Vous êtes sur la page 1sur 6

ASKEP GINGIVITIS

Di susun oleh

Ida Laela Sari


D/KP/VI
04.05.1152

ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2008
LAPORAN PENDAHULUAN

PENYAKIT GINGIVITIS

A.DEFINISI PENYAKISuatu inflamasi pada jaringan gusi merupakan penyakit


jaringan penyangga gigi yang paling ringan dapat terjadi akutatau kronik ,tetapi
bentuk akut lebih sering ditemukan.
B.ETIOLOGI
Faktor penyebab terjadinya gingivitis adalah factor local dan sistemik .faktor
penyebab local adalah plak, kalkulus ,impaksi makanan, karies dan tambalan yang
berlebihan atau mengemper.plak yang merupakan deposit berisi mikroorganisme
mulut beserta eksudatnya memegang peranan penting terhadap terjadinya inflamasi
tersebut, sedangkan factor-faktor yang lain merupakan factor yang
memperberat.tingkat keparahandan kerusakan jaringan yang terjadi tergantung pada
daya tahan tubuh dan kualitas reparasi jaringan.Gingivitis hamper selalu terjadi
akibat penggosokan dan flossing (membersihkan gigi denganmenggunakan benang
gigi ) yang tidak benatr, sehingga flak tetap ada di sep[anjang garis gusi. Flak
merupakan suatu lapisan yang terutama bakteri. Flak lebih sering menempel oada
tambalan yang salah atau di sekitar gigi yang terletak disebelahan dengan gigi palsu
yang jarang di bersihkan.
C. GEJALA DAN TANDA
Gusi nyeri, inflamasi dan bengkak biasanya gusi berdarah setelah berespon
terhadap kontak ringan. Pada gingivitis simflek, gusi tampak merah bukan ping, gusi
membengkak dan mudah digerakan
D. PATOFISIOLOGI
Kerusakan gigi mulai dengan lubang kecil, biasanya pada fisura(pecahnya imel gigi)
atau pada area yang sulit untuk bersih.dibiarkan tidak terkaji area yang terkena
menembus email kedalam dentin karena gentin tidak sekeras email, kerusakan
berlanjut lebih cepat pada waktu tertentu mencapai pulva. Bila darah, pembuluh limfe
dan saraf terpajan bagian ini terkena dan terbentuk abses baik di dalam gigi atau
pada ujung radiks. Rasa sakit dan nyeri biasanya menyertai abses bila infeksi
meningkat wajah pasien menjadi membnengkak dan terdapat nyeri berdenyut.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sinar X
F. PENATA LAKSANAAN
Kondisi medis yang menyebabkan atau memperburuk gingivitis harus di atasi jika
penyebabnya adalh oba-abatan, maka pertumbuhan gusi yang berlebiha haris di
angkat melalui pembedahan. Jika terjadi kekurangn vitamin C dan niasin, Maka
diberika tambahan vitamin.gingivostomatitis hervatik akut biasanya membaik tanpa
pengobatan dalam waktu 2 minggu bias di berikan obat kumur anestetik untuk
mengurangi rasa tidak nyaman ketika penderita makan dan minum,

G. MANAJEMEN TERAPI
Pada gingivitis dfi berikan terapi sulihormon pilihan pengobatan lainnya adalah tablet
kortikosteroid atau salep kortokosteroid yang di oleskan langsung ke gusi.
H. DIAGNOSA YANG MUNCUL
1. Nyeri akut berhubungan dengan gusi membengkak dan mudah berdarah
2. Ketidak seimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan gusi membengkak mudah digerakan, dan sering kali berdarah
3. Resiko infeksi berhubungan dengan penggosokan dan membersihklan gigi
dengan menggunakan benang gigi
4. Kurang pengetahuan berhubungnan dengan pengobatan
5. Cemas berhubungan dengan pembedahan, pertumbuhan gusi yang
berlebihan

ASUHAN KEPERAWATAN

No
1.

2.

Diagnosa
keperawatan
Nyeri akut
berhubungan
dengan gusi
membengkak dan
mudah berdarah

Ketidak
seimbangan nutrisi:
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan gusi
membengkak
mudah digerakan,
dan sering kali
berdarah

Tujuan (NOC)

Intervensi (NIC)

Setekah dilakukan
tindakan keperawatanX
24 jam diharapkan nyeri
berkurang dengan criteria
hasil:
Pain contril1605:
160501 mengenal factorfaktor penyebab
160502 mengenal onset
nyeri
160503 tindakan
pertolongan non analgetik
160505 menggunakan
analgetik
160507 melaporkan gejala
kepada tim kesehatan
160511 nyeri terkontrol
Pain level 2102
210201 melaporkan nyeri
210203 frekuensi nyeri
210204 lamanya episode
nyeri
210206 Ekspresi wajah
nyeri
210207 posisi melindungi
tubuh
210208 kegelisahan
210210 perubahan
respirasi rate
Keterangan :
1.berat
2.agak berat
3.sedang
4.sedikit
5.tidak ada

