Vous êtes sur la page 1sur 10

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN HALUSINASI

SP I 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien 2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien 3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien 4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi pasien 5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi 6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi 7. Mengajarkan pasien menghardik halusinasi 8. Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi kedalam jadwal kegiatan harian

Orienasi Perawat Klien Perawat :Assalamualaikum, selamat pagi bapak/ibu.. : Walaikumussalam, selamat pagi : Perkenalkan saya perawat Hanna Zaqia, saya senang dipanggil Hanna, saya perawat yang bertugas merawat bapak . Nama bapak siapa? Bapak senangnya di panggil apa? : Nama saya Hendri Arjuna, saya senang dipanggil hendri. : Bagaimana perasaan bapak hendri hari ini? Apakah ada keluhan pak? : Saya merasa kacau, saya masih mendengar suara-suar bisikan. : Baiklah bagaimana kalau hari ini kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini hendri dengar tetapi tak tampak wujudnya. Dimana kia akan berbicara? : hmmm,, disini saja : baiklah, disini saja. Berapa lama? : mmmm.... : bagaimana kalau 30 menit saja? : hmmm,, iya

Klien Perawat Klien Perawat

Klien Perawat Klien Perawat Klien

Kerja Perawat : apakah hendri masih sering mendengar suara yang tanpa wujud itu? Apa yang dikatakan oleh suara itu? : saya masih sering mendengarnya, suara itu menyuruh saya untuk pergi dan mengatakan kalau hidup saya sudah tidak berguna lagi : apakah suara tersebut muncul secara terus menerus atau sewaktu waktu? : sewaku-waktu

Klien

Perawat Klien

Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat

: kapan biasanya suara itu hendri dengar ? : saat saya sering sendiri : berapa kali sehari biasanya hendri dengar suara itu? : biasanya terdengar 5 10 kali dalam sehari. : apa yang hendri rasakan saat suara itu muncul ? : saya merasa takut : lalu apa yang hendri lakukan ketika suara itu muncul ? : saya menutup kedua telinga saya : lalu dengan menutup kedua telinga seperti yang sudah hendri lakukan apakah suara tersebut hilang? : tidakk, suaranya masih terdengar. : bagaimana kalau kita belajar cara cara untuk mencegah suara-suara iu muncul ? : baik bu perawat : ada 4 cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. Yang pertama dengan cara menghardik suara tersebut. Yang kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang keempat minum obat dengan teratur. Nah bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan cara menghardik. : iya bu perawat : caranya sebagai berikut, jika suara-suara itu muncul langsung saja hendri menutup keduan telinga sambil mengatakan pergi, saya tidak mau dengar,....saya tidak mau dengar, pergi... jangan ganggu saya, kamu adalah suara palsu,...stop jangan ganggu saya. Begitu hendri, tetap diulang-ulang sampai suara tersebut idak terdengar lagi. Coba hendri peragakan.. : menutup keduan telinga sambil mengatakan pergi, saya tidak mau dengar,....saya tidak mau dengar, pergi... jangan ganggu saya, kamu adalah suara palsu,...stop jangan ganggu saya. : nah seperti itu, bagus sekali hendri.. coba lagi ya..

Klien Perawat

Klien Perawat

Klien Perawat

Klien

Perawat

Klien

: menutup keduan telinga sambil mengatakan pergi, saya tidak mau dengar,....saya tidak mau dengar, pergi... jangan ganggu saya, kamu adalah suara palsu,...stop jangan ganggu saya. : ya bagus, hendri sudah dap melakukannya dengan benar. : yaa

Perawat Klien

Terminasi Perawat Klien Perawat : bagaiman perasaan hendri setelah kita melakukan laihan menghardik tadi? :merasa lebih baik : kalau suara-suara itu muncul lagi, silahkan hendri mencoba cara tersebut,....bagaiman kalau kita buat jadwal latihan unuk hendri? : baik : mau pukul berapa saja hendri latihannya? :selesai sarapan dan sore hari jam 3 : baiklah, berarti kita latihan pada jam 9 pagi dan jam 3 sore. Nah...Bagaimana kalau kita bertemu utnuk mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua. Bagaimana kalau kita ketemu nanti sore, kira-kira jam berapa ? :..... : bagaiman kalau jam 4 saja. Dimana tempatnya? : ya, disini saja. : baiklah kalo begitu, nanti sore jam 4 saya akan datang kesini untuk latihan cara yang kedua. Sampai jumpa. Assalamualaikum : waalaikumsalam.

