Vous êtes sur la page 1sur 27

ASKEP KELUARGA HIPERTENSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang cukup dominan di negara-negara maju. Di Indonesia prevalensi untuk menderita hipertansi masih rendah presentasinya.Walaupun demikian bukan berarti ancaman penyakit hipertensi diabaikan begitu saja.Bagi masyarakaat golongan atas hipertensi benar-benar menjadi momok yang menakutkan (Sri ahayu ! "###$. %revalensi penyakit hipertensi di negara maju seperti &merika Serikat rata-rata "# '.%enyakit hipertensi merupakan penyakit nomor satu di &merika Serikat. Di negara Indonesia rata-rata (-)* '.%resentasi ini mungkin masih tinggi karena jumlah anak diba+ah )* tahun di negara Indonesia lebih kurang )* ' dari populasi ( ahayu ! "###$. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Budi Darmojo bah+a di Indonesia ),-"-,( ' penduduk yang berusia . "# tahun adalah penderita Hipertensi dan pada umumnya berkisar antara ( / )# ' . Di provinsi 0a+a 1imur angka kesakitaan penyakit hipertensi tahun )22- /)222 ! )",3" ' (Data %rovil$. Sedangkan dari laporan bulanan puskesmas 4ojo terhitung dari bulan 0anuari )22- sampai bulan Desember tahun )222 yang berkunjung ke %uskesmas 4ojo adalah )2,)5 ' .dan tahun "### ! 36,)'. 4engamati data tersebut dapat memberikan gambaran bah+a masalah penyakit hipertensi khususnya di puskesmas 4ojo perlu mendapat pengamatan, penga+asan serta pera+atan yang komprehensip. Hipertensi merupakan 7actor resiko, primer yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke.Hipertensi disebut juga sebagai 1he Shilent Disease karena tidak ditemukan tanda /tanda 7isik yang dapat dilihat (8ede 9asmin ! )22)$. Banyak ahli beranggapan bah+a hipertensi lebih tepat disebut sebagai Heterogenus 8roup o7 Disease dari pada single disease.Hipertensi yang tidak tekontrol akan menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti otak, ginjal, mata dan jantung serta kelumpuhan anggota gerak. :amun kerusakan yang paling sering adalah gagal jantung dan stroke serta gagal ginjal (Susi %ur+ati ! "###$. ;ntuk menghindari hal tersebut perlu pengamatan secara dini. Hipertensi sering ditemukan pada usia tua<lanjut kira-kira (* tahun keatas (Sri ahayu ! "### ! 6 $. ;ntuk mencegah komplikasi diatas sangat diperlukan pera+atan dan penga+asan yang baik. Banyak kasus penderita dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler dapat dicegah jika seorang merubah perilaku kebiasaan yang kurang sehat dalam mengkonsumsi makanan yang menyebabkan terjadinya hipertensi, selalu berolah raga secara teratur serta merubah kebiasan hidup lainnya yang dapat mencetus terjadinya penyakit hipertensi seperti merokok, minum-minuman beralkohol. &dapun 7actor dietik dan kebiasaan makan yang mempengaruhi tekanan daran yang meliputi, cara mempertahankan berat badan ideal, natrium klorid, =alium, =alsium, 4agnesium, lemak dan alcohol. (Dr. Wendra &li )22( ! 5, "#, ")$.

). ". 5. 3. *.

" 5 3

&pabila dalam satu keluarga ada anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi, maka mungkin dapat timbul beberapa masalah seperti ! =etidak patuhan diit rendaah garam dan rendah lemak. esiko terjadinya komplikasi bagi penderita . Sumber daya keluarga kurang . %erubahan 7isiologi (mudah marah dan tersinggung$ =eadaan ekonomi (bertambahnya pengeluaran dan berkurangnya pendapatan. =eluarga$. Dalam pelaksanaan tugas/tugas kesehatan keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemeliharaan kesehatan bagi anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi. >reedmen ()2-)$ membagi lima (*$ peran yang dilakukan keluarga yaitu ! mengenal gejala hipertensi, mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat untuk menolong klien hipertensi, mampu memberikan asuhan kepera+atan pada anggota keluarga yang menderita hipertensi dalam mengatasi masalahnya dan meningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan mutu hidup anggota keluarga, yang menderita penyakit hipertensi. ;ntuk mencapai tujuan pera+atan kesehataan keluarga yang optimal, sangatlah penting peran pera+at dalam memberikan asuhan kepera+atan. &dapun peran pera+at dalam membantu keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit hipertensi antara lain ! mampu mengenal asuhan kepera+atan pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi, sebagai pengamat masalah dan kebutuhan keluarga, sebagai koordinator pelayanan kesehatan, sebagai 7asilitator, sebagai pendidik kesehatan, sebagai penyuluh dan konsultan dalam asuhan pera+atan dasar pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi. Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut ! ) 4engapa prevalensi penyakit hipertensi tiap tahun meningkat. Bagaimana peran keluarga dalam membantu mengatasi masalah yang salah satu anggotanya menderita penyakit hipertensi. Bagaimana peran pera+at puskesmas dalam mengarahkan dan membantu keluarga yang anggotanya menderita penyakit hipertensi. Bagaimana pera+at membuat asuhan kepera+atan pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi.

B. Batasan Masalah ?leh karena begitu banyak aspek dan ruang lingkup yang dapat ditemukan dari masalah diatas serta keterbatasan penulis dalam hal tenaga, kemampuan , pengalaman, keterampilan, +aktu dan pengetahuan, maka penulis membatasi permasalahannya hanya pada @Bagaimana &suhan =epera+atan yang baik dan benar pada keluarga yang salah satu anggota keluarganya menderita penyakit hipertensi dengan masalah @:utrisi@ melalui proses pendekatan kepera+atan . uang lingkup pembahasan penulis terbatas pada ! ). %enulis hanya mengasuh pada satu keluarga saja. ". Dalam asuhan kepera+atan penulis hanya mengambil satu penyebab masalah hipertensi yaitu ! 4asalah :utrisi 5. =eluarga yang terpilih berdasarkan penunjukan kepala puskesmas 4ojo. 3. Aebih menitikberatkan pada aspek kepera+atan

