Vous êtes sur la page 1sur 28

ASKEP HIV-AIDS

By Dwi Sixteen EP., S.Kep., Ns

HIV = Human Immunodeficiency Virus


Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia Tidak dapat hidup di luar tubuh manusia HTLV-III (Human T cell lympothropic virus Tipe III) atau LAV (Lymphadenopathy Virus) Kelompok retrovirus Mentransfer informasi genetik mereka dari RNA ke DNA dengan menggunakan enzim yang disebut reverse transcriptase

DEFINISI

AIDS = Acquired Immuno Deficiency Syndrome


Sindrome Cacat Kekebalan Tubuh Dapatan Kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh Disebabkan virus HIV Diagnosa AIDS ditujukan pada orang yang mengalami infeksi opportunistik Memiliki antibodi positif terhadap HIV Sel T berjumlah 200 atau kurang

MANIFESTASI KLINIS

Pada infeksi HIV primer akut yang lamanya 1 2 minggu pasien akan merasakan sakit seperti flu.
Fase supresi imun simptomatik (3 tahun) mengalami Sindrom retroviral akut : panas, nyeri otot, sakit kepala, mual, muntah, diare, keringat di malam hari, BB , ruam kulit

Fase infeksi HIV menjadi AIDS (bervariasi

1-5 tahun dari pertama penentuan kondisi


AIDS) terdapat gejala infeksi opurtunistik,

yang paling umum adalah Pneumocystic


Carinii (PCC), Pneumonia interstisial yang

disebabkan suatu protozoa, infeksi lain


termasuk meningitis, kandidiasis,

cytomegalovirus, mikrobakterial, atipikal.

Fase AIDS (8 10 th) terdapat Infeksi

oportunistik : BB, demam lama,


pembesaran kelenjar getah bening,

diare, TB, infeksi jamur, herpes, dll.


Infeksi yang oportunistik timbul adalah infeksi

akibat

penurunan

kekebalan tubuh

PATOFISIOLOGI
Imunitas : Imunitas bawaan Imunitas didapat (adaptif) Imunitas adaptif mrp produk limfosit tubuh. Tipe dasar imunitas adaptif Imunitas sel T (berasal dari limfosit T) Imunitas sel B (berasal dari limfosit B)

Limfosit T :
Diolah terlebih dulu di kelenjar timus Membunuh sel yang menghasilkan antigen target khusus. Marker permukaan : CD4+, CD8+, CD3+ CD4+ membantu mengaktivasi sel B, killer cell, makrofag saat terdapat antigen target khusus. CD4+ mencakup monosit, makrofag dan limfosit T4 helper. Virus menempel CD4+ langsung dikenal T4 helper, tetapi begitu sel virus menempel pada T4 helper, reseptor sel T4 helper tidak berdaya.

Limfosit B :
Diolah dalam hati (masa janin) Dulunya ditemukan pada burung, diolah di organ khusus yaitu bursa fabricius. Membentuk antibodi

Virus HIV

PATOFISIOLOGI

invasi Sel T helper hancur

Sel T tidak dapat menginduksi sel efektor sistem imun

Daya tahan tubuh

Virus dalam darah >>> (tdk hanya virus HIV)

2- 4 mgg stlh terinfeksi

2- 4 mgg stlh terinfeksi dlm bbrp hari

Sindrom retoviral akut (panas, nyeri otot, sakit kepala, mual, muntah, diare, keringat di malam hari, BB , ruam kulit)

CD4+ 8 10 th Membatasi kemampuan timus memproduksi sel T Hasil ELISA + Infeksi oportunistik (BB, demam lama, pembesaran kelenjar getah bening, diare, TB, infeksi jamur, herpes, dll)

ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN


1. IDENTITAS KLIEN 2. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
Riwayat Sebelum Sakit Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama Riwayat keluhan utama Upaya yang telah dilakukan Terapi/operasi yang pernah dilakukan

Riwayat Kesehatan Keluarga Riwayat Kesehatan Lingkungan Riwayat Kesehatan Lainnya


Alat bantu yang dipakai : Gigi palsu, Kaca mata, Pendengaran, Lainnya

Lanjutan pengkajian

3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum Tanda-tanda vital, TB dan BB Body Systems
Pernapasan (B1: Breathing)
ISPA napas pendek yang progresif batuk produktif/nonproduktif sesak nafas Takipnea bunyi napas tambahan sputum kuning distres pernapasan

