Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HASIL ASESMEN
Sosialisasi KTSP
Pendahuluan
Jenis
Asesmen Hasil Asesmen Proses
Tekni k
Tes
Instrumen
Butir soal
Data
Numerik
Nontes
panduan
Sosialisasi KTSP
ciri perbuatan atau proses yang menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar. Indikator dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
Sosialisasi KTSP
Penilaian dengan standar relatif adalah penilaian yang didasarkan atas kurva normal. informasi bahwa seorang siswa telah belajar lebih baik atau lebih buruk dari pada siswa yang lain di kelompok atau kelas yang sama (keberhasilan siswa dibandingkan dengan keberhasilan siswa lain di kelasnya) Penilaian ini menghasilkan penetapan (rating) relatif dari setiap siswa di dalam kelompoknya. Nilai siswa ditetapkan secara relatif atau normatif atau berdasarkan norm (norma)sistem PAN
Sosialisasi KTSP
global seorang siswa dengan norma tertentu (norma kelas, daerah, propinsi, atau nasional). PAN berguna apabila tujuannya adalah untuk mencari siswa yang ekstrim dalam suatu kelompok untuk suatu program/kegiatan tertentu.
Sosialisasi KTSP
yang didasarkan atas kriteria atau patokan yang didasarkan pada tujuan pembelajaran. Keberhasilan siswa belajar ditetapkan atas dasar seberapa banyak siswa menguasai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Tes hasil belajar yang baik (valid) adalah tes yang butir-butirnya ditentukan sesuai tujuan instruksional yang telah ditetapkan sebelum pembelajaran dimulai.
Sosialisasi KTSP
pelajaran yang telah diajarkan. Penilaian berdasarkan patokan (PAP) tidak hanya memberikan informasi tentang apakah seorang siswa lulus atau dapat menuntaskan pelajaran, tetapi juga seberapa baik pencapainnya. Contoh: Patokan kelulusan Mata Pelajaran BI ditetapkan sebesar 75. Dengan demikian, siswa yang memperoleh skor 75 atau lebih dinyatakan lulus, sedangkan yang memiliki skor di bawah 75 dinyatakan tidak lulus.
Sosialisasi KTSP
terstruktur (lihat , Tabel 3.1) berupa angka 2 dan 1. Angka 2 menunjukkan kesetujuan dan angka 1 menunjukkan ketidak-setujuan.
Sosialisasi KTSP
dilakukan dengan lembar perekam data yang sama dan yang memuat pertanyaan-pertanyaan yang juga sama. Data yang diperoleh dengan lembar pengamatan/perekam data tak-terstruktur berupa esai yang sangat panjang (non-numerik). Tahapan mengolah data non-numerik:
pengklasifikasian data pengurangan/pembuangan data
Sosialisasi KTSP
penganalisisan data.
tak-terstruktur memuat data yang berupa deskripsi kejadian dan penilaian/komentar pengamat. Komentar pengamat, dalam penelitian kualitatif, dinamakan analisis di- lapangan (in-the-field analysis atau on-going analysis).
Sosialisasi KTSP
KRITERIA INSTRUMEN
Sosialisasi KTSP
KRITERIA
13
VALID = SAHIH = TEPAT = BENAR = ABSAH VALIDITAS = KETAPAN, KEBENARAN, KEABSAHAN, ATAU KESAHIHAN
SEBUAH TES DIKATAKAN VALID APABILA TES TERSEBUT DENGAN SECARA TEPAT, SECARA BENAR, SECARA SHAHIH ATAU SECARA ABSAH DAPAT MENGUKUR APA YANG SEHARUSNYA DIUKUR
Contoh: alat ukur Barometer dan termometer.
