Vous êtes sur la page 1sur 12

PKMM-1-4-1

PENGUATAN KELEMBAGAAN LOKAL DENGAN MODEL COMANAGEMENT DALAM RANGKA MENUJU PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN PANIMBANG, KABUPATEN PANDEGLANG Kastana Sapanli, Aprianty, Gustav M. Irsyad , M. Firdaus, Bambang Budiansyah PS Sosial Ekonomi P rikanan, Fakultas P rikanan dan Ilmu K lautan Institut P rtanian Bogor, Bogor ABSTRAK. Sumber daya hayati perikanan dan kelautan di Indonesia sudah mengalami kerusakan yang sangat parah. Ekosistem terumbu karang yang merupakan ekosistem penting sebagai nursery ground, spawning ground dan feeding ground hanya tinggal 6,48% kondisinya dalam keadaan baik. Kerusakan ini disebabkan maraknya penangkapan ikan yang dilakukan nelayan yang menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti bom dan ra un potasium.Kondisi inilah yang melatarbelakangi perlunya usaha pengelolaan sumber daya yang berbasis lingkungan dan men apai kelestarian. Semua stakeholders yang terkait baik pemerintah dan masyarakat harus melakukan ker!a sama "#o$%anagement& dalam melakukan usaha konser'asi ini agar kegiatan konser'asi terumbu karang dapat berhasil dengan baik.(embaga )aerah *erlindungan (aut +erbasis %asyarakat ")*($+%& adalah suatu lembaga yang dikelola oleh masyarakat sekitar dan didukung oleh pemerintah. (embaga inilah yang diharapkan mampu mengatasi kerusakan terumbu karang yang ter!adi diperairan Indonesia. ,kan tetapi, lembaga )*($+% di )esa -an!ung .aya ini masih menghadapi banyak kendala dalam melaksanakan tugasnya. Kurangnya keprofesionalisme dalam pengelolaan organisasi, kurangnya insentif pengurus lembaga dan masih lemahnya landasan hukum adalah faktor utama yang menyebabkan kiner!a lembaga ini masih belum optimal. %elalui metode */, "*arti ipatory /ural ,ppraisal& ditemukan permasalahan dan solusi untuk mengatasi kendala yang dihadapi lembaga tersebut. *ermasalahan kurangnya keprofesionalismean pengurus dapat diatasi dengan pelatihan tentang mana!emen organisasi dan pembimbingan tentang dasar$dasar kepemimpinan. Insentif bagi pengelola dapat diatasi dengan bantuan dari pemerintah daerah berupa alat tangkap dan perahu serta dana operasional bagi pengelola agar mereka memiliki sumber penghasilan dengan menangkap ikan sekaligus melakukan pengawasan terhadap kawasan konser'asi. (andasan hukum yang ada berupa *E/)ES hanya berlaku bagi penduduk )esa -an!ung .aya sedangkan nelayan dari desa lain masih melakukan penangkapan di kawasan konser'asi, sehingga aturan yang ada tidak bersifat menyeluruh. 0leh karena itu diperlukan suatu *E/), yang dikeluarkan oleh *empro'. 1askah akademik *E/), ini sedang disusun oleh tim pelaksana *K% yang akan serahkan ke )inas Kelautan dan *erikanan +anten dalam bentuk /an angan *eraturan )aerah "/,*E/),&. Kata kun i ! -erumbu Karang, #o$%anagement, )*($+%, */,,/,*E/),.

