Vous êtes sur la page 1sur 6

AUDITING 3

Anggi Kumuda Wardani


C1C010105

Dila Paradepa
C1C010110

Fitriyani
C1C010111

Sally Susanti Nasya


C1C010138

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PERUSAHAAN NERAKA

Dalam kasus ini, Perusahaan hanya mencatat transaksi untuk mengetahui margin laba saja, dimana Perusahaan hanya mencatat transaksi beban dan penjualan untuk mengetahui besarnya jumlah laba yang dimiliki. Perusahaan tidak melakukan pencatatan atas transaksi yang berhubungan dengan aset (pembelian penjualan aset!, hal ini menyebabkan kemungkinan data"data aset pada neraca tidak #alid. $idak adanya pembukan juga bisa jadi hal yang sangat merugiakan bagi Perusahaan. Pembukuan dalam suatu perusahan sangat penting bahkan untuk usaha kecil sekalipun. Pembukuan berperan besar dalam kemajuan sebuah perusahaan. %erikut beberapa kerugian yang diakibatkan tidak adanya pembukuan dalam suatu perusahaan. Perusahaan tidak bisa melindungi uang bisnis mengenai pencatatan transaksi dan

sald& dengan benar, jadi sangat memungkinkan pencatatn biasa saja menyebabkan ketidakakuratan. Dengan tidak adanya in'&rmasi dari pembukuan, perusahaan tidak bisa

mem&nit&r kemana saja uang mengalir, dengan begitu perusahaan juga &t&matis tidak bisa mengendalian biaya dan keluaran kas. $anpa pembukuan, perusahaan juga tidak bisa mengetahui dengan jelas p&sisi

keuangan terbaru dan terkini, karena tidak mengetahui dengan jelas dari mana kemana uang berputar, jadi perusahaan bisa saja mengansumsikan uang yang didapat sebagai pendapatan. $idak adanya pencatatan pembukuan, perusahaan juga sulit untuk mengendalikan

utang dan piutang serta mengenali k&nsumen atau mitra mana saja yang memiliki utang dan pitang. Dan yang paling penting dalam melakukan pembukuan adalah pengambilan

keputusan. $anpa adanya pembukuan yang bagus dan akurat, perusahaan secara &t&matis tidak bisa merencanakan cash'l&( atau anggaran dengan tepat sesuai

kemampuan dan kebutuhan perusahaan. Keputusan yang tidak tepat bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan. )aka dari itu, secara keseluruhan pembukuan harusnya menjadi hal yang (ajib bagi semua jenis perusahaan atau entitas untuk bisa terus menganalisa dan mem&nit&r transaksi dan perputaran kas agar mengetahui p&sisi keuangan perusahaan dan digunakan untuk pengambilan kebijakan perusahaan. Selanjutnya Perusahaan tidak memahami pengendalian internal. Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dituntut untuk dapat mengel&la kegiatan &perasi&nalnya terutama dalam bidang pr&duksi secara e'ekti', e'isien, dan ek&n&mis. Salah satu akti#itas dalam pr&ses pr&duksi yang cukup riskan adalah pada pengel&laan persediaan bahan baku. Atas dasar tersebut dibutuhkan suatu pengendalian internal atas persediaan bahan baku yang memadai. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, menga(asi, dan mengukur sumber dayasuatu &rganisasi. *a berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud! dan melindungi sumber daya &rganisasi baik yang ber(ujud (seperti mesin dan lahan! maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang!. Dengan kata lain bah(a pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan pr&sedur yang digunakan dalam &perasi perusahaan untuk menyediakan in'&rmasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku. +adi pembukuan yang baik dan adanya pengendalian internal yang harus dimenegrti dan dikuasi &leh P$. Neraka bisa mengk&rdinasi perusahaan agar lebih ter&rganisir dan jelas sehingga bisa mencapai tujuan perusahaan yang dinginkan serta bisa mencegah terjadinya kerugian atau bangkrut dan mengembangkan Perusahaan menjadi lebih baik lagi.