Sosialisasi KTSP
14
Sosialisasi KTSP
15
ISI VALIDITAS
Sosialisasi KTSP
Validitas Isi
alat tes itu memuat bahan yang sesuai dengan tujuan memuat sampel ranah perilaku yang proporsional dan sekaligus representatif untuk diukur pengecekan apakah bahan tes sesuai dengan kisi-kisi tes divalidasi oleh orang ahli di bidangnya cocok untuk tes hasil belajar
Sosialisasi KTSP
Validitas Kriteria
seseorang yang telah memperoleh pelatihan
tertentu tentang suatu tujuan akan memperoleh nilai yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belum memperoleh pelatihan serupa apabila kepada mereka disajikan tes yang sama berhub. dengan validitas isi cocok untuk jenis tes hasil belajar
Sosialisasi KTSP
Validitas Sejalan
validitas suatu tes yang diketahui dengan cara
membanding skor yang diperoleh seseorang dengan skor yang diperolehnya pada tes lain yang memiliki karakteristik yang sama skor yang diperoleh seseorang dari suatu tes berkorelasi dengan skor yang diperolehnya dari tes lain yang memiliki karakteristik yang sama mengukur ketepatan suatu tes dilihat dari korelasinya terhadap kecakapan yang dimiliki seseorang jenis tes yang terkait dengan validitas ini adalah tes intelegensi dan tes kompetensi.
Sosialisasi KTSP
Validitas Konstruk
1.
2.
menunjukkan kecocokan bahan tes dengan konstruk atau konsep keilmuan berhubungan dengan validitas isi karena keduanya berhubungan dengan tujuan meninjau ketepatan suatu tes berdasarkan susunannya (syarat penyusunan tes yang baik) mirip dengan validitas sejalan pada validitas sejalan : tes kemampuan menulis 2 -tes kemampuan menulis 1 pada validitas konstruk : kemampuan gramatikal -kemampuan menulis jenis tes yang cocok untuk ini adalah tes kepribadian
Sosialisasi KTSP
Validitas Prediktif
diukur dari kemampuannya meramalkan yang dicapai seseorang kemudian
menunjukkan hubungan antara skor yang diperoleh seseorang dari suatu tes dengan hasil yang didapatkan di masa depan yang diharapkan berhubungan dengan karakteristik yang diukur oleh suatu tes
jenis tes yang terkait dengan hal ini adalah tes bakat dan tes masuk perguruan tinggi
Sosialisasi KTSP
TES RELIABEL
keakuratan
konsistensi
Sosialisasi KTSP
UJI ULANG
RELIABILITAS
Sosialisasi KTSP
23
kenyataan tsb. harus menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk menggunakan teknik ini
Sosialisasi KTSP
dari dua kelompok butir soal (soal bernomor ganjil dan kelompok yang bernomor genap, secara acak, separuh bernomor rendah dan separuhnya bernomor tinggi) jumlah butir tes seluruhnya haruslah genap teknik penghitungan yang sering digunakan untuk teknik belah dua ini adalah rumus Spearman-Brown
Sosialisasi KTSP
soal yang mengukur tujuan yang sama untuk mencapai sebuah tujuan belajar biasanya terdapat beberapa butir soal
Sosialisasi KTSP
dikembangkan dari satu sumber kisi-kisi butir tes yang diujikan pada kelompok testee yang sama dikorelasikan antara antara skor tes pertama dengan tes kedua jika koefisien korelasinya tinggi, butir tes yang dimaksudkan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi pula
Sosialisasi KTSP
butir tes apabila hasil penghitungan terhadap butirbutir tes itu menunjukkan tingkat kesesuaian yang tinggi, dapat dikatakan bahwa tes itu akurat dan mengukur secara konsisten
Sosialisasi KTSP
KEOBJEKTIFAN
1. terkait dengan proses pengolahan data hasil tes 2. pertimbangan atau pendapat pribadi pemeriksa tidak berpengaruh dalam proses penentuan skornya 3. jawaban tes telah ditentukan dan pasti adanya 4. diperiksa oleh siapa pun skor tes yang dihasilkan akan sama 5. bentuk tes objektif, seperti pilihan ganda dan menjodohkan, memenuhi syarat ini 6. kunci jawaban dan rubrik penilaian akan membantu memudahkan pengolahannya
Sosialisasi KTSP