PKMM-1-4-1

PENDAHULUAN P ng lolaan sumb r daya p rikanan "fisheries management# m rupakan upaya p nting dalam m n$aga k sinambungan sumb rdaya "sustainability#. %al ini b rtu$uan agar sumb rdaya p rikanan yang ada tidak hanya dinikmati ol h g n rasi s karang, t tapi $uga dapat dinikmati ol h g n rasi yang akan datang. &amun d mikian, p ng lolaan sumb rdaya p rikanan s lama ini b rsi'at t rpusat " entrali2ed go'ernment management()GM#, yang m mpunyai andil b sar dalam k han*uran sumb rdaya. B b rapa hal yang m n*irikan t r$adinya pola )GM dalam p ng lolaan sumb rdaya p rikanan diantaranya, yaitu k b basan aks s dan p man'aatan sumb rdaya alam yang b rstatus publik akan m ny babkan d gradasi pada sumb rdaya "o'erfishing# s hingga m ny babkan masalah b sar yang ditanggung b rsama. S m ntara itu, k bi$akan p mbangunan dan p ng lolaan yang dibuat ol h p m rintah pusat m mbutuhkan +aktu yang lama untuk disosialisasikan, dik tahui dan dilaksanakan ol h p m rintah atau masyarakat di tingkat d sa. Kon'lik sosial k rap t r$adi akibat impl m ntasi program k r$a pusat tidak s suai d ngan k adaan dan k butuhan da rah. , ndahnya p nga+asan kar na t rbatasnya aparat dan sangat luasnya da rah yang harus dia+asi m ny babkan t r$adinya k l bihan ksploitasi sumb rdaya p rikanan "o'er fishing&, b rlan$utnya praktik ill gal 'ishing s p rti p nggunaan alat tangkap yang m ngunakan bom, potasium sianida dan s $ nisnya yang m rusak lingkungan "Solihin, -..-#. Bukti k rusakan sumb rdaya p rikanan dan k lautan akibat k bi$akan di masa lalu t r* rmin ol h m nurunnya luasan kosist m t rumbu karang dan mangrov yang b r'ungsi s bagai da rah asuhan "nursery ground&, m n*ari makan "feeding ground# dan t mpat m mi$ah "spawning ground&. B rdasarkan hasil p n litian #oral /eef /ehabilitation and %anagement *ro!e t ")/,EMAP# tahun -..0, luas t rumbu karang Indon sia dip rkirakan l bih kurang 12.3.3 km , namun, 4-,256 kondisinya sudah rusak b rat, -1,756 dalam k adaan rusak, --,276 masih baik dan hanya tinggal 8,416 kondisinya masih sangat baik. K rusakan t rs but t r$adi $uga pada kosist m mangrov yang m ngalami p nurunan luas ar a. Pada tahun 051- t rdapat 2.-.5.247 %a ar a hutan magrov m n$adi 7.-72.3.. %a pada tahun 0513 dan tahun 0557 tinggal -.458.012 %a "9ipos ptono -..0 dia*u dalam Maryo -..2#.9ampaknya adalah turunnya produksi p rikanan tangkap, s makin k *ilnya ukuran ikan yang t rtangkap, s makin $auhnya da rah p nangkapan "fishing ground&. %al ini m ndorong m ningkatnya biaya produksi s hingga m ngurangi r nt sumb rdaya "resour e rent& yang m ny babkan r ndahnya p ndapatan n layan khususnya n layan skala k *il. S lan$utnya, isu p ng lolaan sumb rdaya p rikanan mulai dip rhatikan. %al ini kar na orang makin sadar bah+a sumb rdaya p rikanan $ika tidak dik lola d ngan baik akan t ran*am k l stariannya. Salah satu asp k p nting dalam ka$ian sosial s putar p ng lolaan sumb rdaya p rikanan adalah p laku:p laku yang t rlibat dalam pros s p ng lolaan sumb rdaya t rs but. P laku:p lakunya t rdiri atas p m rintah "3o'ernment +ased %anagement&, masyarakat "#ommunity +ased %anagement# atau k r$asama diantara k duanya "#o$%anagement# "Satria, -..-#.

PKMM-1-4-3

S m ntara itu, m nurut &ugroho "0552# K *amatan Panimbang m rupakan sub pusat p ng mbangan p rikanan laut di Kabupat n P nd glang. Pot nsi +ilayah p rairan K *amatan Panimbang sangat m ndukung bagi p ng mbangan p rikanan laut. Akan t tapi, p ng boman ikan, p nambangan pasir, dan p mbabatan hutan bakau yang b rlangsung di sana s olah dibiarkan s hingga m ngan*am k l starian lingkungan p sisir itu dan k langsungan da rah itu s bagai oby k +isata. ;ntuk m ngatasi masalah t rs but n layan p sisir K *amatan Panimbang, Kabupat n Pand glang t lah m mb ntuk suatu l mbaga lokal in'ormal untuk m ng lola ka+asan Karang Gundul s bagai t mpat p mi$ahan ikan. /l h kar na l mbaga yang t rb ntuk masih b rsi'at tradisional dan kurangnya p ng tahuan mana$ m n, s hingga l mbaga ini sulit m ndapatkan dana op rasional dari p m rintah maupun s+asta. S lain itu, d ngan t rb ntuknya l mbaga lokal dikha+atirkan banyak m nimbulkan kon'lik hori<ontal diantara para n layan, khususnya kon'lik ori ntasi yaitu kon'lik yang t r$adi antar n layan yang m miliki p rb daan ori ntasi dalam p man'aatan sumb rdaya. Misalnya antar n layan yang b roriantasi $angka pan$ang d ngan n layan yang hanya b rori ntasi $angka p nd k. & layan b rori ntasi $angka pan$ang m lakukan p man'aatan sumb rdaya p rikanan yang ramah lingkungan s bagai +u$ud k p duliannya t rhadap lingkungan, s dangkan n layan yang b rori ntasi $angka p nd k hanya m mikirkan *ara untuk m ndapatkan k untungan yang s b sar:b sarnya d ngan m lakukan k giatan p nangkapan yang m rusak lingkungan s p rti p nggunaan bom, potassium yanide dan alat tangkap tra+l yang m rusak t rumbu karang. /l h kar na itu dip rlukan suatu usaha untuk m ngatasi kon'lik t rs but d ngan *ara m mb ntuk l mbaga 'ormal d ngan m n rapkan hasil:hasil p n litian mahasis+a dan m ngunakan mod l #o$%anagement. P ng lolaan l mbaga ini b rbasis masyarakat dan ditun$ang ol h l gitimasi p m rintah m lalui suatu undang:undang. 9a rah karang gundul yang t rl tak dida rah =an$ung >aya m rupakan 9a rah P rlindungan ?aut "9P?# yang dit tapkan m lalui P raturan 9 sa "PE,9ES# nomor .- tahun -..4 d ngan tu$uan m ningkatkan dan m mp rtahankan produksi p rikanan dida rah s kitar +ilayah p rlindungan dan m m'asilitasi masyarakat dalam m mbangun k s pakatan da rah p rlindungan kons rvasi laut di +ilayahnya. S *ara partisipati' d ngan didasarkan pada a<as musya+arah diantara masyarakat. M nurut &iki$ulu+ "-..-# #o$%anagement adalah p mbagian atau p ndistribusian tanggung $a+ab dan + + nang antara p m rintah dan masyarakat lokal dalam m ng lola sumb rdaya p rikanan. =u$uan utama #o$%anagement adalah p ng lolaan p rikanan yang l bih t pat, l bih 'isi n s rta l bih adil dan m rata. S m ntara tu$uan s kund rnya adalah "0# m +u$udkan p mbangunan b rbasis masyarakat "-# m +u$udkan pros s p ngambilan k putusan s *ara d s ntralisasi s hingga dapat m mb rikan hasil yang l bih ' kti', dan "7# m kanism untuk m n*apai visi dan tu$uan n layan lokal s rta m ngurangi kon'lik antar n layan m lalui pros s d mokrasi p rtisipati'. Mod l:mod l #o$%anagement antara lain adalah in'ormasi, p ndampingan "advokasi#, koop rati', konsultati' dan instrukti'. P mb ntukan mod l #o$%anagement ini dapat dit rapkan d ngan m nggunakan t knik

