Vous êtes sur la page 1sur 13

PEMERIKSAAN FISIK PADA ANAK A KEPALA

Bentuk kepala ; makrosefali atau mikrosefali Tulang tengkorak : Anencefali : tidak ada tulang tengkorak Encefalokel : tidak menutupnya fontanel occipital Fontanel anterior menutup : 18 bulan Fontanel posterior : menutup 2 bulan

!aput succedeneum : berisi serosa " muncul 2# $am pertama dan %ilang dalam 2 %ari !epal %ematoma : berisi dara%"muncul 2# #8 $am dan %ilang 2 & minggu 'istribusi rambut dan (arna )ika rambut ber(earna * kuning dan gampang tercabut merupakan indikasi adanya gangguan nutrisi +kuran lingkar kepala && &# atau , #- dan diukur dari bagian frontal kebagian occipital. B. MUKA

simetris kiri kanan Tes ner/us 0 1 facialis 2 3ensoris : 4enyentu%kan air dingin atau air %angat daera% maksilla dan mandibula dan menyebutkan apa yang dirasakan. 4otorik : pasien diminta mengerutkan da%i"kemudian menutup mata kuat5kuat sementara $ari5$ari pemeriksa mena%an kedua kelopak mata agar tetap terbuka.

Tes ner/us 6 1 trigeminus 2 3ensorik : menyentu%kan kapas pada daera% (a$a% dan apaka% ia merasakan sentu% tersebut

http://loebis-qoa.blogspot.com

C. MATA

4otorik : mengan$urkan klien untuk mengunya% dan pemeriksa meraba otot masenter dan mandibula.

3imetris kanan kiri Alis tumbu% umur 25& bulan 7elopak mata : 8edema 9tosis : cela% kelopak matamenyempit karena kelopak mata atas turun. Enof kelopak mata mnyempit karena kelopak mata atas dan ba(a% tertarik kebelakang. E:optalmus : pelebaran cela% kelopak mata" karena kelopak mata atas dan ba(a% tertarik kebelakang. 9emeriksaan ner/us ;; 1 optikus2"test konfrontasi dan keta$aman pengli%atan. 3ebagai ob$ek mempergunakan $ari 9emeriksa dan pasaien duduk ber%adapan "mata yang akan diperiksa ber%adapan dengan mata pemeriksa "yang biasanya berla(anan" mata kiri dengan mata kanan"pada garis ketinggian yang sama. )arak antara keduanya berkisar < 1<< cm. 4ata yang lain ditutup"obyek mulai digerakkkan ole% pemeriksa mulai dari samping telinga "apabila obyek suda% tidak terli%at ole% pemeriksa maka secara normal obyek tersebut dapat dilli%at ole% pasien. Anak dapat disuru% membaca atau diberikan 3nellen !%art. 9emeriksaan ner/us ;;; 1 8culomotoris refleks ca%aya2 9en lig%t dinyalakan mulai dari samping2 atrau" kemudian ca%aya diara%kan pada sala% satu pupil yang akan diperiksa" maka akan ada rekasi miosis. Apaka% pupil isokor kiri atau kanan

http://loebis-qoa.blogspot.com

9emeriksaan =er/us ;> 1 Troclearis 2 pergerakan bola mata ba(a%. kiri. 9emeriksaan ner/us >1 Trigeminus2 ?efleks kornea penutup 4inta klien untuk melirik keara% laterosuperior 1 mata yang tidak diperiksa2 3entu%kan pilinan kapas pada kornea" respon refleks berupa kedipan kedua mata secara cepat. kedua mata klien berkedip. 'oll eye refleks : bayi dipalingkan dan mata akan ikut "tapi %anya berfookus pada satu titik. @laberal refleks: mengetuk da%i diantara kedua mata"%asil positif bila tiap ketukan mengakibatkan Tutup mata yang satu dengan 9emeriksaan ner/us >; 1 Abdusen 2 4engan$urkan klien untuk meli%at ke kanan dan ke 4engan$urkan klien untuk meli%at ke atas dan ke

