Vous êtes sur la page 1sur 11

Definisi Koperasi

Umum Di dalam mempelajari sesuatu, hasil optimal tidak akan pernah diperoleh apabila tidak ada kejelasan mengenai apa yang dipelajari itu. Kejelasan tentang sesuatu dapat diperoleh antara lain melaui pengetahuan atas batas batasnya. Batas batas ini tidak lain terdapat dalam definisi tentang sesuatu yang dipelajari tersebut. Hal yang sama juga menjadi tuntutan sewaktu kita belajar tentang koperasi. Tugas kita mempelajari koperasi diharapkan akan dapat disederhanakan, apabila kita mengenal koperasi melalui berbagai macam definisinya. Definisi koperasi ini dapat menjadi sangat banyak karena koperasi dapat dinyatakan dari berbagai sudut pandang. Koperasi yang semula didirikan oleh para buruh, saat ini menjadi obyek studi para ahli. Bahkan koperasi telah berkembang menjadi sebuah Sistim konomi. Sistim ekonomi koperasi pun sudah berkembang sedemikian jauh, sejajar dengan sistim ekonomi lain, kapitalis dan sosialis. Sebagaimana halnya di dalam sistim ekonomi kapitalis dan sosialis dapat ditemukan cita!cita masyarakat yang ingin dicapai, hal yang sama juga terdapat dalam sistim ekonomi koperasi. Kalau kedua sistim ekonomi terdahulu mempunyai "jalan# atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai cita!citanya, sistim ekonomi koperasi juga mempunyai jalan untuk itu. $niknya lagi, selain dapat merupakan sebuah sistim ekonomi alternatif, koperasi juga dapat dijadikan alat oleh kedua sistim, kapitalis dan sosialis dalam mencapai cita!cita mereka masing!masing. %ara buruh yang mendirikan koperasi tersebut tentunya sangat tidak memperkirakan bahwa koperasi akan berkembang menjadi salah satu alternatif sistim ekonomi bersama!sama dengan sistim ekonomi yang telah lebih dahulu ada. &ungkin pada waktu itu mereka hanya berfikir untuk menyelamatkan diri dari berbagai akibat sistim ekonomi kapitalis. Sebagaimana diketahui koperasi pertama lahir ditengah maraknya akibat re'olusi industri. Dalam periode itu tenaga (kasar) manusia bersaing dengan berbagai penemuan mesin di sektor industri. Sedikit kesalahan yang dibuat para buruh, misalnya* tidak masuk kerja, mogok menuntut kenaikan upah dan lain!lain dapat mengakibatkan dipecatnya si buruh. %osisi buruh dalam keadaan terjepit. &erekapun menyadari bahwa produkti'itas mereka lebih rendah daripada produkti'itas mesin. &ereka juga tidak mempunyai kekuatan untuk melawan para kapitalis. Dalam keadaan seperti inilah timbul niatnya untuk meningkatkan kemakmuran mereka sendiri, dan hal itu, menurut mereka, hanya dapat dilakukan melalui melalui

