Vous êtes sur la page 1sur 14

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

KEGIATAN-KEGIATAN YANG TIDAK DAPAT DIBIAYAI PDH Administrasi kegiatan Penyiapan kegiatan fisik Penelitian Pelatihan Perjalanan pegawai daerah Lain-lain biaya umum sejenis di luar ketentuan dalam petunjuk teknis. TAHAPAN-TAHAPAN RINTISAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA Lagu Promosi Wisata Film Promosi Wisata Televisi Promosi Wisata Pembangunan Rintisan Obyek Wisata Sungai dan danau Villa Wisata Asbrasi Panyai Wisata
1

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

Sumber: Peraturan Pemerintah No.55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan peruntukan pembangunan rintisan dan pengembangan obyek wisata melalui tahapan-tahapan

SYARAT DAN KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MELALUI PENGALOKASIAN DANA HIBAH ( PDH )

1. DANA BERIMBANG Proyek yang dibiayai dengan menggunakan anggara/dana berimbang sesuai dengan keputusan pemerintah antara lain : Lagu Promosi wisata dalam bentu VCD Film Promosi Wisata dalam bentuk penayangan stasiun tv dan peredaran DVD Televisi Promosi wisata

Pengalokasian Dana Hibah ( PDH ) akan diberikan kepada perusahaan yang telah memenuhi persyaratan yaitu, menyelesaikan ke 3 ( Tiga ) poin tahapan tersebut di atas.
2

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

2. ANGGARAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH ( PDH ) Rintisan Obyek Wisata Sungai dan Danau Villa Wisata Abrasi pantai Wisata

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH PUSAT 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi bagi kabupaten /kota penerima pengembangan wisata tahun anggaran 2012 2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan PDH di kabupaten /kota. 3. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Direktur Jendral Pengembangan, u.p. Direktur Pembinaan Pengembangan dan Distinasi Wisata, dan Direktur Promopsi. PDH bidang

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA 1. Menganggarkan dana pendamping dalam APBD sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari besaran alokasi PDH yang diterimanya, sesuai dengan Pasal 61 ayat (1) Peraturaan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. 2. Menyediakan dana biaya umum untuk penyediaan dana konsultan pendamping, kegitan perencanaan, sosialisasi kepariwisataan, pengawasan dan biaya opersional lainnya, sesuai dngan kebutuhan. 3. Menetapkan nama-nama Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten penerima PDH tahun 2013/2015 dalam Surat Keputusan Bupati/Walikota dan salinannya disampaikan kepada Direktur Pengembanga dan Distinasi Wisata, Direktur Promosi, dan kepada Dinas Pariwisata Provinsi setempat. 4. Menandatangani surat perjajian pemberian bantuan PDH bidang pengembangan wisata dengan Daerah/wilayah penerima PDH. 5. Menyalurkan dana daerah penerima PDH melalui Yayasan sentral Global Jaya Bahana Bangsa ( YSGJBB ) sebagai pengelola anggaran. 6. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program PDH di tingkat Kabupaten/Kota.

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

YAYASAN SENTRAL GLOBAL JAYA BAHANA BANGSA 1. Membentuk tim teknis untuk melakukan pemetaan dan pendataan kondisi prasarana wisata dan sarana peningkatan mutu jalan wisata. 2. Membentuk tim konsultan pendamping untuk perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan program PDH. 3. Membuat rencana alokasi jumlah titik rintisan obyek wisata yang akan menerima PDH per Kabupaten , selanjutnya melakukan seleksi titik obyek rintisan wisata calon penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. 4. Membuat rencana alokasi jumlah titik obyek rintisan wisata per Kecamatan berdasarkan data kebutuhan yang telah dibuat oleh Direktur Pengembangan dan Distinasi Wisata. 5. Mengusulkan nama-nama Rintisan Obyek Wisata beserta alokasi dana bagi calon penerima PDH tahun 2012 kepada Yayasan Sentral Global jaya Bahana bangsa, kemudian diputuskan berdasarkan hasil pemetaan dan pendataan dari team Yayasan Sentral Global Jaya Bahana Bangsa.

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

6. Mensosialisasikan pelaksanaan program PDH tahun anggaran 2013/2015 kepada Kabupaten/Kota/Provinsi dengan pembiayaan yang dibebankan pada APBD Kabupaten/Kota melalui biaya umum. 7. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menyusun pelaporan kegiatan PDH dengan mengacu pada Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional /kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 0239.MPPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, 900/3556/SJ Tanggal 21 Nopember 2008 perihal Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Pengalokasian Dana Hibah ( PDH ) dengan pembiayaan yang dibebankan pada APBD Kabupaten/Kota melalui biaya umum. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENERIMA PROYEK Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Pengalokasian dana Hibah di tiap titik rintisan obyek wisata. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan PDH/MoU bidang Keparawisataan dengan Direktur Utama Sentral global Jaya Bahana Bangsa yang disahkan oleh Notaris dan diketahui oleh ketua yayasan Sentral Global Jaya bahana Bangsa.
6

