Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun
(Text ,Gambar dan Animation)
Oleh R. SITIO
I. MENGENAL BILANGAN BULAT Dari bilangan-bilangan berikut ,menurut kamu manakah yang termasuk bilangan bulat?
1 , 3 , 8 , -6 , 0 ,
2 5 1 -1 -0,4 -1 , , , 3 , 1,9
Saya bukan Saya bukan Saya bukan Saya bukan bilangan bilangan bulat bilangan bilangan bulat bulat bulat
Bilangan yang berada di kiri 0 (nol) disebut Bilangan Negatif Bilangan yang berada di kanan 0 (nol) disebut Bilangan Positif
berikut :
(i) Dengan garis mendatar -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
3 2
1 0 -1
-2 -3 -4
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Bilangan disebelah kiri dari suatu bilangan lebih kecil dari bilangan disebelah kanan bilangan tersebut. Contoh 1 : 2 lebih kecil dari 4 atau ditulis : 2 < 4
Pada
Contoh 2 : Sisipkanlah tanda > atau < diantara bilangan berikut sehingga diperoleh pernyataan yang benar! a. 3 . > 2 > -1 b. 0 . c. 0 . < 1 d. 5 . > 3 e. -2 . > -9 < 12 f. -11 . g. 11 . > -12 h. -11 . > -12
Pada Garis bilangan Vertikal : Suatu bilangan selalu lebih kecil dari bilangan diatasnya Contoh : 1. 2 < 3 2. -2 > -3
3 2
1 0 -1
-2 -3 -4
Soal-soal : 1. Dua bilangan p dan r dimana p berada diatas r. Manakah yang lebih besar? Jawab : p lebih besar dari r atau p > r atau r < p 2. Diketahui dua bilangan k dan n dimana k < n Manakah yang benar pernyataan berikut ini? a. k berada di bawah n (Benar) b. k berada di atas n c. k berada di kiri n (Benar) d. k berada di kanan n
3. Diketahui a , b dan c bilangan dengan a < b <c. Nyatakan posisi ketiga bilangan itu pada garis bilangan mendatar! Jawab : a di kiri b , b di kiri c dan a di kiri c atau b di atas a , c di atas b dan c di atas a
4.
Jika 150C artinya suhu 15 derajat celsius diatas 00C. Apakah arti 80C ? Jawab : Suhu 80C di bawah 00C
5.
Susun bilangan berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar! a. 8, 4, 7, 5, 9, 6 b. -1, -3, -6, -4, -5 c. -4, -1, 0, 2, -2, 3, -3, 1 d. -5, -14, 26, 12, 0, -8 Jawab : a. 4 , 5, 6, 7, 8, 9 c. -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
OPERASI HITUNG TERDIRI DARI : A. PENJUMLAHAN B. PENGURANGAN C. PERKALIAN D. PEMBAGIAN E. PERPANGKATAN F. PENGAKARAN
Persegi Ajaib
Isilah setiap kotak dengan bilangan 1 sampai 9 Isilah setiap kotak dengan bilangan 1 sampai 25 17 24 23 5 1 7 8 15 65
9 1
5 4
2 8 6 15
14 16 65
3 7 15
13 20 22 65
3 65
15 15 15 15 15 15
10 12 19 21 11 18 25 2
9 65
65 65 65 65 65 65 65
TEKA-TEKI SILANG
1 2 3
7 36 6 36 5 36 4
8 36 9 36 10 14 36 13 36 12 36 11 15 16 17