PKMM-1-4-4

p mb rdayaan yang m libatkan msyarakat, yaitu *arti ipatory /ural ,ppraisal "P,A#. Masalah yang m latarb lakangi program ini adalah ! maraknya kon'lik: kon'lik antar n layan yang m r sahkan +arga yang tinggal di s kitar p sisir, p nggunaan alat tangkap yang m rusak atau il gal ol h b b rapa masyarakat n layan yang m ny babkan rusaknya sumb rdaya p rikanan dan k lautan dan b lum t rakomodasinya aspirasi masyarakat p sisir t rhadap p ng lolaan sumb rdaya p rikanan di lokasi studi. =u$uan program ini adalah untuk m minimalisasi dan bahkan m ng liminasi kon'lik antar n layan, m n*iptakan l mbaga yang b r'ungsi s bagai p ny l saian kon'lik s rta m nga+asi praktik:praktik p rikanan yang m rusak, m ng ' kti'kan p nyaluran dana dari p m rintah k n layan dan m mbantu m ningkatkan p ndapatan n layan s rta m n*iptakan p ng lolaan masyarakat p sisir b rbasis komunitas. ?uaran yang diharapkan antara lain! t rb ntuknya l mbaga lokal yang b rsi'at 'ormal dan b rbasis masyarakat, t rb ntuknya sist m p ng lolaan sumb rdaya p rikanan b rbasis masyarakat, m ningkatnya pro' sionalism l mbaga transplantasi karang 9P?:BM dan m nguatkan landasan hukum l mbaga kons rvasi 9P?:BM dari P raturan 9 sa "PE,9ES# m n$adi P raturan 9a rah "PE,9A#. K gunan Program adalah m numbuhkan $i+a sosial mahasis+a t rhadap k s $aht raan para n layan, m rubah pola p nangkapan ikan dari pola yang d kstrukti' k arah kons rvati', m n$alin k r$asama yang b rk lan$utan antara pihak masyarakat, s+asta dan p m rintah. METODE PENDEKATAN @aktu p laksanaan program dilakukan pada tanggal 8 Mar t -..8 sampai akhir >uni -..8. = mpat da rah lokasi program yaitu 9 sa =an$ung >aya K *amatan Panimbang, Kabupat n Pand glang Provinsi Bant n. M tod yang digunakan untuk m mp rol h data dan in'ormasi adalah m nggunakan p nd katan P,A "*arti ipatory /ural ,ppraisal# yang m liputi b b rapa tahap p nting s bagai b rikut! "0# id nti'ikasi pihak:pihak yang t rkait "stak hold r analysis# "-# id nti'ikasi dan akomodasi k inginan masyarakatA "7# id nti'ikasi krit ria yang masyarakat inginkan "4# id nti'ikasi indikator yang dip rlukan untuk valuasi "2# s pakati m tod yang digunakan b rsama masyarakat dan "8# kol ksi data b rsama masyarakat "Adrianto, -..4#. M nurut %ikmat "-..0# t knik P,A s *ara umum m n*akup pada pros s s p rti yang diuraikan diba+ah ini! Pemetaan Masala , P!tens" #an $%m&e'-$%m&e' $!s"al $e(a'a Pa't"s")at"*+ P m taan masalah, pot nsi dan sumb r:sumb r sosial m rupakan langkah a+al bagi mahasis+a dalam partisipasi m mbangun masyarakat p sisir. P m taan masalah m liputi p ngambilan data s kund r untuk m mp rol h in'ormasi a+al m ng nai sosio:d mogra'is, sosio: konomi dan sosio:budaya masyarakat. Pe'en(anaan Pa't"s")at"*+ 9alam p r n*anaan partisipati' ini mahasis+a tidak b rp ran s bagai p r n*ana untuk masyarakan t tapi s bagai 'asilitator dalam pros s p r n*anaan yang dilakukan ol h masyarakat dan p m rintah. =ahap pros s p r n*anaan partisipati' adalah s bagai b rikut !

