Aturan Produksi Pada Usaha Meubelair (usaha lemari Dinding) 10 unit/minggu

Tenaga Kerja 2 orang untuk belanja bahan 10 orang yang mahir membuat lemari sekaligus pengangkut barang Belanja kayu jati 100 kubik/minggu Belanja lem 1 dus/minggu Belanja paku berbagai jenis dan ukuran 10kg/minggu Belanja cat berbagai warna 5 kaleng/minggu Belanja pernis 10 kaleng/minggu Belanja engsel 5 kotak/minggu Cadangan dana tak terduga Belanja Baut 5 kotak/minggu Belanja sekrup 5 kotak/minggu Kayu, lem, paku, cat, engsel, pernis Palu, gergaji, mesin ketam, meteran, kuas, obeng, amplas, pahat, mesin kompressor, bor Desain Hal ini dilakukan dengan merencanakan bentuk, ukuran, pemilihan jenis dan jumlah bahan yang akan digunakan, pemilihan warna yang disesuai dengan keinginan, dan kegunaannya bagi konsumen. Pengolahan bahan Setelah bahan dipilih, tahap selanjutnya adalah mengolah bahan tersebut dengan cara memotong sesuai dengan kebutuhan dan menghaluskan bahan dasar. Baik bahan untuk kerangka maupun untuk dinding dan bagian lemari lainnya.

Biaya

Bahan baku Alat Produksi

Metode

Pembuatan rangka Pembuatan rangka dilakukan agar dalam pembuatannya nanti ukuran yang diinginkan bisa presisi sesuai dengan bentuknya. Perangkaian Setelah kerangka jadi maka bisa dimulai dengan pemasangan bahan yang ditempelkan pada kerangka. Perangkaian ini sesuai dengan desain yang telah dibuat. Finishing (penyelesaian) Pada tahap ini, pembuat lemari akan mengamplas bahan dan mengecatnya sesuai desain dan kebutuhan.