Vous êtes sur la page 1sur 23

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Tuhan menciptakan bumi dengan segala isinya tidaklah sia-sia, semua mempunyai fungsi dan ciri masing-masing. Manusia berbeda dengan hewan begitupun dengan tumbuhan. Beranjak dari hal inilah manusia diharuskan untuk terus belajar dan terus belajar. Mencari apa yang belum diketahui mengembangkan yang sudah ada. Seiring dengan berjalannya waktu, dengan rasa ingin tahu yang tinggi, akhirnya para ilmuwan berhasil mengkaji lebih jauh mengenai anatomi makhluk hidup, bagaimana struktur dan fungsinya masing-masing. Manusia terdiri dari triliunan sel yang merupakan bagian terkecil. Sel-sel ini yang kemudian saling berkaitan membentuk jaringan. Jaringan kemudian membentuk organ, dan organ akan membentuk sistem organ. Makhluk hidup terdiri dari beberapa sistem organ yang berfungsi dalam setiap akti itas. !natomi setiap jenis makhluk hidup mempunyai perbedaan dan juga persamaan. !natomi makhluk hidup dapat dibagi secara garis besar yaitu anatomi tumbuhan dan anatomi hewan. "ntuk anatomi hewan dapat dibedakan manjadi dua kelompok besar yaitu anatomi hewan bertulang belakang # ertebrata$ dan anatomi hewan tak bertulang belakang #an ertebrata$. %alam percoban yang dilakukan kita mengamati anatomi hewan ertebrata dengan contoh katak sawah dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk, warna dan juga hubungan organ yang satu dengan organ lainnya. &aporan yang berjudul anatomi hewan ertebrata ini tentunya akan memberikan kontribusi ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya. B. Tujuan Mahasiswa dapat mengenali bentuk, warna dan letak organ, serta hubungannya dengan organ lain pada suatu sistem organ. mengelola dan

C. Manfaat !dapun manfaat dari percobaan ini adalah kita dapat mengetahui bentuk, warna, dan letak organ hewan tersebut. ertebrata serta fungsi masing-masing organ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 'ewan yang tergolong ertebrata adalah hewan yang bertulang belakang

yang memiliki sistem dalam tubuhnya yang lebih kompleks. Seperti halnya dengan manusia, hewan ertebrata juga memiliki organ tubuh yang hampir sama dengan manusia. (rgan-organ tersebut saling bekerja sama dengan melakukan fungsi yang lebih tinggi membentuk sistem organ #)agarra, *++,$. Menurut -adiopoetra #.///$, tubuh hewan ertebrata terdiri atas .+ sistem organ, antara lain 0 .. Sistem integumen #kulit$ Sitem ini pada umumnya terdiri atas dua lapisan epidermis yaitu bagian luar yang sel-sel paling luarnya dapat menanduk, dan lapisan dermis bagian dalam mengandung pembuluh darah dan badan sel saraf (reseptor). 1ulit mempunyai deri ate-deri ate berupa rambut, bulu, kelenjar, kuku, sisik, dan sebagainya. *. Sistem rangka #skelet$ 2ungsi utama dari sistem ini yaitu memperkuat tubuh serta melindungi bagian-bagian yang lemah dari tubuh. Sistem ini secara garis besar dibedakan atas 0 a. Skelet aksial, meliputi ruas-ruas tulang belakang dan tengkorak. b. Skelet apendikular, meliputi gelang bahu dengan anggota gerak depan dan gelang panggul dengan anggota gerak belakang. 3. Sistem otot Sistem otot khususnya otot rangka, serabut-serabut otot, kedua ujungnya melekat pada tulang. Bagian tengah yang menggembung membentuk gelendong disebut perut otot atau gaster. Bagian urat yang melekat pada tulang yang relatif tidak bergerak pada waktu kontraksi disebut origo dan ujung lainnya disebut