kerjasama. +adi bagi para buruh tersebut koperasi merupakan wadah untuk meningkatkan kemakmuran mereka melalui kerjasama. %ara buruh meningkatkan kemakmuran bukan melalui perlawanan terhadap kaum pemilik modal. &ereka berhasil mencapai cita!cita mereka melaui koperasi. ,leh karena itu dalam mengartikan koperasi, peranan kerjasama mutlak diperlukan. Dalam perkembangan selanjutnya, kerjasama dalam koperasi, menjelma menjadi partisipasi anggota. -erita lahirnya koperasi itu sudah menjadi sejarah. Dan saat ini dunia harus mengakui keberadaan koperasi. Keberadaan koperasi juga menimbulkan berbagai perubahan diberbagai bidang. Sebagai akibat lebih lanjutnya, koperasi kemudian diteliti oleh berbagai ahli dalam disiplin ilmu masing!masing. %aling tidak ilmu Hukum, Sosiologi dan konomi sangat berkepentingan dengan keberadaan koperasi. &asing masing ilmu tersebut, kemudian juga mencoba menyatakan pandangan mereka tentang koperasi. Bahkan karena pada masing masing ilmu tersebut juga terdapat berbagai aliran dengan masing masing pengikutnya maka setiap bidang ilmu juga mengajukan berbagai definisi tentang koperasi. Aspek hukum Hampir pada setiap persekutuan di mana sekelompok manusia mencoba untuk hidup bersama, apalagi bila tujuan persekutuan tersebut mempunyai kepentingan untuk memperoleh keuntungan ekonomis, dapat dipastikan akan timbul perselisihan, atau ketidak sepahaman. Koperasi, bukan sebuah pengecualian, meskipun seharusnya koperasi dari semula didirikan oleh sekelompok orang yang sepaham dan kurang lebih homogen. Sebagai sebuah persekutuan masyarakat, pada sebuah koperasi dapat diperkirakan akan timbul berbagai masalah termasuk berbagai perselisihan. Sehingga perlu dijaga jangan sampai terjadi selisih paham atau diusaha!kan seminimal mungkin. .amun toh apabila suatu perselisihan atau ketidak sepahaman terlanjur terjadi, peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikannya harus sudah ada dan siap untuk digunakan. %ersoalan yang timbul pada koperasi bukan hanya terjadi secara internal saja tetapi juga terjadi antara koperasi dengan pihak luar. ,leh karenanya, pengaturan koperasi melalui hukum tidak hanya diperlukan untuk menangani berbagai kasus yang terjadi secara internal, artinya masalah antar anggota, antar pengurus atau antara pengurus dengan anggota. Hukum yang mengatur koperasi, juga ditujukan untuk menangani hubungan antara koperasi dengan pihak luar. Bisa antara suatu koperasi dengan koperasi lain, koperasi dengan badan usaha lain ataupun koperasi dengan pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

Di beberapa negara, pengaturan koperasi melalui hukum sudah dilaksanakan. Di /nggris, negara tempat koperasi pertama kali didirikan yaitu pada tahun 0122, pengaturan atas koperasi melalui hukum langsung diberikan, meskipun produk hukum yang digunakan belum sesuai dengan tujuan koperasi. Hal ini karena sebagai pionir, koperasi 3ochdale tersebut belum terlihat bentuknya. %ada tahun 0145, atau sembilan tahun setelah koperasi pertama berdiri %emerintah /nggris telah mengeluarkan undang undang baru untuk koperasi. $ndang! undang tersebut adalah The /ndustrial and %ro'ident Societies 6ct, yang menjadi dasar bagi berbagai produk hukum tentang perkoperasian. Di +erman koperasi pertama berdiri pada tahun 0121. %ada 78 &aret 0198, atau sembilan belas tahun kemudian, ditentukan undang undang tentang perkoperasian. $ndang undang yang memberikan status badan hukum bagi koperasi dikeluarkan pada 0 &ei 011:. Begitu pentingnya peran koperasi bagi +erman sehingga Hitler pun ikut campur tangan. Di Swedia, undang!undang pertama tentang perkoperasian hadir pada tahun 01:4. Bahkan di /ndonesia sebutan koperasi secara eksplisit masuk ke dalam penjelasan $ndang $ndang Dasar 0:24. %asal 55 $$D 0:24 menyatakan sebagai berikut* (0) (7) (5) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dalam penjelasannya dinyatakan antara lain* ..............Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangun usaha yang sesuai dengan itu ialah koperasi. %ara ahli hukum menekankan arti koperasi sebagai suatu organisasi di mana para anggotanya terjamin akan hak!haknya, sesuai dengan hukum yang berlaku, misalnya* - Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota, - Setiap anggota mempunyai hak untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya koperasi - Dsb. Aspek sosiologis Sebagai wacana di mana terjadi persinggungan diantara sebagian masyarakat, menjadikan disiplin ilmu sosiologi ikut berkepentingan untuk melakukan penelitian atas koperasi. %ara ahli sosiologi lebih melihat koperasi sebagai gerakan sosial!ekonomi. %ara penganut aliran sosialis mengartikan koperasi sebagai suatu tatanan sosial.
3

