Anggapan tentang Jagat Raya dan Alam Semesta

A. Anggapan Antroposentris atau Egosentris

Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada Bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri. Bangsa babylon tahun 2000 SM menggambarkan alam semesta ini merupakan kubah tertutup, dengan bumi sebagai lantainya. Di sekeliling bumi dianggap terdapat urang yang tergenang air. Di seberang air terdapat gunung tinggi penyangga langit. Para ahli pada !aman itu telah mengetahui pan ang tahun "#$ hari. Bangsa ibrani mempunyai konsep alam semesta yang dipengaruhi oleh alam pikiran bangsa babylonia. Mereka menganggap bahwa langit ditopang oleh tiang2 raksasa. Di langit terdapat matahari, bulan, dan bintang2 yang menempel. %uga ada endela2 untuk air hu an ter&urah. 'rang india kuno beranggapan bumi ini berada pada salah satu punggung kura2 raksasa yang berenang di lautan yang sangat luas. Dan lautan itu ditopang oleh empat ekor ga ah yang sangat besar.

B.Anggapan Geosentris
Anggapan ini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta. (eosentris )geo * Bumi+ &entrum * titik pusat,. Anggapan ini dimulai sekitar abad -. Sebelum Masehi )SM,, saat pandangan egosentris mulai ditinggalkan. Salah seorang yang mengemukakan anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. .a melakukan obser/asi di Ale0andria, kota pusat budaya Mesir pada masa lalu. .a menganggap bahwa pusat agat raya adalah Bumi, sehingga Bumi ini dikelilingi oleh matahari dan bintang1bintang. PANDANGAN GEOSENTR S Pandangan ini memandang Bumi sebagai pusat %agat 2aya, meyakini bahwa semua benda langit mengelilingi bumi dan bumi merupakan pusat kekuatan alam semesta. To!o"nya# Ana$imander % &'( S) *+T"ales , -unani % &.( S) * Pada awalnya, manusia menganggap bahwa bumi mempunyai kedudukan istimewa dialam semesta ini,karena melihat karena matahari terbit disebelah timur, pada tengah hari ada ditengah kepala kita dan terbenam disebelah barat. 3al ini berarti matahari mengitari bumi anggapan ini pula yang mendasari hipotesis 4geosentris5 dari ptolomeus. Ptolomeus )601786 SM, telah berusaha di elaskan gerak bulan,planet,dan matahari ini dengan menempatkan pada gerak planet, matahari, dan bulan pada lapisan yang berotasi mengelilingi bumi. Pandangan ptolomeus yang memandang bumi sebagai alam semesta

dinamakan pandangan atau 4hipotasis geosentris5. Pandangan ini bertahan lama sekali sampai dengan abad pertengahan. Di dalam astronomi bola, geosentrik adalah &ara memandang9mendefinisikan posisi benda1benda langit dengan Bumi sebagai pusatnya.:arena arak obyek1obyek langitbegitu sangat besar ikadibandingkandengan ukuranBumi, maka posisinya pada bolalangit seringkali harusdidefinisikan tidak lagibergantung pada posisipengamat di permukaan bumi,tetapi Bumi sendirilah yangmen adi pusatnya. :ebanyakan tata koordinat langit merupakan tatakoordinat yang geosentrik.3al ini dilakukan untuk kemudahan semata..stilah geosentrik sering meru uk uga pada ; teori geosentrik;,yaitu sebuah model alam semesta dimana Bumi adalah pusatnya. Pemahaman manusia akan alam semesta semakin bertambah seiring dengan perkembangan pemikiran manusia dan kema uan ilmu dan teknologi. Dulu manusia mengira posisi Bumi kita begitu istimewa, sebagai pusat alam semesta, dan sebagai pusat perputaran seluruh benda1benda langit. Dalam ilmu Astronomi, teori (eosentrisdipopulerkan oleh seorang ilmuwan <unani bernama Ptolemy. =eori inilah yang dulu diper&ayai oleh orang1orang <unani kuno. >alau begitu, ada uga di antara mereka yang tidak memper&ayainya. Pada masa1masa ke ayaan .slam, para &endekiawan Muslim mulanya mengadopsi dan menggunakan konsep (eosentris1nya Ptolemy. ?ah di sinilah, &endekiawan1&endekiawan Muslim tersebut menemukan ketidak&o&okan teori (eosentris terhadap fakta empiris yang ada. Salah satu ilmuwan yang memberikan kritik terhadapnya adalah .bn al13aytam. :emudian berkembanglah berbagai perhitungan astronomis yang didasarkan pada konsep 3eliosentris )lihat@ .slami& Astronomy,.

