Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Agus Purwadianto
Agus Purwadianto
Gurubesar I.K. Forensik & Medikolegal (07) Doktor Filsafat (03) MSi Sosio-Kriminologi (00) SpF (konsultan etiko-medikolegal) (05) Diplome of Forensic Med Groningen Univ (02) SH (97), SpF (83), dr (79) Ex Kepala Biro Hukum & Organisasi Depkes RI Ketua MKEK Pusat IDI, IDI dosen IKF-ML IKF ML FKUI/RSCM FKUI/RSCM, Ketua Kolegium IK Forensik Indonesia Ex Anggota WHO Global Advisory Vaccine Safety Committee Ex Anggota UNESCO Global Ethics Observatory Law Anggota Komisi Bioetika Nasional Perintis/dosen S3 Kekhususan Bioetika FKUI
SP IP : Bahan/material yang dianalisis Hasil reprogramming sel dewasa kembali ke kondisi embrionik berdaya pluripoten krn menipulasi faktor transkripsi Asal A l perolehan l h bahan b h Sel dewasa
Permenkes 159/2009
Depkes p menunjuk j RSCM sbg g Puslitbangyanmed gy Sel Punca di RI Depkes sbg gate keeper berhak menunjuk ini sesuai : pasal l 18 PP no. 39/1995 t tentang t Litb Litbang Menkes M k berhak melakukan binwas penyelenggaraan litbangkes, baik oleh pemerintah maupun swasta
Kapasitas RSCM
Tergantung Bylaws RSCM : RS Umum Pusat Rujukan Nasional adakah d k h adaptif d if utk kh hal-hal lh lb baru spt SP dibawah dib h Di Dir Pengembangan Pemasaran (membawahi Diklit) ? Prinsipnya : SEMENTARA krn SP telah menjadi perhatian masyarakat sementara hukum selalu ketinggalan masyarakat, RSCM (bersama FKUI) secara moral hrs sbg ujung tombak gate keeper (manajemen makro), selain sebagai pelaksana (manajemen gg KOMNAS SP dinamika mikro kasuistik sambil menunggu sosial masyarakat ilmiah kedokteran hrs ditampung dlm bylaws RSCM.
Komite Nasional Komite Nasional Sel SelPunca Punca Dir Utama Dir.
Dir. Utama
Komisi Bioetik Komisi Bioetik Nasional Nasional Komite Etik & Hukum RS
Komite Medik RS
Komite Medik RS
Dir. Yanmed
Dir. Yanmed
Instalasi
Instalasi
Instalasi Instalasi Sel Sel Punca Punca PJ PJ Bioetik Bioetik PJ PJ Teknis Medis T k i Medis Teknis M di Unit Unit Bank Bank Unit Unit Lab Lab PJ PJ Adm & g Adm & Keuangan Keuangan Keu.
Keu.
Di Dalam RS
BIOETISIS
Laboratorium Laboratorium
Status Pemakaian SP
Pelayanan SP = ranah publik (karena menyangkut hajat hidup orang banyak) > dp privat (kontrak perdata utk sesuatu yg belum jelas??) pemerintah berhak mengatur Msh dlm koridor penelitian ? (krn msh minimnya evidence) lingkup yurisdiksi Litbangkes Depkes (sbg koordinator yg dijalankan SEMENTARA oleh RSCM) sbg unit khusus yang tupoksinya demikian. Negara tak kuasa mengatur krn terlalu teknis kasuistik (asas subsidiaritas!!) ? diserahkan sementara kpd aparat teknisnya bersama OP (wujud hukum responsif)