Sedangkan para pengikut aliran &ar;, menganggap koperasi sebagai alat perjoangan kelas untuk pada akhirnya dapat menuju kepada terbentujnya kemakmuran masyarakat yang sama dan merata. Bila kita perhatikan berbagai pendapat tentang koperasi oleh berbagai aliran tersebut masih menempatkan koperasi pada tataran sosial, meskipun menunjukkan kecenderungan kearah politik. Aspek ekonomi. &enurut keyakinan para ahli ekonomi, koperasi merupakan suatu bentuk usaha biasa. Koperasi terlahir justru karena memenuhi pernyataan* Dengan skala produksi yang tinggi maka biaya per unit (satuan) dapat ditekan. &eskipun demikian sangat mungkin para buruh yang melahirkan koperasi tidak sampai berpikir sejauh itu, sebagaimana mereka juga tidak memikirkan baik aspek hukum maupun aspek sosiologisnya. Tanpa bermaksud untuk memandang sebelah mata kepada bidang ilmu yang lain, adalah suatu kenyataan bahwa tujuan utama dari pendirian koperasi yang mula!mula adalah untuk memperbaiki kondisi perekonomian. &ereka bekerja sama untuk dapat meningkatkan kemakmuran ekonomis mereka. Semenjak semula mereka berniat untuk memenuhi kebutuhan ekonomis mereka. Di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli!ahli tertentu. .amun demikian tak satupun yang dapat memuaskan semua pihak. &asalahnya bukan saja terletak pada pendefinisiannya, melainkan terlebih!lebih pada kemauan berbagai pihak itu untuk lebih menekankan definisi koperasi menurut bidang mereka. 6dapun definisi mereka tentang koperasi sebagai berikut* 1. Calvert Suatu bentuk organisasi dimana orang-orang secara sukarela bergabung bersama sebagai makhluk hidup atas dasar persamaan untuk meningkatkan kepentingan ekonomi mereka sendiri. Butir!butir penting dalam definisi ini adalah* a. organisasi b. orang!orang c. sukarela bergabung d. persamaan e. meningkatkan f. ekonomi sendiri 2. Herrick Suatu gerakan dari orang orang miskin yang secara sukarela bergabung untuk saling memanfaatkan kekuatan mereka sumber daya mereka atau keduanya di ba!ah pengelolaan

bersama untuk memperoleh keuntungan dan menanggung kerugian bersama. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. gerakan b. orang miskin c. sukarela bergabung d. memanfaatkan* kekuatan, sumber daya atau keduanya e. pengelolaan bersama f. memperoleh keuntungan dan menanggung kerugian 3. Horrace Plunkett "operasi tidak lain adalah pendaya-gunaan diri sendiri melalui organisasi Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. pendaya gunaan diri sediri b. organisasi 4. C. . !a" "operasi adalah suatu perhimpunan di antara orang orang miskin dengan tujuan berusaha bersama dan dipimpin oleh semangat yang tidak egois dalam pengertian ini siapapun yang berkehendak untuk menjadi anggota akan memperoleh hasil yang proporsional dengan tingkat mereka menggunakan perhimpunan tersebut. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. perhimpunan b. orang miskin c. tujuan bersama d. dipimpin semangat tidak egois e. hasil anggota diperoleh secara proporsional dengan tingkat partisipasi mereka atas perhimpunan #. Dr. . Phillips Perkumpulan koperasi adalah perkumpulan dari perusahanperusa-haan atau rumah tangga-rumah tangga untuk tujuan usaha. Suatu lembaga ekonomi melalui mana kegiatan ekonomi dipimpin untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. perkumpulan b. perusahaan atau rumah tangga c. tujuan usaha (tujuan ekonomi) $. Prof. %am&ert #asyarakat koperasi adalah sebuah usaha yang dibentuk dan dia-rahkan oleh persekutuan pengguna yang didalamnya