Pain management
Lakukan pengkajian
secara komprehensif
termasuk lokasi
,karakteriristik,durasi
frekuensi kualitas dan
factor presipitasi
Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan
Kaji kultur yang
mempengaruhirespon
nyeri
Evaluasi pengalaman
nyeri masa lampau
analgesic
administration
Tetukan lokasi
karakteristik kualitas
dan derajat nyeri
sebelum pemberian
obat
Cek instruksi dokter
tentang jenis obat
Cek riwayat alergi
Evaluasi aktivitas
analgesic
Tanda dan gejala

Setelah dilakukan asuhan


keperawatan selama
x24 jam klien dapat di
harapkan kebutuhan
nutrient tercukupi dengan
criteria hasil
(100901) kalori intake
(100902) protein intake
(100903) rat intake
(100904) karbohidrat
intake
(100905) vitamin intake
(100906) mineral intake
(100907) ivon intake
(100908) kalsium intake
Keterangan
1. Tidak pernah

Kaji adanya alergi


makanan
kolaboraasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan nutrisi
Anjurkan pasien untuk
meningkan vit C
Berikan makanan yang
terpilih
Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi
yang di butuhkan

menunjukan
2. Jarang
menunjukan
3. Kadang
menunjukan
4. Slalu menunjukan
3.
Resiko infeksi
berhubungan
dengan
penggosokan dan
membersihklan gigi
dengan
menggunakan
benang gigi

(1902) Risk Control


(190201) mengetahui
resiko
(190202) monitor factor
factor lingkungan
(190203) monitor tingkah
laku dan diri terhadap
factor resiko
(190204) menembangkan
strategi control resiko
secara efektif
(190207) monitor status
kesehatan
Ketrangan
1. Tidak di lakukan
sama sekali
2. jarang di lakukan
3. kadang dilakukan
4. sering dilakukan
5. selalu dilakukan

4.
Kurang
pengetahuan
berhubungnan
dengan
pengobatan

(1808) pengobatan/
knowledge medication
(180803) menggambarkan
metode pengobatan yang
tepat
(180804) menggambarkan
tindakan dalam
pengobatan
(180805) menggabarkan
efek samping dan
pengobatan
(180806) menyebutkan
interksi obat
(180817) menyebutkan
rute pembenaan obat
yang tepat

Nutrition monitoring
BB pasien dalam batas
normal
Monitor adanya
penurunan berat badan
Monitor intraksi anak
dan ortu selama makan
Monitor mual dan
muntah
Monitor kadar albumin
Monitor makanan
kesukaan
Infection control
Bersihkan lingkungan
secara tepat setelah
digunakan olah klien
Ajarkan cuci tangan
untuk menjaga
kesehatan individu
Tingkatkan asupan
nutrisi
Anjurkan klien dan
keluarga tentang tanda
dan gejala
Nutrition management
Anjurkan pasien untuk
menigkatkan protein
dan vitamin C
Berikan makanan yang
terpilih
Monitor jumlah nutrisi
dan kandungankalori
Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan

Jelaskan klien untuk


mengenal karaktenstik
obat
Jelaskan dosis rute dan
durasi obat
Informasikan akibat
tidak minum obat
Jelaskantajuan dan
kerja obat

5.

Cemas
berhubungan
dengan
pembedahan,
pertumbuhan gusi
yang berlebihan

1.
2.
3.
4.
5.

tidak pernah
terbatas
sedang
luas
sangat luas

setelah di lakukan asuhan


keperawatan selama
24jam klien mampu
cemas dengan indicator
(Anxiety control 1402)
(140201) monitor infeksi
pada cemas
(140202) eliminasi tanda
penyebab cemas
(140203) menurunkan
stimulasi lingkungan apa
bila terjadi kecemasan
(140204) mencari
informasi untuk
menurunkan kecemasan
(140205)merencanakan
strategi koping untuk
situasi aman
Keterangan
1. tidak menunjukan
2. jarang
menunjukkan
3. kadang kadang
menunjukan
4. sering menunjukan

Anxiety Reduction (5820)


Gunakan pendekatan
yang menenangkan
Nyatakan dengan jelas
harapan terhadap
pelaku pasien
Pahami perspektif
pasien terhadap situasi
stress
Temeni pasien untuk
mamberikan keamanan
dan mengurangi akut
Berikan informasi
factual mengenai
diagnosis tindakan
prognosis
Dorong keluarga untuk
menemani anak

Vous aimerez peut-être aussi