Vous êtes sur la page 1sur 6

RESUME KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH PADA Tn. M DI WISMA GATOTKACA ( P 9 ) RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR.

SOEROYO MAGELANG

Disusun oleh : Dani Safdinan ( A01101547 )

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2014

A. Identitas 1. Identitas Klien Nama Jenis kelamin Umur Pendidikan Agama Alamat No. RM Tanggal masuk Tanggal pengkajian 2. Identitas penanggung jawab Nama Jenis kelamin Umur Pekerjaan Agama Alamat Hubungan dengan klien : Tn. K : Laki - laki : 58 tahun : Petani : Islam : Semarang : Ayah kandung : Tn. M : Laki - laki : 24 tahun : SMP : Islam : Semarang : 97599 : 15 Desember 2013 : 10 Januari 2014

B. Alasan Masuk Pasien dibawa kerumah sakit jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang pada tanggal 15 Desember 2013 diantar oleh keluarganya karena mengamuk tanpa sebab sejak 6 bulan yang lalu , merusak alat alat rumah tangga, merusak lingkungan , tertawa sendiri, mengurung diri selama 2 bulan dikamar, nafsu makan kurang dan susah tidur.

C. Faktor Predisposisi dan Presipitasi 1. Faktor Predisposisi Pada usia 5 tahun, nenek klien meninggal dunia krena sakit stroke. Pada masa kecilnya, klien pernah berkelahi dengan teman teman sekolahnya karena klien sering di ejek oleh teman temannya. Sejak kecil, klien mersa malu jika bertemu dengan orang lain karena tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya seperti gigi

yang tidak rata, tangan yang kecil dan kaki yang menurut klien banyak belang bekas luka. Sekitar 2 tahun lalu, klien mengalam kecelakaan sepeda motor dan harus menjalani operasi pada kepalanya. Pada usia 18 tahun, klien bekerja di salah satu pabrik di Jakarta Timur selama 1 tahun kontrak, pada saat itu klien berpacaran dengan salah satu rekan kerjanya dan diputus karena pacarnya sudah dijodohkan dengan orang lain. Klien merasa tidak berguna lagi bagi keluarga karena dengan statusnya yang sudah tidak kerja lagi. Keluarga klien tidak ada yang menderita gangguan jiwa seperti yang dialami oleh klien. 2. Faktor Presipitasi Pada bulan Agustus 2013 , klien melihat ayahnya memukul adiknya. Klien pernah dirawat di RSJ selama 2 kali . Klien menderita ganguan jiwa sejak 2 bulan yang lalu. Pengobatan pertama tidak berhasil. Klien kembali masuk RSJ karena putus obat dan tidak teratur kontrol . Klien pernah mendapatkan terapi obat Trihexypenidil, Haloperidol, Diazepam.

D. Data Fokus DS : Saat diinteraksi , klien masih merasa malu jika bertemu dengan orang lain karena tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya seperti gigi yang tidak rata, tangan yang kecil dan kaki yang menurut klien banyak belang bekas luka. Klien merasa tidak berguna lagi bagi keluarga karena dengan statusnya yang sudah tidak kerja lagi. Sebelum masuk RSJ, klien mengatakan pernah mengurung diri selama 2 bulan dikamar dan tidak mau bertemu dengan siapapun, nafsu makan kurang dan susah tidur. Selama mengurung diri, klien mengatakan pernah mendengar suara laki laki yang menyuruhnya untuk membunuh ayahnya. Saat suara itu datang klien ketakutan . Suara itu datang berhari hari saat malam hari ketika klien melamun sendiri di kamar, Saat ini suara itu sudah tidak datang lagi. Saat di interaksi, Klien mengatakan sedang kesal dengan ibunya karena sudah lama tidak menjenguk klien.

DO : Klien mempunyai riwayat kekerasan dirumah, saat waktu senggang, klien tampak melamun dan menyendiri dari teman temannya. Saat di interaksi, kontak mata klien tajam.

E. Analisa Data Tanggal / Jam 10 Januari 2014 09.00 WIB DS : Saat diinteraksi , klien masih merasa malu Harga Diri Rendah jika bertemu dengan orang lain karena tidak percaya diri dengan kondisi Data Fokus Diagnosis Paraf

tubuhnya seperti gigi yang tidak rata, tangan yang kecil dan kaki yang menurut klien banyak bekas luka. Klien merasa tidak berguna lagi bagi keluarga karena dengan statusnya yang sudah tidak kerja lagi. DO : Saat waktu senggang, klien tampak melamun dan menyendiri dari teman temannya.

10 Januari 2014 09.10 WIB

DS : Sebelum masuk RSJ, klien mengatakan Isolasi Sosial pernah mengurung diri selama 2 bulan dikamar dan tidak mau bertemu dengan siapapun, nafsu makan kurang dan susah tidur. DO : klien tampak melamun dan menyendiri dari teman temannya

10 Januari 2014 09.30 WIB

DS : Selama mengurung diri, klien mengatakan Halusinasi pernah mendengar suara laki laki yang menyuruhnya untuk membunuh ayahnya. Saat suara itu datang klien ketakutan . Suara itu datang berhari hari saat malam hari ketika klien melamun sendiri di kamar, Saat ini suara itu sudah tidak

datang lagi. DO : saat waktu senggang, klien tampak melamun dan menyendiri dari teman temannya.

10 Januari 2014 09.30 WIB

DS : Saat di interaksi, Klien mengatakan Resiko Perilaku sedang kesal dengan ibunya karena sudah Kekerasan lama tidak menjenguk klien. DO : Klien mempunyai riwayat kekerasan dirumah, mengamuk tanpa sebab sejak 6 bulan yang lalu , merusak alat alat rumah tangga, merusak lingkungan. Saat

diinteraksi kontak mata klien tajam .

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Harga Diri Rendah 2. Isolasi Sosial 3. Halusinasi 4. Resiko perilaku kekerasan

G. RENCANA TINDAKAN NCP Terlampir

H. IMPLEMENTASI

Tanggal / Jam

Diagnosis

Implementasi

Evaluasi

TTD

10 Januari Harga Diri 1. Mengidentifikasi S: kemampuan dan aspek - Klien mengatakan 2014 Rendah positif yang dimiliki mempunyai hobi bermain 10.00 SP 1 pasien sepak bola Klien suka membantu WIB 2. Membantu pasien ayahnya bekerja di sawah menilai kemampuan seperti mencangkul dan pasien yang masih dapat membantu pekerjaan rumah

3.

4. 5.

6.

seperti menyapu, mengepel, digunakan mencuci piring dan mencuci Membantu pasien pakaian memilih kegiatan yang - Klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai akan dilatih seperti menyapu, dengan kemampuan mengepel, mencuci piring. pasien - Klien mengatakan senang Melatih pasien sesuai setelah berbincang bincang - Klien mengatakan senang kemampuan yang dipilih bisa melakukan kegiatan Memberikan pujian yang seperti dirumah wajar terhadap keberhasilan pasien O: Menganjurkan pasien - Klien dapat menyebutkan memasukan dalam kemampuan dan aspek positif jadwak kegiatan harian pasien dan menilai kemampuan yang masih dapat digunakan - Klien dapat memilih kegiatan yang akan dilatih - Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dipilih ( menyapu ) - Klien dapat memasukan kegiatan yang telah dilakukan kedalam jadwal kegiatan harian A : Klien mempunyai 1 kompetensi melakukan kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan pasien P: - Evaluasi kegiatan sebelumnya - Latih klien melakukan kegiatan yng kedua yang telah dipilih

Vous aimerez peut-être aussi