Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
EDMOND APRIZA
Emergency Medicine
TRIAGE PRIMARY SURVEY SECONDARY SURVEY STABILISATION TRANSFER (RUJUKAN) DEFINITIVE CARE
Survei Primer
Periksa cepat berurutan
Memberikan pertolongan yang memadai untuk menyelamatkan jiwa Pertolongan meliputi : Resusitasi Stabilisasi
Survei Primer
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar paling sering disebabkan pangkal lidah
Airway
menilai jalan nafas
Kesadaran (bisa bicara?) Look, Listen and Feel Gerak dada Gerak otot nafas tambahan Warna kulit, mukosa, kuku
Airway
mengatasi obstruksi / sumbatan jalan nafas
Lakukan chin lift / jaw thrust Bersihkan rongga mulut (suction?) Pasang jalan nafas oro / nasopharynx Lindungi tulang leher Intubasi trachea
10
JN NasopharynxJaw thrust
JN Oropharynx
JN Nasopharynx
11
Head tilt
Neck lift
Chin-lift
12
Previously recommended hand positions for manual in-line stabilisation of the cervical spine.
Currently recommended hand positions for manual in-line stabilisation of the cervical spine.
13
Survei Primer
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Breathing
menilai pernafasan
Breathing
membantu pernafasan
1.
16
Survei Primer
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Circulation
mengatasi perdarahan
Hentikan perdarahan Posisi shock Pasang infus besar x 2 Ambil sampel darah
Circulation
mengatasi perdarahan
RL (Ringer Laktat) NaCl 0.9% (Garam Fisiologis) RA (Ringer Asetat) Hypertonic Saline Dextran 250 ml
Shock ?
Perfusi :
pucat - dingin - basah cap. refill time lambat (kuku, telapak)
Nadi > 100 Tekanan darah < 100 (atau 90) mmHg
Nadi masih teraba di :
radialis > 80 mmHg femoralis > 70 mmHg carotis > 60 mmHg
Circulation
waspada & cari lokasi perdarahan
Cedera intra-abdominal Cedera dada Patah tulang panjang Patah tulang pinggul Luka tusuk / tembus Luka kulit kepala
Survei Primer
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Disability
menilai kesadaran
Periksa Pupil (besar, simetri, refleks cahaya) Periksa kesadaran A = Awake (sadar penuh) V = responds to Verbal command
(ada reaksi terhadap perintah)
P = responds to Pain (ada reaksi terhadap nyeri) U = Unresponsive (tak ada reaksi)
A- V - P - U Pupil
Survei Primer
Airway Breathing Circulation Disability Exposure
Exposure
pemaparan
Lepaskan semua pakaian untuk pemeriksaan teliti menyeluruh, ada jejas apa saja Periksa punggung!
Survei Primer
Foto Dada sinar-X / Chest X-Ray ( jika ada) Tulang leher / C - Spine(lateral) Panggul ( Pelvis ) Abdominal USG
Survei Sekunder
Lanjutan dari survei primer Hanya bila ABC sudah stabil Teliti kepala sampai jari kaki Kembali ulang survei primer jika pasien tidak stabil / kondisi memburuk
Survei sekunder
Mencari cedera yang mengancam jiwa atau cacad ekstremitas (life or limb) Pemeriksaan teliti dari kepala sampai kaki Dikerjakan setelah survei primer selesai Dikerjakan jika ABC sudah stabil Segera kembali ke survei primer jika ABC memburuk lagi
Pemeriksaan kepala
Kulit kepala (robekan, memar, laserasi) Tengkorak (nyeri tekan, depresi tulang) Mata (pupil, fundus, lensa, conjunctiva) Cairan CSF / darah dari telinga, hidung, mulut
Lihat / inspeksi Palpasi (nyeri tekan, deformitas) Anggap leher cedera Imobilisasi pada posisi netral
Lihat / inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Foto sinar-X dada (jika ada) ECG ( jika ada)