PKMM-1-4-,

a. FG9 "4o us 3roup )is ussion# atau diskusi k lompok t rarah, untuk m nggali in'ormasi s banyak:banyaknya, m mbahas p rsoalan yang t r$adi diantara k lompok masyarakat. b. Analisis pola k putusan, untuk k s pakatan dalam p mb ntukan l mbaga lokal yang diharapkan m ndapat dukungan p m rintah da rah m lalui PE,9A. Mana-emen Pela.sanaan Ke)%t%san Impl m ntasi p r n*anaan partisipati' d ngan sub$ k masyarakat s bagai p ran utama yang m ng lola p r n*anaan mulai dari tahap id nti'ikasi masalah dan k butuhan, id nti'ikasi pot nsi lokal, p ndayagunaan sumb r:sumb r lokal, p nyusunan dan p ngusulan p r n*ana hingga valuasi dari m kanism p r n*anaan. 9alam hal ini mahasis+a b rp ran s bagai pihak yang m m'asilitasi upaya p ningkatan aks sibilitas t rhadap sumb r:sumb r lokal yang dibutuhkan. M!n"t!'"n/ #an E0al%as" Pa't"s")at"* 9alam hal ini mahasis+a b rp ran s bagai valuator kst rnal untuk m lihat gambaran p rk mbangan l mbaga t rs but m lalui ran*angan m tod valuasi partisipati', t knik dan pros dur, instrum n p ngumpulan data , p ngolahan dan analisis data s rta p laporan. %al ini dapat dilihat d ngan m nggunakan indikator k b rhasilan dari dua dim nsi, yaitu ! a# Aktualisasi diri, m n*akup kspr si diri tiap masyarakat dalam pros s p ngambilan k putusan dan int rnalisasi p nilaian yang m rupakan hasil kspr si diri yang dihargai dan di$adikan p rtimbangan k putusan l mbaga t rs but. b# Ko:aktualisasi ksist nsi, m nun$ukkan adanya aktualisasi b rsama antar l mbaga, masyarakat dan p m rintah yang b rimplikasi pada ksist nsi l mbaga dalam m ngatasi p rmasalahan p ng lolaan sumb rdaya. HA$IL Populasi p nduduk di 9 sa =an$ung >aya s banyak 2.151 $i+a, t rdiri atas -.537 $i+a laki:laki dan -.5-2 $i+a p r mpuan atau s banyak 0.01. K pala K luarga. =ingkat p rtumbuhan p nduduk rata:rata s b sar 0,1.6 p r tahun. d ngan total luas +ilayah 7.7.0 %a dan luas lahan p mukiman 8. %a. >umlah p nduduk s banyak 2.151 $i+a, maka dapat diartikan bah+a d sa =an$ung >aya m miliki k padatan bruto s b sar 0,35 $i+a p r %a dan k padatan n tto s b sar 57,1. $i+a p r %a. K padatan ini masih dapat dikat gorikan b lum padat dan masih sangat dimungkinkan p ng mbangan k giatan yang b rkaitan d ngan bidang k p ndudukan. ;sia p nduduk 9 sa =an$ung >aya didominasi p nduduk d ngan usia antara 04:-2 tahun yaitu -.410 $i+a "4-,.36# atau d ngan kata lain usia muda yang mulai produkti', m nduduki t mpat t rtinggi dalam struktur k p ndudukan. S *ara $ las p mbagian p nduduk m nurut usia dapat dilihat pada =ab l 0. =ab l 0. P mbagian P nduduk M nurut ;sia ;sia =ingkat ;sia "$i+a# .:0 Bayi -:2 Anak 8:07 Anak usia s kolah 04: , ma$a -2 >umlah 0.5 04001 -.410 6 0,12 -,40 -,.. 4-,.3

PKMM-1-4-1

-8: 4. 40: 8. C8. >umlah

9 +asa usia produkti' 9 +asa usia lan$ut B 0 9 +asa usia lan$ut B -

0.537 132 -.. 2.151

-,.. -,40 .,77 0..

