ASPEK-ASPEK STRUKTURAL MASYARAKAT DESA

STRUKTUR

Struktur berarti susunan atau cara sesuatu disusun atau dibangun. Struktur sosial konsep perumusan asas-asas hubungan antar individu dlm kehidupan masyarakat yg merupakan pedoman bagi tingkah laku individu. Struktur sosial erat berkaitan dengan kebudayaan. Menurut Mayor Polak antara kebudayaan dan struktur dalam suatu masyarakat terjadi keadaan saling mendukung dan membenarkan.Ini berarti apabila terjadi perubahan dalam kebudayaan juga akan diikuti oleh perubahan dalam struktur.Demikian pula sebaliknya.

Struktur Sosial dibagi atas dua yaitu :

Struktur Sosial Vertikal Struktur Sosial Horisontal Struktur sosial vertikal atau stratifikasi sosial atau pelapisan sosial,menggambarkan kelompok-kelompok sosial dalam susunan yg bersifat hirarkies dan berjenjang.sehingga kita melihat adanya kelompok masyarakat yang berkedudukan tinggi (lapisan atas),sedang (lapisan menengah) dan rendah (lapisan bawah). Struktur sosial horisontal atau diferensiasi sosial mengambarkan kelompok sosial tidak dilihat dari tinggi rendahnya kedudukan kelompok itu satu sama lain,melainkan lebih tertuju pd variasi atau kekayaan pengelompokkan yg ada dalam suatu masyarakat.

Struktur fisik

Pola pemukiman termasuk dalam ciri-ciri pokok kehidupan masyarakat desa, Dalam bentuk yg paling umum terdpat dua pola pemukiman 1. Pemukiman penduduknya berdekatan satu sama lain dengan lahan pertanian berada diluar dan terpisah dari lokasi pemukiman 2. Pemukiman penduduknya terpencardan terpisah satu sama lain dan masing-masing berada didalam atau ditengah lahan pertanian mereka.

Menurut Paul H. Landis membedakan 4 pola pemukiman

The Farm Village Type (FVT) The Nebulous Farm Type (NFT) The Arranged Isolated Farm Type (AIFT) The Pure Isolated Farm Type (PIFT)
1. The farm village type(FVT)

adalah pola pemukiman dalam mana penduduk (petani) tinggal bersama-sama dan berdekatan disuatu tempat dengan lahan pertanian berada diluar lokasi pemukiman .

Karakteristik Tipe 1 (FVT) KERUGIAN-KERUGIAN TIPE 1; Dilihat dari tujuan ekonomis : pola pemukiman ini kurang menguntungkan, Lahan pertanian umumnya juga cenderung terpecah-pecah. Dilihat dari tujuan teknis; menyulitkan bahkan tidak memungkinkan untuk penerapan sistem dan teknologi moderen. - Tempat tinggal yang berdekatan,hubungan intim antar warga,menyebabkan adat istiadat atau tradisi menjadi kuat. - Mudahnya saling tolong menolong antar sesama warga menyebabkan adat istiadat atau tradisi menjadi kuat akibatnya perubahan serta pembaharuan sulit untuk dilaksanakan. - Mudahnya saling tolong menolong antar sesama warga menyebabkan lemahnya jiwa mandiri. KEUNTUNGAN TIPE 1 Pola pemukiman ini memudahkan untuk saling tolong menolong (gotong royong),kerjasama dalam menanggulangi bahaya atau berbegai bentuk kesulitan lainnya,memupuk kerukunan yg tinggi dan menghilangkan gejala individualisme seperti yg sering melekat dikalangan petani

2. The Nebulous farm type (NFT)

Pola ini seperti pola FVT (tipe 1). Bedanya disamping tinggal bersama-sama disuatu tempat terdapat penduduk yg tinggal tersebar diluar pemukiman itu. Lahan pertanian juga berada diluar tempat pemukiman kecuali bagi penduduk yg tinggal diluar pemukiman itu. Karakteristik NFT (tipe 2) tidak jauh berbeda dengan FVT (tipe 1). Karakteristik NFT lebih dekat dengan karakteristi FVT (tipe 1) .

STRUKTUR FISIK DESA

Struktur fisik suatu desa berkaitan erat dgn lingkungan fisik desa itu dalam berbagai aspeknya.yaitu berkaitan dengan lingkungan geografis dan ciricirinya:iklim,curah hujan,keadaan dan jenis tanah,ketinggian tanah,topografi,dll. Tanah yg kurang subur akan cenderung menciptakan desa-desa kecil yg terpencar,berjauhan satu sama lain,dengan penduduk yg jarang,sebaliknya tanah-tanah yg subur akan cenderung menciptakan desa-desa yang besar berdekatan satu sama lain dan berpenduduk padat.

4. The Pure Isolated Farm Type (PIFT)

The Pure Isolated Type (PIFT) adalah pola pemukiman yg penduduknya tinggal dalam lahan pertanian mereka masing-masing,terpisah dan berjauhan satu sama lain Karakeristik tipe 4 ditandai oleh : - Jarak yg berjauhan antara pemukiman satu dgn lainnya oleh karenanya kurang memungkinkan terjadinya saling tolong menolong jauh dari lembaga-lembaga yang memungkinkan mereka untuk sering berkumpul dan berkomunikasi.

Tipe 4 (PIFT)

Keuntungan tipe 4 - jiwa mandiri warganya tinggi - jiwa demokrasi yang tinggi - karena petani tinggal didalam lahan pertanian mereka masing masing maka teknologi dan sistem pertanian moderen mudah diterapkan. - proses pembaharuan mudah diadakan karena tidak terhambat dengan adat istiadat atau tradisi. Kerugian tipe 4 - kurang terciptanya kerukunan dan saling tolong menolong. - Ancaman terhadap keamanan lebih besar - mahalnya lembaga dan sarana pokok yang melayani mereka (Sekolah,gereja,perairan)yaitu menyangkut ongkos pengadaan dan transportasi.

3.The Arranged Isolated Farm Type (AIFT)

The Arranged Isolated farm Type (AIFT) adalah pola pemukiman dalam mana penduduk tinggal disekitar jalan dan masing-masing berada dilahan pertanian mereka. Menurut Smith dan Zopf menyebut bentuk pemukiman ini dengan sebutan the line village (LV) Menurut Paul H Landis dan Zopf pengertian garis berkaitan dengan bentuk lahan pertanian mereka yang memanjang,menjauhi jalan, sehingga sekalipun para penduduk tinggal didalam lahan pertanian mereka namun mereka masih bisa berdekatan satu sama lain. Tipe 3 merupakan pola pemukiman yg agak umum disepanjang tepi sungai. Tipe ini merupakan pola pemukiman yang ideal baik dari segi kehidupan sosial maupun ekonomis.

TRADE CENTRE (TC)

Trade centre memiliki peranan yang besar terhadap dinamika kehidupan masyarakat desa, baik pada tipe AIFT (tipe 3) maupun pada tipe PIFT (tipe 4). TC tidak hanya berfungsi sebagai pasar tempat menjual produk pertanian dan membeli barang-barang kebutuhan petani,melainkan juga media untuk bertemu dan berkomunikasi antara warga satu dengan yang lain. Sebab ditempat TC juga bertempat tinggal orang-orang dengan berbagai keahlian seperti dokter,ahli hukum ,guru,ahli mesin, dan lain-lain. TC menjadi jembatan penghubung antara desa dengan kota-kota.