Vous êtes sur la page 1sur 5

KASUS Seorang laki-laki usia 57 tahun datang ke IGD mengeluh sesak nafas dan klien tampak kelelahan.

Tanda-tanda vital menunjukkan TD 150 !0 mm"g# "$ 10% & menit# ireguler# lemah# $$ 5% & menit# ron'hi( (. )lien di*erikan kanul + liter menit# Sa, - ./0# pergerakan dada simetris kiri dan kanan# pernafasan 'epat dan dangkal# penggunaan otot *antu nafas 1(2# retraksi interkosta 1(2# retraksi suprasternal 1(2# retraksi supraklavikular 1(2. Tanda-tanda vital menunjukkan3 4$T 5-6# akral dingin# edema ekstrimitas sinistra. )lien terpasang monitor 7)G dengan irama sinus takhikardi 1ST2(89D. Inisial urin -+0 ''# :: /0 )g. ;ers : melakukan pengkajian ke klien tentang ri<a=at pen=akit sekarang> ( 1 minggu S?$S on mengeluh sesak nafas# =ang se*elumn=a telah dirasakan makin lama makin *erat# dirasakan terus menerus# tidak *erkurang dengan istirahat. @enderita han=a *isa *eristirahat di tempat tidur dengan posisi terduduk dan tidur dengan --+ *antal. )eluhan sesak tidak disertai dengan *atuk# mengi maupun demam. )eluhan sesak nafas menjadi *ertam*ah sejak +-% *ulan ini# keluhan sesak nafas *ertam*ah *erat *ila *eraktivitas seperti *erjalan dari kamar tidur ke kamar mandi# mandi dengan ga=ung dan *erpakaian. @enderita *ero*at ke $S *ila ada keluhan# 'ontrol tidak teratur# penderita minum o*at =ang diantaran=a mem*uat :9) *an=ak. $i<a=at pen=akit =ang lalu3 klien mempun=ai ri<a=at hipertensi sejak 10 tahun =ang lalu# D? 1-2# n=eri dada 1-2# stroke sejak tahun -007. @emeriksaaan penunjang3 "asil 9GD menunjukkan3 @h37#1./3 @4,-3 1%3 @,-31/#!3"4,+35#13:73---#% Sat ,-3!+. @emeriksaan radiologi3 4T$ .00 segmen aorta elongasi 1A2# konus pulmonal tidak menonjol# pinggang jantung 1(2# ape& do<n <ard# 'ranialisasi 1(2# 'orakan paru *ertam*ah# infiltrate 1-2. )esan3 kardiomegali dengan edema paru. Terapi =ang di*erikan3,- ;$? 10 lt menit> ;TG 10 mi'ro menit> 8asik /0'' ( D50 -0 ''.

ANALISA DATA Data Objektif Data Subjektif )lien mengeluh ( 1 minggu S?$S klien TD 150 !0 mm"g sesak nafas# =ang se*elumn=a makin telah "$ 10% & menit# ireguler dan lemah *erat# $$ 5% & menit# ron'hi( ( dirasakan terus menerus# tidak *erkurang Sa,- ./0 dengan istirahat. @ergerakan dada simetris kiri dan kanan )lien mengatakan sesak nafas menjadi @ernafasan 'epat dan dangkal *ertam*ah sejak +-% *ulan ini# sesak nafas @enggunaan otot *antu nafas 1(2# retraksi *ertam*ah *erat *ila *eraktivitas seperti interkosta 1(2# retraksi suprasternal 1(2# *erjalan dari kamar tidur ke kamar mandi# mandi dengan ga=ung dan *erpakaian. )lien mengatakan han=a *isa *eristirahat di tidur dengan --+ *antal. hipertensi sejak 10 tahun =ang lalu dan stroke sejak tahun -007 retraksi supraklavikular 1(2 4$T 5-6 dirasakan makin lama

tempat tidur dengan posisi terduduk dan 9kral dingin 7dema ekstrimitas sinistra. . )lien mengatakan mempun=ai ri<a=at 7)G dengan irama sinus takhikardi 1ST2 (89D Inisial urin -+0 ''# :: /0 )g "asil 9GD menunjukkan3 @h37#1./3