Sumb r ! 9KP Provinsi Bant n, -..4

Mata p n*aharian p nduduk yang ada di 9 sa =an$ung >aya disa$ikan dalam b ntuk p rs ntas , s bagian b sar p nduduk 9 sa =an$ung >aya m miliki mata p n*aharian s bagai p tani yaitu 3.,336 diikuti d ngan n layan s banyak 04,2.6 dan p nduduk dalam p rs ntasi t rk *il yang m miliki mata p n*aharian di s ktor p ga+ai n g ri, s *ara l bih rin*i dapat dilihat pada =ab l -. 9ari hasil +a+an*ara d ngan p nduduk, $umlah p nduduk yang b rpro' si s bagai n layan s +aktu +aktu dapat b rubah, p rubahan pro' si t rs but sangat dit ntukan ol h musim ikan di laut atau saat b rlangsungnya musim k ring, p nduduk yang b rpro' si utama s bagai p tani $uga Dm lautD. >adi dapat kita katakan k hidupan s bagai n layan kadang m n$adi alt rnati' saat ikan banyak atau saat t r$adi masa pa* klik di s ktor p rtanian. Karang Gundul m rupakan komunal karang yang paling luas di ka+asan p rairan t rs but, d ngan luas E 0,2 ha dan m miliki k an karagaman karang yang *ukup banyak dan indah. 9 ngan $arak yang tidak t rlalu $auh dari 9 sa =an$ung >aya "+aktu t mpuh E 7. m nit#, m n$adikan ka+asan t rs but m miliki pot nsi yang *ukup b sar untuk di$adikan pusat pari+isata bahari, s p rti m man*ing, snorkling dan diving. 9isamping ka+asan t rs but sudah m n$adi da rah tangkapan n layan, hal itu dapat dibuktikan d ngan banyaknya bagan di s kitar ka+asan t rs but. =ab l -. P mbagian P nduduk M nurut Mata P n*aharian
Mata P n*aharian P tani & layan @iras+asta Buruh P dagang Paga+ai n g ri P ngangguran >umlah Sumb r ! K/,AMI? .004 )ig ulis, -..8 Pr s ntas "6# 3.,33 04,34 7,27 -,.8 0,03 0,-7 8,2 0..6

=ab l 7. K ndala Fang =imbul 9alam P ng lolaan 9P?:BM


Faktor Int rnal Faktor Ekst rnal =ingkat p mahaman yang b lum Sosialisasi 9P? yang b lum s p nuhnya m madai, baik dari p ngurus s p nuhnya sampai k masyarakat, bisa maupun anggota k lompok p ng lola 9P?: b rpot nsi t r$adi p langgaran 9P? d ngan BM. alasan Dtidak tahuD

PKMM-1-4-2

K mampuan mana$ rial yang sangat t rbatas dari k lompok p ng lola.

K ngganan +arga n layan dari +ilayah lain untuk m naati p raturan 9P?:BM d ngan alasan bukan p m rintah yang m mbuat 9P?, s hingga tidak p rlu dit pati. =ingkat disiplin p ng lola yang Aparat r smi p m rintah b lum siap b lum t rbina. s p nuhnya untuk m ndukung k giatan 9P? B BM, kar na m rupakan hal baru dan b lum s p nuhnya m mahami maksud dan tu$uannya. K kompakan anggota p ng lola 9P?: B lum ada p raturan p ndukung yang BM yang masih r ndah. kuat, s hingga p langgaran:p langgaran yang mungkin t r$adi akan sulit dik ndalikan hanya d ngan p raturan 9P? BBM sa$a. Adanya k mungkinan b nturan Kurangnya dukungan p ralatan yang k p ntingan k lompok p ng lola, yaitu antara dis diakan instansi t rkait dapat m n$adikan lain k p ntingan pribadi dan k p ntingan k ndala bagi k lan*araan p laksanaan 9P? p ng lola 9P? B BM. BM. Kurangnya p ralatan ini dapat b rakibat pada umumnya s mangat para p ng lola. Sumb r ! 9KP Provinsi Bant n, -..4

9alam m ng mbangkan pot nsi p rairan yang dimiliki 9 sa =an$ung >aya t rdapat banyak k ndala, baik k ndala alam, k ndala tingkat Sumb r 9aya Manusia dan k ndala sosial budaya. M nyadari p ntingnya upaya p ny lamatan t rumbu karang ini, maka pada tanggal 04 >uni -..4 t rb ntuklah suatu ? mbaga 9a rah P rlindungan ?aut B rbasis Masyarakat "9P?:BM# yang b ranggotakan dari s luruh l m n masyarakat dari b rbagai pro' si, s p rti n layan, guru, p tani dan aparat p m rintahan d sa s rta ?SM yang m mbantu dalam p ndampingan. 9alam m ng lola 9P?:BM t ntu akan mun*ul k ndala dan p ndukung baik s *ara int rnal maupun kst rnal. K ndala yang timbul dalam p ng lolaan 9P?:BM dapat dilihat pada =ab l 7. Faktor P ndukung yang diharapkan timbul dalam p ng lolaan 9P? BM 9 sa =an$ung >aya dapat dilihat pada =ab l 4. =ab l 4. Faktor P ndukung Fang 9iharapkan =imbul 9alam P ng lolaan 9P?:BM Faktor Int rnal Faktor Ekst rnal S mangat yang t rbangun di Adanya dukungan p nuh dari k lompok p ng lola dan p laksana 9P? 9KP provinsi maupun 9KP BM diharapkan dapat b rtahan s lama kabupat n Pand glang. masa baktinya. Anggota k lompok p ng lola Pada s tiap sosialisasi, sta' yang b rasal dari b ragam pro' si, dari k *amatan, pols k. Koramil m n$adikan k giatan p ng lolaan 9P? maupun Polisi Air s lalu hadir. BM l bih variati' dan dapat saling 9iharapkan d ngan k hadiran ini b la$ar, s hingga k bosanan diharapkan m n$adikan m r ka paham, paling tidak akan t r$adi. Fang t r$adi $ustru tidak m ng rti bah+a ada k giatan s makin banyak anggota yang m n$adi 9P? BM yang p rlu dukungan l bih paham akan 9P? BM dan s makin m r ka. b rupaya m nsuks skannya.