Isilah kotak-kotak kuning disamping ini dengan bilangan berbeda dari 1 sampai 17 , sehingga 4 bilangan sekeliling kotak biru berjumlah 36. Untuk memudahkan tugas kamu , bilangan 9 telah ditempatkan dengan benar
A. PENJUMLAHAN (i). Dengan cara baris berbaris. Hasil dari 4 + (-7) = , dapat ditentukan dengan menggunakan Garis bilangan sebagai berikut :
Jadi hasil dari : 4 + (-7) = -3
Titik awal
Titik kedua
-1 -2 -3 1 0 3 2 4 YANG DIMASUKKAN ,TETAPI DIKELUARKAN 7 ,TEKORLAH AKU BIJI , ISIKU BUKANNYA BERTAMBAH , TETAPI 3
-5 -4 -3 -2 -1 Hasilnya
Perhatikan bahwa titik berangkat selalu dimulai dari 0 (nol) Dengan cara seperti di atas tentukan hasil dari -7 + 4! Jawab :
4 ke kanan7 ke kiri
-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 Hasilnya
Jadi 4 + (-6) = -2
Soal-soal
1. Dengan menggunakan garis bilangan tentukanlah hasil dari : a. (i) 2 + 3 (ii) 3 + 2 b. (i) -5 + 6 (ii) 6 + (-5) c. (i) -3 + (-4) (ii) -4 + (-3) Jawab : Jadi : a. (i) b. (i) Maka : 2 ++36==5 Maka :+ -5 1 c. (i) Maka : -3 (-4) -7 -1 4 5 25 -5 0 3 -2 0 -1 1 Disebut 2 12 -2 -1 06 -4 -3 1) -7 2 + -6 3-4 = -5 3 -3 + = Sifat Komutatif 2) -5 + 6 = 6 + (-5) = 1 Penjumlahan 3) -3 + (-4) = -4 + (-3) = -7 (ii) Maka Maka :6 :+ 3 +(-4) + (-5) 2= =5 1 (ii) Maka : -3 = -7 (ii) -1 4 4 -1 55 0 66 2 2 -3 0 0-5 3 3 -2 1 1 -4 -7-1-6
a + b =b + a
2. Dari bilangan-bilangan berikut ini pilihlah pasangan bilangan yang jumlahnya 0 (nol)!
5 38
Jawab :
2009 -105
-105 8 24
-71 -83
-5 71
-2009 -18
-24 38
(i)
(ii)
dan
dan
Jadi 5 + (-5) = 0
Jadi 2009 + (-2009) = 0
(iii)
(iv)
dan
dan
Jadi -71 + 71 = 0
Jadi -24+ 24 = 0
Dua bilangan yang jumlahnya 0 disebut dua bilangan yang berlawanan. Jadi : 1) 5 = +5 lawannya (inversnya) adalah -5 2) +2009 = 2009 inversnya (lawannya) adalah -2009 3) -71 lawannya (inversnya) adalah +71 atau 71 4) -24 Inversnya (lawannya) adalah +24 atau 24
Jumlah dua bilangan berlawanan selalu = 0 (nol). Untuk setiap bilangan a : a + (-a) = -a + a = 0
3. Tentukan hasil dari : a. 6 + 0 b. 0 + 12 c. 0 + (-7) Setiap ditambah dengan 0 (nol) 4. Buatbilangan kesimpulan dari soal No. 3 diatas.
hasilnya Jawab : selalu bilangan itu. 3. Jadi a. 6 : a + 0 =b. 0 12 +a=a 4. c. -7
Kesimpulan dari soal No. 5 Sudah didapat sebelumnya bahwa : (2+3)+4 = 2+(3+4) (-5+7)+1 = -5+ (7+1) (-3+(-4))+6 = -5+ ((-4)+3) Sifat Assosiatif Penjumlahan
Secara umum : (a + b) + c = a + (b + c)
Jadi : -8 + 19 = 11 atau 19 8 = 11
a. b. c. d.
3 6 87 100
6 3 100 87
-3 3
-13
3 +(-6)=-3
6 + (-3) .. =3 87 +.. (-100) = -13
e.
f. g. h.
1649
650
13 999
-999 1100 -1100
-4
b.
-5
c.
10
d.
-18
-10
9.