Dengan pembatasan masalah tersebut penulis menyusun karya tulis ini dengan judul ! &suhan =epera+atan =eluarga 1n IS yang anggota keluarganya menderita hipertensi dengan masalah nutrisi di 1 B, W BI =elurahan 4ojo +ilayah kerja puskesmas 4ojo =ota 4adya Surabaya . C. Tujuan Penul san ). 1ujuan ;mum %enulis mampu menerapkan pola pikir ilmiah dalam melaksanakan asuhan kepera+ataan keluarga tuan IS. di 1 B, W BI dengan penyakit hipertensi yang disebabkan oleh akibat nutrisi melalui pendekatan proses kepera+atan. ". 1ujuan khusus 1ujuan khusus dari penulisan karya tulis ini agar penulis mampu ! a. 4engumpulkan data pada keluarga tuan IS.dengan penyakit hipertensi. b. 4enganalisa data yang telah dikumpulkan. c. 4erumuskan masalah kesehatan keluarga. d. 4enentukan prioritas masalah. e. 4enentukan diagnosa kepera+atan . 7. 4enentukan rencana tindakan kepera+atan . g. 4elaksanakan tindakan kepera+aatan. h. 4engevaluasi hasil tindakan kepera+atan. i. 4endokumentasikan hasil asuhan kepera+atan. D. Met!"el!g 4etode yang digunakan penulis dalam karya tulis ini adalah ! ). 4etode penyusunan Deskripti7 4etode yang digunakan yang mengungkapkan peristi+a dan bertujuan pada pemecahan masalah yang dihadapi saat ini dan hasilnya dapat dievaluasi pada saat ini juga. a. Studi pustaka 9aitu mencari im7ormasi-in7ormasi melalui beberapa literature yang berasal dari bukubuku ilmiah, majalah ilmiah serta media cetak lainnya yang ada diperpustakaan untuk dijadikan landasan teori dalam memberikan pelayanan maupun penulisan kaarya tulis ini. b. Studi lapangan 9aitu memberikan asuhan kepera+atan secara nyata dilapangan untuk memperoleh gambaran sebenarnya tentang perkembangan suatu subyek melalui proses kepera+atan (1eli Cedahan :draha )2-* ! )#*$. ". Aokasi dan +aktu Aokasi yang digunakan sebagai sumber bahan karya tulis adalah di+ilayah kerja puskesmas 4ojo. =egiatan ini dilaksanakan mulai tanggal "* &pril sampai tanggal 5# 0uni "##). 5. 1ehnik pengumpulan data Dalam pengumpulan data dipakai tehnik sebagai berikut ! a. ?servasi b. Wa+ancara c. %emeriksaan 7isik

3. 0enis data a. Data primer diperoleh dari +a+ancara dan observasi langsung. b. Data sekunder. E. S st #at ka $enul san. Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan sistimatika sebagai berikut! Bab pertama pendahuluaan menguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah ,metodelogi penulisan ,sistimatika penulisan. Bab kedua tinjauan pustaka yang menguraikan tentang konsep dasar yang terdiri dari kepera+atan kesehatan, kesehatan keluarga, 7actor yang mempengaruhi sehatsakit,de7enisi hipertensi, pato7isiologi, nutrisi dan dampak masalah , kepera+atan kesehatan keluarga serta asuhan kepera+atan yang terdiri dari! pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi . Bab ketiga yaitu tinjauan kasus yang menguraikan tentang asuhan kepera+atan kesehatan keluarga dilapangan, mulai dari pengkajian sampai pada evaliasi. Bab keempat pembahasaan yang menguraikan tentang kesenjangan antara bab kedua dan bab ketiga dengan mengacu pada tujuan. Bab kelima penutup yang menguraikan tentang kesimpulan dan saran sebagai hasil dari ja+aban terhadap tujuan penulisan. =emudian dilanjutkan dengan da7tar pustaka dan lampiran/lampiran.

BAB II TIN%AUAN PUSTAKA & . =onsep Dasar ). =epera+atan =esehatan =eluarga a. De7enisi keluarga )$ 4enurut Depkes. I. )2-=eluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat diba+ah satu atap dalam keadaan saling ke tergantungan. 4enurut S .8 . Bailon dan &racelis 4aglaya )2-2 =eluarga adalah dua atau lebih dari individu yangtergabung karena hubungan darah, hubungan perka+inan, atau pengangkatan dan mereka hidup bersama dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan kebudayaan ( :asrul D77endi ,)22- ! 55 $. Dari kedua de7inisi diatas dapat disimpulkan bah+a keluarga adalah ! ).). ;nit terkecil dari masyarakat. ).". 1erdiri atas dua orang atau lebih. ).5. &danya ikatan perka+ianan dan pertalian darah. ).3. Hidup dalam satu rumah tangga. ).*. Diba+ah asuhan seorang kepala keluarga. ).(. Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga ).6. Setiap anggota keluarga mempunyai perannya masing-masing. ).-. 4enciptakan dan mempertahankan kebudayaan "$ =epera+aatan kesehatan keluarga 4enurut S.8. Bailon dan &racelis 4aglaya )26%era+atan kesehatan keluarga adalah tingkat pera+atan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau kesatuan yang dira+at dengan sehat sebagai tujuan melalui pera+atan sebagai sarana penyalur (:asrul D77endi,)22-!52$ b. 1ipe keluarga 1erdiri dari ! )$ =eluarga inti (nuclear 7amily$ adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak. "$ =eluarga besar (eEtended 7amily$ adalah keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, misalnya nenek, kakek, keponakandan sebagainya . 5$ =eluarga berantai (serial 7amily$ ialah keluarga yang terdiri dari +anita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti. 3$ =eluarga duda<janda (single 7amily$ adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian. *$ =eluarga berkomposisi (composite$ adalah keluarga yang perka+inanya berpoligami dan hidup secara bersama/sama. ($ =eluarga kabitas (cahabitasia$ adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga . c. =eluarga sebagai unit kepera+atan

(3$

&lasan keluarga sebagai unit pelayanan ( .B 7reedman, )2-) $ adalah sebagai berikut ! )$ =eluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat . "$ =eluarga sebagai suatu dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah / masalah dalam kelompoknya 5$ 4asalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan apabila salah satu angota keluarganya mempunyai masalah kesehatan akan berpengaruh terhadap anggota keluarga yang lain. 3$ Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu ( pasien $ keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara kesehatan anggota keluarganya yang menderita hipertensi. *$ =eluarga merupakan perantara yang e7ekti7 dan mudah dalam upaya kesehatan bagi anggota keluarga yang menderita sakit hipertensi. d. >actor yang mempengaruhi sehat - sakit >aktor yang mempengaruhi status kesehatan individu dan keluarga menurut H. A Bloom yaitu )$ >aktor lingkungan >aktor lingkungan yang dapat mencegah terjadinya penyakit hipertensi adalah dengan cara menghindari adanya stres "$ >aktor social budaya a$. >actor social budaya yang dapat mempengaruhi penyakit hipertensi adalah ! ()$ =ebiasaan merokok ("$ =ebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam (5$ %ola diet tidak teratur Bila sakit tidak segera berobat b$ Status social budaya yang dapat meningkatkan stasus kesehatan pada kasus hipertensi adalah ! ()$ 4enghindari kebiasaan merokok. ("$ 4engurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam . (5$ 4enjaga berat badan dan olah raga yang terratur (3$ 4elakukan konril yang teratur 5$ %elayanan kesehatan %elayanan kesehatan sangat diperlukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat hipertensi 3$ >aktor keturunan %enyakit hipertensi merupakan penyakit yang bersi7at genetic e. 1ugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan 4enurut >reedman ( )2-)$ keluarga mempunyai lima (* $ tugas memelihara kesehatan keluarga khususnya keluarga yang anggotanya menderita penyakit hipertensi yaitu ! )$ 4engenal gangguan dan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga tentang gejala hipertensi "$ 4engambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap angota keluarga yang menderita penyakit hpertensi 5$ 4emberikan pera+atan kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi

($

3$ 4empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepada anggota keluarganya *$ 4empertahankan hubungan timbal balik dengan 7asilitas kesehatan yang dapat mengatasi penyakit hipertensi. 7. %eran pera+at dalam memberi asuhan kepera+atan pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi. Dalam proses membantu keluarga yang menderita penyakit hipertensi maka peran pera+at diperlukan sebagai berikut ! )$ %engenal tentang gejala hipertensi %era+at membatu keluarga untuk mengenal tentang gejala penyakit hipertensi . "$ %emberi pera+atan pada anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi . Dalam memberikan pera+atan pada anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi, pera+at memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengembangkan kemampuam mereka dalam melaksanakan pera+atan dan memberikan demonstrasi kepada keluarga bagaimana mera+at anggota keluarga yang menderita hipertensi. 5$ =oordinator pelayanan kesehatan kepada keluarga yang menderita penyakit hipertensi . %era+at melakukan hubungan yang terus menerus dengan kelurga yang menderita penyakit hipertensi, sehingga dapat menilai, mengetahui masalah dan kebutuhan keluarga serta mencari cara penyelesaian masalah penyakit yang sedang dihadapi 3$ >asilitator 4enjadikan pelayanan kesehatan dengan mudah untuk mengenal masalah pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi dan mencari alternati7 pemecahanya . *$ %endidik kesehatan %era+at dapat berperan sebagai pendidik untuk merubah perilaku keluarga dari perilaku tidak sehat menjadi sehat dalam mencegah penyakit hipertensi %enyuluh dan konsultasi %era+at berperan sebagai petunjuk dalam asuhan kepera+atan dasar terhadap keluarga yang anggotanya mederita penyakit hipertensi. ". Hipertensi a. %engertian Hypertensi adalah meningkatnya tekanan darah baik tekanan sistolik dan diastolic serta merupakan suatu 7actor terjadinya kompilikasi penyakitt kardiovaskuler (Soekarsohardi,)222 ! )*)$ Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolic diatas standar dihubungkan dengan usia (8ede 9asmin,)225 ! )2) $. Dari de7inisi / de7inisi diatas dapat disimpulkan bah+a ! Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah baik sistolik maupun diastolic diatas normal sesuai umur dan merupakan salah satu 7actor resiko terjadinya kompilkasi penyakit kardiovaskuler. b. Dtiologi Hipertensi dapat dikelompokan dalam dua kategori ! )$ Hipertensi primer artinya belum diketahui penyebabnya yang jelas. Berbagai 7aktor yang turut berperan sebagai penyebab hipertensi seperti berrtambahnya usia , 7actor psikologis , dan keturunan. Sekitar 2# ' hipertensi tidak diketahui penyebabnya .

Hipertensi sekunder telah diketahui penyebabnya seperti stenosis arteri renalis, penyakit parekim ginjal, =oartasio aorta. Hiperaldosteron, pheochromositoma dan pemakaian oral kontrasepsi. &dapun 7actor pencetus hipertensi seperti, keturunan, jenis kelamin, umur, kegemukan, lingkungan, pekerjaan, merokok, alcohol dan social ekonomi (Susi %ur+ati , "### ! "* $ c. %ato7isiologi. 0antung adalah sistim pompa yang ber7ungsi untuk memompakan darah keseluruh tubuh, tekanan teresebut bergantung pada 7actor cardiac output dan tekanan periri7er. %ada keadaan normal untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan tubuh yang meningkat diperlukan peningkatan cardiac output dan tekanan peri7er menurun . =onsumsi sodium (garam $ yang berlebihan akan mengakibatkan meningkatnya volume cairan dan pre load sehingga meningkatkan cardiac aouput . Dalam sistim enin - &ngiotensien - aldosteron pada patogenesis hipertensi, , glandula supra renal juga menjadi 7actor penyebab oleh karena 7aktor hormon .Sistim enin mengubah angiotensin menjadi angiotensin I kemudian angitensin I menjad angiotensin II oleh &ngitensi Fonvertion Dnsym (&FD $ &ngiotensin II mempengaruhi Fontrol :ervus Sistim dan nervus perei7er yang mengakti7kan sistim simpatik dan menyebabkan retensi vaskuler peri7er meningkat . Disamping itu angiotensin II mempunyai e7ek langsung terhadap vaskuler smoot untuk vasokonstruksi renalis. Hal tersebut merangsang adrenal untuk mengeluarkan aldosteron yang akan meningkatkan eEtra >luid volume melalui retensi air dan natrium. Hal ini semua akan meningkatkan tekanan darah melalui peningkatan cardiac output. (0urnlistik international cardiovaskuler,)222 $ d. =omplikasi yang mungkin terjadi akibat hipertensi seperti , penyakit jntung koroner, gagal jantung ,gagal ginjal ,kerusakan mata, dan kerusakan pembuluh darah otak ( Sri ahayu, "### ! "","5 dan patologi penyakit jantung S;D.dr Soetomo,)226$. e. %era+atan pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut ! )$ %engaturan diit "$ Berolah raga 5$ ?bat-obatan penurun takanan darah antara lain ! ga secara teratur 3$ 4enghilangkaan rasa takut a$ Diuretik ! Hidrochlortiasid,>urosemid dll. b$ Betabloker !%roparnolol, dll. c$ &l7abloker ! %raCosin dll. d$ %enghambat &FD ! =aptopril dll. e$ &ntagonis =alsium ! Diltiasem dll.(7armakologi >=;I,)22*$ 7. :utrisi Dalam merencanakan menu makanan untuk penderita hipertensi ada beberapa 7actor yang perlu diperhatikan yaitu keadaan berat badan, derajat hipertensi,akti7itas dan ada tidaknya komplikasi. Sebelum pemberian nutrisi pada penderita hipertensi ,diperlukan pengetahuan tentang jumlah kandungan natrium dalam bahan makanan. 4akan biasa ( untuk orang sehat rata-rata mengandung "-## / (### mg per hari $. Sebagian besar natrium berasal dari garam dapur.