PKMM-1-4-3

K mampuan m laut s bagian anggota k lompok p ng lola yang b rasal dari n layan, tidak diragukan lagi dan m rupakan n layan: n layan yang baik. K b radaan m r ka dapat s kaligus s bagai *ontoh bagi masyarakat lain. Adanya anggota k lompok yang m mpunyai k mampuan administrasi s d rhana, m n$adi modal t rs ndiri bagi p ningkatan k mampuan mana$ rial p ng lola 9P? BM. Adanya anggota k lompok yang b rasal dari kaum muda m n$adikan pros s r g n rasi p ng lolaan akan b r$alan d ngan baik. S lain hal t rs but d ngan k b radaan orang muda ini, diharapkan dapat m narik minat bagi kaum muda yang lain untuk akti' turun Dk lautD.
Sumb r ! 9KP Provinsi Bant n, -..4

Posisi K pala 9 sa s bagai p nanggung $a+ab, diharapkan k giatan 9P? BM ini, bukan milik n layan sa$a. 9 ngan m n$adi milik d sa, b rarti s luruh +arga d sa harus Dm nsuks skannyaD. Adanya dukungan dari =an$ung ? sung , sort s bagai da rah +isata t ntu $ugaakan b rp ngaruh pada p rk mbangan p ng lolaan 9P? BM ini. Adanya b b rapa ?SM lokal Kab.. Pand glang, maupun luar Kab. Pand glang yang m mpunyai p rhatian pada masalah p l starian laut, diharapkan m n$adi 'aktor p ndukung kuat dalam p ng lolaan 9P? BM ini.

M lihat adanya 'aktor p ndukung maupun k ndala yang dihadapi l mbaga 9P?:BM dalam m ng lola l mbaga ini dip rlukan satu ,an*angan P raturan 9a rah ",APE,9A# yang dapat m nguatkan dan m mbuat l mbaga ini diakui ol h masyarakat. ? mbaga ini pula diharapkan dapat m ng lola Ka+asan Kons rvasi ?ingkungan 9a rah. FG9 "40#5S 3/05* )IS#5SSI01# K giatan diskusi ini dilaksanakan di s k rtariat 9P?:BM pada tanggal -8 Mar t -..8. FG9 ini dihadiri ol h anggota p ng lola l mbaga kons rvasi t rumbu karang 9P? BM, aparat p m rintah d sa, ?SM dan s orang +arta+an. Masing:masing pihak b rdiskusi yang di'asilitasi ol h mahasis+a s bagai m diator. 9iskusi ini m rupakan t mpat bagi s mua pihak yang t rkait dalam upaya kons rvasi m nyampaikan k ndala dan harapannya t rhadap pihak:pihak lain. Adapun hasil diskusi t rs but adalah s bagai b rikut ! = rdapat 4 l mbaga yang m ng lola kons rvasi t rumbu karang yaitu ! 0. Kons rvasi t rumbu karang ol h 9P?:BM, k lompok Mutiara Bahari -. Kons rvasi t rumbu karang ol h Krakatau St l 7. Kons rvasi t rumbu karang ol h @ahana Anak Pantai 4. Kons rvasi t rumbu karang ol h Mutiara Fantasi G ?atar b lakang kon'lik antar l mbaga yaitu ! 0. = r$adinya k * mburuan sosial antara k lompok kons rvasi t rumbu karang. -. Adanya sikap saling m n$ l k:$ l kkan antar k lompok kons rvasi t rhadap 9KP kar na saling b r but m ndapatkan dana dari p m rintah. G K ndala yang dihadapi ol h 9P?: BM yaitu ! 0. 9ana op rasional yang kurang m madai -. In 'isi nsi p ngurus