D.HIDUNG 9osisi %idung apaka% simetris kiri kanan

)embatan %idung apaka% ada atau tidak ada" $ika tidak ada diduga do(n syndrome. !uping %idung masi% keras pada umur , #< %ari 9asase udara : gunakan kapas dan letakkan di depan %idung" dan apabila bulu kapas bergerak" berarti bayi bernafas. @unakan speculum untuk meli%at pembulu% dara% mukosa" secret" poliup" atau de/iasi septum. 9emeriksaan ner/us ; 1 8lfaktoris2

http://loebis-qoa.blogspot.com

Tutup sala% satu lubang %idung klien "berikan bau bauan " lalu klien diminta untuk menyebutkan bau apa.Tiap %idung diu$i secara terpisa%.

E. MULUT

Bibir kering atau peca% peca% 9eriksa labio sc%iAis 9eriksa gigi dan gusi apaka% ada perdara%an atau pembengkakan. Tekan pangkal lida% dengan menggunakan spatel"%asil positif bila ada refleks munta% 1 @ags refleks2 9er%atikan o/ula apaka% simetris kiri dan kanan 9emeriksaan ner/us B 1 >A@+3 2 Tekan lida% dengan menggunakan spatel" dan an$urkan klien untuk memngatakan C AD C dan per%atikan o/ula apaka% terngkat.

59emeriksaan ner/us >;; 1 facialis2 sensoris Tetesi bagian 2*& anterior lida% dengan rasa asin" manis dan pa%it" kemudian menentukan Aat apa yang dirasakan dan 1*& bagian belakang lida% untuk pemeeriksaan =er/us ;B. 9emeriksaan =er/us B; Dipoglosus 4enyuru% pasien untuk men$ulurkan lida% lurus lurus kemudian menarik dengan cepat dan disuru% menggerakkan lida% ke kiri dan ke kanan dan sementara itu pemeriksa melakukan palpasi pada kedua pipi untuk merasakan kekuatn lida%. ?ooting refleks : bayi akan mencari benda yang diletakkan disekitar mulut dan kemudian akan mengisapnya. 'engan memakai sarung tangan" masukkan $ari kelingking kedalam mulut" raba palatum keras dan lunak apabila ada lubang berarti labio palato s%iAis"kemudian taru% $ari kelingking diatas lida% " %asil positif $ika ada refleks mengisap 13ucking ?efleks2

F. TELINGA

3imetris kiri dan kanan

http://loebis-qoa.blogspot.com

'aun telinga dilipat" dan lama baru kembali keposisi semula menun$ukkan tulang ra(an masi% lunak. !ana;lis auditorious ditarik keba(a% kemudian kebelakang"untuk meli%at apaka% ada serumen atau cairan. 9emeriksaan tes ner/us >;;; 1Acustikus2 menggesekkan rambut" atau tes bisik. 4endengarkan garpu tala 1Tes ?inne"Eeber2 3tarter refleks :tepuk tangan dekat telinga" mata akan berkedip. Fipatan le%er 25& kali lipat lebi% pendek dari orang de(asa. 9eriksa arteri karotis >ena )ugularis posisi pasien semifo(ler #6 dan dimiringkan"tekan daera% nodus krokoideus maka akan tampak adanya /ena. Taru% mistar pada a(al dan ak%ir pembesaran /ena tersebut kemudian tarik garis ima$iner untuk menentukan pan$angnya. ?aba tiroid : daera% tiroid ditekan"dan pGasien disuru% untuk menelan"apaka% ada pembesaran atau tidak. Tonick neck refleks : kedua tangan ditarik" kepala akan mengimbangi. =eck rigting refleks refleks : posisi terlentang"kemudian tangan ditarik kebelakang"pertama badan ikut berbalik diikuti dengan kepala. 9emeriksaan ner/us B;; 1Asesoris2 4engan$urkan klien memalingkan kepala" lalu disuru% untuk meng%adap kedepan "pemeriksa memberi ta%anan ter%adap kepala.sambil meraba otot sternokleidomasatodeus.

