Vous êtes sur la page 1sur 11

Anamnesis

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Sapa pasien dan perkenalkan diri Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuanya Menanyakan identitas pasien Keluhan utama ? Sejak kapan ? Tiba-tiba atau bertahap ? Hilang timbul atau terus menerus ? Apa yang memperberat dan memperingan? Saat serangan apakah pasien masih bisa bicara ? Sesak muncul ketika sedang apa ? Hubungan sesak dengan posisi ? Terdapat mengi ? Terdengar? Keras? Gejala muncul berapa kali dalam seminggu?

14. 15. 16. 17.

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.

Kapan biasanya muncul (pagi, siang, sore, malam)? Dalam satu minggu seberapa banyak butuh inhaler? Apakah ada keterbatasan aktifitas? Apakah disertai dengan batuk? Terutama pada malam hari atau setelah olahraga? Mengi setelah terkena faktor pencetus ? Serangan muncul didahului apa sebelumnya? Ada riwayat bersin-bersin pagi hari atau alergi? Riwayat serupa dalam keluarga? Riwayat demam, sakit tenggorokan, dan pilek? Riwayat merokok? Riwayat pengobatan? Obatnya apa? Perubahan ?

Pemeriksaan Fisik
Persiapan
1. Jelaskan dan minta persetujuan tentang kegiatan yang akan dilakukan 2. Posisikan pasien pada meja pemeriksaan 3. Cuci tangan 4. Berada di kanan pasien

Keadaan umum
1. Kesan sakit 2. Tingkat kesadaran 3. Tanda vital
1. 2. 3. 4. Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu

4. Berat badan dan tinggi badan

Kepala : Simteris, Konjungtiva, sklera, faring. Leher : Simetris, KGB tidak membesar. JVP 5 2 cmH20, retraksi suprasternal dan supraclavicula. Thoraks : bentuk dan gerak simetris, retraksi, gangguan pergerakan nafas, ekspansi pernafasan, tactile fremitus, apex jantung.

Jantung :Iktus Cordis tidak terlihat, teraba di ICS V LMCS. Batas kanan : linea sternalis dextra Batas kiri : LMCS ICS V Batas atas : ICS III Bunyi S1, S2 : normal, reguler; S3, S4 (-) Murmur Paru : Retraksi intercostal TF kiri=kanan ; VBS kiri=kanan; VR kiri=kanan Ronkhi dan Wheezing

Abdomen : Datar, lembut, hepar dan lien tidak teraba, ruang traube kosong. Ekstremitas : Clubbing finger (-), edema (-), sianosis (-)

Pemeriksaan Penunjang
Hb, Ht, leukosit, trombosit, diff count (eosinofil) Spirometri Skin test : (+) IgE Pemeriksaan sputum eosinofil & IgE Foto toraks Monitoring : spirometri

Diagnosis Banding
Asthma PPOK Gagal jantung kongestif Upper airway obstruction

Klasifikasi
Asma Intermiten - gejala intermiten 1x seminggu - serangan singkat (jam- hari) - serangan malam 2x/bulan Asma Persisten Ringan - gejala >2x seminggu (<1x per hari) - serangan mengganggu aktivitas & tidur - serangan malam >2x/bulan

Asma Persisten Sedang

-gejala (+) setiap hari


-serangan mengganggu aktivitas & tidur -serangan malam >1x/minggu

Asma Persisten Berat

-gejala terus menerus, sering mendapat serangan -aktivitas fisik terbatas karena gejala asma -serangan malam sering

Karakteristik Gejala harian Keterbatasan aktivitas fisik Gejala malam hari Penggunaan reliever Fungsi paru

Terkontrol - ( 2x/minggu) dalam -

Terkontrol Sebagian 2x/minggu (+)

Tidak Terkontrol Tiga atau lebih karakteristik dari tingkat terkontrol sebagian

dapat (+)/minggu

- ( 2x/minggu)

(+) 2x/minggu < 80% prediksi/nilai terbaik 1x/tahun

(APE Normal

atau VEP1) Eksaserbasi -

1x

Vous aimerez peut-être aussi