C.Anggapan /eliosentris
Pandangan heliosentris )helios * matahari, dianggap sebagai pandangan yang re/olusioner yang menempatkan matahari sebagai pusat alam semesta. Seorang mahasiswa kedokteran, ilmu pasti dan Astronomi, Ni0"olas Coperni0us %1.23, 1&.3* pada tahun 7$06 menulis buku 5De Re4olutioni5us Or5ium Caelestium5 )tentang re/olusi peredaran benda1benda langit,. .a mengemukakan bahwa matahari merupakan pusat agat raya yang dikelilingi planet1 planet, bahwa bulan mengelilingi Bumi dan bersama1sama mengitari matahari, dan bahwa

Bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan

malam. PANDANGAN /E6 OSENTR S (erak benda1benda langit men adi rumit untuk di elaskan dalam kerangka geosentris. Pandangan geosentris ini kemudian digusur oleh pandangan heliosentris yang menyatakan bahwa pusat agat raya adalah matahari , benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari. To!o"nya# Ni0olaus Coperni0us %dalam 5u!unya 7De Re4olusioni5us Or5ium Celestium8* Pandangan heliosetris ini menempatkan Matahari sebagai pusat alam semesta dan pusat peredaran seluruh benda1benda langit, menggantikan posisi yang dulu ditempati oleh Bumi dalam pandangan geosentris. :onsep 3eliosentris itu sendiri dikenal dipopulerkan oleh Aoperni&us )ilmuwan Bropa,. ?amun tidak dapat dipungkiri, dalam merumuskan konsep tersebut ia turut mengadopsi pemikiran dan perhitungan para ilmuwan Muslim sebelumnya. 3ingga saat ini konsep 3eliosentris1lah yang terbukti benar se&ara empiris dan tidak ada fakta yang bertentangan dengannya. Sains bukanlah buatan orang Kaafir )maaf, ada yang berkata seperti itu soalnya,. .a adalah Sunnatullah, yang dengannya terbukti bahwa alam ini ber alan dengan keteraturan yang luar biasa, yang dapat mengantarkan kita kepada bukti akan adanya Sang Pen&ipta.

D.Anggapan Gala!tosentris
(alaktosentris )(ala0y * kumpulan utaan bintang, merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat =ata Surya. (alaktosentris dimulai tahun 7C20 yang ditandai dengan pembangunan teleskop raksasa di Amerika Serikat, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi. Ciri90iri gala!si # 7. (alaksi mempunyai &ahaya sendiri bukan &ahaya pantulan.

2. (alaksi2 lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi bimasakti %mil!y :ay*. ". %arak antara galaksi yang satu dengan galaksi lainnya utaan tahun &ahaya. 8. (alaksi mempunyai bentuk2 tertentu, seperti @ bentuk spiral9pilin, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan %irregular gala$ies*. .ni berarti pergeseran pandangan yang dianggap re/olusioner pada waktu itu, yang menggantikan kedudukan bumi,+ sebagai akibat dari makin ma unya alat peneliti dan sifat ilmuwan yang kritis. Ni0olaus Coperni0us )786"17$8", adalah seorang pelukis terlatih, mahasiswa kedokteran, matematikawan, dan astronom. .a melihat beberapa kekeliruan dalam tabel buatan Ptolomeus. Pada tahun 7$06 ia menulis buku yang sangat terkenal 4De Revolutionibus Orbium Caelestium. )2e/olusi Peredaran Benda2 Dangit,. .a mengemukakan adanya system matahari , yaitu matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet2+ bahwa bulan uga mengelilingi bumi dan bersama2 bumi mengitari matahari+ bahwa bumi berputar ke arah timur pada porosnya yang menyebabkan siang dan malam. Beberapa ahli pendukung teori heliosentris antara lain @ Bruno+ Jo"annes ;epler+ Galileo Galilei+ Sir saa0 Ne:ton. Gala!si %Gala$y* adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda2 langit lainnya yang membentuk sema&am pulau2 di dalam ruang hampa agad raya. )galaksi adalah kumpulan milyaran tata surya,. Menurut para ilmuwan astronomi, ruang antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lainnya tidak kosong tetapi mengandung materi yang disebut zat inter galaxy. Eat inter galaksi ini seperti zat interstellair yang terdiri dari proton, elektron, dan ion2 lain yang bergerak simpang siur di dalam ruang hampa agad raya ini. :eberadaan galaksi dapat dilihat atau dideteksi dengan teleskop. =eleskop yang kuat mampu mendeteksi 7000 uta galaksi, dengan ukuran dari tepi ke tepi mulai dari 7000 t& sampai 70 uta t& )t& * tahun &ahaya,. Satu tahun &ahaya kurang lebih 70.000.000.000.000 km atau 70.000 milyar km ) 7072,. <ang dimaksudkan dengan arak satu tahun &ahaya adalah arak yang ditempuh oleh &ahaya dalam waktu satu tahun. Perlu uga diketahui menurut para ahli fisika dalam waktu satu detik &ahaya dapat menempuh arak "#0.000 km. Ciri90iri gala!si # 7. (alaksi mempunyai &ahaya sendiri bukan &ahaya pantulan. 2. (alaksi2 lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi bimasakti %mil!y :ay*. ". %arak antara galaksi yang satu dengan galaksi lainnya utaan tahun &ahaya. (alaksi mempunyai bentuk2 tertentu, seperti @ bentuk spiral9pilin, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan %irregular gala$ies*. Planetarium Jagad Raya Tenggarongmerupakan sebuah planetarium yang terletak di %alan Diponegoro, =enggarong, :utai :artanegara, :alimantan =imur. Planetarium berkapasitas C2 tempat duduk ini dibangun pada tahun 2000 dan resmi dibuka pada tahun 2002. Planetarium %agad 2aya merupakan planetarium ketiga di .ndonesia setelah Planetarium %akarta dan Planetarium Surabaya, %awa =imur. Planetarium %agad 2aya terletak di %alan Pangeran Diponegoro, di sebelah kiri bangunan Museum Mulawarman. Planetarium ini dibangun pada tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 7# April 200". =empat ini merupakan sarana wisata pendidikan