PERUSAHAAN ENDOK

Dalam kasus P$ ,nd&g Perusahaan ini bergerak di bidang yang tidak jelas.Sudah pasti perencanaannya juga tidak matang. Perusahaan ini terlihat seakan hanya mau membuka usaha apapun bidangnya asalkan mendapat untung. $erlihat mereka merekrut bagian akuntan yang sese&rang lulusan sarjana teknik. Apapun lulusannya, selama tidak ada basic ac&unting sama sekali, maka &rang itu tidak seharusnya diperb&lehkan menjadi se&rang akuntan untuk sebuah perusahaan, apalagi untuk perusahan baru. Se&rang yang tidak pernah menyentuh pendidikan sebagai se&rang akuntan justru akan memeperparah keadaan perusahaan nantinya. Dia tidak akan bisa menyajikan lap&ran keuangan perusahaan berterima umum, dan membuat pembukuan yang hanya bisa dikuasi &leh &rang"&rang yang benar"benar mengerti ilmu akunting. -al ini hanya akan mempersulit dan mengacaukan keuangan perusahaan. Selanjutnya pengendalian internal yang didisain &leh se&rang satpam. Penempatan SD) pada perusahaan ini sungguh kacau. Se&rang satma yang seharusnya bertuga dibidang keamanan tidak seharusnya diikutsertakan apalagi dipercaya untuk mendesain sebuah pengendalian internal perusahaan. Apapun yang dilakukan akan terlihat hebat bagi &rang yang tidak mengerti ilmu akuntansi dan manajemen. $ugas yang diberikan pada satpam itu berpengaruh besar dalam pengambilan keputusan dan kee'ekti'an serta e'esiensi perusahaan. Dengan se&rang satpam yang tidak memiliki pengetahuan manajemen dan akuntansi, &t&matis perusahaan ini tidak akan berjalan. +adi, sangat dianjurkan untuk P$. ,nd&g agar merekrut pega(ai yang benar" benar menguasi bidang yang sesuai, demi kelancaran perusahaan.

PERUSAHAAN LUMPIA

Pada kasus Perusahaan .umpia, dapat dilihat mereka melakuakan pembukuan dengan baik, sehingga juga bisa mendapatkan rasi& yang diatas rata"rata indutri. -al ini membuktikan manajemen perusahaan ini cukup baik dalam pencatatan, pembukuan, dan pengambilan keputusan. Selanjutnya Perusahaan ini juga menye(a se&rang k&nsultan yang diminta untuk mendisain pengendalian internal perusahaan. -al ini cukup bagus, karena pengendalian internal yang baik banyak memepengaruhi kelangsungan perusahaann. Semuanya baik saja selama k&nsultan tersebut melakuakn pengendalian yang sejalan dengan manajemen perusahaan dan memenuhi pr&sedur pengendalian intern. +adi, tindakan yang dilakukan &leh Perusahaan .umpia sudah cukup bagus. )ereka hanya harus sering menge#aluasi dan meningkatkan kinerja agar lebih e'ekti' dan e'esian dalam menjalankan masing"masing bidang serta membagun kerjasama yang s&lid agar bisa mencapai tujuan bersama.

KASUS PERUSAHAAN CILEMBU

Perusahaan /ilembu saat terlihat lebih baik. Dapat kita lihat mereka melakukan pencatatan hingga semua transaksi terd&kumentasi dengan baik. Pengendalian internel dan lengkap dan rasi& mereka rata"rata industri pada umumnya. Namun hal ini tidak bisa dibuktikan secara tersurat, karena tidak ada pencatatan tahun pada tahun pertama, jadi perkembangan perusahaan tidak dapat dibandingkan dengan tahun pertama. Walaupun sudah lebih baik, namun pencatatan seharusnya dilakukan langsung &leh se&rang akuntan yang sudah memang menguasai masalah pembukuan, bukan hanya se&rang k&nsultan bisnis saja. Dengan adanya se&rang akuntan, pencatatan dan pembukuan akan terd&kumentasi dengan lebih baik lagi. +adi, Perusahaan /ilembu akan terus eksis jika mempekerjakan SD) yang benar"benar bisa diandalkan dan menguasai bagiannya. +ika P$. /ilembu terus mempertahankan manajemen yang baik dan meningkatkan tenaga ahli, maka Perusahaan ini akan terus berkembang.

Vous aimerez peut-être aussi