insertion. Sepasang otot yang saling membantu dalam bekerja disebut sinergis, sedangkan yang kerjanya berlawanan disebut antagonis. 2ungsi otot adalah melakukan kontraksi yang mengakibatkan terjadinya gerak atas perintah dari saraf pusat. ,. Sistem pencernaan Sistem ini berfungsi menghaluskan makanan, baik dari segi ukuran maupun maupun penyederhanaan molekul, sehingga 4at makanan tersebut dapat diserap oleh tubuh. Berdasarkan fungsinya itu maka organ-organ pencernaan dibedakan atas 0 a. b. Saluran pencernaan, meliputi rongga mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. 1elenjar pencernaan, maliputi hati dan pangkreas yang masingmasing mempunyai fungsi khusus. )ada ertebrata, organ pencernaan makanan memiliki struktur anatomi relatif sama walaupun ada bagian dari organ tersebut yang ber ariasi. )erbedaan jenis makanan, cara mengambil makanan, cara mencernakan makanan serta teknik lain dalam sistem pencernaan makanan, antara lain karena ada ariasi pada struktur anatomi organ pencernaan makanan pada ertebrata. )ada hewan daratan misalnya katak, dan reptilia memiliki lidah yang panjang yang digunakan untuk mengambil makanannya untuk kemudian dicernakan dalam saluran pencernaan, burung menggunakan paruhnya yang tajam untuk mengambil biji-bijian kemudian menyimpannya dalam tembolok, yang selanjutnya dicernakan secara bertahap. Macam-macam teknik pengambilan makanan dan cara mencernakannya, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu memerlukan makanan untuk sumber energi. Makanan dimasukkan ke dalam tubuh, dicerna, diabsorpsi, dan sisa yang tidak tercerna dibuang. Makanan tersebut memiliki fungsi selain sebagai sumber energi juga untuk memperoleh sumber bahan pembangun untuk tumbuh, memperbaiki jaringan yang rusak, sumber itamin dan mineral #!nonim, *++5$.

6.

Sistem respirasi Sistem respirasi pada hewan ertebrata ada yang berbeda yaitu pada ikan. )ada ikan menggunakan ingsang sebagai organ respirasinya, sedangkan hewanhewan ertebrata lainnya yaitu reptil, burung, dan mamalia, alat respirasi utamanya adalah paru-paru. %alam organ pernafasan ini berlangsung pertukaran gas udara yaitu pengambilan oksigen #(*$ dan pembebasan karbondioksida #7(*$. 1atak mempunyai daur hidup di dua alam yang berbeda yaitu di darat dan di air. (leh karena itu katak disebut hewan amfibi. 8aktu katak masih berbentuk lar a, berudu hidup di air dan bernapas dengan insang. Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terdapat di belakang kepala. 9nsang luar terdiri atas lembaran halus yang banyak mengandung kapiler darah. !pabila insang ini bergetar, maka air disekelilingnya selalu berganti dan oksigen yang larut dari air di sekeliling insang ini berdifusi masuk ke dalam pembuluh kapiler darah Seiring dengan pertumbuhan berudu, timbul celah insang dan terbentuk insang dalam. 9nsang dalam mempunyai tutup insang seperti pada ikan. 1emudian berudu perlahanlahan menjadi katak dewasa. 1atak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Jika dari kulit (ksigen dari udara berdifusi melalui kulit yang basah kiemudian masuk ke pembuluh kapiler darah. (leh karena itu katak sering berada di tempat berair supaya kulitnya tetap lembab. Selain itu selaput kulit pada rongga mulutnya juga di gunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah secara difusi #!nonim, *++5$.

:.

Sistem peredaran darah #sirkulasi$ Sistem ini berfungsi untuk mengedarkan darah dan cairan limfa diseluruh tubuh. )ada ertebrata sistem peredaran darahnya tertutup yaitu dibangun oleh jantung serta pembuluh darah yaitu arteri, ena dan kapiler. ;amun pada ikan ditemukan peredaran darah tunggal, sedangkan pada tetrapoda yaitu ampibia, reptilia, a es, dan mamalia ditemukan peredaran darah rangkap.

5.