@4,-3 1%3 @,-31/#!3"4,+35#13:73---#% Sat ,-3!+. @emeriksaan radiologi34T$ .00 segmen aorta elongasi 1A2# konus pulmonal tidak menonjol# pinggang jantung 1(2# ape& do<n <ard# 'ranialisasi 1(2# 'orakan paru *ertam*ah# infiltrate 1-2. )esan3 kardiomegali dengan edema paru.

DIAGNOSA KEPERAWATAN No. Data Objektif 1. )lien mengeluh sesak nafas Data Subjektif "asil 9GD menunjukkan3 @h37#1./ @4,-3 1% @,-31/#! "4,+35#1 :73---#% Sat ,-3!+0 -. 7)G (89D "$ 10% & menit Ireguler dan lemah dengan Diagnosa Kepe a!atan Gangguan ventilasi spontan * d keletihan otot pernafasan d d )lien mengeluh sesak nafas dan hasil 9GD menunjukkan3@h 37#1./# @4,- 31%# @,- 31/#!# "4,+ 35#1# :7 3---#%# Sat ,- 3!+0 irama @enurunan 'urah jantung 7)G dengan irama sinus takhikardi 1ST2(89D# "$ 10% & menit# ireguler dan lemah +. )lien mengeluh sesak nafas $$ 5% & menit @enggunaan otot *antu nafas1(2 $etraksi interkosta 1(2 suprasternal1(2 $etraksi supraklavikular 1(2 "$ 10% & menit $etraksi )etidakefektifan pernafasan $$ nafas1(2# suprasternal1(2# "$ 10% & menit 5% dd pola klien & menit# retraksi retraksi

sinus takhikardi 1ST2 * d peru*ahan iama d d

nafas * d kelemahan otot mengeluh sesak nafas# penggunaan otot *antu interkosta 1(2# retraksi supraklavikular 1(2 dan

PRIORTAS DIAGNOSA KEPERAWATAN No. P io tas Diagnosa Kepe a!atan 1. Gangguan ventilasi spontan * d keletihan otot pernafasan d d )lien mengeluh sesak nafas dan hasil 9GD menunjukkan3@h 37#1./# @4,- 31%# @,- 31/#!# "4,+ 35#1# -. :7 3---#%# Sat ,- 3!+0. )etidakefektifan pola nafas * d kelemahan otot pernafasan d d klien mengeluh sesak nafas# $$ 5% & menit# penggunaan otot *antu nafas1(2# retraksi interkosta 1(2# retraksi +. suprasternal1(2# retraksi supraklavikular 1(2 dan "$ 10% & menit. @enurunan 'urah jantung * d peru*ahan iama d d 7)G dengan irama sinus takhikardi 1ST2(89D# "$ 10% & menit# ireguler dan lemah.

NO" #an NI" NO" Setelah dilakukan asuhan kepera<atan selama / jam# maka status ventilasi pernafasan klien mem*aik# dengan 'riteria hasil3 1. $$A-0 & menit -. $aa pernasan regular +. Tidak menggunaan otot *antu pernafasan NI" ?onitor pernafasan 1. ,*servasi $$# irama pernafasan dan kedalaman pernafasan B9gar mengetahui peru*ahan $$# irama pernafasan dan kedalaman pernafasan se*elum dan sesudah intervensi -. 8akukan auskultasi dan palpasi region pernafasan B 9uskultasiA9gar mengetahui *un=i paru dan palpasi agar mengetahui anatomi paru serta jantung normal +. 9jarkan pada klien mengenai posisi semi fol<er dan nafas dalam B 9gar klien dapat mengetahui posisi =ang n=aman dan teknik nafas dalam %. )alo*orasi dengan dokter em*erian oksigen B 9gar klien terpenuhi tingkat oksigenisasin=a

Vous aimerez peut-être aussi