A C D B Berdasarkan gambar penjumlahan bilangan di atas jawablah pertanyaan dibawah ini! a.Tentukan letak 0(nol)! b.Berapa dari B ke C , dari C ke D dan dari C ke A? c.Tuliskan Bilangan yang terdapat di A! d.Tuliskan penjumlahan bilangan itu dan hasilnya Jawab : a.0 (nol) di B gambar) dari C ke D = 4 dan D ke A = 15 ke kiri b.Dari B ke C = 5, (lihat c. di A adalah - 6 d.Penjumlahan itu adalah : 5 + 4 + (-15) = -6
10. 6 ke kiri A B
16
7 ke kiri 0 C
Berdasarkan gambar diatas jawablah pertanyaan dibawah ini! a. Bilangan berapakah di B , di A dan C? b. Tuliskan dalam bentuk penjumlahan bilangan yang sesuai gambar itu! Jawab : a. Di B = -6 , di A = -13 dan di C = 3 b. Penjumlahan itu : -7 +(-6) + 16 = 3
Beberapa kesimpulan : Jumlah dua bilangan positif = Bilangan positif Contoh : 3 + 5 = 8 Jumlah dua bilang negatif = bilangan negatif Contoh : -4 + (-9) = - (4 + 9) = -13 Jumlah bilangan positif dengan negatif = selisih kedua bilangan itu dengan tanda mengikuti tanda yang lebih besar Contoh : 5 + (-8) = -3 (Perhatikan bahwa 8 lebih besar dari 5 , sedangkan 8 5 = 3 dan 8 (yang terbesar bertanda negatif)
B. PENGURANGAN
Sebelumnya sudah kita ketahui bahwa : Positif lawannya Negatif atau Negatif lawannya positif Demikian juga bahwa : Tambah lawannya Kurang atau Kurang lawannya Tambah
Contoh:
1. a. b. c. 2. a. b. c. 2 + 5 = 7 , maka 7 5 = 2 dan 7 2 = 5 96 + 4 = 100 , maka 100 96 = 4 dan 100 4 = 96 p + 25 = 112 , maka 112 25 = p = 87 , dsb. 5 4 = 1 , sebab 1 + 4 = 5 17 2 = 15 , sebab 2 + 15 = 17 6000 7000 = -1000 , sebab -1000 + 7000 = 6000
* Jika : k + m = n **Jika : a b = c
Contoh : 3. 6 2 = 4 artinya : positif 6 kurang positif 2 = positif 4 Jadi 6 2 = 4 maksudnya adalah (+6) (+2) = (+4) Sekarang coba hitung, berapa hasil dari : 6 + (-2)? Jawab : 6 + (-2) = (+6) + (-2) = +4 = 4 Dari jawaban diatas ,ternyata : (+6) (+2) = (+6) + (-2) = 4 atau 6 2 = 6 + (-2) = 4 Perhatikan hal berikut ini : (+6) (+2) = (+4) = 4 Kurang lawannya Tambah
+2 lawannya -2
4.
Dengan terlebih dahulu merubahnya kebentuk penjumlahan hitunglah hasil dari : 6 (-2) ! Jawab : 6 (-2) = .. Kurang lawannya Tambah -2 lawannya +2 (+6) + (+2) = 6 + 2 = 8 Jadi : (+6) (-2) = 6 (-2) = 6 + 2 = 8
Dari Contoh No. 3 dan No. 4 itu dapat diambil kesimpulan : (i) Setiap pengurangan dapat dirobah kebentuk penambahan (penjumlahan)
(ii) Pengurangan dengan suatu bilangan sama artinya dengan menambahkan dengan lawan bilangan itu Seperti : a b = a + (-b) dan a (-b) = a + b
3.