"$

a$

;ntuk mengatasi tekanan darah tinggi harus selalu memonitor kadaan tekanan darah serta cara pengaturan makanan sehari-hari. Secara garis besar ada 3 (empat$ macam diit untuk menanggulangi atau minimal mempertahankan tekanan darah yaitu ! )$ Diet rendah garam Diet rendah garam pada hakekatnya merupakan diet dengan mengkonsumsi 4akanan tanpa garam.8aram dapur mempunyai kandungan 3#' :atrium. Sumber sodium lainnya antara lain makanan yang mengandung soda kue, baking po+der, 4S8 (4ono Sodium 8lutamat$,%enga+et makanan atau natrium bensoat biasanya terdapat dalam saos,kecap,selai,jelli,makanan yang terbuat dari mentega. %enderita tekanan darah tinggi yang sedang menjalankan diet pantang garam memperhatikan hal sebagai berikut ! 0angan menggunakan garam dapur b$ Hindari makanan a+etan seperti kecap, margarie, mentega, keju, trasi, petis, biscuit, ikan asin, sardensis, sosis dan lain-lain. c$ Hindari bahan makanan yang diolah dengan menggunakan bahan makanan tambahan atau penyedap rasa seperti saos. d$ Hindari penggunaan beking soda atau obat-obatan yang mengandung sodium. e$ Batasi minuman yang bersoda seperti cocacola, 7anta, seperait "$ Diet rendah kolesterol < lemak. Didalam tubuh terdapat tiga bagian lemak yaitu kolesterol, trigliserida, dan pospolipid. Sekitar "* / *# ' kolesterol berasal dari makanan dapat diarsorbsi oleh tubuh sisanya akan dibuang le+at 7aeces. Beberapa makanan yang mengandung kolestero tinggi yaitu daging, jeroan, keju keras, susu, kuning telur, ginjal, kepiting, hati dan kaviar. 1ujuan diet rendah kolesterol adalah menurunkan kadar kolestero serta menurunkan berat badan bila gemuk. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengatur nutrisi pada hypertensi adalah ! a$ Hindari penggunaan minyak kelapa, lemak, margarine dan mentega. b$ Batasi konsumsi daging, hati, limpa dan jenis jeroan. c$ 8unakan susu 7ull cream. d$ Batasi konsumsi kuning telur, paling banyak tiga butir per minggu. e$ Aebih sering mengkonsumsi tahu, tempe, dan jenis kacang-kacang lainnya. 7$ Batasi penggunaan gula dan makanan yang manis-manis seperti sirup, dodol. g$ Aebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah / buahan. 5$ Diet kalori bila kelebihan berat badan. Hypertensi tidak mengenal usia dan bentuk tubuh seseorang. 4eski demikian orang yang kelebihan berat badan akan beresiko tinggi terkena hypertensi. Salah satu cara untuk menanggulanginya dengan melakukan diet rendah kalori, agar berat badannya menurun hingga normal. Dalam pengaturan nutrisi perlu diperhatikan hal berikut ! a$ &supan kalori dikurangi sekitar "* ' dari kebutuhan energi atau *## kalori untuk penurunan #,* kg berat badab per minggu. b$ 4enu makanan harus seimbang dan memenuhi kebutuhan Cat giCi. c$ %erlu dilakukan akti7itas olah raga ringan. Fontoh menu untuk penderita hypertensi ! ) piring nasi ( )## gram $, ) potong daging ( *# gram $, ) mangkok sup ( )5# gram $, ) potong tempe ( *# gram $, ) potong pepaya ( )## gram $, ( Sri ahayu, "### $. e. Dampak masalah.

b$ c$ d$ e$ 7$

a.

)$ 1erhadap individu. a$ %ola persepsi dan tata laksana hidup sehat. Hypertensi merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya oleh penderita. =urangnya pengetahuan klien terhadap penyakit hypertensi, sebagian besar timbul tanpa gejala yang khas. %ola nutrisi dan metabolisme. %ada penderita hypertensi sering mengalami keluhan kepala pusing dan bila berlangsung lama disertai mual-mual dan muntah. %sikologi. %enderita hypertensi biasanya iritabel, mudah marah dan tersinggung. %ola tidur dan istirahat %ada klien hypertensi mengalami gangguan tidur sering terbangun karena sering sakit kepala dan tegang pada leher bagian belakang. %ola persepsi dan pengetahuan. %ada klien hipertensi sering terjadi kebosanan akan prosedur pengobatan yang lama ,diet, olah raga, merokok, minuman beralkohol. %ada pola tata nilai dan kepercayaan =lien akan merasa cemas akan kesembuhan penyakitnya dan merasa tidak berdaya dengan keberadaan sekarang. "$ 1erhadap keluarga a$ 4erepotkan dalam memberikan pera+atan ,pengaturan diet, mengantar kontrol dan manambah beban biaya hidup yang terus /menerus. b$ %rodukti7itas menurun. &pabila hipertensi mengena kepala keluarga yang berperan sebagai pencari na7kah untuk kebutuhan keluarga ,maka akan menghambat kegiatannya sehari-hari untuk kegiatan seperti semula. c$ %sikologi . %eran kepala akan diganti oleh anggoata keluarga yang lain. 5$ 1erhadap masyarakat Dengan adanya klien hipertensi dimasyarakat memungkinkan terjadi perubahan peran dalam masyarakat Selain itu akan menimbulkan kecemasan terhadap masyarakat dan akan terjadi ancaman kehilangan salah satu anggotanya. . 3$ %elayanan kesehatan 4engamati prevalensi penyakit hipertensi yang semakin meningkat,maka akan terjadi beban pelayanan kesehatan di masa yang akan datang. B. &suhan =epera+atan %roses kepera+atan adalah metode ilmiah yang digunakan secara sistimatis untuk mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan kepera+atan keluarga,melaksanakan asuhan kepera+atan ,serta implementasi kepera+atan terhadap keluarga sesuai rencana yang telah direncanakan <dibuat serta mengevaluasi hasil asuhan kepera+atan yang telah dilaksanakan . ). %engkajian %enjajakan pertama 1ujuan penjajakan tahap pertama adalah untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh keluarga. )$ %engumpulan data

4erupakan in7ormasi yang diperlukan untuk mengukur masalah kesehatan ,status kesehatan, kesanggupan keluarga dalam memberikan pera+atan pada anggota keluarga . a$ Struktur dan si7at anggota keluarga ). &nggota /anggota keluarga dan hubungan dengan kepala keluarga. ". Data demogra7i ! umur,jenis kelamin, kedudukan dalam keluarga. 5. 1empat tinggal masing-masing anggota keluarga, 3. 4acam struktur anggota keluarga apakah matrikat,patrikat berkumpul atau menyebar. *. &nggota keluarga yang menonjol dalam pengambilan keputusan. (. Hubungan dengan anggota keluarga termasuk dalam perselisihan yang nyata ataupun tidak nyata. 6. =egiatan dalam hidup sehari-hari,kebiasaan tidur,kebiasaan makan dan penggunaan +aktu senggang b$ >aktor sosial budaya dan ekonomi ()$ %ekerjaan ("$ %enghasilan (5$ =esanggupan untuk memenuhi kebutuhan primer (3$ 0am kerja ayah dan ibu (*$ Siapa yng menentukan keuangan dan penggunaannya c$ >aktor lingkungan ()$ %erumahan (a$ Auas rumah (b$ %engaturan dalam rumah (c$ %ersediaan sumber air (d$ &danya bahan kecelakaan (e$ %embuangan sampah ("$ 4acam lingkungan < daerah rumah (5$ >asilitas social dan lingkungan (3$ >asilitas transportasi dan kesehatan d$ i+ayat kesehatan ()$ i+ayat kesehatan dari tiap anggota keluarga ("$ ;paya pencegahan terhadap penyakit (5$ Sumber pelayanan kesehatan (3$ %erasepsi keluarga terhadap peran pelayanan dari petugas kesehatan. (*$ %engalaman yang lalu dari petugas kesehatan. e$ Fara pengumpulan data ()$ ?servasi langsung ! dapat mengetahui keadaan secara langsung. (a$ =eadaan 7isik dari tiap anggota keluarga. (b$ =omunikasi dari tiap anggota keluarga (c$ %eran dari tiap anggota keluarga (d$ =eadaan rumah dan lingkungan ("$ Wa+ancara Dapat mengetahui hal-hal ! (a$ &spek 7isik (b$ &spek mental (c$ Sosial budaya (d$ Dkonomi