mengaplikasi-kan perilaku demokrasi dan secara langsung berkepentingan (intended) untuk melayani keduanya baik anggota-anggotanya maupun masyarakat pada umumnya. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. masyarakat koperasi b. usaha c. persekutuan anggota d. mengaplikasikan perilaku demokrasi e. secara langsung melayani f. anggota dan masyarakat umum '. (atkins "operasi adalah sebuah sistim organisasi masyarakat yang didasarkan atas prinsip-prinsip demokrasi persamaan dan kebebasan. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. sistim organisasi masyarakat b. berdasarkan prinsip demokrasi, persamaan dan kebebasan ). Dr. *. +. Hough "operasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai persekutu-an bebas dalam usaha bersama yang saling menguntungkan Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. persekutuan bebas b. usaha bersama c. saling menguntungkan ,. -%. /-nternational %a&our .rgani0ation1 #asyarakat koperasi merupakan persekutuan orang-orang yang bermacam-macam dalam jumlah yang menghadapi kesulitan ekonomi yang sama yang secara sukarela berhimpun atas dasar kesamaan hak dan ke!ajiban terutama dengan dipimpin resiko mereka sendiri atas satu atau lebih fungsi ekonomi yang telah mereka alihkan sehubungan dengan kebutuhan bersama dan dengan menggunakan kesempatan usaha bersama untuk keuntungan materi dan moral secara bersama. Butir butir penting dalam definisi ini adalah* a. masyarakat koperasi b. persekutuan orang c. bermacam macam jumlahnya d. menghadapi kesulitan ekonomi yang sama e. sukarela berhimpun f. kesamaan hak, kewajiban dan resiko g. pengalihan fungsi ekonomi mereka h. kebutuhan bersama
6

i. kesempatan usaha bersama j. keuntungan materi dan moral bersama. &eskipun terlihat berbeda, namun berbagai definisi tersebut di atas jelas mempunyai beberapa kesamaan dalam rincian unsur!unsurnya, yaitu* %ersekutuan atau perhimpunan, masyarakat dan sifat perhimpunan yang mengarah pada kerja sama, persamaan hak dan kewajiban serta prinsip!prinsip kebebasan dan demokrasi. Definisi Koperasi +enurut UU 2 Peraturan Perkoperasian Di -n3onesia Cikal-bakal koperasi sudah dikenal di $ndonesia semenjak tahun %&'( yaitu ketika ). *ria +iriatmadja Patih Pur!okerto memperkenalkan ,ulp en Spaarbank atau Bank Penolong dan -abungan. .amun cikalbakal koperasi ini oleh pemerintah Belanda pada !aktu itu pada a!alnya dikelola sebagaimana usaha-usaha lainnya yang ada di $ndonesia. Baru pada tahun %'%/ Pemerintah Belanda merasa berkepentingan untuk mengatur kehidupan koperasi di $ndonesia. #ulai pada tahun tersebut sampai dengan sekarang ini peraturan demi peraturan dan juga bahkan undang-undang telah silih berganti dicoba untuk ikut mengarahkan gerak koperasi sesuai dengan kemauan penguasa. Seiring dengan itu pula definisi mengenai koperasi di $ndonesia terus berubah. +enurut Peraturan Perkumpulan Koperasi 4o 431 5ahun 1,1# %erkumpulan Koperasi diartikan perkumpulan!perkumpulan orang! orang, di mana anggota!anggota dileluasakan masuk atau keluar dan bertujuan memperbaiki keadaan (materiil) para anggota dengan jalan bersama!sama menyelenggarakan usaha mendapatkan bahan!bahan keperluan hidup atau keperluan perusahaan bersama, maupun mengusahakan uang panjar atau kredit. +enurut Perkumpulan Koperasi 6umiputera 4o ,1 5ahun 1,2' %erkumpulan Koperasi dalam peraturan ini diartikan perkumpulan orang!orang /ndonesia atau badan!badan hukum /ndonesia yang membenarkan orang masuk!keluar sebagai anggota dan yang atas dasar persamaan, pertama!tama bertujuan memajukan kepentingan kebendaan (materiil) anggotanya, misalnya dengan jalan bersama! sama memenuhi kebutuhan hidup sehari!hari atau keperluan perusahaan bersama, dengan jalan pembelian kebutuhan bersama, dengan jalan penanggungan<jaminan terhadap kerugian atau jiwa, maupun dengan jalan pemberian uang muka atau kredit, dan tentang pendirian perkumpulan mana diperbuat akte yang disahkan dan