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

Membentuk panitia/struktur organisasi pelaksanaan program PDH dalam lingkungan perusahaan penerima proyek. Melaporkan keadaan keuangan dan penggunaannya secara periodik kepada Direktur Utama Sentral Global Jaya Bahana Bangsa.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pemerintah daerah/Kabupaten Membantu Perusahaan Penerima Proyek membentuk panitia pelaksanaan program Pengalokasian dana Hibah (PDH). Memberi dukungan finansial, pemikiran maupun tenaga dalam pelaksanaan kegiatan PDH bidang keparawisataan. Melakukan pengawasan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan PDH bidang keparawisataan. KETENTUAN LAMPIRAN SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN PENERIMA PDH SEBAGAI PELAKSANA PEKERJAAN DI LAPANGAN
7

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

NAMA

:Struktur Organisasi Perusahaan Pelaksana Pekerjaan. Satu orang Direktur Satu orang wakil direktur

SUSUNAN :Satu orang bendahara Satu orang sekretaris Satu orang ketua bidang arsitek Satu orang ketua bidang pengembangan dan rancang bangun Tiga orang anggota bidang tehnik sipil yang mencerminkan unsur-unsur dari keparawisataan. Tiga orang anggota penyediaan sarana peningkatan mutu penataan lingkungan hidup yang mencermingkan unsur-unsur dari keparawisataan.

SISTEM PELAPORAN Jenis laporan pelaksanaan pengalokasian dana Hibah ( PDH ) bidang Rintisan dan Pengembangan Obyek Wisata tahun 2013/2015 terdiri dari laporan dari perusahaan pekerja proyek rintisan dan pengembangan obyek wisata, laporan dari yayasan sentral global jaya bahana bangsa sebagai pengelolah Pengalokasian dana Hibah ( PDH ), laporan pusat sebagai sumber dana. 1. Laporan perusahaan Penerima/Pekerja Proyek Rintisan dan Pengembangan Obyek Wisata
8

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

Direktur Utama menyusun laporan mingguan dan laporan akhir untuk di sampaikan kepada Yayasan Sentral Global Jaya Bahana Bangsa sebagai penanggung jawab anggaran. 2. Laporan Yayasan SentraL Global Jaya Bahana Bangsa Yayasan Sengtral Global Jaya Bahana Bangsa menyusun laporan triwulan yang memuat laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan Pengalokasian Dana Hibah PDH kepada : Menteri Keuangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Dalam Negeri, dengan tembusaan kepada Gubernur u.p. Dinas Pariwisata Provinsi. PELAPORAN, PEMANTAUAN DAN PENGAWASAN Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PDH bidang keparawisataan dilakukan oleh Kemenparekraf, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai SEB (Menkeu dan Depdagri). Pengawasan fungsional/pemeriksaan tentang pelaksanaan kegiatan dan administrasi keuangan program PDH bidang Keparawisataan tahun 2013/2015 dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Pusat dan Badan Pemeriksa Keuangan Daerah. Pengawasan fungsional/pemeriksaan oleh Badan Pemerisa keuangan dilakukan berbasis sampel.
9

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

SANGSI

Sangsi Kepada Penerima Proyek/Pekerja Proyek : Sangsi administratif diberikan apabila pekerja/perusahaan penerima proyek/aparat pemerintah daerah melakukan pelanggaran administrasi; Sangsi hukum oleh aparat penegak hukum diberikan apabila pekerja/perusahaan penerima proyek/aparat pemerintah daerah/ melakukan pelanggaran hukum. Sangsi Kepada Pengelolah Anggaran : Pengelola Pengalokasian dana Hibah PDH yang melakukan penyimpangan dalam penyaluran PDH akan ditindak menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengelolah anggaran yang melakukan kagiatannya tidak berpedoman pada petunjuk teknis ini serta peraturan perundangan yang terkait, dipandang sebagai penyimpangan yang dapat dikenai sangsi hukum oleh aparat hukum terkait.
10

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

KETENTUAN LAIN-LAIN Dalam hal terjadi force majure seperti musibah atau bencana alam atau peristiwa lain diluar kamampuan pengendalian manusia yang mengakibatkan kerusakan bangunan/sarana wisata, PDH dapat digunakan untuk rehabilitasi atau rekonstruksi bangunan obyek wisata, melalui mekanisme : Pengelolah Anggaran mangajukan usulan perubahan kegiatan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Berdasarkan Pertimbangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan surat rekomendasi kepada Menteri Keuangan untuk melakukan perubahan kegiatan tersebut. Persetujuan Menteri Pariwisata dan Menteri Keuangan disampaikan kepada pekerja/penerima proyek Daerah yang bersangkutan. DATA PENGALOKASIAN DANA HIBAH ( PDH ) TAHUN 2013/2015
NO 1 NAMA WILAYAH PENERIMA PENGALOKASIAN DANA HIBAH Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat LAGU WISATA X FILM PROMOSI WISATA X TV PROMOSI WISATA RINTISAN WISATA VILLA WISATA X ABRASI PANTAI X Terealisasi KETERANGAN