7. Banyak k lompok "l mbaga# yang mun*ul, namun saling m n$atuhkan 4. Anggota k lompok b lum kompak dan b rsatu 2. %anya b b rapa orang anggota 9P?:BM sa$a yang akti' b k r$a 8. Masih banyaknya p nangkapan yang m rusak t rumbu karang yang dilakukan ol h n layan. K ndala lain adalah masih l mahnya landasan hukum yang m naungi l mbaga m r ka. P raturan 9 sa "PE,9ES# yang t lah ada kurang m mbantu usaha kons rvasi kar na PE,9ES hanya b rlaku di 9 sa =an$ung >aya sa$a, s dangkan masih banyak n layan dari d sa:d sa lain yang m lakukan p nangkapan ikan d ngan bom dan ra*un potasium. %al lainnya adalah masih kurangnya sarana dan prasarana untuk m lakukan p nga+asan t rhadap da rah kons rvasi. ? mbaga 9P?:BM sangat m mbutuhkan s buah alat transportasi b rupa kapal dan bahan bakar untuk m lakukan p nga+asan s *ara rutin. PEMBAHA$AN Pihak p ng lola 9P?:BM m ngakui bah+a usaha kons rvasi yang m r ka lakukan *ukup b rhasil. Ini t rbukti s makin banyaknya ikan yang t rdapat di da rah Karang Gundul yang m ny babkan hasil tangkapan ikan n layan dis kitar +ilayah kons rvasi m ngalami p ningkatan. S lain itu m nambah k indahan ba+ah laut yang dapat m narik b b rapa +isata+an yang ingin m nikmati k indahan t rumbu karang. ;ntuk l bih $ lasnya kin r$a 9P?:BM dapat dilihat m lalui monitoring dan valuasi s m ntara pada =ab l 2. =ab l 2. Monitoring dan Evaluasi S m ntara Kin r$a 9P?:BM
Indikator Sumb r 9aya Alam : Ikan : = rumbu Karang Sosial Ekonomi : P ndapatan n layan K l mbagaan Formal : /rganisasi S b lum 9P?:BM Sulit m nangkap ikan M ngalami k rusakan S sudah 9P?:BM K t rangan

Mudah m nangkap ikan : =ransplantasi karang =ahap 0 =inggi :

, ndah

=idak ada, hanya di +ilayah K *amatan =idak ada

?SM KS, ?SM @AP, ?SM MF PE,9ES

B lum t rkoordinir B lum optimal

: P raturan Kon'lik Ada : Antar n layan lokal Ada : & layan lokal vs luar
Sumb r ! 9ata prim r "diolah#, -..8

: =idak Ada Ada P rlu adanya PE,9A

PKMM-1-4-11

B rdasarkan tab l monitoring dan valuasi diatas dapat dilihat p rk mbangan 9 sa =an$ung >aya s b lum dan s sudah adanya l mbaga 9P?: BM. &amun kon'lik antara n layan lokal 9 sa =an$ung >aya d ngan n layan luar "da rah s kitar =an$ung >aya# masih s ring t r$adi, kar na n layan luar b lum m matuhi p raturan yang dit tapkan 9P?:BM d ngan alasan bukan p raturan dari p m rintah. /l h kar na itu dibutuhkan suatu P raturan 9a rah yang m ngatur Ka+asan Kons rvasi ?ingkungan 9a rah "KK?9#. P ndapatan n layan s t mpat s b lum adanya 9P?:BM p r kapitanya *ukup r ndah, kar na ikan yang didapat s lain $umlahnya sangat s dikit $uga nilai $ualnya murah. S t lah adanya 9P?:BM, p ndapatan yang dip rol h n layan m ngalami p ningkatan. Ikan:ikan s p rti k rapu dan lobst r banyak m r ka p rol h dimana ikan:ikan t rs but dapat di$ual d ngan harga tinggi. S lain itu, n layan s t mpat bisa m lakukan usaha budidaya k rapu dan lobst r pada $aring apung dis kitar lokasi kons rvasi t rumbu karang. ? mbaga 9P?:BM adalah organisasi 'ormal p rtama di k *amatan Panimbang yang m lakukan usaha kons rvasi t rumbu karang. M lihat k b rhasilan l mbaga ini, mun*ullah b b rapa organisasi:organisasi s rupa yang didirikan ol h ?SM dan s+asta. ? mbaga:l mbaga t rs but adalah ?SM KS "Krakatau St l# yang dimiliki ol h =an$ung ? sung , sort, @AP "@ahana Anak Pantai# yang dik lola ol h masyarakat s t mpat dan MF "Mutiara Fantasi# yang dik lola ol h masyarakat dari d sa lain. Akan t tapi, k b radaan l mbaga: l mbaga t rs but b lum t rkoordinasi d ngan baik +alaupun da rah kons rvasi yang m r ka k lola b rd katan. /l h kar na itu, untuk m ngatasi p rmasalahan ini dibutuhkan suatu p raturan yang m ngatur koordinasi l mbaga:l mbaga t rs but. PE,9ES s p rti yang t rlampir hanya m ng tur l mbaga 9P?:BM yang ada di d sa =an$ung >aya, s hingga hasil yang didapatkan b lum $uga optimal. Kons rvasi t rumbu karang s b lum adanya 9P?:BM m nimbulkan kon'lik antar n layan:n layan s t mpat. Kon'lik ini t r$adi antar n layan yang m nyadari p ntingnya akan kons rvasi t rumbu karang d ngan n layan yang masih m nggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. S t lah adanya 9P?:BM kon'lik antar n layan lokal dapat di liminir, kar na t lah ada k s pakatan b rsama didalam d sa =a$ung >aya yang t rdapat dalam PE,9ES. &amun, kon'lik d ngan n layan luar d sa masih t r$adi. 9i da rah kons rvasi t rumbu karang 9P?:BM ini masih s ring t r$adi p nangkapan ikan yang dilakukan d ngan m nggunakan bom dan ra*un "potasium sianida# ol h n layan dari luar d sa. >ika p rusakan ol h n layan luar t rus dibiarkan maka kons rvasi yang dik lola ol h 9P?:BM akan sia:sia. PE,9ES yang ada hanya m ngatur n layan d sa =an$ung >aya, s dangkan n layan dari d sa lain tidak m matuhinya. /l h kar na itu, dip rlukan s buah p raturan yang l bih luas *akupannya s hingga mampu m ngatur s luruh stak hold rs yang t rkait didalamnya baik itu n layan lokal maupun n layan luar da rah s p rti, dari d sa lain atau luar kabupat n dan provinsi. Aturan yang dimaksud adalah adanya suatu PE,9A "P raturan 9a rah# yang dik luarkan ol h P m rintahan 9a rah Provinsi Bant n. 9alam p mbuatan PE,9A ini P m rintah 9a rah Provinsi Bant n m lalui 9inas K lautan dan P rikanan P m rintah 9a rah s dang m lakukan pros s p nyusunan. Salah satu yang diharapkan ol h 9inas K lautan dan P rikanan P m rintah 9a rah adalah suatu naskah akad mik dari pihak akad mis. &askah akad mis ini s dang dalam tahap p nyusunan ol h k lompok PKM yang nantinya