G. LEHER.

H. DADA

Bentuk dada apaka% simetris kiri dan kanan Bentuk dada barrel anterior posterior dan tran/ersal %ampir sama 1:1 dan de(asa 1: 2 3uara trac%eal : pada daera% trac%ea" intensitas tinggi" ;!3 2 1:1

http://loebis-qoa.blogspot.com

suara bronc%ial : pada percabangan bronc%us" pada saat udara masuk "intensitas keraspada ;!3 #56 1:& 53uara bronc%o /esikuler : pada bronc%us sebelum al/eolus" intensitas sedang ;!3 6. suara /esikuler : pada seluru% bagian lateral paru" intensitas renda% &:1 E%eeAing terdengar pada saat inspirasi dan rales pada saat ekspirasi 9erkusi pada daera% paru suara yang ditimbulkan adala% sonor

Apeks $antung pada mid kla/ikula kiri intercostals 6 Batas $antung pada sternal kanan ;!3 2 1 bunyi katup aorta2" sternal kiri ;!3 2 1 bunyi katup pulmonal2" sternal kiri ;!3 &5# 1 bunyi katup tricuspid2" sternal kiri mid kla/ikula ;!3 6 1 bunyi katup mitral2. 9erkusi mpada daera% $antung adala% pekak.

I. ABDOMEN

Tali pusat : 'ua arteri satu /ena. 8bser/asi adanya pembengkakan atau perdara%an. 8bser/asi /ena apaka% terbayang atau tidak. 8bser/asi distensi abdomen. Terdengar suara peristaltic usus. 9alpasi pada daera% %ati" teraba 1 2 cm diba(a% costa" pan$angnya pada garis media cla/ikula 12 cm. 9alpasi pada daera% limpa pada kuadran kiri atas 9erkusi pada daera% %ati suara yang ditimbulkan adaka% pekak 9erkusi pada daera% lambung suara yang ditimbulkan adala% timpani ?efleks kremaster : gores pada abdomen mulai dari sisi lateral

kemedial "terli%at kontraksi. J. PUNGGUNG.

3usuri tulang belakang " apaka% ada spina bi/ida okulta : ada lekukan pada lumbo sacral"tanpa %erniasi dan distribusi lanugo lebi% banyak.

http://loebis-qoa.blogspot.com

3pina bi/ida sistika : dengan %erniasi " meningokel 1 berisi meningen dan !3F2 dan mielomeningokel 1 meningen H !3F H saraf spinal2. ?ib %um and Flank: dalam posisi bungkuk $ika tulang belakang rata*simetris 1 scoliosis postueral2 sedangkan $ika asimetris atau ba%u tinggi sebela% dan /ertebra bengkok 1 scoliosis structural2 skoliometer I#<

K. TANGAN

)umla% $ari $ari polidaktil 1 .I dari 6 2 " sindaktil 1 $ari $ari bersatu2 9ada anak kuku dikeba(akan" dan tidak pata% " kalau pata% diduga kelainan nutrisi. +$ung $aruJi %alus 7uku klubbing finger , 18< "bila lebi% 18< diduga kelainan system pernafasan @rasping refleks : meletakkan $ari pada tangan bayi" maka refleks akan menggengam. 9almar refleks : tekan pada telapak tangan "akan menggengam !'D : test gluteal " lipatan pa%a simetris kiri kanan 8rt%olani test : lutut ditekuk sama tinggi*tidak Barlo( test : kedua lutut ditekuk dan regangkan kesamping akan terdengar bunyi klik Tredelenburg test : berdiri angkat satu kaki" li%at posisi pel/is apaka% simetris kiri dan kanan. Eaddling gait : $alan seperti bebek. T%omas test : lutut kanan ditekuk dan dirapatkan kedada"sakit dan lutut kiri akan terangkat

K. PELVIS

L. LUTUT

Ballotemen patella : tekan mendorong kuat akan menimbulkan bunyi klik $ika ada cairan diantaranya 4engurut kantong supra patella keba(a% akan timbul ton$olan pada kedua sisi tibia $ika ada cairan diduga ada atritis.

