Vous êtes sur la page 1sur 15

TUGAS

MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG OPERASI

Disusun oleh : Rizka Fajri Anggraeni G99131071

Pembimbing : dr. Anang M, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU BEDA FAKULTAS KEDOKTERAN UNS!RSUD DR" MOE#ARDI RSUD PANDAN ARANG BO$OLALI %&'(

BAB I PENDA ULUAN

Keamanan dan keselamatan pasien mer pakan !al mendasar "ang perl diper!atikan #le! tenaga medis saat mem$erikan pela"anan kese!atan kepada pasien. Keselamatan pasien adala! s at sistem dimana r ma! sakit mem$erikan as !an kepada pasien se%ara aman serta men%ega! terjadin"a %idera aki$at kesala!an karena melaksanakan s at tindakan ata tidak melaksanakan s at tindakan "ang se!ar sn"a diam$il. Sistem terse$ t melip ti pengenalan resik#, identi&ikasi dan pengel#laan !al "ang $er! $ ngan dengan resik# pasien, pelap#ran dan analisis insiden, kemamp an $elajar dari insiden, tindak lanj t dan implementasi s#l si nt k meminimalkan resik# '(epkes )00*+. ,em$eda!an mer pakan sala! sat tindakan medis "ang penting dalam pela"anan kese!atan. -indakan pem$eda!an mer pakan sala! sat tindakan medis "ang $ert j an nt k men"elamatkan n"a.a, men%ega! ke%a%atan dan k#mplikasi. /am n demikian, pem$eda!an "ang dilak kan j ga dapat menim$ lkan k#mplikasi "ang dapat mem$a!a"akan n"a.a '012, )009+. (ata 0#rld 1ealt! 2rganizati#n '012+ men nj kkan $a!.a selama le$i! dari sat a$ad pera.atan $eda! tela! menjadi k#mp#nen penting dari pera.atan kese!atan di sel r ! d nia. (iperkirakan setiap ta! n ada )30 j ta #perasi tama dilak kan di sel r ! d nia, sat nt k setiap )3 #rang !id p '1a"nes, et al. )009+. ,enelitian di 34 negara dari 19) negara angg#ta 012 ta! n )005 diperkirakan )35,) j ta pr#sed r pem$eda!an dilak kan setiap ta! n $erp#tensi k#mplikasi dan kematian '0eiser, et al. )00*+. Ber$agai penelitian men nj kkan k#mplikasi "ang terjadi setela! pem$eda!an. (ata 012 men nj kkan k#mplikasi tama pem$eda!an adala! ke%a%atan dan ra.at inap "ang $erkepanjangan 36147 pasien $eda! terjadi di negara6negara $erkem$ang.