PKMM-1-4-11

akan di$adikan s bagai panduan ran*angan PE,9A t ntang kons rvasi t rumbu karang di provinsi Bant n. KE$IMPULAN B rdasarkan dari hasil yang kami p rol h dapat disimpulkan bah+a ! 0. 9 ngan adanya l mbaga 9P?:BM t lah mampu m ngatasi kon'lik antar n layan yang t r$adi di 9 sa =ang$ung >aya. -. ? mbaga t rs but mampu m ningkatkan k sadaran n layan akan p ntingnya sumb rdaya t rumbu karang. S hingga t lah t r*iptanya l mbaga:l mbaga yang b rg rak dalam kons rvasi t rumbu karang. 7. 9 ngan adanya l mbaga 9P?:BM dapat l bih m ng ' kti'kan p nyaluran dana dari p m rintah k pada n layan, kar na l mbaga t rs but langsung m ndapat dana dari p m rintah guna dapat m lan$utkan k giatan:k giatan l mbaga t rs but. 4. 9 ngan program p nguatan k l mbagaan dapat m ningkatkan p ndapatan n layan khususnya n layan s t mpat dan umumnya n layan luar da rah. %al t rs but dikar nakan d ngan s makin b rk mbangnya p ng lolaan kons rvasi t rumbu karang akan s makin m ningkatnya hasil tangkapan n layan. 2. Program p nguatan k l mbagaan m nghasilkan p ng lolaan masyarakat p sisir yang dikoordinasi ol h l mbaga 9P?:BM. S hingga akan t r*iptanya masyarakat p sisir yang b rbasis komunitas yang akan m mbangun masyarakat b rpola 'ikir k arah kons rvati' dan p mbangunan p rikanan yang b rk lan$utan. DA4TAR PU$TAKA Adrianto, ?. -..4. P n litian Sosial Ekonomi 9alam P r n*anaan dan P ngolahan @ilayah P sisir. Makalah disampaikan pada -raining on Integrated #oastal 6one %anagement *ro!e t 9KP dan PKSP?: IPB. Adrianto, ?. -..2. Asp k Sosial Ekonomi 9alam P n g lolaan K s hatan Ikan dan ?ingkungan! , vitalisasi #ommunity$+ased 4ish )isease and En'ironmental %anagement. Makalah disampaikan pada @orkshop Forum Koordinasi k s hatan Ikan dan ?ingkungan. 9ir ktorat > ndral P rikanan Budidaya. 9KP. >akarta.-1 S pt mb r -..2. %ikmat. -..0. Strategi *emberdayaan %asyarakat. Bandung! %umaniora ;tama Pr ss. Maryo, F. -..2. Analisis 9a rah P rlindungan ?aut B rbasis Masyarakat 9alam P ng lolaan Sumb rdaya P sisir dan ?aut di 9 sa = $ang Pulau S b si, Kabupat n ?ampung S latan. Skripsi. Sar$ana Fakultas P rikanan IPB. &ugroho, =. 0552. K adaan ;mum P rikanan K *amatan Panimbang Kabupat n Pand glang. >a+a Barat. Prakt k ?apang. FPIK IPB. Satria, A. -..-. *engantar Sosiologi %asyarakat *esisir. >akarta! )id sindo. Solihin, A. -..-. Analisis A+ig:A+ig dalam P ng lolaan Sumb rdaya P rikanan di K *amatan Gangga, Kabupat n ?ombok Barat, &usa = nggara Barat. Skripsi. Sar$ana Fakultas P rikanan IPB.

PKMM-1-4-11

Vous aimerez peut-être aussi