Sistem pengeluaran #ekskresi$

Sistem ini berfungsi membuang limba hasil metabolisme yang bersifat racun. (rgan tubuh yang mengeluarkan limba tersebut berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatan makhluk hidup semakin kompleks organ ekskresinya. )ada hewan ertebrata organ ekskresinya yaitu ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. <. Sistem reproduksi Sistem ini berfungsi menghasilkan sel-sel kelamin dan hormon yang berkaitan dengan reproduksi. )ada hewan betina dubangun oleh kelenjar-kelenjar kelamin betina disebut o arium yang dilengkapi saluran telur. )ada hewan jantan kelenjar kelaminnya disebut testis yang menghasilkan spermato4oa, sering dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar pembantu seperti kelenjar prostate, kelenjar bulbo uretra dan jenis makhluk hidup. /. Sistem saraf Sistem a. b. .+. ini bersama dengan sistem sistem endokrin berfungsi mengkoordinasi tubuh hewan. Sistem saraf terdiri atas 0 Sistem saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi #perifer$ yaitu saraf cranail dan saraf spinal serta saraf otonaomi. Sistem endokrin Sistem ini berfungsi menghasilkan hormon yang membantu dalam sistem koordinasi, meliputi 0 a. b. c. d. 'ipofisis 1elenjar tiroid 1elenjar paratiroid 1elenjar epifise e. f. g. 1elenjar adrenal 1elenjar pangkreas 1elenjar kelamin esikula seminalis. Sel-sel kelamin betina #o um$ dan spermato4oa berperan dalam perkembangbiakan yang bertujuan melestarikan

BAB III METODE PRAKTIKUM A. aktu !an Te"#at !dapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini 0 'ari=tanggal 8aktu Tempat B. .. a. b. c. .. ting d. *. a. b. c. Alat !an Ba$an !lat !lat yang digunakan pada percobaan ini adalah0 Botol pembunuh Baki bedah !lat bedah0 ?un 3. ,. Sedotan limun Bahan Bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu0 1atak sawah (Rana cancarivora) 1apas 1loroform=eter pembius *. )inset Jarum Skalpel 0 1amis, ** ;o ember *++5 0 )ukul .3..+ > .,.6+ 89T! 0 &aboratorium Biologi lantai 999 Timur 2M9)! ";M.

C. Pr%&e!ur Kerja .. )engamatan &uar a. Mematikan 1atak Mengambil segumpal kapas #sebesar ruas empu jari tangan$, membasahi dengan eter=kloroform, lalu memasukkannya ke dalam

kotak pembunuh, segera pula memasukkan katak ke dalam botol tersebut, tutup dengan rapat. Biarkan sampai katak mati. b. Mengeluarkan katak yang sudah tidak bergerak dan meletakkan di atas baki bedah. Membiarkan kapas dalam botol dan tutup rapat. c. Mengamati bagian luar katak .$ *$ 3$ ,$ 6$ Mata, kelopak dan selaput tidur &ubang hidung luar Timpanum #i$, selaut pendengar 7elah mulut Tungkai depan 0 a. &engan atas (branchium) b. &engan bawah (ante branchium) c. Telapak (manus) :$ Tungkai belakang 0 a. )aha (femur) b. Betis (crus) c. Telapak bersatu (pes) d. Jari-jari berselaput renang 5$ 1loaka #menentukan letaknya$. <$ Menggambar arah punggung dan memberi nama bagian-bagian tersebut di atas. *. )embedahan a. b. Meletakkan katak pada punggungnya di atas baki bedah. Memaku keempat kakinya dengan jarum pada lilin, sehingga tidak mudah goyang. %engan pingset menjepit membujur kulit bagian perut dekat paha, mengangkat sedikit, menggunting melintang di bawah pingset, sehingga terbentuk celah pada kulit perut.

c.

Melalui celah itu, memasukkan ujung gunting yang tumpul dan guntinglah kulit ke arah kepala sampai gunting tertumbuk. Membalik ke celah tadi, menggunting ke arah pangkal kedua paha.

d.

Menggunting kulit ke arah samping kiri dan kanan, sehingga kulit perut bisa tersingkap. Memeriksa perlekatan kulit pada jaringan otot. 'anya pada tmpat tertentu kulit melekat pada otot, sehingga terbentuk semacam kantong (saccus).

e. f.