Se%ara gl#$al angka kematian kasar $er$agai #perasi se$esar 0,)6107. (iperkirakan !ingga 307 dari k#mplikasi dan kematian dapat di%ega! di negara $erkem$ang jika standar dasar tertent pera.atan diik ti '012, )009+. Setiap tindakan pela"anan kese!atan "ang di$erikan kepada pasien s da! sepat tn"a mem$eri dampak p#siti& dan tidak mem$erikan ker gian $agi pasien. 2le! karena it , r ma! sakit !ar s memiliki standar tertent dalam mem$erikan pela"anan kepada pasien. Standar terse$ t $ert j an nt k melind ngi !ak pasien dalam menerima pela"anan kese!atan "ang $aik serta se$agai ped#man $agi tenaga kese!atan dalam mem$erikan as !an kepada pasien. Selain it , keselamatan pasien j ga tert ang dalam dan keselamatan pasien. Keselamatan pasien adala! !al terpenting "ang perl diper!atikan #le! setiap pet gas medis "ang terli$at dalam mem$erikan pela"anan kese!atan kepada pasien. -indakan pela"anan, peralatan kese!atan, dan lingk ngan sekitar pasien s da! se!ar sn"a men njang keselamatan serta kesem$ !an dari pasien terse$ t. 2le! karena it , tenaga medis !ar s memiliki pengeta! an mengenai !ak pasien serta mengeta! i se%ara l as dan teliti tindakan pela"anan "ang dapat menjaga keselamatan diri pasien. ndang6 ndang kese!atan. -erdapat $e$erapa pasal dalam ndang6 ndang kese!atan "ang mem$a!as se%ara rin%i mengenai !ak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. ,A-89/- SAF9-: (A/ ;<8/8;A< R8SK MA/AG9M9/Men r t penjelasan ,asal 53 == Kese!atan /#. 34 ta! n )009 "ang dimaks d dengan keselamatan pasien 'patient sa&et"+ adala! pr#ses dalam s at r ma! sakit "ang mem$erikan pela"anan kepada pasien se%ara aman termas k didalamn"a pengkajian mengenai resik#, identi&ikasi, manajemen resik# ter!adap pasien, pelap#ran dan analisis insiden, kemamp an nt k $elajar dan menindaklanj ti insiden, dan menerapkan s#l si nt k meng rangi serta meminimalisir tim$ ln"a risik#. :ang dimaks d dengan insiden keselamatan pasien adala! keselamatan medis 'medi%al err#rs+, kejadian "ang tidak di!arapkan 'ad>erse e>ent+, dan n"aris terjadi 'near miss+.Men r t 8nstit te #& Medi%ine '82M+, ,atient Sa&et" dide&inisikan se$agai &reed#m &r#m a%%idental inj r". A%%idental inj r" dise$a$kan karena err#r "ang melip ti kegagalan s at peren%anaan ata memakai ren%ana "ang sala! dalam men%apai t j an. A%%idental inj r" j ga aki$at dari melaksanakan s at tindakan '%#mmissi#n+ ata tidak mengam$il tindakan "ang se!ar sn"a diam$il '#missi#n+. A%%idental inj r" dalam praktekn"a $er pa kejadian tidak diinginkan ata !ampir terjadi kejadian tidak diinginkan 'near miss+. /ear miss ini dapat dise$a$kan karena? 1. Ke$er nt ngan ;#nt#! ? pasien menerima s at #$at k#ntra indikasi, tetapi tidak tim$ l reaksi #$at. ). ,en%ega!an

;#nt#! ? s at 3. ,eringanan

#$at dengan #>erd#sis let!al akan di$erikan, tetapi sta& lain

mengeta! i dan mem$atalkann"a se$el m #$at terse$ t di$erikan. ;#nt#! ? s at #$at dengan #>erd#sis let!al di$erikan, tetapi diketa! i se%ara dini lal di$erikan antid#ten"a. Resik# terjadin"a kesala!an ata ke%elakaan kerja saat mem$erikan pela"anan kese!atan kepada pasien dapat diminimalisir dengan peng#rganisasian risik# ata risk management se%ara $enar. Risk management terse$ t melip ti ? 1. 8denti&ikasi risik#. Bert j an nt k mengidenti&ikasi k#nsek ensi serta kem ngkinan risik# "ang akan terjadi serta nt k mem$agi penanganan ter!adap s at risik# $erdasarkan tingkat pri#ritas ata ke$ t !an. ). Analisis risik#. Bert j an nt k menganalisis serta memisa!kan risik# ke%il "ang dapat diterima dengan risik# $esar "ang tidak dapat diterima. Selain it , analisis risik# j ga $ert j an nt k meng mp lkan data "ang dapat $erman&aat dalam pr#ses e>al asi dan peren%anaan penanganan risik#. 3. 9>al asi ter!adap risik# "ang terjadi. Bert j an nt k mem$andingkan tingkat ata le>el dari s at risik# "ang ditem kan dengan kriteria risik# "ang tidak dapat di!indari. 1asil ak!ir dari ta!ap ini adala! men" s n pri#ritas risik# se$agai dasar dalam melak kan tindakan "ang le$i! lanj t. 5. ,enanganan ter!adap risik# "ang terjadi Bert j an dilak kan terse$ t. 3. ,engamatan se%ara ter s mener s Bert j an nt k menjamin ata memastikan $a!.a peng#rganisasian tindakan "ang tela! diren%anakan $erman&aat dan dapat meng#ntr#l pelaksanaan dari penganganan risik# terse$ t. B. S-A/(AR K9S9<AMA-A/ ,AS89/ R=MA1 SAK8nt k mengidenti&ikasi ata nt k menangani s at menent kan pili!an tindakan "ang dapat risik#, mengkaji pili!an tindakan terse$ t,