$ $

=ebiasaan Aingkungan Studi dokumentasi antara lain %erkembangan kesehatan anak =artu keluarga Fatatan kesehatan lainnya Dilakukan terhadap angota keluarga yang mengalami masalah kesehatan dan kepera+atan antara lain ! (a$ 1anda-tanda penyakit (b$ =elainan organ tubuh ". &nalisa data &nalisa data bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga. Dalam menganalisis data dapat menggunakan 1ypologi masalah dalam 7amily healt care. %ermasalahan dapat dikategorikan sebagai berikut ! b$ &ncaman kesehatan adalah ! keadaan yang dapat memungkinkan terjadinya penyakit,kecelakaan atau kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan. Fontoh ! i+ayat penyakit keturunan dari keluarga seperti hipertensi 4asalah nutrisi terutama dalam pengaturan diet c$ =urang atau tidak sehat adalah ! kegagalan dalam memantapkan kesehatan. Fontoh! &dakah didalam keluarga yang menderita penyakit hipertensi Siapakah yang menderita penyakit hipertensi d$ =risis adalah ! saat- saat keadaan menuntut terlampau banyak dari indivdu atau keluarga dalam hal penyesuaian maupun sumber daya mereka. Fontoh ! &dakah anggota keluarga yang meninggal akibat hipertensi. 5. %enentuan prioritas masalah Didalam menentukan prioritas masalah kesehatan keluarga menggunakan sistim scoring berdasarkan tipologi masalah dengan pedoman sebagai berikut = riteria ). Si7at masalah Skala ! ancaman kesehatan 1idak<kurang sehat =risis ". =emungikan masalah dapat diubah Skala ! Dengan mudah Hanya sebagian 1idak dapat 5. %otensia masalah untuk dicegah Skala ! 1inggi Fukup endah 3. 4enonjolnya masalah Bobot ) " 5 ) " " ) # ) 5 " ) )

(e$ (7$ (5$ (a$ (b$ (c$ (3$

Skala ! 4asalah berat harus ditangani &da masalah tapi tidak perlu segera ditangani 4asalah tidak dirasakan

" ) #

Skoring ! ).1entukan skor untuk tiap kriteria ".Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot Skor &ngka tertinggi 5. 0umlahkanlah skor untuk semua criteria ,skor tertinggi * sama dengan seluruh bobot b. %enjajakan pada tahap kedua 1ahap ini menggambarkan sampai dimana keluarga dapat melaksanakan tugas-tugas kesehatan yang berhubungan dengan ancaman kesehatan,kurang <tidak sehat dan krisis yamg dialami oleh keluarga yang didapat pada penjajakan tahap pertama. %ada tahap kedua menggambarkan ketidak mampuan keluarga untuk melaklasanakan tugas-tugas kesehatan serta cara pemecahan masalah yang dihadapi . =arena ketidakmampuan keluarga dalam melaksanakan tugas-tugas kesehatan dan kepera+atan,maka dapat dirumuskan diagnosa kepera+atan secara umum pada keluarga yang menderita penyakit hipertensi antara lain ! )$ =etidak sanggupan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan tentang gejala hipertensi "$ =etidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan dalam melaksanakan tindakan yang tepat untuk segera berobat kesarana kesehatan bila terkena hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan klien<keluarga tentang man7aat berobat kesarana kesehatan 5$ =etidak mampuan mera+at anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit hipertensi ,cara pera+atan dan si7at penykit hipertensi . 3$ =eitdaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan keluarga berhubungan dengan tadak dapat melihat keuntungan dan man7aat pemeliharaan lingkungan serta kitidaktahuan tentang usaha pencegahan penyakit hipertensi. *$ =etidakmampuan menggunakan sumber yang ada di masyarakat guna memelihara kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan klien dan keluarga tersedianya 7asilitas kesehatan seperti 0%S.,dana sehat dan tidak memahami man7aatnya. &dapun diagnosa kepera+atan yang berhubungan pengaturan diet pada klien hipertensi adalah ! )$ =etidaktahuan mengenal masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan cara pengaturaan diet yang benar. "$ =etidak sanggupan keluarga memilih tindakan yang tepat dalam pengaturan diet bagi penderita hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang cara pengaturan diet yang benar. 5$ =etidakmampuan untuk penyediaan diet khusus bagi klien hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pengolahan makanan dalam jumlah yang tepat. G bobot

3$ =etidakmampuan meenyediakan makanan rendah garam bagi penderita hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan kebiasaan sehari-hari yang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam *$ =etidaktahuan menggunakan man7aat tanaman obat keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahan tentang man7aat tanaman obat tersebut. " %erencanaan encana kepera+atan keluarga adalah sekumpulan tindakan kepera+atan yang ditentukan oleh pera+at untuk dilaksanakan dalam memecahkan masalah kesehatan dan kepera+atan yang telah diidenti7ikasi (:asrul D77endi,)22- ! *3 $ encana tindakan dari masing /masing diagnosa kepera+atan khusus diet pada klien hipertensi adalah ! a. =etidakmampuan mengenal masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab terjadinya hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang cara pengaturan diet yang benar. )$ 1ujuan =eluarga mampu mengenal cara pengaturan diet bagi anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi. "$ =riteria hasil a$.=eluarga mampu menyebutkan secara sederhana batas pengaturan diet bagi anggota kelurga yng menderita hipertensi. b$ =eluarga dapat memahami danmampu mengambil tindakan sesuai anjuran. 5$ encana tindakan a$ Beri penjelasan kepada keluarga cara pengaturan diet yang benar bagi penderita hipertensi. b$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga ,bagaiman caranya menyediakan makanmakanan rendah garam bagi penderita hipertensi . 3$ asional a$Dengan diberikan penjelasan diharapkan keluarga menimbulkan peresepsi yang negatip sehingga dapat dijadikan motivasi untuk mengenal masalah khususnya nutrisi untuk klieh hiperetensi b$Dengan diberikan penjelasan keluarga mampu menyajikan makanan yang rendah garam. b.=etidak mampuan dalam mengambil keputusan untuk mengatur diet terhadap anggota keluarga yang menderita hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang man7aat dari pengaturan diet )$ 1ujuan =eluarga dapat memahami tentang man7aat pengaturan diet untuk klien hipertensi "$ =riteria hasil a$ =eluarga mampu menjelaskan tentang man7aat pengaturan diet bagi klien hiperetensi b$ =eluarga dapat menyediakan makanan khusus untuk klien hipertensi 5$ encana tindakan a$ Beri penjelasan kepada keluarga tentang man7aat pengaturan diet untuk klien hipertensi. Beri penjelasan kepada keluarga jenis untuk klien hipertensi. 3$ asionalisasi a$ Dengan diberi penjelasan diharapkan keluarga mampu melaksanakan cara pengaturan diet untuk klien hipertensi b$ =eluarga diharapkan mengetahui jenis makanan untuk penderita hipertensi.