Klien Perawat Klien Perawat

Klien Perawat Klien Perawat

Klien

SP II Pasien 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 3. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan bercakap-cakap kedalam jadwal kegiatan harian Tahap Orientasi Perawat Klien Perawat Klien perawat Klien Perawat : Assalamualaikum.. Dino : Walaikumussalam, suster : bagaimana perasaan Dino hari ini ? : alhmdulillah baik suster.. : syukurlah, apakah suara-suara itu masih muncul ? : masih, tapi tidak sesering kemarin : umm, apakah sudah dipakai cara yang sudah kita latih kemarin?.. berkurangkan suaranya? : sudah suster, iyaa.. suaranya berkurang : baguss, nah, sekarang untuk tetap mengingat coba sekarang ulangi bagai mana cara menghardik halusinasi? : (sambil meragakan, tutup telinga) sambil mengatakan pergi saya tidak mau dengar.. saya tidak mau dengar.. kamu adalah suara palsu, stop jangan ganggu saya!. : bagus sekali, jadi kalau suara itu muncul dino lakukan penghardikan lagi. dan sesuai janji kita tadi sekarang kita akan latihan cara kedua untuk mengontrol halusinasi yaitu dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. dimana kita akan berlatih ? Klien Perawat Klien Perawat Klien Tahap Kerja : disini saja suster : Baiklah, berapa lama? : umm.. : bagaimana kalo 20 menit saja? : ya.

klien Perawat

Klien

Perawat

Perawat

:Cara kedua untuk mengontrol atau mencegah halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-cakap dengan orang lain. jadi, kalo dinomulai mendengar suara-suara itu lagi langsung aja cqari teman untuk diajak mengobrol minta teman untuk ngobrol dengan Dino, contohnya begini Tolong saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya! atau kalo ada orang dirumah misalnya kakak, katakana saja kak, ayo ngobrol dengan dino, dino sedang dengar suara-suara. Begituu Dino, Apakah dino mengerti ? : iyaa. (mengangguk) : nah, coba sekarang lakukan seperti yang sudah saya ajarkan tadi! : (memeragakan) : yaa.. begitu.. baguss! , coba sekali lagi : (meragakan kembali) : baguss sekali, latihan terus yaa Dino! : ya suster

Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Perawat

Tahap Terminasi Perawat Klien Perawat : bagaimana perasaan dino setelah kita latihan? : saya merasa lebih baik dan sedikit lega : syukurlah.. jadi, sudah ada berapa cara yang Dino pelajari untuk mencegah suara-suara itu? : dua suster : benar sekali, bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian Dino. : (mengangguk) yaa.. : mau jam berapa latihan bercakap-cakapnya? : setelah latihan menghardik saja suster : baiklah.. , nanti lakukan latihannya secara teratur ya Dino, dan lakukan sewaktu-waktu ketika suara itu muncul lagi besok pagi saya akan kemari. Bagaimana kalo kita latihan cara yang ketiga yaitu melakukan aktivitas terjadwal ? : iya suster

Klien Perawat

Klien Perawat Klien Perawat

Klien

Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien

: mau jam berapa latihannya besok? , bagaiman kalau jam 10? : (mengangguk) ya : mau dimana besok kita bertemu? : disini saja : baiklah, sampai besok ya dino, assalamu;alaikum : walaikumussalam..

SP 3 1. Mengevalusi jadwal kegiaan harian pasien 2. Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan pasien dirumah) 3. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan untuk mengendalikan halusinasi kedalam jadwal kedgiatan harian.

Orientasi Perawat : selamat pagi hanna, bagaimana perasaan hanna hari ini? Apakah suara-suara itu masih muncul? : masihh : apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih ? berkurangkah suarasuaranya? : iya sudahh,, sudah mulai berkurang. : bagus,,, nahh sekarang untuk tetap mengingat coba kita mengulang bagaimana cara mengontrol halusinasi dengan laihan yang elah diajarkan sebelumnya. : baik,, cara yang pertama yaitu dengan menghardik halusinasi itu kemudian yang kedua dengan cara berbincang-bincang jika halusinasi itu muncul. : betul sekali mba hanna,, nah sesuai janji saya kemarin hari ini kita akan belajar cara ketiga untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal. Mau dimana kita bicara? : disini saja : baik,, berapa lama kia bicara?

Klien Perawat

Klien Perawat

Klien

Perawat

Klien Perawat

Klien Perawat Klien

: 15 menit : 30 menit saja yahh : baiklah

Kerja Perawat Klien Perawat : apa saja kegian yang biasa hanna lakukan dirumah? : mencuci baju, merapikan kamar, cuci piring, masak, menyiram. : coba hanna sebukan kegiatan yang dilakukan dari bangun tidur sampai malam hari keika dirumah ? : merapikan tempat tidur, menyapu, cuci piring, masak, makan, nonton tv, cuci baju, menyiram : wahh,, banyak yah kegiatanya. Bagaiman kalau kita latih 2 kegiaan hari ini. kita mulai dengan merapikan tempat tidur dan selanjutnya mencuci baju. Mari kita lakukan : melakukan kegiatan :bagus sekali hanna dapat melakukannya dengan bagus, kamarnya jadi rapi. Nah kegiatan dapat hanna lakukan unuk mencegah suara ersebu muncul. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampe malam ada kegiatan : iyaa