meren%anakan persiapan nt k penanganan risik#, dan melak kan pili!an tindakan

(alam melak kan pr#sed r pera.atan pada pasien, terdapat t j ! standar keselamatan. Standar ini menga% pada @1#spital ,atient Sa&et" StandardsA "ang dikel arkan #le! B#int ;#mmisi#n #n A%%reditati#n #& 1ealt! 2rganizati#ns, 8llin#is, =SA, ta! n )00). - j ! standar terse$ t adala! se$agai $erik t. 1. 1ak pasien Standar ? ,asien dan kel arga memp n"ai !ak 'Kejadian -idak (i!arapkan+. Kriteria ? a. 1ar s ada d#kter se$agai penangg ng ja.a$ pela"anan $. (#kter penangg ng ja.a$ pela"anan .aji$ mem$ at ren%ana pela"anan %. (#kter se$agai penangg ng ja.a$ pela"anan .aji$ mem$erikan penjelasan "ang jelas dan $enar kepada pasien dan kel arga tentang ren%ana dan !asil pela"anan, peng#$atan ata ). Mendidik pasien dan kel arga Standar ? R ma! sakit !ar s mamp mendidik pasien dan kel arga mengenai ke.aji$an dan tangg ng ja.a$ pasien dalam as !an pasien. Keselamatan dalam pem$erian pela"anan dapat ditingkatkan dengan keterli$atan pasien dimana pasien $erperan se$agai partner dalam pr#ses pela"anan. Karena it , r ma! sakit !ar s memiliki sistem dan mekanisme nt k mendidik pasien dan kel arga mengenai ke.aji$an dan tangg ng ja.a$ pasien dalam as !an pasien. (engan pendidikan terse$ t di!arapkan pasien dan kel arga memiliki kemamp an nt k ? a. Mem$erikan in&# "ang $enar, jelas, lengkap dan j j r $. Mengeta! i ke.aji$an dan tangg ng ja.a$ %. Mengaj kan pertan"aan nt k !al "ang tidak dimengerti d. Mema!ami dan menerima k#nsek ensi pela"anan e. Memat !i instr ksi dan meng!#rmati perat ran r ma! sakit &. Memperli!atkan sikap meng!#rmati dan tenggang rasa g. Memen !i ke.aji$an &inansial "ang disepakati 3. Keselamatan pasien dan kesinam$ ngan pela"anan Standar ? R ma! sakit menjamin kesinam$ ngan pela"anan dan menjamin k##rdinasi antar tenaga dan antar nit pela"anan. Kriteria ? a. K##rdinasi pela"anan se%ara men"el r ! pr#sed r nt k pasien termas k kem ngkinan terjadin"a kejadian tidak di!arapkan. nt k mendapatkan in&#rmasi mengenai ren%ana dan !asil pela"anan termas k kem ngkinan terjadin"a K-(

$. K##rdinasi pela"anan dises aikan dengan ke$ t !an pasien dan kela"akan s m$er da"a %. K##rdinasi pela"anan men%ak p peningkatan k#m nikasi d. K#m nikasi dan trans&er in&#rmasi antar pr#&esi kese!atan 5. ,engg naan met#de6met#de dalam peningkatan kinerja nt k melak kan e>al asi dan pr#gram peningkatan keselamatan pasien Standar ? R ma! sakit !ar s mendesain pr#ses $ar ata memper$aiki pr#ses "ang ada, mem#nit#r dan menge>al asi kinerja melal i peng mp lan data, menganalisis se%ara intensi& kejadian tidak di!arapkan, dan melak kan per $a!an meningkatkan kinerja. Kriteria ? a. Setiap r ma! sakit !ar s melak kan pr#ses peran%angan "ang $aik ses ai dengan C- j ! <angka! Men j Keselamatan ,asien R ma! SakitD. $. Setiap r ma! sakit !ar s melak kan peng mp lan data kinerja %. Setiap r ma! sakit !ar s melak kan e>al asi intensi& d. Setiap r ma! sakit !ar s mengg nakan sem a data dan in&#rmasi !asil analisis 3. ,eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Standar ? a. ,impinan mend#r#ng dan menjamin implementasi pr#gram keselamatan pasien melal i penerapan C- j ! <angka! Men j R ma! Sakit.D $. ,impinan menjamin $erlangs ngn"a pr#gram pr#akti& nt k mengidenti&ikasi risik# keselamatan pasien dan pr#gram meng rangi kejadian tidak di!arapkan. %. ,impinan mend#r#ng dan men m$ !kan k#m nikasi serta k##rdinasi antar nit dan indi>id keselamatan pasien. d. ,impinan mengal#kasikan s m$er da"a "ang adek at keselamatan pasien. e. ,impinan Kriteria ? a. -erdapat tim pendisiplin nt k mengel#la pr#gram keselamatan pasien. $. -ersedia pr#gram pr#akti& nt k mengidenti&ikasi risik# keselamatan dan pr#gram meminimalkan insiden ata kejadian tidak di!arapkan. meng k r dan mengkaji e&ekti&itas k#ntri$ sin"a dalam meningkatkan kinerja r ma! sakit dan keselamatan pasien nt k meng k r, mengkaji, dan meningkatkan kinerja r ma! sakit serta meningkatkan $erkaitan dengan pengam$ilan kep t san tentang Keselamatan ,asien nt k