untuk menikmati keindahan alam semesta berupa bintang1bintang, planet dan ob ek1ob ek langit lainnya. Planetarium ini merupakan tempat =eater Bintang atau teater alam, karena dapat memperlihatkan isi alam semesta serta susunannya. Alat peraga yang digunakan berupa Proyektor Skymaster E:P " buatan perusahaan Aarl Eeiss %erman, dengan tinggi maksimum 26$0 mm dan berat men&apai 2$0 kg, lensa yang dimilikinya adalah 700 lensa. Memproyeksikan gambar matahari, bulan, komet, meteor, bintang, rasi, galaksi dan lain1lain. Selain proyektor utama, pada Skymaster E:P " uga terdapat pendukung lainnya berupa proyektor effe&t dan F buah proyektor slide yang berfungsi untuk memproyeksikan gambar. 2uang yang digunakan sebagai ruang peragaan ditempatkan melingkari proyektor dan saat pertun ukan dimulai, ruangan tertutup rapat sehingga tidak ada &ahaya yang masuk dan sirkulasi udara di atur dengan pendingin ruangan. Alam semesta atau <agad raya kata ini digunakan untuk men elaskan seluruh ruang waktu kontinu di mana kita berada, dengan energi dan materi yang dimilikinya pada pertengahan pertama abad ke120. Gsaha untuk memahami pegertian alam semesta dalam lingkup ini pada skala terbesar yang memungkinkan, ada pada kosmologi, ilmu pengetahuan yang berkembang dari fisika dan astronomi. Pada pertengahan terakhir abad ke120, perkembangan kosmologi berdasarkan pengamatan, uga disebut fisika kosmologi, mengarahkan pada pembagian kata alam semesta ini, antara kosmologi pengamatan dan kosmologi teoritis+ yang )biasanya, para ahli menyatakan tidak ada harapan untuk mengamati keseluruhan dari ruang waktu kontinu, kemudian harapan ini dimun&ulkan, men&oba untuk menemukan spekulasi paling beralasan untuk model keseluruhan dari ruang waktu, men&oba mengatasi kesulitan dalam mengima inasikan batasan empiris untuk spekulasi tersebut dan risiko pengabaian menu u metafisika. Ada banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut ini @ 7. 3ipotesis ?ebula 3ipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh .mmanuel :ant)762817F08, pada tahun 766$. :emudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre MarHuis de Dapla&e pada tahun 76C#. 'leh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan 3ipotesis nebula :ant1Dapla&e. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. :abut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Gnsur gas sebagian besar berupa hidrogen. :arena gaya gra/itasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya men adi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin &epat. Selan utnya &in&in1&in&in gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gra/itasi, gas1gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan &ara yang sama, planet luar uga terbentuk. 2. 3ipotesis Planetisimal 3ipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh =homas A. Ahamberlain dan Iorest 2. Moulton pada tahun 7C00. 3ipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.

". 3ipotesis Pasang Surut Bintang 3ipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh %ames %ean dan 3erold %affries pada tahun 7C76. 3ipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. ?amun perbedaannya terletak pada umlah awalnya matahari. 8. 3ipotesis :ondensasi 3ipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama (.P. :uiper )7C0$17C6", pada tahun 7C$0. 3ipotesis kondensasi men elaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk &akram raksasa. $. 3ipotesis Bintang :embar 3ipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Ired 3oyle )7C7$12007, pada tahun 7C$#. 3ipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan1serpihan ke&il. #. 3ipotesis Big Bang Big Bang merupakan salah satu teori tentang awal pembentukan agat raya. =eori ini menyatakan bahwa agat raya dimulai dari satu ledakan besar dari materi yang densitasnya luar biasa besar. .mpilikasinya agat raya punya awal dan akhir. =eori ini terus1menerus dibuktikan kebenarannya melalui se umlah penemuan, dan diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini. .

JJJJJJSBM'(A SG:SBSJJJJJJ