-4 -6
-8
-8 0 -9 -10
SOAL-SOAL
1. Rubah pengurangan berikut menjadi penjumlahan lalu tentukan hasilnya! a. 12 17 b. -24 6 c. 57 (-7) d. -68 (-32) 2. Rubahlah penjumlahan berikut menjadi pengurangan (hasilnya tidak perlu ditentukan). a. 15 + (-3) b. -21 + 6 c. 23 + 8 d. -76 + 61 3. a. 3 + 5 = 8 , maka 3 = 8 . b. p + 5 = 8 , maka p = 8 5 = c. n + 1 = 13 , maka n = .... . = . d. 7 + k = 16 , maka k = . . = .. e. t + (-4) = 1 , maka t = . . = .
4.Hitunglah : a. (i) 25 5 b. (i) 90 47 c. (i) 1.000 600 d. (i) 3.700 900 e. (i) 58.972 8.972
PR 7.2 = e
(ii) 5 25 (ii) 47 90 (ii) 600 1.000 (ii) 900 3.700 (ii) 8.972 58.972
Jawab : a. (i) (8 3) 1 = 5 1 = 4 (ii) 8 (3 1) = 8 2 = 6 b. (i) (12 9) 4 = 3 4 = -1 (ii) 12 (9 4) = 12 5 = 7 c. (i) (40 10) 35 = 30 35 = -5 (ii) 40 (10 35) = 40 (-25) = 65
Kesimpulan : (a b) c = a (b c)
Teka-teki
Berapa puluh 7 dikali 9 agar hasilnya berapa ratus 2 puluh berapa? Jawab : Pertanyaan diatas di tulis sebagai berikut :
42 : 9 = 4 , sisa 6
42
47 9x
3 7 x 9 = 63
9 = kunci
2+3=5
95=4
Jadi 47 x 9 = 423
C. PERKALIAN
(a). Pengertian Perkalian
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Contoh : 1. 2 + 2 + 2 = 3 x 2 = 6 ke 1 ke 2 ke 3 3 suku -2 0 2 4 6
ke 3 -6 -4
ke 2 -2
ke 1 0
-8
12 suku
Soal-soal
7.1 PR
1. Tuliskanlah dalam bentuk perkalian dan tentukan hasilnya! a. 3 + 3 + 3 + 3 b. -4 + (-4) + (-4) + (-4) c. -7 + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) +(-7) + (-7) d. k + k + k + k + k + k + k + k Jawab : a. 3 + 3 + 3 + 3 = 4 x 3 = 12 b. -4 + (-4) + (-4) + (-4) = 4 x (-4) = -16 c. -7 + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) + (-7) +(-7) + (-7) = 9 x (-7) = -63 d. k + k + k + k + k + k + k + k = 8 x k
2. Tuliskan penjumlahan berikut dalam bentuk perkalian ! a. t + t + t + t + t b. p + p + p + p + p + p c. -h + (-h) + (-h) +(-h) + (-h) + (-h) d. -s + (-s) + (-s) + (-s) + (-s) + (-s) + (-s)
Jawab :
a. t + t + t + t + t = 5 x t b. p + p + p + p + p + p = 6 x p c. -h + (-h) + (-h) +(-h) + (-h) + (-h) = 6 x (-h) d. -s + (-s) + (-s) + (-s) + (-s) + (-s) + (-s)
Jawab : a. 3 x (-1) = -1 + (-1) + (-1) b. 6 x (-8) = -8 + (-8) + (-8) + (-8) + (-8) + (-8) c. 5 x 2m = 2m + 2m + 2m + 2m + 2m d. 7 x (-k) = -k + (-k) + (-k) + (-k) + (-k) + (-k) + (-k)
Jawab :
a. -3 3 3 3 = -3 + (-3) + (-3) + (-3) = 4 x (-3) = -12 b. -10 10 10 10 10 = -10 + (-10) + (-10) + (-10) + (-10) = 5 x (-10) = -50
5.