%. -ersedia mekanisme kerja

nt k menjamin $a!.a sem a k#mp#nen dari

r ma! sakit terintegrasi dan $erpartisipasi. d. -ersedia pr#sed r @%epat6tanggapA ter!adap insiden termas k as !an kepada pasien "ang terkena m si$a!, mem$atasi risik# pada #rang lain, dan pen"ampaian in&#rmasi "ang $enar dan jelas nt k keperl an analisis. e. -ersedia mekanisme pelap#ran internal dan eksternal $erkaitan dengan insiden. &. -ersedia mekanisme nt k menangani $er$agai jenis insiden. g. -erdapat k#la$#rasi dan k#m nikasi ter$ ka se%ara s karela antar nit dan antar pengel#la pela"anan. !. -ersedia s m$er da"a dan sistem in&#rmasi "ang di$ t !kan. i. -ersedia sasaran ter k r, serta peng mp lan in&#rmasi mengg nakan kriteria #$jekti& nt k menge>al asi e&ekti>itas per$aikan kinerja r ma! sakit dan keselamatan pasien. 4. Mendidik sta& tentang keselamatan pasien Standar ? a. R ma! sakit memiliki pr#ses pendidikan, pelati!an dan #rientasi nt k setiap ja$atan men%ak p keterkaitan ja$atan dengan keselamatan pasien se%ara jelas. $. R ma! sakit men"elenggarakan pendidikan dan pelati!an "ang $erkelanj tan nt k meningkatkan dan memeli!ara k#mpetensi sta& serta mend k ng pendekatan interdisiplin dalam pela"anan pasien. Kriteria ? a. Memiliki pr#gram diklat dan #rientasi $agi sta& $ar mengenai keselamatan pasien $. Mengintegerasikan t#pik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inser>i%e training dan mem$eri ped#man "ang jelas tentang pelap#ran insiden. %. Men"elenggarakan pelati!an tentang kerjasama kel#mp#k g na mend k ng pendekatan interdisiplin dan k#la$#rati& dalam rangka mela"ani pasien. 7. K#m nikasi mer pakan k n%i $agi sta& nt k men%apai keselamatan pasien. Standar ? a. R ma! sakit meren%anakan dan mendesain pr#ses manajemen in&#rmasi keselamatan pasien eksternal. $. -ransmisi data dan in&#rmasi !ar s tepat .akt dan ak rat. nt k memen !i ke$ t !an in&#rmasi internal dan "ang mem at t#pik

