Vous êtes sur la page 1sur 6

Soal: Susunlah jaringan kerja dengan PDM apabila diketahui data untuk suatu proyek sebagai berikut: U dan

U dan R adalah kegiatan awal proyek yang dapat dikerjakan bersamaan E dan Q dikerjakan bersamaan U harus selesai sebelum E dan Q selesai E harus dimulai sebelum K mulai F dan G tidak dapat dimulai sebelum R dimulai F dan G dapat dikerjakan bersamaan G tidak dapat diselesaikan sampai F dimulai X tergantung pada dimulainya F dan G Q harus dimulai sebelum J selesai C mengikuti K H dapat dimulai hanya setelah C, X, J selesai H adalah kegiatan terakhir

Durasi kegiatan (dalam minggu): U=1; R=3; E=2; Q=4; F=5; G=4; K=5; X=7; J=2; C=6; H=3 Lag Time antara: U dan Q = 2; U dan E = 2 Lead Time antara: E dan K = 2; R ke F = 3; F ke X = 2; R ke G =2; G ke X = 5 Tidak ada lag time antara C dan H, X dan H, J dan H, K dan C. Tidak ada lead time antara F dan G, Q dan J. Kegiatan Q, J, G, R tidak dapat terputus. Kegiatan E dan F dapat diinterupsi.

Penyelesaian: Penggambaran kegiatan dan hubungan ketergantungan:


SSE,K = 2 FFK,C = 0 FSC,H = 0

E
FFU,E = 2

U
FFU,Q = 2

Q
SFQ,J = 0 SSF,X = 2 SSR,F = 3

FSJ,H = 0

F X
FSX,H = 0

SFF,G = 0

SSR,G = 2

G
SSG,X = 5

Perhitungan maju:
SS3,7 = 2

FS7,9 = 0

13

FF1,3 = 2

FS9,11 = 0

FF1,4 = 2

FS8,11 = 0

11

14

17

SF4,8 = 0

SS5,10 = 2

FS10,11 = 0

SS2,3 = 3

10

14

SF5,6 = 0

SS2,6 = 2

SS6,10 = 5

Keterangan: Kegiatan U merupakan kegiatan awal proyek, oleh karena itu ESU = 0 dan EFU = 0 + 1 = 1. Kegiatan R merupakan kegiatan awal proyek, oleh karena itu ESR = 0 dan EFR = 0 + 3 = 3. Kegiatan E didahului oleh kegiatan U dan mempunyai hubungan FFU,E. Oleh karena tidak ada syarat/restraint pada saat mulai kegiatan, maka ESE bisa diambil = 0. Dari perhitungan maju didapat nilai EFE = 0 + 2 = 2 dan dari hubungan FFU,E didapat nilai EFE = 1 + 2 = 3. Diambil nilai EFE terbesar, yaitu 3. Kegiatan Q didahului oleh kegiatan U dan mempunyai hubungan FFU,Q. Oleh karena tidak ada restraint pada saat mulai kegiatan, maka dapat diambil nilai ESQ = 0. Dari perhitungan maju didapat nilai EFQ = 0 + 4 = 4 dan dari hubungan FFU,Q didapat EFQ = 1 + 2 = 3. Diambil nilai terbesar, yaitu 4. Kegiatan F didahului oleh kegiatan R dan mempunyai hubungan SSR,F. Dari hubungan SSR,F diperoleh nilai ESF = 0 + 3 = 3. Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFF = 3 + 5 =8. Kegiatan G didahului oleh kegiatan R dan mempunyai hubungan SSR,G, serta SFF,G. Dari hubungan SSR,G diperoleh nilai ESG = 0 + 2 = 2. Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFG = 2 + 4 = 6 dan dari hubungan SFF,G diperoleh nilai EFG = 3 + 0 = 3. Diambil nilai terbesar, yaitu 6. Kegiatan K didahului oleh kegiatan E dan mempunyai hubungan SSE,K. Dari hubungan SSE,K tsb. diperoleh nilai ESK = 0 + 2 = 2. Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFK = 2 + 5 = 7. Kegiatan J tidak mempunyai restraint untuk saat mulainya, jadi nilai ESJ dapat diambil = 0. Nilai EFJ dapat diperoleh dari perhitungan maju, EFJ = 0 + 2 = 2, dan kegiatan J tidak boleh terputus. Kegiatan C mengikuti kegiatan K, jadi nilai ESC = 7 + 0 = 7. Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFC = 7 + 6 = 13. Kegiatan X mempunyai hubungan SS dengan kegiatan F dan G. Nilai ESX dapat diperoleh dari nilai terbesar antara ESX = 3 + 2 = 5 (SSF,X) atau ESX = 2 + 5 = 7(SSG,X). Diambil nilai ESX yang terbesar, yaitu 7. Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFX = 7 + 7 = 14. Kegiatan H hanya dapat dimulai setelah kegiatan C, J, dan X selesai, maka diperoleh nilai ESH = 14 (nilai yang terbesar). Dari perhitungan maju diperoleh nilai EFH = 14 + 3 = 17.

