Vous êtes sur la page 1sur 14

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI URI

Disusunoleh:
Kelompok I / IA

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


PRODI KEPERAWATAN BLITAR
2006

RENCANAASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN
DENGAN GANGGUAN ELIMINASI URI

Disusunoleh:
Kelompok I / IA
Afirina Puspanita
Andi Kuncoro
Christina Endraeni
Eva Balgist Rizami
Irma Januawati
Mada Sujatmiko
Neny Rochmawati
Ratih Eka Saputri
Rizky Rahmasari
Ulfa Ul Uma

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


PRODI KEPERAWATAN BLITAR
2006

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN BATU GINJAL
I.

II.

IDENTITAS :
Nama

: Tn. Y

Umur

: 62 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Suku / bangsa

: Jawa / Indonesia

Bahasa

: Jawa

Pekerjaan

: Pensiunan TNI

Alamat

: Ds. Selopuro RT 02/RW 02, Blitar

KELUHAN UTAMA
- klien mengatakan pusing dan sakit kepala

III.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Klien mulai merasakan sakit kepala yang hebat sejak 3 bulan lalu
yang disertai dengan masuk angin. Klien memeriksakannya ke
dokter umum (Dr. Fajar) dekat rumahnya. Setelah diukur tekanan
darah klien 180/120 mmHg.

IV.

RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


1) Penyakit berat yang pernah diderita
Klien pernah menderita penyakit liver dan belum sembuh
2) Obat yang biasa dikonsumsi
Klien biasa mengkonsumsi obat anti hipertensi
3) Kebiasaan berobat

Klien biasa berobat ke dokter umum(Dr. Fajar) yang praktek


dekat rumahnya.
4) Alergi / pantangan
Klien mempunyaimakanan pantangan yaitu makanan yang
menjadi kontraindikasi penykit hipertensi misalnya daun
papaya, daun ketela, daging, serta alergi pada tempe.
Sehingga klien bias mengalami sakit kepala yang hebat dan
masuk angina.
5) Alat Bantu yang digunakan
Klien tidak memakai alat bantu apapun
V.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit
hipertensi, penyakit menular, ataupun penyakit keturunan.
Hanya klien saja yang menderita penyakit hipertensi

VI.

RIWAYAT KESEHATAN LINGKUNGAN


- Keadaan lingkungan dirumah klien sangat bersih, jarang ada
debu di lantai rumahnya karena setiap pagidan sore lantai
disapu dan dipel
- Jarak pembuangan limbah dan penampungan air(sumur) kirakira 15 meter. Sampah plastic dua hari sekali dibakar
sedangkan sampah selain plastik langsung dipendam ke dalam
tanah.
- Terdapat banyak ventilasi antara lain :
ruang tamu

: 10 jendela

kamar tidur

: 4 jendela

ruang keluarga

: 4 jendela

dapur

: 2 jendela

- Sehingga pencahayaan dan pertukaran udara dapat tertata


baik.
VII.

RIWAYAT PSIKOLOGIS
1.

Interaksi Social
Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan keluarga, masyarakat dan
klien juga kooperatif saat ditanya tentang riwayat penyakitnya

2.

Konsep Diri
Klien tidak malu dengan penyakit yang dideritanya saat ini. Klien 3
tahun lalu pernah mengalami depresi berat karena ditinggal mati
istrinya yang disebakan kanker payudara. Sekarang klien tinggal
bersama anak, menantu, dan kedua cucunya. Klien kemudian sering
mengalami kesepian, melamun, merenung, tetapi setelah mendapatkan
cucu lagi, kesepian tersebut bias diobati sehingga klien lebih bias
melupakan kematian istrinya sedikit demi sedikit.

3.

Spiritual
Klien bergama islam. Klien selalu taat menjalankan ibadahnya

VIII.

POLA FUNGSI KESEHATAN


1) Pola aktivits latihan
sebelum sakit :
o

tidur malam : 6 jam/hari, pukul : 22.00 s/d 04.00

tidur siang : 2 jam/hari, pukul :14.00 s/d 16.00

aktivits

: 6 jam/hari, pukul : 07.00s/d 12.00

sesudah sakit :

tidur malam :5 jam/hari, tidak tentu

tdur siang

: 2 jam/hari

aktivitas

: klien hanya tiduran karena kondisi badan

lemah
2) Pola nutrisi
Makan

Sebelum sakit : porsi makan selalu satu piringh penuh.


Jenis makanan sehari hari yaitu nasi, sayur, lauk,
buah-buahan tanpa adanya pantangan. Makan 3x/hari
tanpa bantuan orang lain.
Sesudah sakit

: porsi makan satu piring tidak penuh

hanya setengah porsi. Jenis makan yang menjadi


pantangan seperti daun ketela, daun papaya, daun
bayam, daging kambing. Makan 3x/hari tanpa bantuan
orang lain.
minum
Sebelum sakit : 5x/hari @200 cc, airputih, susu
Sesudah sakit : 8x/hari @200 cc, airputih, susu
3) Pola eliminasi
Sebelum sakit : BAK = 7x/hari, mandiri
BAB = 1-2x/hari
Sesudah sakit :

BAK = 10x/hari
BAB =1x/hari

4) Pola kognitif persepsi


Klien sebagai duda sekaligus pemimpin rumah tangga. Klien
adalah pensiunan TNI. Semua anaknya sudah mapan

sehingga klien tidak menanggung biaya hidup anaknya tetapi


klien menanggung pengobatan dirinya sendiri.
5) Pola hubungan dan peran
Dapat bersosialisasi dengan masyarakat, berbicara dengan
normal, mengerti apa yang dibicarakan tidak ada gangguan
panca indera
6) Kebersihan diri
sebelum sakit :

IX.

sesudah sakit :

mandi

: 2x/hari

2x/hari

keramas

: 2 hari sekali

2 hari sekali

sikat gigi

: 2x/hari

2x/hari

memotong kuku : 1 minggu sekali

1 minggu sekali

ganti pakaian

2x/hari

: 2x /hari

PENGKAJIAN PERSISTEM
1.