Kriteria ? a. -ersedia anggaran keselamatan pasien. $. -ersedia mekanisme identi&ikasi masala! dan kendala k#m nikasi mere>isi manajemen in&#rmasi "ang ada. ;. ,A-89/- SAF9-: (A<AM -8/BA=A/ 1=K=M ,erlind ngan kepentingan man sia mer pakan !akekat ! k m "ang di. j dkan dalam $ent k perat ran ! k m, $aik per ndangan6 ndangan ma p n perat ran ! k m lainn"a. ,erat ran ! k m tidak semata dir m skan dalam $ent k per ndang6 ndangan, nam n $erlak dan memp n"ai kek atan ! k m mengikat sepanjang diperinta!kan #le! per ndangan6 ndangan. =ndang6 ndang se$agai . j d perat ran ! k m dan s m$er ! k m &#rmal mer pakan alat ke$ijakan pemerinta! negara dalam melind ngi dan menjamin !ak6!ak mas"arakat se$agai .arga negara. == R ma! Sakit /#. 55 ta! n )009 men"atakan pela"anan kese!atan "ang aman mer pakan !ak pasien dan menjadi ke.aji$an r ma! sakit nt k men"elenggarakan pela"anan kese!atan "ang aman ',asal )9 dan 3)+. == R ma! Sakit se%ara tegas men"atakan $a!.a r ma! sakit .aji$ menerapkan standar keselamatan pasien. Standar terse$ t dilak kan dengan %ara melap#rkan insiden, menganalisa dan menetapkan peme%a!an masala!. =nt k pelap#ran, r ma! sakit men"ampaikann"a kepada k#mite "ang mem$idangi keselamatan pasien "ang ditetapkan #le! menteri ',asal 53+. == R ma! Sakit j ga memastikan $a!.a tangg ng ja.a$ se%ara ! k m atas segala kelalaian "ang dilak kan tenaga kese!atan $erada pada r ma! sakit $ersangk tan ',asal 54+. 2rganisasi nt k melind ngi keselamatan pasien di r ma! sakit lengkap karena == R ma! Sakit men"atakan pemilik r ma! sakit dapat mem$ent k de.an penga.as. (e.an penga.as "ang terdiri dari ns r pemilik, #rganisasi pr#&esi, as#siasi per ma!sakitan, dan t#k#! mas"arakat terse$ t $ersi&at independen dan n#n str kt ral. Sala! sat t gas de.an adala! menga.asi dan menjaga !ak dan ke.aji$an pasien. ,ada le>el "ang le$i! tinggi, == R ma! Sakit j ga mengamanatkan pem$ent kan $adan penga.as r ma! sakit 8nd#nesia. Badan terse$ t $ertangg ng ja.a$ kepada menteri kese!atan dan $er& ngsi nt k melak kan pem$inaan dan penga.asan ter!adap r ma! nt k nt k meren%anakan dan mendesain pr#ses manajemen nt k memper#le! data dan in&#rmasi tentang !al6!al terkait dengan

sakit. K#mp#sisi $adan terse$ t terdiri dari ns r pemerinta!, #rganisasi pr#&esi, as#siasi per ma!sakitan, dan t#k#! mas"arakat ',asal 37+. Ketent an mengenai keselamatan pasien j ga diat r dalam == Kese!atan /#. 34 ta! n )009. Be$erapa pasal "ang $erkaitan dengan keselamatan pasien dalam == Kese!atan terse$ t adala! ? 1. ,asal 3 a"at ), men"atakan $a!.a setiap #rang memp n"ai !ak dalam memper#le! pela"anan kese!atan "ang aman, $erm t dan terjangka . ). 3. ,asal 19, men"atakan $a!.a pemerinta! $ertangg ng ja.a$ atas ketersediaan segala $ent k pa"a kese!atan "ang $erm t , aman, e&isien, dan terjangka . ,asal )5 a"at 1, men"atakan $a!.a tenaga kese!atan !ar s memen !i ketent an k#de etik, standar pr#&esi, !ak pengg na pela"anan kese!atan, standar pela"anan, dan standar pr#sed r #perasi#nal. 5. 3. ,asal 33 a"at 3, men"atakan pelaksanaan pela"anan kese!atan !ar s menda! l kan keselamatan n"a.a pasien. ,asal 35 a"at 1, men"atakan $a!.a pen"elenggaraan pela"anan kese!atan dilaksanakan se%ara $ertangg ng ja.a$, aman, $erm t , serta merata dan n#n diskriminati&. Selain it , tangg ng ja.a$ ! k m keselamatan pasien diat r dalam ,asal 3* == Kese!atan /#. 34 ta! n )009. ,asal terse$ t $er$ n"i se$agai $erik t ? 1. Setiap #rang $er!ak men nt t ganti r gi ter!adap sese#rang, tenaga kese!atan, danEata pen"elenggara kese!atan "ang menim$ lkan ker gian aki$at kesala!an ata kelalaian dalam pela"anan kese!atan "ang diteriman"a. ). - nt tan ganti r gi se$agaimana dimaks d pada a"at 1 tidak $erlak $agi tenaga kese!atan "ang melak kan tindakan pen"elamatan n"a.a ata pen%ega!an ke%a%atan sese#rang dalam keadaan dar rat. -angg ng ja.a$ ! k m r ma! sakit terkait keselamatan pasien diat r dalam,asal 54 == R ma! Sakit /#. 55 ta! n )009, dimana dikatakan $a!.a r ma! sakit $ertangg ng ja.a$ se%ara ! k m ter!adap sem a ker gian "ang ditim$ lkan atas kelalaian "ang dilak kan tenaga kese!atan di r ma! sakit. Selain it , terdapat p la $atas tangg ng ja.a$ r ma! sakit "ang tert ang dalam == R ma! Sakit ,asal 53 /#. 55 ta! n )009. ,asal terse$ t men"atakan $a!.a ?

