Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau

kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek isik!kimia" ekologi" sosial! ekonomi" sosial!budaya" dan kesehatan masyarakat. Dokumen AMDAL terdiri dari # Dokumen $erangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan %idup ($A!A&DAL) Dokumen Analisis Dampak Lingkungan %idup (A&DAL) Dokumen 'encana (engelolaan Lingkungan %idup ('$L) Dokumen 'encana (emantauan Lingkungan %idup ('(L) http#//id.)ikipedia.org/)iki/Analisis*Mengenai*Dampak*Lingkungan AMDAL diperkenalkan pertama kali th +,-, oleh &ational .n/ironmental (olicy Act di Amerika 0erikat. Menurut 11 &o. 23/+,,4 tentang (engelolaan Lingkungan %idup dan (( &o. 24/+,,, tentang Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup" dibuat pada tahap perencanaan" dan digunakan untuk pengambilan keputusan. %al 5hal yang dikaji dalam proses AMDAL# aspek isik!kimia" ekologi" sosial!ekonomi" sosialbudaya" dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup di satu sisi merupakan bagian studi kelayakan untuk melaksanakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan" di sisi lain merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan i6in melakukan usaha dan/atau kegiatan. 7erdasarkan analisis ini dapat diketahui secara lebih jelas dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup" baik dampak negati maupun dampak positi yang akan timbul dari usaha dan/atau kegiatan sehingga dapat dipersiapkan langkah untuk menanggulangi dampak negati dan mengembangkan dampak positi . http#//))). ree)ebs.com/ir)antoshut/masalah*amdal.pd AMDAL adalah:
8 Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri dari # Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL): Dokumen ini merupakan ruang lingkup dan

kedalaman kajian analisis mengenai dampak L% yang akan dilaksanakan sesuai hasil proses pelingkupan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL): Dokumen ini memuat telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen $A!A&DAL. Dokumen Rencana Pengelolaan LH (RKL) Dokumen ini memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap L% yang ditimbulkan akibat rencana usaha dan/atau kegiatan. Dokumen Rencana Pemantauan LH (RPL) Dokumen ini memuat berbagai rencana pemantauan terhadap berbagai komponen L% yang telah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan.

http#//))).migas!indonesia.com/ iles/article/Analisis*Dampak*Lingkungan((aper).pd (elaku usaha dan pemerintah daerah dinilai masih mengabaikan masalah lingkungan. %al ini terlihat dari masih adanya ka)asan industri di Semarang yang beroperasi tanpa terlebih dahulu memenuhi ke)ajiban stu di Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). 0elain itu" sejumlah industri di 0emarang juga masih banyak yang belum secara rutin" yaitu enam bulan sekali" menyampaikan laporan kepada 7adan (engendalian Dampak Lingkungan Daerah (7apedalda) 0emarang. 9$alau sebuah ka)asan industri sudah beroperasi sebelum melakukan studi Amdal" 7apedalda tidak bisa berbuat apa !apa. $ami paling hanya bisa mengimbau" tapi tidak ada tindakan apa pun yang bisa kami lakukan. :erus terang" 7apedalda adalah instansi yang mandul"9 kata Mohammad ;ahyudin" $epala 0ub !7idang Amdal" 7apedalda 0emarang" $amis (+/<)" di 0emarang. ;ahyudin menceritakan" ka)asan industri di =alan >atot 0ubroto" $ecamatan &galiyan" $ota 0emarang" misalnya" sejak beroperasi dua tahun lalu hingga saat ini bel um mempunyai Amdal. (adahal" menurut ;ahyudin" salah satu syarat agar sebuah ka)asan industri bisa beroperasi ialah dipenuhinya ke)ajiban melaksanakan studi Amdal. 97apedalda berkali !kali menelpon pengelola ka)asan industri tersebut" menanyakan kelengkapan dokumen Amdal mereka. &amun" +sampai sekarang" jangankan memperoleh ja)aban berupa kesiapan membuat studi Amdal" bertemu pemilik ka)asan itu saja belum pernah"9 ujarnya. ;ahyudin menyayangkan sikap pihak ber)enang yang tetap memberikan i6in kepada suatu usaha industri atau ka)asan industri untuk beroperasi )alau belum menjalankan studi Amdal. Menurut dia" hal ini merupakan bukti bah)a bukan saja pengusaha yang tidak peduli terhadap masalah lingkungan" melainkan juga pemerintah daerah. 0ikap tidak peduli terhadap masalah lingkungan juga ditunjukkan

sejumlah pemilik usaha industri ataupun ka)asan industri dengan tidak menyampaikan laporan rutin enam bulan sekali kepada 7apedalda. ;ahyudin mengatakan" ka)asan industri di :erboyo" misalnya" tidak pernah menyampa ikan laporan perkembangan usahanya" terutama yang diperkirakan berdampak pada lingkungan" kepada 7apedalda. %al serupa juga dilakukan pengelola lingkungan industri kecil (LI$) di 7ugangan 7aru. $eadaan tersebut" menurut ;ahyudin" mengakibatkan 7apedalda ti dak bisa mengetahui perkembangan di kedua ka)asan industri tersebut. (adahal" perkembangan sebuah ka)asan industri sangat perlu diketahui oleh 7apedalda agar instansi tersebut dapat memprediksi kemungkinan pencemaran yang bisa terjadi. Ia menambahkan" indu stri kecil" seperti industri mebel" sebenarnya berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. &amun" selama ini" orang terlalu sering hanya menyoro ti industri berskala besar. ($ompas" 2 Agustus 2??2)