Si Ali tinggal di kota A. Jarak kota A ke kota B = 12 km. Pada suatu hari Si Ali dua kali dari kota B. Tentukanlah jarak yang ditempuh Si Ali! Jawab : Jarak yang ditempuh Ali = (2 x 12 km) x 2 = 48 km
Sekali berkunjung pulang pergi
6.
Ditepi jalan terdapat berjajar tiang listrik. Jarak satu tiang dengan tiang lain = 5197 cm. Si P naik sepeda motor tepat dari tiang yang pertama sampai tiang terakhir. Jika si P melalui tiang listrik 128 buah berapa jarak yang ditempuh si P?
Jawab : 5. Banyak Tiang listrik semua adalah 130 buah . Tiang yang dilalui si P adalah tiang ke 2 sampai tiang ke 129 = 128 buah Jarak tiang ke 1 dengan ke 2 = 5197 cm Jarak tiang ke 2 dengan ke 3 = 5197 cm Ada 129 kali Jarak tiang ke 3 dengan ke 4 = 5197 cm Yang berjarak 5197 cm dan seterusnya .. Jarak tiang ke 129 dengan ke 130 = 5197 cm Jadi jarak yang ditempuh Si P adalah : 129 x 5.197 cm = 670.413 cm
* Sifat Komutatif (pertukaran tempat) pada perkalian Sudah didapat bahwa : 1). 2 x 4 = 4 x 2 = 8 2). 6 x 3 = 3 x 6 = 18 3). 5 x 7 = 7 x 5 = 35
Kesimpulan :
Jika a dan b suatu bilangan , maka hasil dari a x b selalu sama dengan hasil b x a .
2.
3.
Apa arti dari : a. saya sudah -3 kali dari Medan? Keduanya tak b. -3 x 2 ? dapat diartikan Gunakan sifat komutatif perkalian untuk merobah perkalian berikut menjadi penjumlahan! a. 4 x (-5) b. -5 x 4 c. -9 x 2 d. -17 x 3 Jawab :
a. 4 x (-5) = -5 + (-5) + (-5) + (-5) b. -5 x 4 = 4 x (-5) = -5 + (-5) + (-5) + (-5) c. -9 x 2 = 2 x (-9) = -9 + (-9) d. -17 x 3 = 3 x (-17) = = -17 + (-17) + (-17)
b. (2 x 4) + (2 x 5)
Jadi : 2 x (4 + 5) = (2 x 4) + (2 x 5)
x
Contoh : 2. Hitunglah : a. (7 x 6) + (4 x 7) b. (19 x 25) + (19 x 75) Jawab : a. (7 x 6) + (4 x 7) = 7 x (6 + 4) = 7 x 10 = 70 b. (19 x 25) + (19 x 75) = 19 x (25 + 75)
= 19 x 100 = 1900
Kesimpulan
Sifat Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahan adalah :
(a x b) + (a x c) = a x (b + c)
atau :
x
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
x
Soal-soal
Gunakan sifat distributif perkalian untuk mempermudah penyelesaian soal berikut! 1. (2 x 11) + (2 x 9)
Jawab :
(17 +9) 3) 1. (18 (2 x 11) (2 xx 9) = 4. 2. (16 x 950) + (16 (50 x x 7) 18) =2 =xx (11 (25 x+ (-4 75) +(-6 ) 16 18 x (3 (950 7) + )50) 5. (-5 17) (-5 3) = -5 3. 6. (25 (31 x 6) (3) -4+ )+ ) (75 (-6 6) 31) 6 31 (-10) == x =2 16 x20 10 -5 20 6 =xx 31 100 18 1.000 310 == 40 =-100 160 600 = -18.000
2. (16 x 3) + (16 x 7)
3. (25 x 6) + (75 x 6) 4. (18 x 950) + (50 x 18)
a x (b c ) = (a x b) (a x c)
x