1.

R ma! sakit tidak $ertangg ng ja.a$ se%ara ! k m apa$ila pasien danEata kel argan"a men#lak ata meng!entikan peng#$atan "ang dapat $eraki$at kematian pasien setela! adan"a penjelasan medis "ang k#mpre!ensi&.

).

R ma! sakit tidak dapat dit nt t dalam melaksanakan t gas dalam rangka men"elamatkan n"a.a man sia.

(. A,<8KAS8 ,A-89/- SAF9-: (8 KAMAR 2,9RAS8 (iperl kan pengkajian ter!adap keselamatan pasien. ,engkajian terse$ t melip ti pengkajian dalam $idang Str kt r, <ingk ngan, ,eralatan dan tekn#l#gi, ,r#ses, 2rang, B da"a. Menga% kepada enam $idang terse$ t, maka aplikasi keselamatan pasien dapat dilak kan pada tempat dan dengan standar aplikasi terse$ t. Kamar #perasi adala! s at nit k! s s di dalam r ma! sakit "ang $er& ngsi se$agai tempat nt k melak kan tindakan pem$eda!an, $aik elekti& ma p n ak t. Se%ara m m, lingk ngan kamar #perasi terdiri dari tiga area, "ait ? 1. ). Area $e$as ter$atas ' nrestri%ted area+. ,ada area ini pet gas dan pasien tidak perl mengg nakan pakaian k! s s kamar #perasi. Area semi ketat 'semi restri%ted area+. ,ada area ini pet gas .aji$ mengenakan pakaian k! s s kamar #perasi "ang terdiri atas t#pi, masker, $aj dan %elana #perasi. 3. Area ketat ata ter$atas 'restri%ted area+. ,ada area ini pet gas .aji$ mengenakan pakaian k! s s kamar #perasi lengkap dan melaksanakan pr#sed r aseptik. Selain it , pet gas .aji$ mengenakan pakaian k! s s kamar #perasi lengkap "ang $er pa t#pi, masker, $aj dan %elana #perasi. ,elaksanaan ata aplikasi patient sa&et" dalam kamar #perasi dapat $er pa !al se$agai $erik t ? 1. Sem a peralatan "ang ada di dalam kamar #perasi !ar s $er#da dan m da! di$ersi!kan. ). =nt k alat elektrik, pet nj k pengg naaan"a !ar s menempel pada alat terse$ t agar m da! di$a%a. 3. Sistem pelistrikan !ar s aman dan dilengkapi dengan elektr#da nt k mem satkan ar s listrik men%ega! $a!a"a gas anestesi. 5. Air "ang tersedia dalam kamar #perasi !ar s $ersi!, "ait air "ang tidak $er.arna, tidak $er$a , tidak $erasa, tidak mengand ng k man pat!#gen, tidak mengand ng zat kimia, dan tidak mengand ng zat $era% n.

3. Setiap pet gas medis "ang akan melak kan tindakan #perasi .aji$ mengenakan pakaian k! s s #perasi. 4. ,et gas medis .aji$ melaksanakan pr#sed r aspetik, sala! sat %#nt#!n"a adala! men% %i tangan. Kejadian l ka tra matis, kanker dan pen"akit kardi#>ask lar ter s meningkat. 012 memprediksi $a!.a dampak dari inter>ensi $eda! pada sistem kese!atan mas"arakat akan j ga ter s t m$ !. =nt k alasan ini, 012 tela! melak kan inisiati& nt k pa"a keselamatan $eda!. ( nia Aliansi nt k keselamatan pasien m lai $ekerja pada Ban ari )007 dan 012 mengidenti&ikasi tiga &ase #perasi "ait se$el m ind ksi anestesi 'Fsign inF+, se$el m sa"atan k lit 'Ftime # tF+, dan se$el m pasien meninggalkan r ang #perasi 'Fsign # tF+ ';a># kian, )009+. -iga &ase #perasi se$el m seperti pada gam$ar di$a.a! ini?