Lanjutan pengkajian

Cardiovaskuler (B2: Bleeding)


Anemia Perdarahan lama bila cedera (jarang) Takikardia Perubahan tekanan darah postural Volume nadi periver menurun Pengisian kapiler memanjang

Lanjutan pengkajian

Persyarafan (B3: Brain)


Pusing,sakit kepala. Perubahan status mental, kerusakan mental, kerusakan sensasi Kelemahan otot, tremor, penurunan visus. Bebal,kesemutan pada ekstrimitas. Gaya berjalan ataksia. Apatis, respon melambat, ide paranoid, ansietas, harapan yang tidak realistis

Lanjutan pengkajian

Perkemihan-Eliminasi Uri (B4: Bladder)


Rasa terbakar saat berkemih Nyeri pinggul Perubahan dlm jumlah & warna urin

Pencernaan-Eliminasi Alvi (B5: Bowel)


Diare Nyeri tekan abdominal Faeces encer disertai mucus atau darah Lesi pada rectal

Lanjutan pengkajian

Tulang-Otot-Integumen (B6: Bone)


Mudah lelah Berkurangnya tolerangsi terhdp aktifitas Kelelahan yang progresif Kelemahan otot Menurunnya massa otot Respon fisiologi terhdp aktifitas Adanya kandidiasis oral

Lanjutan pengkajian

Sistem Reproduksi
Riwayat perilaku seksual resiko tinggi (hubungan seksual dengan pasangan positif HIV, pasangan seksual multipel, aktivitas seksual yang tidak terlindung, dan seks anal) Penurunan libido Lesi pd genitalia Keputihan Kehamilan atau resiko terhadap hamil Pada genetalia manifestasi kulit (mis. herpes, kutil)

Lanjutan pengkajian

POLA AKTIVITAS
Makan & Minum
Tidak ada nafsu makan, mual, muntah Penurunan BB yang cepat Bising usus yang hiperaktif Turgor kulit jelek, lesi pada rongga mulut, adanya selaput putih/perubahan warna mucosa mulut Adanya gigi yang tanggal.

Kebersihan diri
Tidak dapat menyelesaikan ADL Memperlihatkan penampilan yang tdk rapi

Istirahat dan aktivitas


Mudah lelah, berkurangnya toleransi terhdp aktifitas, kelelahan yang progresif

Lanjutan pengkajian

PSIKOSOSIAL
Sosial/Interaksi
Isolasi Kesepian Perubahan interaksi keluarga Aktifitas yang tdk terorganisir Kehilangan kerabat/orang terdekat Rasa takut untuk mengungkapkan pada orang lain Takut akan penolakan / kehilangan pendapatan Mempertanyakan kemampuan untuk tetap mandiri Tidak mampu membuat rencana.

Spiritual : distres spiritual Kebutuhan Pembelajaran : kurang pengetahuan

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan, kelelahan, efek samping pengobatan, demam, malnutrisi 2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penurunan energi, sekresi trakeobronkial, pneumothoraks. 3. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d asupan cairan yang tidak adekuat sekunder terhadap lesi oral dan diare 4. Kecemasan b.d prognosis yang tidak jelas, persepsi tentang efek penyakit, pengobatan terhadap gaya hidup

3. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Dx 3. TUJUAN : Setelah dilakukan tindakan keperawatan

selama 3 x 24 jam keseimbangan dan elektrolit dipertahankan secara maksimal


KH : Tanda vital dalam batas normal Turgor elastik , membran mukosa bibir basah mata tidak cowong, UUB tidak cekung. Konsistensi BAB lembek, frekwensi 1 kali perhari

INTERVENSI :
Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit R/ Penurunan sisrkulasi volume cairan menyebabkan kekeringan mukosa dan pemekataj urin. Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian cairan segera untuk memperbaiki defisit Pantau intake dan output R/ Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus membuat keluaran tak adekuat untuk membersihkan sisa metabolisme. Timbang berat badan setiap hari R/ Mendeteksi kehilangan cairan , penurunan 1 kg BB sama dengan kehilangan cairan 1 lt Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien, 2-3 lt/hr R/ Mengganti cairan dan elektrolit yang hilang secara oral

