Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

CEDERA ORGAN REPRODUKSI WANITA AKIBAT KEKERASAN SEKSUAL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Kekerasan seksual adalah tindakan pelaku yang bersifat fisik dan dilakukan dalam rangka memaksa korban agar dapat disetubuhi. Kekerasan tersebut dimaksud untuk menimbulkan ketakutan atau untuk melemahkan daya lawan korban. Permasalahannya adalah bagaimana dampak kekerasan seksual terhadap organ reproduksi wanita dalam aspek fisik dan psikologis korban. Tujuan Umum : Membantu masyarakat untuk mengetahui dan memahami tentang kasus kejahatan seksual ditinjau dari kedokteran dan Islam. Luka atau edera pada organ genital dapat terjadi akibat kekerasan seksual. Penelitian membuktikan bahwa edera organ reproduksi seperti ser!iks dan leher rahim relatif jarang terjadi dan penetrasi dapat terjadi tanpa tanda"tanda trauma. #okter mempunyai tugas melakukan pemeriksaan medik untuk tujuan membantu penegak hukum$ baik untuk korban hidup maupun korban mati. Pada kasus kekerasan seksual$ dokter berperan dalam pengumpulan bukti dan pemeriksaan medis untuk menunjang keberhasilan penuntutan kasus. Islam mengharamkan segala bentuk kekerasan seksual. %ubungan seksual hanya boleh dilakukan melalui jalur pernikahan yang sah. &edera organ yang fatal atau kronis boleh dilakukannya transplantasi organ. %ukum transplantasi organ dalam Islam diperbolehkan dengan syarat memenuhi tuntunan memelihara nyawa manusia yang merupakan salah satu dari maqasid al-syariyyah 'tujuan syariah(. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa kekerasan seksual hukumnya haram$ karena terdapat unsur pemaksaan dan dapat membahayakan$ terutama dapat menyebabkan kerusakan pada organ reproduksi. )aran: Kepada para personil medis dan hukum 'dokter ahli$ jaksa$ penyidik kriminal( agar bekerjasama dengan ara yang terkoordinasi dalam menangani kasus kejahatan seksual sesuai standar operasional profesi masing"masing.

ii

Vous aimerez peut-être aussi