab melaksanakannya(shoemaker,#7/3 . Diagnosa keperawatan keluarga berdasarkan (anda #7759 a. Diagnosa keperawatan keluraga pada masalah lingkungan b. Diagnos keperawatan keluarga pada masalah struktur komunikasi c. Dignosa keperawan keluarga pada masalah struktur peran d. Diagnose keperawatan keluarga pada masalah fungsi social e. Diagnose keperawatan keluarga pada masalah fungsi afektif f. Diagnose keperawatan keluarga pada masalah fungsi keperawatan keluarga g. Diagnose keperawan keluarga pada masalah koping )ontoh9 Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah 2esiko terhadap cedera yang berdasarkan kurangnya

pengetahuan terhadap biaya lingkungan 2esiko terhadap penularan infeksi Komunikasi keluarga disfungsional 6erubahan proses keluarga berdasarkan dampak anggota keluarga yang sakit dalam sitem keluarga

6erubahan menjadi orang tua 6erubahan penampilan peran >angguan citra diri Koping keluarga menurun 6rilaku mencari bantuan kesehatan Konflik peran orangtua 6erubahan perkembangan dan pertumbuhan 6erubahan pemelliharaan kesehatan Kurang pengetahuan Fsolasi social Kerusakaan interaksi social Ketidakpatuhan >angguan identitas pribadi 6enatalaksanaan aturan terapeutik keluarga tidak efektif

Fak$+r=2ak$+r :ang berh!b!ngan &engan e$)+ +g) 6ada diagnose keperawatan actual, factor yang berhubungan merupakan etiologi adalah factor penunjang lain yang telah mempengaruhi perubahan status kesehatan sedangkan factor dapat dikelompokan kedalam 3 kategori yaitu patofisiologi, tindakan yang berhubungan, situasional, (lingkungan personal , dan maturasional. 4emperhatikan tingkat berfungsi dengan keluarga yang fungsional unutk keluarga yang fungsional, tindakan yang berseifat prematif atau preventif untuk keluarga yang disfungsional tindakan bersifat suportif. F. Imp emen$a#) Fntervensi keperawatan keluarga berdasarkan macam masalah9 #.masalh tugas perkembangan keluarga '.masalh sosial budaya 1. masalah kesehatan lingkungan

3.masalah komunikasi keluarga 5.masalah struktur peran keluarga ;.masalah kekuatan keluarga @.intervensi pada fungsi sosialisasi keluarga /.intervensi padfas masalah koping keluarga 7.intervensi terhadap masalah fungsi perawatan keluarga 6erubahan pemeliharaan kesehatan a.tingkat pemahaman keluarga tentang prilaku atau kebiasaan yang tidak sehat9 .intervensi aspek aspek negatif dan kebiasaan yang tidak sehat .intervensi aspek aspek yang positif dari kebiasaan yang tidak sehat(fisik, lingkungan, sosial, finansial,psikologis b.berikan informasi tentang resiko yang akan timbul darikebiasaan tidak sehat9 .resiko terhadap yang bersangkutan .resiko terhadap orang lain .keuntungan merubah perilaku tidak sehat c.diskusikan bersama keluarga strategi yang dapat di gunakan untuk merubah kebiasaan yang tidak sehat d.berikan dorongan dan dukungan pada keluarga untuk mencapai keberhasilan e.bantu klaien untuk mengupayakan lingkungan yang dapat mendukung perubahan kebiyasaan yang tidak sehat f.ajarkan keluarga untuk mengatur nutrisi yang seimbang dan pola makan yang sehat g.ajarkan tentang latihan latihan tertentu yang berkaitan dengan masalah h.bantu keluarga menyusun program latihan dan jadwal pelatihan i.berikan penyuluhan kesehatan dan rujukan sesui indikasi 4asalah prilaku mencari bantuan a. $ingkatkan prilaku hidup sehat b. Lakukan penyuluhan kesehatan dan rujukan sesuai dengan masalah

c. Diskusikan strategi yang dapat di gunakan untuk mengembangkan jangkauan layanan kesehatan yang tersedia di masyarakat d. "eri informasi tentang macam macam layanan kesehatan e. Dorong keluarga meningkatkan hubungan dengan layanan kesehatan yang ada

4asalah pelaksanaan aturan terapiutik $ingkat kepercayaan dan kekuatan keluarga dalam menyalurkanaturan terapiutik "antun keluarga menganalisis kehilangn dalam proses pembentukan untuk menjalankan aturan terapiutik secara efektif ,valuasi perubahan prilaku atau gaya hidup keluarga untuk membutuhkan pencapaian hasil belajar yang di harapkan

G. E.ALUASI Kegiatan evaluasi meliputi pengkajian, status kesehatan keluarga , membandingkan respon dengan kriteria hasil dan menyimpulkan hasil kemajuan masalh dan kemajuan pencapaian tujuan keperawatan keluarga Dalam menelaah kemajuan keluarga dalm pencapaian hasil perawatan akan mencatat salah satu dari keputusan berikut dalam lembar evaluasi dalam catatan kemajuan 9 Lanjutkan 9 diagnosa masih berlaku, tujuan dan kriteria standart relevan Direvisi 9 diagnosa masih berlaku,tujuan dan tindakan keperawatan memerlukan perbaikan $eratasi 9 tujuan keperawatan telah di capai dan rencanakan keperawatan tindak lanjut Dipakai lagi 9 diagnosa yang teratasi di pakai lagi

4engevaluasi tujuan keperawatan9 a. Apakah respon keluarga sesuai dengan kriteria standard yang di terapkan

b. Apakah tujuan yang telah di capai sudah menggambarkan fokus keperawatan

Vous aimerez peut-être aussi