Memperhatikan bagian tengah otot perut. Tampak garis putih membujur sepanjang otot perut #disebut linea alba$. Menjepit pingset otot perut di samping linea alba, dan menggunting melintang, sehingga membentuk celah. Memasukkan ujung gunting yang tumpul ke dalam celah otot perut dan mulai menggunting ke arah kepala sampai bawah rahang. Melanjutkan pengguntingan sampai pangkal paha.

g. 3.

Menyingkap jaringan otot perut ke samping kiri dan kanan sehingga terbuka rongga perut dan tampak jeroan. )engamatan Sistem )encernaan

a. Membuka celah mulut dengan skalpel dan pinset, sehingga rongga mulut terbuka. Mengamati bentuk gigi, meraba dengan jari gelig pada rahang atas dan gigi former pada langit-langit. b. %engan pingset menarik lidah keluar, mengamati bentuk dan perletakanya #mencatatnya$. c. Melanjutkan pengamatan rongga perut yang berisi jeroan. Mengamati bentuk dan warna0 i. ii. iii. 'ati sebelah kanan, ada berapa lobus. &ambung di sebelah kiri hati@ mengangkat sedikit dan akan tampak duodenum dan pangkreas. -unut terus usus halus sampa pertemuannya. usus tebal. )erahatikan

i . ,.

-ektum yang belok ke kloaka.

)engamatan Sistem )eredaran %arah a. !rah kepala dari hati, tampak jantung dalam selaput b. Menusuk selaput pembungkus jantung dengan jarum atau ujung scalpel sampai pecah, mengamati bentuk dan bagian0 i. Bilik # entrikel$ ii. Serambi #atrium$ kiri dan kanan iii. )embuluh nadi utama #trunkus ateriosus$ yang keluar dari entrikel kemudian bercabang menjadi dua aorta #kiri dan kanan$. c. a. b. Menggambar bagian jantung dan memberi nama begian tersebut di atas. Memperhatikan bagian sebelah kanan dan sebelah kiri lambung, tersembul bagian paru-paru. %engan sedotan limun yang ujungnya dimasukkan kedalam lubang pangkal tenggorok #membuka mulut$, meniup pangkalnya perlahan, menggembung paru-paru. Mengamati bentuk dan warna paru-paru, pembuluh darah pada paru-paru. c. d. Melepaskan jantung dengan guntin, sehinga tampak batang tenggorok #trakea$. Membuat gambar bagan sistem pernafasan katak. )engamatan #"rogenitalia$ a. Melepaskan organ-organ pencernaan, memulai dari lambung sampai pada rectum, serta masentrium #jaringan ikat$ yang memegangnya. b. !kan tampak sepasang ginjal bulat lonjong melekat pada bagian belakang rongga perut. c. )ada katak jantang ureter ini disebut juga ductus urospermatius, testis terletak di sebelah atas ginjal,bulat lebih kecil berhubungan dengan ginjalmelalui vas efferensia. Sitem Akskresi dan -eproduksi

6. )engamatan Sistem )ernafasan

:.

d. )ada katak betian, ada sepasang o arium di bagian kiri dan kanan. Mengangkat sedikit o arium, akan tampak o iduk berupa saluran berkelok-kelok putih, bermuara pada kloaka sedang ujungnya berupa corong #ostium$ ada di detak jantung. e. Membuat gambar bagian sistem urogenitalia katak. Memberi nama bagian-bagiannya.

BAB I' HASIL DAN PEMBAHASAN A. .. Ha&(l Penga"atan Bentuk &uar Tubuh 1eterangan 0 .. ;ares *. (rganon Bisual 3. %igiti ,. Tympanum 6. Manus :. !nte branchium 5. Branchium <. 2emur /. 7rus .+. )es ... Jari-jari berselaput renang .*. 1loaka .3. Membran thympani .,. )alpebra

*.

!natomi

.. *. 3. ,. 6. :.

Truncus arteriosus 7or )ulmo Besica felea Bentriculum )angcreas

5. <. /. .+. ... .*.

( iduk ( um -ectum 9ntestinum crassum 9ntestinum tenue 'epar

3.

Sistem %ygestoria 1eterangan 0

.. 7a um oris *. Asofagus 3. !orta ,. Bentrikel 6. 'epar :. Bentriculum 5. 9ntestium <. )ankreas /. -ectum .+. 1loaka

,.