didaftarkan serta diumumkan menurut cara yang ditetapkan dalam peraturan ini. +enurut Peraturan Umum Perkumpulan Koperasi 4o 17) 5ahun 1,33 %erkumpulan Koperasi di dalam ordonansi ini diartikan perkumpulan orang!orang yang membebaskan masuk dan berhentinya anggota! anggotanya, dan yang bertujuan mengurus kepentingan kebendaan anggota!anggotanya, dengan jalan berusaha bersama mengurus kebutuhan hidup dan usaha bersama, dengan jalan membeli bersama atau memberi uang panjar atau kredit. Suatu perkumpulan yang memenuhi ketentuan!ketentuan ini tidak kehilangan sifatnya, jika anggaran dasar mengijinkan perkumpulan untuk memperluas usahanya dengan menghubungi pihak ketiga, maupun jika di samping kepenting!an kebendaan juga memperhatikan kepentingan lain. +enurut Penetapan Peraturan Perkumpulan Koperasi 4o 1', 5ahun 1,4, Dengan perkumpulan!perkumpulan koperasi di dalam peraturan ini diartikan perkum!pulan orang!orang /ndonesia atau perkumpulan badan!badan hukum /ndonesia yang membebaskan masuk dan berhentinya seseorang menjadi anggota berdasarkan hak persamaan, dan yang terutama bermaksud untuk memperhatikan<memajukan kepen!tingan materiil<kebendaan anggota!anggota!nya, melalui usaha bersama mengurus kebutuhan hidup atau kepentingan usaha kerajinan bersama, dengan jalan berusaha membeli kebutuhan bersama, dengan jalan usaha tanggung menanggung kerugian dan jiwa ataupun memberi uang panjar atau kredit= dan tentang pendirian perkumpulan mana harus diperbuat akta yang diberi tanda pengesahan, serta didaftarkan dan diumumkan menurut tatacara sebagai yang ditetapkan dalam peraturan ini. +enurut Un3ang8Un3ang 4o ', 5ahun 1,#) 0. Koperasi ialah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang!orang atau badan!badan hukum yang tidak merupakan kosentrasi modal, dengan ketentuan!ketentuan sebagai berikut* a. bera>as kekeluargaan (gotong!royong) b. bertujuan memperkembangkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat dan daerah bekerjanya pada umumnya= c. dengan berusaha* (0) mewajibkan dan menggiatkan anggotanya untuk menyimpan secara teratur (7) mendidik anggotanya ke arah kesadaran berkoperasi (5) menyelenggarakan salah satu atau beberapa usaha dalam lapangan perekonomian.
8