http://loebis-qoa.blogspot.com

?eflek patella" dan %amstring. Fipatan kaki apaka% 1*&" 2*&" bagian seluru% telapak kaki. Talipes : kaki bengkok kedalam. !lubfoot : otot5otot kaki tidak sama pan$ang" kaki $atu% kedepan. ?efleks babinsky ?efleks !%addok 3taping ?efleks PEMERIKSAAN SISTEM NEUROLOGIS

M. KAKI

Persiapan Ala 5 5 5 5 5 5 5 5 5 9enlig%t 9enggaris 7apas lilin Ba%an * benda untuk dcium )arum Air %angat atau dingin. @ula * garam 4enyuiapkan lingkungan yang tenang 4emaasang tirai sekitar pasien

Persiapan lin!"#n!an

Persiapan Pasien 4elakukan pendekatan kepada anak * ibu dan men$elaskan tentrang pemeriksaan yang akan dilakukan. Pela"sanaan $. TES FUNGSI SEREBRAL a. Tingkat kesedaran GCS ( Nilai normal 15 ) 12 22 &2 ?espon membuka mata K # ?espon /erbal ?espon motorik K 6 K

9emeriksaan :

http://loebis-qoa.blogspot.com

12 ?espon mata 4embuka mata spontan Buka mata atas perinta% Buka mata ter%adap nyeri Tidak ada respon 1#2 1&2 122 112

22 ?espon /erbal 5 5 5 5 c. 5 5 ?espon /erbal Bingung Berkata5kata respon tidak tepat ?espon tidak bermakana Tidak ada respon 3esuai perinta% /erbal 4engenali nyeri local 4enarik diri dari rangsangan nyeri 1#2 Fleksi abnormal 1 'ekortikasi 2 1&2 tepat 1#2 1&2 122 112 1 2 162 162

&2 ?espon motorik

Ektensi abnormal 1 'ecerebrasi 2 122 Tidak da respon 112

b. Status mental 8rentasi 'aya ingat 9er%atian dan 9er%itungan Fungsi ba%asa Pengkajian bicara 9roeses resertif : ucap baca 9roses e:spresi/e : ekspresi

%. Tes F#n&si Cere'el#(

http://loebis-qoa.blogspot.com

a. +ntuk keseimbangan : )alan dengan satu kaki dalam satu garis luus b. Fungsi koordinasi c. 9ostur tubu% ). Tes &#n!si sens*ri" a. ?asa sakit b. >ibrasi : 9emeriksaan dengan garpu tala c. 9osisi : u$ung $ari $ari disentu% dengan ibu $ari. d. 3entu%an kapas e. 'iskriminasi: stereogenesis" graf%estesia" t(o poin stimulation. +. Tes F#n!si M* *ri" Terdapat & %al yang perlu diper%atikan : 124asa otot : Dipertropi" normal" atropi. 22 Tonus otot : Dipertonik atau %ipotonik &2 7ekuatan otot : 9emeriksa menggerakan pasien mena%an tau pasien menggerakan pasien mena%an. 9enilaian : < 1 2 & # 6 Tidak ada kontraksi Terli%at kontraksi tapi tidak ada pergerakan pada sendi Ada gerakan pada sendi tapi tidak dapat mela(an grafitasi Bisa mela(an gra/itasi tapi tidak bisa mena%an ta%anan pemeriksa Bisa bergerak mela(an ta%anan pemeriksa dengan ta%anan minimal 'apat mela(an kekuatan pemeriksa dengan kekuatan maksimal.