Sistem Sirkulasi 1eterangan .. Truncus arteriosus *. !trium sinister 3. !trium deCter ,. Bentricel

6.

Sistem -espirasi 1eterangan 0 .. 2aring *. Trakea 3. )ulmo

:. Sistem "rogenitalia katak betina 1eterangan 0 .. ( iduct *. -en 3. "reter ,. 1loaka 6. Besica urinaria :. ( arium 5. Badan lemak

5. Sistem "rogenitalia katak Jantan 1eterangan 0 .. *. 3. ,. 6. :. 5. <. /. .+. ... .*. B. Pe")a$a&an 7orpus adiposum Bena ca a inferior Bena efferentia Testis Benae renalis ?ladula adrenalis Bena portae renalis "reter Besicula seminalis Besica urinaria Muara ereter 1loaka

1atak adalah salah satu contoh binatang amphibi yang merupakan hewan ertebrata yang dalam perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis,. %imana, anatomi katak yang diamati pada percobaan tersebut, antara lain 0 .. 1atak memiliki 0 a. b. c. d. e. f. g. . &ubang hidungnya ada dua dan berukuran kecil. Tympanum #selaput pendengar$ ada dua di samping kiri dan kanan yang tidak jauh dari mata. )ada tungkai depan, jari-jarinya berjumlah empat ruas dan tidak berselaput. )ada tungkai berlakang, telapaknya bersatu, memiliki kaki sebanyak lima ruas dan berselaput renang. 1loaka terdapat di bagian belakang dan berfungsi sebagai lubang pelepasan dari saluran ginjal, kelenjar kelamin dan anus. )ermukaan kulitnya halus dan agak licin dan berwarna-warni karena adanya butir-butir pigmen dan sel pigmen atau kromoto ora. )erlekatan kulit hanya terjadi pada tungkai belakang dan tungkai depan, sedangkan pada bagian perut tidak terjadi perlekatan kulit pada otot. %an pada bagian tengah otot perutnya terdapat garis putih membujur sepanjang otot perut yang disebut linea alba. *. dengan hati dan pankreas. a. -ongga mulut, terdiri dari 0 .$. ?igi hanya terdapat pada rahang atas #gigi geligi$ dan pada langit-langit #gigi tangal. *$. &idahnya (lingua) bercabang dan terletak pada rahang bawah bagian depan. Berfungsi untuk menangkap mangsa. 3$. 1elenjar ludah yang berfungsi membantu menelan makanan. umer$. ?igi tersebut dapat tumbuh kembali apabila mengalami Sistem dygestoria katak dimulai dari rongga mulut kerongkongan lambung usus kloaka. %itambah 1eadaan &uar 1atak

b. c.

1erongkangan (esofagus), pada katak merupakan saluran pendek menuju ke lambung. &ambung (ventriculum), terdapat di sebelah kiri dan di belakangnya terdapat duodenum dan pangkreas. %i dalamnya makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi.

d.

"sus (intestium), dalam usus makanan yang sudah lumat sari-sarinya diserap oleh pembuluh kapiler darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, sedangkan sisanya dibuang melalui kloaka.

3.

Sistem sirkulasi )ada fase berudu, jantungnya terdiri atas dua ruang yaitu satu serambi dan satu bilik. Sistem peredaran darahnya merupakan sistem peredaran darah tunggal. Setelah mejadi katak, jantungnya terdiri atas tiga ruang yaitu dua serambi dan satu bilik. %imana letak serambi (antrium) di atas entrikel dan terbagi dua, ada di kanan dan di kiri. %an di atas atrium terdapat percabangan yang disebut aorta.

,. a.

Sistem respirasi )aru-paru (pulmo) )aru-paru katak berupa sepasang kantong tipis dan elastis, permukaan dalam dindingnya mempunyai banyak lipatan, sehingga memperluas permukaan. %inding kantong yang tipis ini banyak dikelilingi kapiler darah sehingga paru-paru katak berwarna kemerahan. )aru-paru katak berhubungan dengan bronkus, selanjutnya dengan perantara celah tekak atau glotis dihubungkan dengan rongga mulut. b. 1ulit )ernafasan dengan kulit berlangsung efektif baik di darat maupun di air. 1ulit katak tipis, lembab dan kaya kapiler darah, yaitu cabang dari pembuluh nadi paru-paru kulit (arteria pulmokutanea) yang menyangkut darah kotor atau kaya 7(*. di dalam kapiler kulit, darah membebaskan 7(* ke udara dan mengikat oksigen dari udara bebas yang akan diangkut oleh pembuluh darah ena pulmokutanea ke jantung untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh yang memerlukan.

c.