(a x b) (a x c) = a x (b c)
Sama-sama a
Contoh : 1. Dengan merubah Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan a x (b c) menjadi (a x b) (a x c) selesaikan soal berikut ini! a. 4 x (25 8) b. (40 5) x 6 c. (64 10) x 5 c. 11 x (8 (-2))
Jawab :
a b d c. 11 4 (40 (64 xx (25 (8 5) 10) X ( 8 x -2 6= 5 ) = )(4 = = (40 (64 x (11 25) xxx 6) 5) 8) (4 (5 (10 x (11 x 8) x 6) x5) (-2))
Contoh : 2. Dengan menggunakan Sifat Distributif hitunglah : a. (13 x 12) (13 x 11) b. (27 x 49) (39 x 27) c. (83 x 6) (6 x 93) d. (345 x 19) (347 x 19)
Jawab :
13 (83 x (12 93) 11) a. c. (83 (13 x 12) 6) (6 (13 x 93) x 11) =6 =x =6 =x 13 (-10) x1
= -60 = 13 x (49 39) b. (345 (27 x x 49) (39 x 27) = 27 x (345 347) d. 19) (347 x 19) = 19 = 27 x 10 = 19 x (-2) = 270 = -38
Soal-soal
1. Gunakan Sifat Distributif untuk mempermudah penyelesaian soal berikut! a. (4 x 15) + (4 x 5) c. (-6 x 25) + (-6 x 75) e. (-8 x (-21)) + (-79 x (-8)) b. (5 x 8) + (42 x 5) d. (7 x (-11)) + (-19 x 7) f. (m x 2n) + ( m x 3n)
2. Seperti no. 1 gunakan sifat distributif untuk menyelesaikan soal berikut ini! a. (6 x 65) (6 x 15) b. (9 x 22) (52 x 9)
Perkalian khusus
1. Dengan hitung cepat tentukanlah hasil dari : a. 2 x 4 d. 20 x (-4.000) g. -600 x (-30) Jawab : a. 2 x 4 = 8 c. -20 x 400 = -8.000 e. 6 x 30 = 180 b. 20 x 40 = 800 d. 20 x (-4000) = -80.000 f. 60 x (-30) = -1.800 b. 20 x 40 e. 6 x 30 i. 700 x 8000 c. -20 x 400 f. 60 x (-30) j. 250 x 200
2. Dengan hitung cepat tentukanlah : a. (i) 15 x 15 (ii) 25 x 25 b. (i) 99 x 99 (ii) 999 x 999
Jawab :
(iii) 65 x 65 (iii) 88 x 88
a. (i) 15 x 15 = (15 + 5) x (15 5) = 20 x 10 + 5 x 5 = 200 + 25 = 225 5 : dibuat sendiri 5 : agar dibuat penjumlahannya sendiri agar hasilnya 20 10 b. (i) 99 x 99 = (99 + 1) x (99 1) =100 x 98 + 1 x 1 = 9800 + 1 = 9801 1 : dibuat sendiri agar penjumlahannya 1 : dibuat sendiri110
TEKA-TEKI Seorang bapak (tidak tau berhitung) yang telah tua memberi wasiat kepada tiga orang anaknya tentang pembagian 7ekor kambing milik mereka. Anak ke-1 (A1) katanya mendapat bagian setengah dari seluruh kambing yang mereka miliki. Anak ke-2 (A2) mendapat sebanyak setengah dari jumlah yang didapat anak ke-1 , dan Anak ke-3 (A3) mendapat bagian setengah dari jumlah yang didapat Anak ke-2. Setelah Bapak itu meninggal mereka bertiga bermaksud membagi kambing itu sesuai amanat bapaknya. Anak ke-1 selaku anak tertua kesulitan membaginya. Oleh karena itu mereka akan datang kepadamu untuk mencari jalan keluar. Bagaimana kiranya kamu buat untuk menyelesaikannya?