Perhitungan mundur & penentuan kegiatan kritis


SS3,7 = 2

0 1

3 17

2 3

7 8

FS7,9 = 0

7 8

13 14

FF1,3 = 2

0 14

1 15

FS9,11 = 0

FF1,4 = 2

0 13

4 17

0 12

2 14

FS8,11 = 0

11

14 14

17 17

SF4,8 = 0

SS5,10 = 2

FS10,11 = 0

SS2,3 = 3

3 5

8 17

10

7 7

14 14

0 0

3 3

SF5,6 =0

SS2,6 = 2

2 2

6 6

SS6,10 = 5

Keterangan: Kegiatan H adalah kegiatan yang terakhir. Nilai LFH = EFH = 17. Dari perhitungan mundur diperoleh nilai LSH = 17 3 = 14. Nilai LF untuk kegiatan C = LS untuk kegiatan H = 14. LSC = 14 6 = 8. Nilai LF untuk kegiatan X = nilai LS untuk kegiatan H = 14. LSX = 14 7 = 7. Nilai LF untuk kegiatan J = nilai LS untuk kegiatan H = 14. Oleh karena kegiatan J tidak boleh terputus, maka LSJ = 14 2 = 12. Tidak ada restraint untuk saat selesainya kegiatan Q, maka dapat diambil nilai LFQ = 17 (waktu terakhir proyek). Oleh karena kegiatan Q tidak boleh terputus, maka LSQ = 17 4 = 13. LSG = LSX SSG,X = 7 5 = 2. Oleh karena kegiatan G tidak boleh terputus, maka LFG = 2 + 4 = 6. LSF = LSX SSF,X = 7 2 = 5. Oleh karena kegiatan F boleh terputus dan tidak ada restraint untuk saat selesainya, maka dapat diambil nilai LFG = 17 (waktu terakhir proyek). Nilai LS untuk kegiatan R dapat diambil dari nilai terkecil antara: LSR = LSG SSR,G = 2 2 = 0 atau LSR = LSF SSR,F = 5 3 = 2. Oleh karena kegiatan R tidak boleh terputus, maka LFR = 0 + 3 = 3. LFK = LSC = 8. LSK = 8 5 = 3. LSE = LSK SSE,K = 2 2 = 0. Oleh karena kegiatan E boleh terputus dan tidak ada restraint untuk saat selesainya, maka dapat diambil nilai LFE = 17 (waktu terakhir proyek). Nilai LF untuk kegiatan U dapat diambil dari nilai terkecil antara: LFU = LFE FFU,E = 17 2 = 15 atau LFU = LFQ SSU,Q = 17 2 = 15. LSU = 15 1 = 14.

Vous aimerez peut-être aussi