Selaput rongga mulut Selaput ini juga digunakan untuk memasukkan oksigen yang terkandung di udara, pada rongga mulut berdifusi melalui selaput rongga mulut. !khirnya oksigen tersebut diikat oleh darah dan diedarkan ke sel-sel tubuh.

6.

Sistem urogenetalia !lat ekskresinya berupa sepasang ginjal dari kiri dan kanan. 8arnanya merah kecoklatan, bentuknya memanjang dari depan ke belakang. 2ungsi ginjal adalah menyaring darah, 4at-4at sisa seperti urine, garam-garam yang berlebih, air yang lebih akan diserapnya dan dikeluarkan. Dat sisa yang diambil oleh ginjal akan disalurkan melalui ureter menuju ke kantong kemih. 1antong kemih ini berupa kantong berdinding tipis yang terbentuk dari tonjolan dinding kloaka. 2ungsinya untuk menyimpan urine sementara. Muara saluran urine, saluran kelamin dan saluran pencernaan akan menyatu di kloaka. )embuahan katak bersifat o i ar #bertelur$. )embuahannya berlangsung di luar tubuh #fertilisasi eksternal$ tetapi katak tidak mempunyai alat kelamin luar. )ada masa kawin sepasang katak akan ampleksus #katak jantan menempel pada punggung katak betina. )ada katak betina terdapat sepasang o arium di bagian kiri dan kanan. Bagian belakang o arium terdapat o iduct berupa saluran berkelok-kelok putih yang bermuara pada kloaka sedang ujungnya burupa corong yang berada di dekat jantung.

BAB ' KESIMPULAN DAN SARAN A. Ke&("#ulan 1atak adalah hewan yang dapat hidup pada dua tempat yaitu air dan darat (amphibia). Bagian-bagian katak yang tampak dari luar adalah mata, pelupuk mata dan selaput tidur, selaput pendengar, lubang hidung, lengan atas, lengan bawah, telapak tangan dan digiti, paha, betis, telapak bersatu, jari-jari berselaput renang, dan kloaka. 1atak memiliki berbagai macam sistem organ, diantaranya 0Sistem digestoria pada katak dimulai dari mulut kerongkongan lambung usus halus usus besar kloaka.Sistem respirasi pada katak dimulai dari hidung faring trakea paru-paru.Sirkulasi pada katak terdiri dari jantung dan pembuluh darah. 1atak memiliki dua macam peredaran darah yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.Sistem ekskresi terdiri atas sepasang ginjal yang berfungsi dalam proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin jantan dan betina. 1atak dapat melakukan fertilisasi dengan cara eksternal yaitu reproduksi terjadi di luar tubuh. B. Saran %alam melaksanakan praktikum hendaknya para praktikan mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan serta berhati-hati dalam menggunakan alat praktikum agar alat-alat praktikum tidak cepat rusak dan juga agar praktikum dapat berjalan dengan lancar.

DA*TAR PUSTAKA

!nonim. *++5. Seri Pembelajaran Struktur Hewan. http0==www.google.com=. %iakses tanggal .5 ;o ember *++5. !nonim. *++5. Sistem Pernafasan Vertebrata. http0==www.poetoegaul.com=. %iakses tanggal .5 ;o ember *++5. )agarra, 'alifah. *++,. Struktur Hewan. Jurusan Biologi 2M9)! ";M. Makassar. -adiopoetra. .///. oologi. Arlangga. Jakarta. Tim %osen. *++,. !iologi "mum. Jurusan Biologi 2M9)! ";M. Makassar. Tim )engajar. *++5. Penuntun Praktikum !iologi "mum. Jurusan Biologi 2M9)! ";M. Makassar.