c.=etidakmampuan keluarga untuk menyediakan diet khusus bagi penderita hipertensi berhubungan kurangnya pengetahuan tentang cara pengolahan makanan dalam jumlah yang benar . )$ 1ujuan =eluarga mampu menyediakan diet khusus untuk penderita hipertensi. "$ =riteria hasil a$ =ilen dan keluarga mampu menyediakan diet khusus untuk penderita hipertensi. b$ =eluarga mampu menyajikan makanan dalam jumlah yang tepat bagi klien hipertensi. 5$ encana tindakan a$ Beriakan penjelasan kepada klien dan keluarga cara pengolahan makanan untuki klien hipertensi. b$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga jumlah makanan yang dikonsumsi oleh klien hipertensi. c$ Beri contoh sederhana kepada klien dan keluarga untuk memnbuat makanan dengan jumlah yang tepat. 3$ asionalisasi. a$ Dengan diberikan penjelasan diharapkanklien dan keluarga dapat cara pengolahan makanan untuk klien hipertensi. b$ Diharapkan klien dapat mengkonsumsi makanan sesuai yang dianjurkan. c$ Dengan diberikan contoh sederhana caara membuat makanan dalam jumlah yang tepat kilen dan keluarga mampu menjalankan <melaksanakaannya sendiri. d. =etidakmampuan menyediakan makanan rendah garam bagi penderita hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kebiasaan sehari-hari yang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. )$1ujuan Seluruh anggota keluarga membiasakan diri setiap hari mengkonsumsi makanan yang rendah garam. "$ =riteria hasil a$ =lien dan keluarga dapat menjelaskan man7aat makanan yang rendah garam b$ =lien dan keluarga dapat menjelaskan jenis makanan yang banyak mengandung garam. c$ =lien dan keluarga mau berubah kebiasaan dari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. 5$ encana tindakan. a$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga tentang pengaruh garan terhadap klien hipertensi. b$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga jenis makana yang banyak mengandung garam. c$ Beri motivasi kepada klien dan keluarga bah+amereka mampu untuk merubah kebiasaan yang kurang baik tersebut yang didasari padea niat dan keinginan untuk merubah. 3$ asional a$ Diharapkan klien dan keluarga memahami dan mengerti tentang pengaruh garam terhadap klien hipertensi b$ Diharapkan klien dan keluarga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung garam. c$ Dengan diberi motivasi diharapkan klien dan kelarga mau merubah sikapnya dari yang tidak sehat menjadi sehat

e. =etidakmampuan menggunakan sumber peman7aatan tanaman obat keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan guna dari tanaman obat keluarga. )$ 1ujuan Diharapkan klien dan keluarga mampu meman7aatkan sumber tanaman obat keluarga. "$ =riteria hasil =lien dan keluarga dapat menyebutkan tanaman obat yang dapat membantu untuk pengobatan hipertensi 5$ encana tindakan a$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga man7aat 1oga. b$ Beri penjelasan kepada klien keluarga macam dan jenis tumbuhan <tanaman yang dapat membantu menurunkan tekanan darah c$ &njurkan kepada kepada klien dan keluarga agar berusaha memiliki tanaman obat keluarga . 3$ asional a$ &gar klien dan keluarga dapat memahami man7aat 1oga. b$ =lien dan keluarga dapat mengetahui jenis tanaman yang dapat menurunkan tekanan darah. c$ Dengan memiliki 1oga sendiri klien dapat mengkonsumsi tanaman obat tersebut kapan saja diperlukan. 5 %elaksanaan %elaksanaan asuhan kepera+atan pada anggota keluarga yang menderita hipertensi sesuai rencana yang telah disusun. %ada peleksanaan asuhan kepera+atan keluarga dapat dilaksanakan antara lain ! a. Deteksi dini kasus baru. b. =erja sama lintas program dan lontas sektoral c. 4elakukan rujukan d. Bimbingan dan penyuluhan. ( %edoman =erja %uskesmas, )22" !($ Dvaluasi %enilaian adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai (out put $ dan penilaian selalu berkaitan dengan tujuan.Dvaluasi juga dapat meliputi penilaian input dan porses. Dvaluasi sebagai suatu proses yang dipusatkan pada beberapa dimensi H a. Bila evaluasi dipusatkan pada tujuan kita memperhatikan hasil dari tindakan kepera+atan. b. Bila evaluasi digunakan pada ketepatgunaan (e77isiensi $,maka dimensinya dapat dikaitkaan dengan biaya.,+aktu,tenaga dan bahan. c. =ecocokan (&pprioriatenes $ dari tindakan kepera+atan adalah kesanggupan dari tindakan kepera+atan untuk mengatasi masalah. d. =ecukupan (&decuacy$ dari tindakan kepera+atan (>amily Healt Fare , )2-2 ! 26 $

BAB III TIN%AUAN PUSTAKA %roses penyusunan tinjauan kasus dengan asuhan kepera+atan keluaraga yang menderita hipertensi dengan masalah nutrisi pada 1uan IS .di 1 B W BI =elurahan 4ojo dimulai tanggal "* &pril sampai 5# 0uni "##) di +ilayah kerja puskesmas 4ojo melalui proses pendekatan kepera+atan sebagai berikut ! & %engkajian %enjajakaan tahap pertama a %engumpulan data %engumpulaan data dimulai tanggal ( 4ei "##) Data yang diperoleh sebagai berikut ! )$ Struktur dan si7at keluarga Identitas kepala keluarga :ama tuan Is. umur (* tahun ,pendidikan SA1&,pekerjaan pensiunan %:S,agama Islam,keadaan 7isik sehat tidak pernah menderita penyakit kronis. b$ Identitas anggota keluarga :ama Sunarsih (" tahun istri ,pendidikan SA1%,pekerjaan ibu rumah tangga,agama Islam ,penyakit yang diderita yaitu hipertensi sejak tahun )22# sampai sekarang. &nak pertama Sunaryo 56 tahun,pendidikan sarjana,pekerjaan s+asta,tinggal pisah dengan orang tua. &nak kedua =usmiati 5) tahun ,pendidikan SA1&,pekerjaan ibu rumah tangga,status ka+in,tinggal pisah. &nak ketiga Sugeng "- tahun,pendidikan SA1&,pekerjaan +iras+asta,belum menikah ,tinggal bersama orang tua. &nak keempat Sri rahayu umur "3 tahun,pendidikan SA1& ,pekerjaan karya+an s+asta,belum menikah,tinggal bersama orang tua. 1ipe keluarga adalah keluarga inti . 9ang paling dominan dalam pengambilan keputusan adalah ayah. Hubungan antar anggota keluarga harmonis. =egiatan keluarga sehari hari ()$ =ebiasaan tidur anggota keluarga sehari kira-kira 6 sampai - jam per hari. Sedangkan nyonya Sunarsih bila tekanan darahnya naik rata-rata tidur sehari * sampai ( jam . ". =ebiasaan makan 4akan 5 (tiga $ kali sehari dengan makan pokok beras.=eadaan 7isik anggota keluarga tidak terlalu gemuk kecuali nyonya S. Dalam menyiapkan dan menyajikan makan secara bersama dan bergabung dengan nyonya S. yang menderita penyakit hipertensi. Dalam makanan yang disajikan cukup banyak mengandung garam. 5. =ebiasaan penggunaan +aktu senggang. %enggunaan +aktu senggang oleh 1uan Is dan nyonya S ,hanya membaca =oran dan jarang berolah raga sedangkan anak-anak sibuk dengan pekerjaannya. 3. Situasi social budaya dan ekonomi. %enghasilan tuan Is.sebulan rata-rata p.*##.### sebulan Sedangkan penghasilan anakanak rata-rata p.).3##.### sebulan.%enggunaannya sebagian untuk kebutuhan hidup sehari-hari dansisany ditabung.Sisa belanja disimpan untuk kebutuhan tak terduga yang si7atnya mendadak.