d. keanggotaan berdasarkan sukarela mempunyai kepentingan, hak dan kewajib!an yang sama, dapat diperoleh dan diakhiri setiap waktu menurut kehendak yang berkepentingan, setelah syarat!syarat dalam anggaran dasar dipenuhi= e. akta pendirian menurut ketentuan!ketentuan dan telah didaftarkan sebagaimana dalam undang!undang ini. 7. ?ang dimaksud dengan badan!badan hukum tersebut dalam ayat 0 ialah badan!ba!dan koperasi yang telah memperoleh sifat koperasi menurut undang!undang ini. +enurut +emori Pen9elasan mengenai Un3ang8Un3ang Perkumpulan Koperasi /Peraturan8peraturan koperasi 3alam .r3onansi 5ahun 1,33 4o 1,) 3an tahun 1,4, 4o 1',1 Koperasi atau sifat!sifat Koperasi berpokok pada* a. Koperasi adalah perkumpulan orang!orang dan bukan perkumpul!an modal b. 6nggota!anggota perkumpulan adalah sama* satu anggota satu suara c. &asuk perkumpulan adalah sukarela d. %erkumpulan itu mempunyai tujuan di mana anggota! anggotanya mempunyai kepentingan bersama dan pelaksanaannya memerlukan bantuan dari masing!masing anggota Keanggotaan berdasarkan sukarela dimaksud orang menjadi anggota Koperasi harus didasarkan atas demokrasi atau sukarela= meskipun demikian dalam menyusun perekonomian masyarakat atas dasar demokrasi terpimpin, %emerintah wajib mengajak dan membimbing rakyat dengan jalan pendidikan dan pimpinan agar rakyat suka hidup berkoperasi. Keluarnya anggota harus diatur sedemikian rupa hingga anasir!anasir yang ingin menjatuhkan atau merusak jalannya Koperasi dapat dicegah. %ada a>asnya Koperasi hanya melayani untuk anggotanya saja, tetapi untuk kepentingan perusahaannya dan masyarakat sekitarnya kepada Koperasi perlu diberi hak bekerja untuk fihak ketiga asalkan tetap terjamin a>as!a>as Koperasi yang sewajarnya. +enurut Peraturan Pemerintah 4o $7 5ahun 1,#, 6>as!a>as Koperasi sebagaimana Koperasi yang menentukan bahwa* diatur dalam undang!undang

a. Koperasi adalah perkumpulan orang!orang atau badan Hukum Koperasi dan buka merupakan perkumpulan modal b. Koperasi harus berasaskan kekeluargaan (gotong royong) c. &asuk koperasi adalah sukarela d. Koperasi bertujuan memperkembangkan kesejahteraan anggota! nya pada khususnya dan kesejahteraan masyarakat dan daerah bekerjanya pada umumnya, harus benar!benar diwujudkan dalam pelaksanaan serta penyelenggaraan tiap!tiap perkumpulan koperasi. +enurut Un3ang8Un3ang 4o 14 5ahun 1,$# Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat re'olusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insan masyarakat serta wahana menuju Sosialisme /ndonesia berdasarkan %ancasila. (#ungkin pada !aktu membaca definisi di atas makna koperasi akan terasa aneh dan sempit akan tetapi sebenarnya uraian selengkapnya mengenai definisi koperasi tersebar di seluruh 00 .o %1 %'(/ tersebut. *dalah hal yang tidak mungkin untuk menyalin seluruh undang undang di sini.) +enurut Un3ang8Un3ang 4o 12 5ahun 1,$' Koperasi /ndonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang!orang atau badan!badan hukum koperasi yang merupakan tata!susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas a>as kekeluargaan. +enurut Un3ang8Un3ang 4o 2# 5ahun 1,,2 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang aatau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. %rinsip Koperasi* 0. Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut* a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka b. %engelolaan dilakukan secara demokratis c. %embagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebading dengan besarnya jasa usaha masing!masing anggota d. %emberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 7. Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan pula prinsip Koperasi sebagai berikut* a. pendidikan perkoperasian

10

b. kerjasama antar koperasi Definisi Koperasi menurut -CA /-nternational Cooperative Alliance1 1,$$ %erusahaan Koperasi adalah organisasi khusus. Koperasi dimiliki dan dikontrol oleh anggota!anggotanya, dimana setiap anggota merupakan pemilik yang sederajat. 6tas dasar inilah mereka dibedakan dengan perusahaan yang dimiliki oleh pri'ate, dimana terdapat kepemilikan yang tidak sama dan dikontrol menurut kepemilikan in'estasi. Dalam koperasi, keuntungan terutama datang dari penggunaan jasa anggota, bukan dari in'estasi. /-CA 1,,#) Koperasi adalah persekutuan otonom person!person yang disatukan secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya serta aspirasi mereka melalui usaha bersama dan diawasi secara demokratis.

11

Vous aimerez peut-être aussi