http://loebis-qoa.blogspot.com

Tes F#n!si Ner,#s Kranial 1. Nervus I ( Olfaktorius ) 9rosedur : Tutup sala% satu lubang %idung klien "berikan bau bauan " lalu klien diminta untuk menyebutkan bau apa.Tiap %idung diu$i secara terpisa%. !ek satu5satu lubang %idung dengan bau5bauan 1 sebaiknya gunakan bau5 bauan yang berbeda 2 2. Nervus II ( Opticus ) pe glihata 3ebagai ob$ek mempergunakan $ari 9emeriksa dan pasien duduk ber%adapan" mata yang akan diperiksa ber%adapan dengan mata pemeriksa yang biasanya berla(anan" mata kiri dengan mata kanan"pada garis ketinggian yang sama. )arak antara keduanya berkisar < 1<< cm. 4ata yang lain ditutup" obyek mulai digerakkkan ole% pemeriksa mulai dari samping telinga "apabila obyek suda% tidak terli%at ole% pemeriksa maka secara normal obyek tersebut dapat dilli%at ole% pasien. Anak dapat disuru% membaca atau diberikan 3nellen !%art. ). Tes ner,#s III Nervus III I! !I ( dilakukan bersamaan )

http://loebis-qoa.blogspot.com

9en lig%t dinyalakan mulai dari samping2 atrau" kemudian ca%aya diara%kan pada sala% satu pupil yang akan diperiksa" maka akan ada rekasi miosis. Apaka% pupil isokor kiri atau kanan IV4inta klien untuk meli%at keara% ba(a% dan ke ara% atas 9er%atikan gerakan mata ke ba(a% dan keatas. 4inta klien untuk meli%at keara% lateral kiri dan kanan 9er%atikan gerakan mata ke ara% lateral kiri dan kanan.

+. Tes ner,#s

.. Tes Ner,#s VI

/.

Tes ner,#s V Nervus ! dan !II ( dilakukan bersamaan ) 5 ?efleks kornea "minta klien untuk melirik keara% lateral superior " 5 3entu%kan u$ung kapas yang suda% dipilin pada kornea" bila langsung berkedip refleks kornea baik" dan bandingkan refleks kedua mata.

Tes ne/us > dan >;; 9rosedur tes sensorik 5 5 Tutup mata +ntuk sensoris : 9er%atikan tonus otot dan catat kesimetrisan 3ensoris : 4enyentu%kan air dingin atau air %angat daera% maksilla dan mandibula dan menyebutkan apa yang dirasakan 5 4otorik : pasien diminta mengerutkan da%i"kemudian menutup mata kuat5kuat sementara $ari5$ari pemeriksa mena%an kedua kelopak mata agar tetap terbuka. 5 ?asa kecap : tes rasa asin" pa%it dan apaka% klien dapat membedakan atau tidak. 9rosedur tes motorik 5 5 4inta pasien memperli%atkan gigi 9alpasi temporal dan otot maseter bilateral

http://loebis-qoa.blogspot.com

!. Nervus "III ( #kustikus )


@arputala 1 ?inne" Eeber" dan 3(abac%2 Tes bisik. 4asukan tong spatel atau minta pasien mengatakan C A% C Fi%at soft palatum" Apaka% simetris" ter$aadi de/iasi. 3entu% u$ung palatum soft bagian posterior" li%at adanya respon bergerak ke atas.

$. Nervus I% &a % ( glasopaaari geus &&a vagus ).


'. Nervus %I +ntuk 3ternoeloedomastoideus

7epala pasien minta ke kanan" kita putar keara% depan 1 tarik dengan kekuatan 2 ;nspeksi dan palpasi otot sternoeloedomastoideus " apaka% kelema%an" atropi. 4enyuru% pasien untuk men$ulurkan lida% lurus lurus kemudian menarik dengan cepat dan disuru% menggerakkan lida% ke kiri dan ke kanan dan sementara itu pemeriksa melakukan palpasi pada kedua pipi untuk merasakan kekuatan lida%. +ntuk TrapeAius 9asien suru% angkat ba%u Ba%u pasien didorong ole% pemeriksa 9er%atikan lida% dalam posisi istira%at Apaka% simetris atau ada fasikulasi Bagaimana refleks lida% (aktu ditekan dengan spatel 4inta pasien mendorong lida%nya untuk mena%an depressor 4engan$urkan klien memalingkan kepala" lalu disuru% untuk meng%adap kedepan" pemeriksa memberi ta%anan ter%adap kepala.sambil meraba otot sternokleidomasatodeus.

5 5

1( Nervus %II ( )ipoglosus).


http://loebis-qoa.blogspot.com

Vous aimerez peut-être aussi