Klien

Perawat

Klien Perawat

Klien Terminasi Perawat

: bagaiman perasaan hanna setelah kia bercakap-cakap cara ketiga unuk mencegah suara-suara? : saya merasa lebih baik : bagus sekali, coba sebutkan lagi tiga 3 cara yang sudah kita latih untuk mencegah suara-suara. : pertama yaitu dengan menghardik halusinasi itu kemudian yang kedua dengan cara berbincang-bincang jika halusinasi itu muncul, yang ketiga dengan melakukan kegiatan. : bagus sekali mba hanna, mari kita masukkan kedalam kegiatan harian yahh. Lakukan sesuai jadwal yah mba hanna. Selanjutnya bagaiman kalau kita membahas cara minum obat yang baik serta kegunaan oba pada kunjungan

Klien Perawat

Klien

Perawat

saya selanjunya, bagaimana kalau siang ini sebelum makan siang diruang makan. Klien Perawat Klien : iyaa,, : baiklah kalau begitu,, sampai jumpa : sampai jumpa.

SP 4. Minum obat Tahap orientasi Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien Perawat : Assalamualaikum Rina.. : waalaikumussalam.. : bagaimana perasaan rina hari ini ? : Alhamdulillah baik.. : Apakah suara-suaranya masih muncul? : masih, tapi jarang-jarang : apakah sudah dipakai tiga cara yang sudah kita latih? : iyaa : apakah jadwal kegiatannya juga sudah dilakukan : iya, .. sudah.. : baguss, coba sekarang lakukan kembali ketiga cara yang sudah kita latih : (meragakan) : bagus sekali..apakah pagi ini rina sudah minum obat? : sudah.. : baiklah, hari ini kita akan diskusikan tentang obat yang Rina minum, kita akan berdiskusi selama 20 menit saja sambil menunggu makan siang. Dimana kita akan berbicara? : iya .. disini saja : baiklah.

Klien Perawat Tahap Kerja

Perawat

: Rina, ada tidak bedanya setelah minum obat secara teratur?. Apakah suarasuara itu berkurang atau hilang? :suaranya mulai berkurang. : minum obat sangat penting supaya suara-suara yang rina dengar dan menggangu selama ini tidak muncul lagi. Berapa macam obat yang harus rina minum? :mmmm : ini yang warna orange (CPZ) 3X sehari pukul 7 pagi, pukul 1 siang dan pukul 7 malam. Gunanya untuk membuat pikiran tenang. Ini yang putih (THP) 3X sehari, diminum samaan dengan yang warna orange gunanya untuk rilex dan tidak kaku. Yang warna merah jambu (HP) 3X sehari, waktunya sama juga, gunanya untuk menghilangkan suara-suara. Kalau suarany sudah hialng obatnya tidak boleh dihentikan. Nanti konsultasi dengan dokter yah, sebab kalau putus obat rina akan mendengar suara-suara itu lagi dan sulit untuk mengembalikan kekeadaan yang semula. Nanti kalau obatnya sudah habis rina dapat minta ke dokter lagi. Rina juga harus teliti menggunakan obat ini, pastikan obatnya benar, artinya rina harus mematikan bahwa obat itu benarbenar punya rina. Jangan keliru dengan obat milik orang lain. Baca nama kemasanya. Pastikan obat diminum pada waktunya, dengan cara yang benar, yaitu diminum sesudah makan dan tepat waktunya. Rina juga harus pehatikan berapa jumlah obat sekali minum, dan harus cukup minum 10 gelas perhari. Apakah rina sudah mengerti? : iya, saya mengerti.

Klien Perawat

Klien Perawat

Klien

Terminasi Perawat Klien Perawat Klien Perawat Klien : bagaiman perasaan rina setelah kita bercakap-cakap tentang obat? : saya merasa jadi lebih tenang : jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara-suara? : ada 4 cara : coba rina sebutkan.. : pertama dengan cara menghardik, kemudian bercakap-cakap, lalu melakukan kegiatan dan minum obat : bagus,,, sekarang mari kita masukkan jadwal minum obat kedalam jadwal kegiatan harian

Perawat

Klien Perawat

: baiklah : jangan lupa, minta obat pada waktunya pada perawat atau pada keluarga kalau dirumah. Nahh makanan sudah dating, kita ketemu lagi untuk melihat manfaat 4 cara mencegah suara yang tellah kita bicarakan. Bagaimana kalau minggu depan? : iya jam 10 ya bu perawat : baiklah,, sampai jumpa : sampai jumpa

Klien Perawat Klien

Vous aimerez peut-être aussi