1. Fase Sign 8nFase sign 8n adala! &ase se$el m ind ksi anestesi k##rdinat#r se%ara >er$al memeriksa apaka! identitas pasien tela! dik#n&irmasi, pr#sed r dan sisi #perasi s da! $enar, sisi "ang akan di#perasi tela! ditandai, perset j an nt k #perasi tela! di$erikan, #ksimeter p lse pada pasien $er& ngsi. K##rdinat#r dengan pr#&esi#nal anestesi mengk#n&irmasi risik# pasien apaka! pasien ada risik# ke!ilangan dara!, kes litan jalan na&as, reaksi alergi. 2. Fase -ime 2 tFase -ime 2 t adala! &ase setiap angg#ta tim #perasi memperkenalkan diri dan peran masing6masing. -im #perasi memastikan $a!.a sem a #rang di r ang #perasi saling kenal. Se$el m melak kan sa"atan pertama pada k lit tim mengk#n&irmasi dengan s ara "ang keras mereka melak kan #perasi "ang $enar, pada pasien "ang $enar. Mereka j ga mengk#n&irmasi $a!.a anti$i#tik pr#&ilaksis tela! di$erikan dalam 40 menit se$el mn"a. 3. Fase sign # tFase Sign 2 t adala! &ase tim $eda! akan meninja #perasi "ang tela! dilak kan. (ilak kan penge%ekan kelengkapan sp#ns, peng!it ngan instr men, pem$erian la$el pada spesimen, ker sakan alat ata masala! lain "ang perl ditangani. <angka! ak!ir "ang dilak kan tim $eda! adala! ren%ana k n%i dan mem satkan per!atian pada manajemen p#st #perasi serta pem li!an se$el m meminda!kan pasien dari kamar #perasi 'S rger" G <i>es, )00*+. Kematian dan k#mplikasi aki$at pem$eda!an dapat di%ega!. Sala! sat pen%ega!ann"a dapat dilak kan dengan s rgi%al sa&et" %!e%klist. S rgi%al Sa&et"

;!e%klist adala! se$ a! da&tar periksa nt k mem$erikan pem$eda!an "ang aman dan $erk alitas pada pasien. S rgi%al sa&et" %!e%klist mer pakan alat k#m nikasi nt k keselamatan pasien "ang dig nakan #le! tim pr#&esi#nal di r ang #perasi. -im pr#&esi#nal terdiri dari pera.at, d#kter $eda!, anestesi dan lainn"a. -im $eda! !ar s k#nsisten melak kan setiap item "ang dilak kan dalam pem$eda!an m lai dari t!e $rie&ing p!ase, t!e time # t p!ase, t!e de$rie&ing p!ase se!ingga dapat meminimalkan setiap risik# "ang tidak diinginkan 'Sa&et" G ;#mplian%e, )01)+. -ela! dilak kan ji %#$a pengg naan s rgi%al sa&et" %!e%klist di delapan r ma! sakit di d nia. 1asil penelitian di delapan r ma! sakit men nj kkan pen r nan kematian dan k#mplikasi aki$at pem$eda!an. (ari t#tal 1730 pasien "ang !ar s dilaksanakan #perasi dalam )5 jam 'emergen%"+ di$agi *5) pasien se$el m pengenalan s rgi%al sa&et" %!e%klist dan 90* pasien setela! pengenalan s rgi%al sa&et" %!e%klist. (ari *5) pasien "ang $el m di$erikan pengenalan s rgi%al sa&et" %!e%klist mendapat k#mplikasi pem$eda!an 1*,57 '/H131+ dan setela! di$erikan pengenalan s rgi%al sa&et" %!e%klist angka k#mplikasi menjadi 11,77 '/H10)+. (ata kematian se$el m pengenalan s rgi%al sa&et" %!e%klist 3,77 menjadi 1,57 '0eiser, et al. )010+. K#mplikasi $eda! setela! pengg naan s rgi%al sa&et" %!e%klist se%ara kesel r !an t r n dari 117 sampai 77, dan angka kematian men r n dari 1,37 menjadi 0,77 '1#.ard, )011+. Be$erapa penelitian tentang pengg naan SS;< meng!asilkan? 1. S rgi%al sa&et" %!e%klist dapat men r nkan angka kematian dan k#mplikasi 'R#$erts#n G Iija"arajan )010 J <at#sinsk", et al. )010+ . ,enelitian di negara Amerika Serikat men nj kkan adan"a pen r nan angka k#mplikasi dari 11 7 menjadi 77 dan pengg naan anti$i#tik pr#&ilaksis "ang meningkat dari 347 menjadi *37, in&eksi l ka #perasi '8<2+ $erk rang 337 sampai **7 'Baldrige G K alit", )009+. ). Men r nkan s rgi%al site in&e%ti#n dan meng rangi risik# ke!ilangan dara! le$i! dari 300 ml. ,enelitian 0eiser men nj kkan angka in&eksi l ka #perasi '8<2+ mengalami pen r nan setela! dilak kan penelitian dengan mengg nakan SS;<. Angka 8<2 t r n dari 11,)7 menjadi 4,47 dan risik# ke!ilangan dara! le$i! dari 300 ml t r n dari )0,)7 menjadi 13,)7 '0eizer, et al. )00*+. 3. Men r nkan pr#p#rsi pasien "ang tidak menerima anti$#tik sampai insisi k lit. Iries pada penelitiann"a tentang La s rgi%al ,atient sa&et" s"stemF meng!asilkan penerapan SS;< pra #perasi meng!asilkan .akt "ang le$i! lama dari )3,96)9,9 menjadi 3),9

