Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
LAMBANG ORGANISASI
Pasal 1
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota IPSPI terdiri dari anggita biasa, luar biasa dan kehormatan
Pasal 3
Anggota Biasa adalah warga negara Indonesia lulusan Perguruan Tinggi Pekerjaan Sosial /
Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Pasal 4
Anggota Luar Biasa adalah warga negara Indonesia yaitu para ilmuwan dan praktisi yang
menyelenggarakan praktek pekerjaan sosial.
Pasal 5
Anggota Kehormatan adalah mereka yang karena tugas dan fungsinya dianggap ahli dan
memberikan sumbangan pada pendidikan Profesi Pekerjaan Sosial.
Pasal 6
Pasal 7
Ketentuan keanggotaan:
(1) Lulusan Perguruan Tinggi Pekerjaan Sosial / Ilmu Kesejahteraan Sosial yang
mendaftarkan diri kepada pengurus IPSPI Pusat, Daerah ataupun Cabang.
Keanggotaannya disahkan oleh Rapat Pengurus Harian Pengurus Pusat.
(2) Anggota Kehormatan dan Luar Biasa diusulkan oleh Pengurus dan keanggotaannya
disahkan oleh Kongres.
Pasal 8
Pasal 9
BAB III
PENGURUS PUSAT
Pasal 10
Pasal 11
(1) Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Pleno dan Pengurus harian
(2) Pengurus Pleno terdiri dari Ketua – ketua Presidium, Sekretaris Jenderal, Wakil
Sekretaris Jendral, Bendahara dan Wakil Bendahara, serta Ketua-ketua Komisi dan
Lembaga.
(3) Pengurus Harian terdiri dari Ketua-Ketua Presidium, Sekretaris Jendral, Wakil
Sekretaris Jendral, Bendahara dan Wakil Bendahara.
(4) Masa Jabatan Pengurus Pusat adalah lima tahun.
BAB IV
PENGURUS DAERAH DAN CABANG
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
BAB V
DEWAN KEHORMATAN DAN KODE ETIK PROFESI
Pasal 15
(1) Dewan Kehormatan Kode Etik Profesi terdiri dari anggota biasa yang memiliki
integritas dan kualitas professional.
(2) Anggota Dewan Kehormatan Kode Etik Profesi ditetapkan oleh Kongres
(3) Dewan Kehormatan Kode Etik Profesi mengevaluasi aktualitas profesi, mengawasi
praktek – praktek professional sesuai dengan Kode Etik dan memberi sanksi-sanksi
BAB VI
DEWAN PAKAR
Pasal 16
(1) Dewan Pakar terdiri dari anggota biasa yang memiliki integritas dan kualitas
professional
(2) Anggota Dewan Pakar ditetapkan oleh Kongres
(3) Dewan Pakar atas dasar keahliannya memberikan masukan kepada pengurus baik
diminta maupun tidak diminta untuk pengembangan profesi pekerjaan sosial
BAB VI
LAIN – LAIN
Pasal 17
Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan oleh Kongres.