11

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 133 14 15 16 17 18

Kabupaten Pesisir Selatan Sumatrera Barat Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Kabupaten Paser Kalimantan Timur Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Kabupaten Barito Kalimantan Tengah Kabupaten Bengkalis Jawa Timur Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi barat Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat Kabupaten Toraja Utara Sulawesi selatan Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat Kabupaten Jombang Jawa Timur Kabupaten Sukabumi Jawa Batar Kabupaten Tasik Malaya Jawa Barat Kota Kendari Sulawesi tenggara Kabupaten Kendal Jawa Tengah

X X X X -

X X X X -

X X X X X X X X

X X X X X X X -

X X X X X -

X X X X X X -

Teralisasi CV. Manunggal Terealisasi Terealisasi Terealisasi Terealisasi CV. Benteng Jaya Mandiri CV. H. Bustamin CV. Adiel Interprise Terealisasi CV. Karl Entertainment CV. Adiel Interprise CV. Deltras Media CV. Lulu Putri Mandiri CV. Unggul Tunas Harapan CV. Putra Perdana Mandiri Terealisasi

12

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

19

Kabupaten Cirebon Jawa Barat

Terealisasi

DAFTAR NAMA WILAYAH PENERIMA PENGALOKASIAN DANA HIBAH ( PDHP ) BIDANG KEPARIWISATAAN
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA WILAYAH
Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat Kabupaten Pesisir Selatan Sumatrera Barat Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Kabupaten Paser Kalimantan Timur Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Kabupaten Barito Kalimantan Tengah Kabupaten Bengkalis Jawa Timur Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi barat

JENIS PROYEK
Abrasi Pantai Abrasi Pantai Abrasi Pantai Abrasi Pantai Villa Wisata Rintisan Wisata Rintisan Wisata Villa Wisata Abrasi Pantai Abrasi Pantai

TGL/BLN PENCAIRAN
27 November 2012 27 November 2012 27 November 2012 28 26 28 26 28 November November November November November 2012 2012 2012 2012 2012

KETERANGAN
Pencairan Pencairan Menunggu kelengkapan berkas Pencairan Pencairan Pencairan Pencairan Menunggu penyelesaian ADM Notaris Menunggu penyelesaian pengurusan tv lokal Menunggu penyelesaian proses lagu wisata dan proses penyelesaian tv lokal Penyerahan Menunggu Proses penyelesaian lagu wisata dan tv lokal Masuk dalam daftar anggaran 2013 Menunggu kelengkapan berkas Menunggu Kelengkapan berkas
13

26 November 2012 26 November 2012

11 12

Kabupaten Dharmasraya Sumatera barat Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan

TV Promosi Wisata Rintisan Wisata

26 November 2012 -

13 14 15

Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat Kabupaten Jombang Jawa Timur Kabupaten Sukabumi Jawa Barat

Rintisan Wisata Pengembangan Wiusata Villa Wisata

28 Mei 2013 -

KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA HIBAH BIDANG KEPARAWISATAAN TAHUN 2013/2014

16 17

Kabupaten Tasik malaya Jawa barat Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Pengembangan Wisata Abrasi Pantai dan Villa Wisata

Menunggu Kelengkapan data pengelola dan RAB Menunggu penyelesaian administrasi dan penyelesaian penggarapan lagu wisata serta pengurusan tv lokal

CATATAN : 1. Disampaikan kepada seluruh pemohon, dalam pengajuan proyek Rintisan wisata sungai dan Danau serta proyek Abrasi Pantai dan Villa Wisata, kami dari pihak pengelolah proyek yaitu Yayasan Sentral Global jaya Bahana Bangsa, tidak akan memproses apa lagi mencairkan sebelum tahapantahapan proyek yang sudah di berikan kep[ada daerah tersebut, terselesaikan dengan baik seperti : Lagu Wisata dan Televisi Promosi Wisata. 2. Diharap kepada seluruh pemohon, tidak di benarkan menggunakan perantara atau dengan kata lain mewakilkan kepada orang lain yang tidaK masuk dalam daftar badan hukum perusahaan yang kami terima. 3. Sebagai persyaratan utama dalam pengajuan proyek rintisan dan pengembangan wisata, semua badan hukum ( Akta CV ) yang di ajukan harus on line dan tidak dibenarkan memakai nama perusahaan orang lain. 4. Pemohon yang mempunyai badan hukum ( Akta CV ) yang tidak on line, maka pengajuan tidak akan di proses.

Jakarta, 25 Maret 2013 Yayasan sentral Global jaya Bahana Bangsa

ttd

H. Eddy Subagyo Sudrajad Ketua

14

Vous aimerez peut-être aussi