Jawaban teka-teki :
Saya akan pinjam 1 ekor kambing untuk saya tambahkan kepada kambing mereka , sehingga kambing yang akan dibagi adalah 7 ekor + 1 ekor = 8 ekor. Maka: A1 mendapat setengah dari 8 = 4 ekor A2 mendapat setengah dari 4 = 2 ekor A3 mendapat setengah dari 2 = 1 ekor Jumlah yan telah dibagi = 7 ekor Jadi masih tersisa 1 ekor lagi dan itu yang saya pinjam tadi lalu saya kembalikan kepada pemiliknya
D. PEMBAGIAN
Pembagian adalah Kebalikan Perkalian Contoh : 1. 4 x 2 = 8 , maka 8 : 2 = 4 dan 8 : 4 = 2 2. -5 x 3 = -15 , maka , -15 : -5 = 3 dan -15 : 3 = -5 3. a x 4 = 12 , maka 12 : 4 = a = 3 4. b x 10 = 60 , maka b = 60 : 10 = 6 5. c x (-2) = 8 , maka c = 8 : (-2) = -4
Kesimpulan :
Soal-soal: 1. Dengan berbanjar ke bawah selesaikanlah : a. 344 : 8 b. 6030 : 9 c. 27.335 : 35 d. 621 : 3 e. 7.042 : 14 Jawab : a. 344 : 8 = 43 b. 6030 : 9 = 670 c. 27.335 : 35 = 781
d. 621 : 3 = 207
e. 7.042 : 14 = 503
Jawab :
a. -25 : 5 = -5 b. 42 : (-6) = -7 c. 39 : (-13) = -3 d. -63 : (-21) = 3 e. -72 : (-12) = 6 f. -98 : (-7) = 14
Rangkuman :
1. Jika bilangan yang dibagi dan yang membagi berbeda tanda maka hasilnya adalah Negatif Contoh : 1. 24 : (-8) = -3 2. -32 : 16 = -2 2. Jila bilangan yang dibagi dan yang membagi sama tanda , maka hasilnya adalah Positif Contoh : 1. 24 : 8 = 3 2. -32 : (-16) = 2
3. Setiap bilangan dikali 1 hasilnya adalah bilangan itu juga , maka pada pembagian dengan 1 hasilnya bilangan itu tetap Contoh : 1. 5 x 1 = 1 x 5 = 5 maka 5 : 1 = 5 2. a x 1 = 1 x a = a maka a : 1 = a 4. Suatu bilangan dibagi dengan bilangan yang sama hasilnya selalu 1 (satu).
Contoh : 1). 5 : 5 = 1 2). 84 : 84 = 1 3). a : a = 1
5. Setiap bilangan dikali 0 (nol) hasilnya selalu 0 (nol) , maka 0 (nol) dibagi suatu bilangan hasilnya selalu 0 (nol) Contoh : 7 x 0 = 0 , maka 0 : 7 = 0
6. Suatu bilangan di bagi dengan 0 (nol) adalah tidak didefinisikan Contoh : 1. 7 : 0 = tidak ada jawaban 2. a : 0 = tidak ada Sebab tidak ada bilangan yang dikalikan 0 (nol) hasilnya 7 atau a
* Sifat-sifat pembagian
Sifat komutatif tidak berlaku pada pembagian Contoh : Jadi : 1. 15 : 3 = 5 15 : 3 3 : 15 2. 3 : 15 = 0,5 Sifat assosiatif tidak berlaku pada pembagian Contoh : 1. 12 : (6 : 2) = 12 : 4 = 3 2. (12 : 6) : 2 = 2 : 2 = 1 Jadi : 12 : (6 : 2) (12 : 6) : 2
Kesimpulan : (i) a : b b : a
(ii) a : (b : c) (a : b) : c
A. PENJUMLAHAN
Hasil dari 4 + (-7) = , dapat ditentukan dengan menggunakan Garis bilangan sebagai berikut :
-5 -4 -3 -2 -1