Pernafasan
Paru : Tidak ada bunyi napas tambahan, vesikular disemua lapang
paru, broncial diatas manubrium sterni, bronkhio vesikular di
ICS 2
Bentuk dada
Sekresi dan batuk

: simetris,tidak ada kelainan


: klien kadang batuk pada pagi hari, tetapi

tidak ada sputum

Pola nafas
Frekuensi pernapasan : 17 x/menit regular
Klien tidak merasakan nyeri pada saat bernapas
Tractil fremitus

: Normal

Alat Bantu pernapasan : klien tidak menggunakan alat bantu


pernapasan
2.

Cardio Vaskuler
1) Nadi

: 88x/menit, regular dan agak lemah

2) TD

: 180/120 mmHg

3) Clubbing finger

: tidak

4) S1 dan S2 tunggal tidak ada bunyi tambahan


5) Pembesaran jantung : tidak ada
6) Nyeri dada
3.

: tidak

Persarafan
1) tingkat kesadaran : compos mentis

4.

2) GCS

: 4,5,6

3) Refleks

: normal

4) Kejang

: tidak

Pengindraan
1) mata ( penglihatan )
Bentuk

: Normal

Visus

: Tidak terkaji

Pupil

: Isokor

Gerak bola mata

: Normal (menurut perintah)

Medan penglihatan : Normal


Buta warna
Konjungtiva

: tidak
: Pucat / anemis

2) Hidung ( penciuman )
Bentuk

: normal

Gangguan penciuman : tidak

3) Telinga ( pendengarn )
Bentuk

: Normal

Membran timpani

: Utuh (tidak ada lesi)

Gangguan pendengaran : Tidak


Tinitus

: Tidak

2) Perasa : Normal
3) Peraba : Normal
5.

Perkemihan
1) masalah kandung kemih

: tidak ada masalah

2) produksi urine

: 1500 cc

3) frekuensi

: 10 x/hari

4) warna dan bau

: Kuning

jernih

dan

bau

Berbau,

gigi

amoniak
6.

Pencernaan
1) Mulut dan tenggorokan
a. Mulut

: Selaput lendir lembab

b. Lidah

: Normal

c. Kebersihan rongga mulut

tidak

bersih, ada 2 gigi yang berlubang


d. Tenggorokan
2) Abdomen

: Tidak ada nyeri telan


: kenyal

3) Masalah usus besar dan rectum / anus

7.

BAB

: 1 2 x/hari

Klien tidak menggunakan obat pencahar

Otot, Tulang Dan Integument


1) Otot dan tulang

Pergerakan sendi lengan dan tungkai bebas tidak

ada masalah

Kemampuan kekuatan otot : 5

Fraktur tidak ada

Dislokasi tidak ada

2) Integument

Warna kulit normal

Akral hangat

ANALISA DATA
Nama Pasien

: Tn N

Umur

: 31 Tahun

No.
Dx

Data Penunjang

Masalah

DS :

Nyeri (akut)
Klien

mengatakan

sakit

dibagian pinggang
KLien mengatakan sewaktu

BAK terasa sakit 1 bulan yang


lalu
Klien mengatakan sewaktu

BAK keluar batu


DO :

Klien memegangi pinggang

Etiologi
Peningkatan
frekuensi

atau

dorongan
kontraksi uretral

dan kelihatan seperti menahan


sakit
TTV :

S : 38o C

TD : 100 / 70 mmHg

N : 70 x/mnt

Wajah grimace

PRIORITAS MASALAH
Nama Pasien

: Tn. N

Umur

: 31 Tahun

Tanggal / Jam

Diagnosa Keperawatan
Nyeri (akut) b.d peningkatan frekuensi atau
dorongan kontraksi uretral

Paraf

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Pasien

: Tn. N

Umur

: 31 Tahun

Tanggal

NO.

Tujuan / Kriteria

Rencana

Dx

Hasil
Setelah
dilakukan

Tindakan
1.

Rasional
D 1.

tindakan keperawatan

orong

selama 2x 24 jam,

peningkata

membilas

nyeri

bakteri,

dengan criteria hasil :

pemasukan

dan debris dan

cairan

dapat

berkurang,

Mempertahankan
fungsi

Peningkatan hidrasi

ginjal

membantu

adekuat
-

Mencegah

darah

lewatnya batu
2.

komplikasi

S 2.
elidiki

Retensi urine dapat

keluhan

terjadi

kandung

menyebabkan

kemih,

distensi

palpasi

jaringan

untuk

(kandung

distensi

kemih/ginjal)

suprapubik,

dan

perhatikan

resiko

penurunan

gagal ginjal

potensial
infeksi,

keluaran

3.

urine,

Mengarahkan

adanya

kembali

edema peri

perhatian

orbital

membantu

dan

dalam relaksasi
3.

B
antu,

otot

dorong
penggunaa
n

nafas

berfokus,
bimbingan
imajinasi
dan
aktivitas
terapeutik

Vous aimerez peut-être aussi