menit, akan tetapi j mla! pasien "ang tidak menerima anti$i#tik sampai insisi k lit men r n se$esar 47 'Iries, et al. )009+. 5. F ngsi "ang paling m m adala! men"ediakan in&#rmasi "ang detail mengenai kas s "ang sedang dikerjakan, k#r&imasi detail, pen" araan &#k s disk si dan pem$ent kan tim '<ingard et al. )003+. 3. ,engg naan %eklist kertas mer pakan sala! sat s#l si karena %eklist kertas dapat disediakan dengan %epat dan mem$ t !kan $ia"a sedikit, selain it %eklist kertas j ga dapat dises aikan k ran dan $ent kn"a ses ai dengan ke$ t !an serta tidak memerl kan peng asaan tekn#l#gi "ang tinggi nt k mengisin"a 'Ierdaasd#nk et al. )009+.

III PENUTUP

Keselamatan pasien adala! pr#ses dalam s at

r ma! sakit "ang mem$erikan

pela"anan pasien se%ara aman. ,r#ses terse$ t melip ti pengkajian mengenai resik#, identi&ikasi, manajemen resik# ter!adap pasien, pelap#ran dan analisis insiden, kemamp an nt k $elajar dan menindaklanj ti insiden, dan menerapkan s#l si nt k meng rangi serta meminimalisir tim$ ln"a risik#. ,ela"anan kese!atan "ang di$erikan tenaga medis kepada pasien menga% kepada t j ! standar pela"anan pasien r ma! sakit "ang melip ti !ak pasien, mendididik pasien dan kel arga, keselamatan pasien dan kesinam$ ngan pela"anan, pengg naan met#de6 met#de peningkatan kinerja nt k melak kan e>al asi dan pr#gram peningkatan keselamatan pasien, peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien, mendidik sta& tentang keselamatan pasien, dan k#m nikasi mer pakan k n%i $agi sta& nt k men%apai keselamatan pasien. Selain menga% pada t j ! standar pela"anan terse$ t, keselamatan pasien j ga dilind ngi #le! ndang6 ndang kese!atan se$agaimana "ang diat r dalam == Kese!atan /#. 34 ta! n )009 serta == R ma! Sakit /#. 55 ta! n )009. -indakan kepera.atan "ang di$erikan kepada pasien s da! se!ar sn"a men njang keselamatan pada pasien karena pr#ses kepera.atan terse$ t sangat $er! $ ngan dengan patient sa&et" ata keselamatan pasien. ,r#ses kepera.atan terse$ t melip ti pr#ses

pengkajian, diagn#sa, peren%anaan, implementasi, dan e>al asi. Bika terjadi kesala!an saat menjalani sala! sat pr#ses kepera.atan, maka kesala!an terse$ t akan mem ngkinkan tim$ ln"a ke%elakaan kerja "ang dapat mengan%am keselamatan pasien. Aplikasi keselamatan pasien dapat diterapkan pada $e$erapa tempat "ang terdapat di r ma! sakit, seperti kamar #perasi, 8;=, dan =G(. Aplikasi keselamatan pasien terse$ t diterapkan dengan memper!atikan sisi str kt r, lingk ngan, peralatan dan tekn#l#gi, pr#ses, #rang, dan $ da"a.

Vous aimerez peut-être aussi