Kolaborasi :
Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit (Na, K,Ca, BUN) R/ koreksi keseimbang cairan dan elektrolit, BUN untuk mengetahui faal ginjal (kompensasi). Cairan parenteral ( IV line ) sesuai dengan umur R/ Mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat dan cepat. Obat-obatan : (antisekresin, antispasmolitik, antibiotik) R/ anti sekresi untuk menurunkan sekresi cairan dan elektrolit agar simbang, antispasmolitik untuk proses absorbsi normal, antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk menghambat endotoksin.

Pantau tanda-tanda vital termasuk CVP bila terpasang. R/ denyut nadi/HR meningkat, suhu tubuh menurun, TD menurun menunjukkan adanya dehidrasi. Berikan maknan yang mudah dicerna dan tdk merangsang R/ Peningkatan peristaltic menyebabkan penyerapan cairan pd dinding usus akan kurang

Vous aimerez peut-être aussi

  • Scribd CM
    Scribd CM
    Document38 pages
    Scribd CM
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Data Rumah RW 04
    Data Rumah RW 04
    Document1 page
    Data Rumah RW 04
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Format BBL Edit Lengkap
    Format BBL Edit Lengkap
    Document19 pages
    Format BBL Edit Lengkap
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Data Rumah RW 01
    Data Rumah RW 01
    Document1 page
    Data Rumah RW 01
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Hidrocephalus
    Hidrocephalus
    Document22 pages
    Hidrocephalus
    Na-chakde Nitluvvover
    Pas encore d'évaluation
  • Data Rumah RW 03
    Data Rumah RW 03
    Document2 pages
    Data Rumah RW 03
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Format Penilaian - Ujian Skripsi
    Format Penilaian - Ujian Skripsi
    Document8 pages
    Format Penilaian - Ujian Skripsi
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document1 page
    Daftar Pustaka
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Cover, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar
    Cover, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar
    Document3 pages
    Cover, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Malam 2
    Malam 2
    Document1 page
    Malam 2
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Form Penilaian PKRS
    Form Penilaian PKRS
    Document4 pages
    Form Penilaian PKRS
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document2 pages
    Kata Pengantar
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • BAB 1ger Ontik
    BAB 1ger Ontik
    Document9 pages
    BAB 1ger Ontik
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Surat Undangan Kokan
    Surat Undangan Kokan
    Document1 page
    Surat Undangan Kokan
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Askep BBLR
    Askep BBLR
    Document7 pages
    Askep BBLR
    Rika Setiyowati
    100% (1)
  • Etical Clearence Rani
    Etical Clearence Rani
    Document6 pages
    Etical Clearence Rani
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Format Pengkajian Medikal Bedah New-1
    Format Pengkajian Medikal Bedah New-1
    Document16 pages
    Format Pengkajian Medikal Bedah New-1
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Definisi Dari Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
    Definisi Dari Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
    Document9 pages
    Definisi Dari Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1
    Bab 1
    Document6 pages
    Bab 1
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1
    Bab 1
    Document31 pages
    Bab 1
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Si Peok
    Si Peok
    Document1 page
    Si Peok
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Keterbatasan Penelitian
    Keterbatasan Penelitian
    Document1 page
    Keterbatasan Penelitian
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Sop Laboratorium Di Biologi
    Sop Laboratorium Di Biologi
    Document12 pages
    Sop Laboratorium Di Biologi
    ar_ci
    100% (1)
  • DISMENORE
    DISMENORE
    Document4 pages
    DISMENORE
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Document3 pages
    Bab Ii
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Saget
    Saget
    Document12 pages
    Saget
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Bab
    Bab
    Document64 pages
    Bab
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • Keluarga Besar
    Keluarga Besar
    Document2 pages
    Keluarga Besar
    afnan
    Pas encore d'évaluation
  • Leaflet Grande Multipara
    Leaflet Grande Multipara
    Document4 pages
    Leaflet Grande Multipara
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation
  • B Indonesia
    B Indonesia
    Document2 pages
    B Indonesia
    Muhammad Ikhwanul Hakim
    Pas encore d'évaluation