a$

c$

"$ >aktor situasi lingkungan. a$ %erumahan. ;kuran ( G - m" terdiri dari dua kamar tidur, dapur, ruang tamu,ruang makan dan kamar mandi serta kamar +c. b$ Sarana sanitasi . Sumber air minum %D&4,ada saluram pembuangan air limbah,ada tempat sampah. 5$ i+ayat kesehatan keluarga a$ 1n .Is dan ny.S. tidak ingat lagi jenis imunisasi yang didapatkan oleh anaknya. b$ Ibu tidak pernah mengikuti program =B.buatan tapi menggunakan =B alamiah. c$ %enyakit yang diderita oleh anggota keluarga. :y.S.menderita penyakit hipertensi sejak tahun )22# sampai sekarang sedangkan anggota keluarga yang lain tidak ada yang menderita penyakit kronis. d$ :y.S pergi berobat kesarana kesehatan bila timbul gejala kepala pusing dan susah tidur. e$ %eran petugas kesehatan Saran petugas kesehatan agar selalu berobat teratur dan mengikuti diet yang telah dianjurkan.

8enogram

=eterangan !

I Aaki-laki I %erempuan I=lien

b. &nalisa data 4asalah kesehatan yang dihadapi oleh keluarga tuan Is.disebabkan oleh 7actor ketidaktahuan dan kurang pengetahuan tentang man7aat diet bagi klien hipertensi. Dari 7actor tersebut menimbulkan ketidakmampuan keluarga untu mengatasi,masalah kesehatan dan kepera+atan yang dihadapi oleh keluarga. =ondisi seperti ini mengakibatkan masalah kesehatan yang berkepanjangandan berlarutlarut bagai suatu siklus myang tadak ada habisnya dalamj hidup keluarga. Dari hasil pengumpuan data masalah yang dihadaapi oleh keluarga adalah sebagai berikut. )$ =eluarga tidak mengetahui cara pengaturan diet bagi klien hipertensi. "$ =eluarga dan klien mengkonsumsi makanan yang cukup memngandung garam . 5$ Fara pengolahan makan disatukan antara klien dan anggota keluarga yang lain. 3$ =lien jarang kontrol kesarana kesehatan. *$ =etidaksanggupan mera+at klien hipertensi. Dari masalah tersebut diatas akan timbul hal antara lain ! a$ &ncaman kesehatan (keluarga tidak mengetahui cara pengaturan diet untuk klien hipertensi $. b$ =urang atau tidak sehat (adanya klien hipertensi dalam keluarga$ Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis sebagai berikut! ). =elompok data pertama (a$ Data subyekti7 ! =lien dan keluarga mengatakan tidak mengetahui cara pengaturan diet bagi klien hipertensi. (b$ Data obyekti7 !(c$ =emungkinan penyebab ! kurang pengetahuan tentsng cara pengaturan diet untuk klien hipertensi (d$ 4asalah kesehatan !ancaman kesehatan yaitu cara pengaturan diet yang salah J ("$ =elompok data kedua (a$ Data subyekti7 ! =lien dan keluarga mengatakan mengkonsumsi makanan yang cukup mengadung garam. (b$ Data obyekti7 ! 1ekanan darah )-#<))# mmhg.BB. (- kg, 1B,)(3 cm. (c$ =emungkinan penyebab !kurang pengetahuan klien dan keluarga akibat kelebihan natrium dalam tubuh. (d$ 4asalah kesehatan !ancaman kesehatan bagi klien hipertensi. (5$ =elompok data ketiga

(a$ Data subyekti klien dan keluarga mengatakan pengolahan makan disatukan dengan klien hipertensi dan anggota keluarga yang lain (b$ Data obyekti7 ! 0umlah dan jenis makan sama dengan anggota keluarga yang lain (c$ =emugkinan penyebab !=urang penegetahuan klien dan keluarga cara pengoalahan makanan untuk klien hipertensi. (d$ 4salah kesehatan ! &ncaman kesehatan .(3$ =elopok data keempat (a$ Data subyekti7 ! =lien mengatakan pergi kontrol kesarana kesehatan bila timbul gejala pusing dan tengkuk terasa tegang. (b$ Data obyekti7 ! =lien berobat rata-rata satu kali sebulan (c$ =emungkinan penyebab masalah ! =ekurang tahuan klien dan keluarga tentang komplikasi yang akan terjadi akibat hipertensi. (d$ 4asalah kesehatan ! ancaman kesehatan bagi klien hipertensi. c. %roritas masalah ;ntuk mengatasi masalah keluarga tuan Is.secara keseluruham tidak mungkin,oleh karena itu perlu dilakukan proritas masalah kesehatan,mana masalah kesehatan dan kepera+atan yang mengancam kehidupan dan mengancam kesehatan keluarga . ;ntuk membuat prioritas masalah tersebut berdasarkan scoring. )$ 4engetahui cara pengaturan diet untuk klien hipertensi. :o =riteria %erhitungan Skor %embenaran
). Si7at masalah ". =emungkinan masalah dapat diubah 5. %otensi untuk mencegah masalah 3. 4enonjolnya masalah "<" E ) "<" E " 5<5 E ) ) " ) &ncaman kesehatan. Sumber-sumber dan tindakan untuk dapat memecahkan masalah kesehatan dapat dijangkau keluarga. ;ntuk menghindari terjadinya hipertensi dapat dicegah dengan makan makanan yang rendah garam dan mengiuti diet =eluarga menyadari dan segera mengatasi masalah tersebut.

"<" E )

1otal Skor

"$ =lien mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup garam :o =riteria %erhitungan Skor %embenaran
). Si7at masalah ". =emungkinan masalah dapat diubah 5. %otensi untuk mencegah masalah 3. 4enonjolnya masalah 5<5 E ) "<" E " 5<5 E ) "<" E ) ) " ) ) =urang<tidak sehat. Sumber daya pera+atan diantaranya pengetahuan dapat memecahkan kesehatan. ;ntuk menghindari terjadinya peningkatan tekanan darah salah satu 7aktornya dengan diet rendah garam =eluarga menyadari dan perlu segera diatasi .