Ja+a)an Pertan,aan .. 1atak digolongkan kedalam kelas amphibi karena katak dapat hidup di dua tempat, yaitu katak muda hidup di dalam air dan katak dewasa hidup di darat. *. 8arna kulit katak berubah-ubah karena katak mempunyai kromatophor #sel pigmen$ yang terdiri atas 0 a$ Eantopras mengandung pigmen kuning. b$ Melanfora mengandung pigmen melanin menyebabkan warna coklat dan hitam. c$ ?uanfora mengandung kristal guanin yang menyebabkan warna biru. !dapun faktor-faktor yang menyebabkan perubahan ini adalah 0 a$ b$ 9ntern Akstern

3. )angkal lidah katak melekat pada ujung crinial dari rahang bawah, manfaat nya adalah agar lidah katak cepat dijulurkan keluar untuk menangkap mangsanya. ,. 'ati dan pankreas bukan merupakan saluran pencernaan, tetapi termasuk dalam sistem pencernaan karena pada hati dan pankreas terdapat en4im yang dapat melumatkan makanan sehingga dapat dicerna oleh usus halus. 6. 1atak tidak dapat melakukan pernafasan perut karena katak tidak terdapat tulang rusuk dan sekat rongga dan mekanisme pernafasannya hanya diatur oleh otot-otot rahang bawah dan otot perut. 7ara katak menarik dan mengeluarkan nafas adalah 0 a$ 9nspirasi, apabila rongga mulut mengecil maka udara masuk ke celah-celah terbuka menuju ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas sehingga oksigen di ikat oleh darah yang ada didalam kapiler dinding paru-paru. b$ Aksresi, apabila rongga mulut mengecil, maka udara didalam paru-paru yang banyak mengandung karbondioksida keluar melalui koana. :. %arah bersih dan darah kotor dalam jantung katak bercampur ketika meninggalkan jantung karena hanya memiliki satu entrikel #bilik$ sehingga darah dari tubuh yang akan keluar melalui aorta bercampur. 5. )ada katak terjadi ertilisasi eksternal karena pada katak pembuahan terjadi di luar tubuh.

Vous aimerez peut-être aussi

  • Kemah Ilmiah
    Kemah Ilmiah
    Document9 pages
    Kemah Ilmiah
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Epidermis
    Epidermis
    Document4 pages
    Epidermis
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Soal Mid Semester
    Soal Mid Semester
    Document1 page
    Soal Mid Semester
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • JRGN Ikat, RWN, TLG
    JRGN Ikat, RWN, TLG
    Document18 pages
    JRGN Ikat, RWN, TLG
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Cara Menggunakan Mikroskop
    Cara Menggunakan Mikroskop
    Document23 pages
    Cara Menggunakan Mikroskop
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Perangkat RPP Bio - Protista
    Perangkat RPP Bio - Protista
    Document26 pages
    Perangkat RPP Bio - Protista
    Agnes Imakulata
    Pas encore d'évaluation
  • KEBAKAAN
    KEBAKAAN
    Document29 pages
    KEBAKAAN
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Jaringan Epitel II
    Jaringan Epitel II
    Document21 pages
    Jaringan Epitel II
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • VII. Pencernaan Protein
    VII. Pencernaan Protein
    Document6 pages
    VII. Pencernaan Protein
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Bioma 2012
    Bioma 2012
    Document1 page
    Bioma 2012
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Tugas Perwan
    Tugas Perwan
    Document8 pages
    Tugas Perwan
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Pengaruh PH Terhadap Aktivitas Enzim
    Pengaruh PH Terhadap Aktivitas Enzim
    Document12 pages
    Pengaruh PH Terhadap Aktivitas Enzim
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • Perkembangan Embrio Katak
    Perkembangan Embrio Katak
    Document8 pages
    Perkembangan Embrio Katak
    Mhimach Machan S. Jumain
    100% (1)
  • Komentar Timtam
    Komentar Timtam
    Document2 pages
    Komentar Timtam
    Mhimach Machan S. Jumain
    Pas encore d'évaluation
  • D'Everand
    Pas encore d'évaluation
  • D'Everand
    Pas encore d'évaluation