Vous êtes sur la page 1sur 19

ARUS SEARAH (DC)

(Arus dan Tegangan Listrik)

Arus Listrik

Q = 1.6 X 10 19 coulomb i = dq/dt 1 A = 1 coulomb/det Tipe Besar Arus:

Stasiun Pembangkit : 1000 A


Starter Mobil Lampu Dop Radio Mini Jam Tangan : 100 A :1A : 10 mA

: 1 mikroA

Hukum Ohm

Bahwa I V (hub. linier)

Ditulis: V = I R
Atau : R = V/I

Bahan Non-Linier

Power (Daya):

energi yang diberikan pada elektron tiap satuan waktu

P = v dq/dt =vI 1 watt = 1 volt x 1 A Contoh Daya : Generator : 300 MW Radiator : 1000 W Lampu Senter : 6 W Jam Tangan : 10 mikroW

Contoh:

Berapa arus yang mengalir pada resistor???

a. VA = 6 V
VB = 2 V VAB = 4 V

I=4A
b.

Komponen Rangkaian DC
a) baterai, b) resistor dan c) kabel penghubung

Resistor standar:
Toleransi 10% 10,12,15,18,22,27,33,39,

47,56,68,dan 82

Short circuit (hubung singkat: V =0 (R = 0) Open Circuit (hubung terbuka): I = 0 (R = ~)

Hukum Kirchhoff
I. Total arus pada suatu titik cabang = 0
I=0 II. Total penurunan tegangan pada rangkaian tertutup = 0 V=0

Resistor Seri dan Paralel


Seri: masing-masing dilewati arus yang sama
RT = R1 +R2 +R3

Paralel: masing-masing mendapat tegangan yang sama 1/RT = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3

Penyederhanaan Rangkaian

Bagaimana resistansi tergantung pada dimensi


R = l/A
(tergantung dimensi)

Seri?

Paralel?

Pembagi Potensial (Potential Divider)

Tugas : Tentukan besarnya v3 !

Pembagi tegangan terbebani

Penyederhanaan Rangkaian

Teorema Thevenin

Jika suatu kumpulan rangkaian sumber potensial dan resistor dihubungkan dengan dua terminal keluaran, maka rangkaian tersebut dapat digantikan dengan sebuah rangkaian seri dari sebuah sumber potensial rangkaian terbuka dan sebuah resistor

Contoh:

Dengan menggunakan teorema Thevenin, hitung besarnya arus I2 pada rangkaian di bawah ini

Vo/c = 5,455 V RP = 5,455 k Ohm

I2 = 0,397 mA

Menurut Thevenin

CURRENT DEVIDER (Pembagi Arus)

io = iI (G2/G1+G2)

Vous aimerez peut-être aussi