1otal Skor

5$ %engolahan makanan disatukan dengan klien

:o

=riteria

%erhitungan
5<5 E ) )<" E " "<5 E ) #E)

Skor
) ) "<5 #

%embenaran
=urang<tidak sehat. =urangnya pengetahuan klien dan keluarga cara pengolahan makanan 1ingkat pengetahuan dan kesadaran klien dan keluarga masih kurang 1idak mengikuti anjuran yang diberikan dan tidak dianggap suatu masalah.

). Si7at masalah ". =emungkinan masalah dapat diubah 5. %otensi untuk mencegah masalah 3. 4enonjolnya masalah

1otal Skor

" "<5

" %enjajakan tahap kedua Dimulai tanggal ( 4ei sampai )) 4ei "##) Dari hasil analisa data diagnosa yang ada yaitu ! )$ =etidaktahuan keluarga masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab terjadinyan hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan klien dan keluarga tentang cara pengaturan diet yang benar "$ =etidak sanggupan keluarga untuk memilih tindakan yang tepat dalam pengaturan diet bagi klien hipertensi dan selalu mengkonsumsi makan yang cukup mengandung garam 5$ =etidakmampuan untuk penyediaan diet khusus bagi klien hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang cara pengolahan makan yang benar untuk klien hipertensi B . %erencanaan Dari diagnosa diatas dapat dirumuskan untuk mendapatkan perencanaan selanjutnya untuk diintervensi sesusai diagnosa. ). =etidaktahuan keluarga mengenal masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab terjadinya hipertensi a. 1ujuan =eluarga mampu mengenal adaanya maslah cara pengaturan diet bagi klien hipertensi b. =riteria hasil )$ =eluarga mampu menyebutkan secara sederhana batasan pengaturan diet bagi klien hipertensi. "$ =eluarga dapat memahami dan mampu mengambil tindakan sesuai anjuran c. encana tindakan )$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga cara pengaturan diet yang benar bagi penderita hipertensi "$ 4engukur tekanan darah klien d. asionalisasi )$ Dengan diberikan penjelasan menimbulkan persepsi yang positip sehingga diharapkan dapat memberi motivasi kepada keluarga untuk mengenal masalah nutrisi "$ Dengan diberikan penjelasan diharapkan keluarga mengerti sehingga menyajikan makanan yang rendah garam. 5$ 4engevaluasi keadaan klien.

". =etidak saanggupan keuarga untuk memilih tindakan yang tepat dalam pengturan diet bagi ,klien hipertensi. a. 1ujuan =lien dan keluarga dapat memahami man7aat pengaturan diet untuk penderita hipertensi b. =riteria hasil )$ =eluarga mampu menjelaskan mamn7aat pengaturan diet bagi klien hipertensi. =eluarga dapat menyiapkan makanan khusus untuk klien hipertensi. c. encana tindakan )$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga man7aat pengaturan diet bagi klien hipertensi. "$ Beri penjelasan kepada keluarga jenis makanan untuk klien hipertensi d. encana tindakan )$ Dengan diberi penjelasan diharapkan keluarga mampu melaksanakan cara pengaturan diet untuk klien hipertensi "$ Diharapkan keluarga mengetahui jenis makanan untuk klien hipertensi =etidaksanggupan keluarga untuk penyediaan diet khusus bagi klien. a. 1ujuan =lien dan keluarga mampu mengolah makanan dalam jumlah yang tepat. b. =riteria hasil )$ =lien dan keluarga mampu menyebut jumlah makanan yang dikonsumsi oleh klien "$ =eluarga menyajikan makanan dalam jumlah yang tepat untuk klin. c. encana tindakan )$ Beri penjelasan kepada klien dan keluarga tentang cara pengolahan makanan untuk klien . "$ Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang jumlah makanan yang dikonsumsi oleh klien 5$ Berikan contoh sederhana kepada klien dan keluarga tentang cara membuat makanan dalam jumlah yang tepat d. asionalisasi )$ Diharapkan klien dan keluarga dapat memahami cara pengolahan makanan untuk klien. "$ =lien mengkonsumsi makanan sesuai diet yang dianjurkan. 5$ Dengan diberikan contoh yang sederhana cara membuat makanan dalam jumlah yang tepat,klien dan kelaurga dapat melaksanakannya dengan sendiri. %elaksanaan kepera+atan sesuai rencana yang telah disusun ). Diagnosa pertama 1anggal 3 0uni "##) a. 4emberi penjelasan kepada keluarga dan klien tantang cara pengaturan diet yang benar bagi klien hipertensi,seperti ! )$ ;ntuk sarapan pagi ! satu piring nasi putih ()## gr $,satu potong ikan panggang (*# gr$,satu potong tahu goring isi sayur (*# gr$,empat senduk capcay dan satu buah pisang ambon. "$ ;ntuk makan siang Satu piring nasi putih ()## gr$,satu potong daging (*# gr$,satu mangkok sup ()5# gr$,satu potong tempe (*# gr$,satu potong pepaya()## gr$ 5$ ;ntuk makan malam

b. ". a. b. 5. a. b. c.

Satu piring nasi putih ()## gr$,satu potong ikan ()## gr$,satu mangkok sayur ()5# gr$,satu potong tempe ()## gr$,satu buah pisang ambon ()"* gr$. 0umlah Cat giCi =alori !),6#) kal,protein 62 gr,karboidrat "* gr,lemak *6,) gr,vitamin & )6*6 D,vitamin F 2#,6 mg,Falsium 625 mg,>erum "),5 gr dan natrium *"-mg. 4engukur tekanan darah klien (ny.S$ Diagnosa kedua 4emberikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang man7at pengaturan diet bagi klien hipertensi 4emberikan penjelasan kepada klien dan keluarga jenis makanan yang dikonsumsi oleh klien. Diagnosa ketiga 4enberi penjelasan kepada klien dan keluarga tentang cara pengolahan makanan untuk klien hipertensi. 4emberi penjelasan kepada klien dan keluarga jenis makanan yang dikonsumsi oleh klien. 4emberi contoh sederhana kepada klien dan keluarga,cara membuat makanan dalam jumlah yang tepat bagi klien. Dvaluasi ;ntuk menilai suatu keberhasilan dari tindakan kepera+atan yang telah dilaksanakan,perlu dilakukan evaluasi yang mempunyai batas +aktu tertentu. Dvaluasi dari hasil asuhan kepera+atan pada keluarga tuan Is.ini dilaksanakan pada tanggal )* 0uni dan 5# 0uni "##). &dapun hasil dari asuhan kepera+atan tersebut dapat dilihat pada perubahan sikap dan perilaku serta pengetahuan klien dan keluarga. %ada tanggal )* juni "##) klien dan keluarga mengatakan klien telah mengkonsumsi makanan rendah garam dengan jumlah 2*## kalori per hari.%engolahan makanan sudah terpisah dengan klien dan anggota keluarga lain.1ekanan darah )(#<)## mmHg. 1anggal 5# juni "##) klien dan keluarga mengatakan telah mengkonsumsi makanan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan.=lien dan keluarga telah memahami man7aat pengaturan diet untuk klien hipertensi dan berusaha untuk mengikuti anjuran yang telah dianjurkan oleh petugas kesehatan. 1ensi )6#<)## mmHg ,klien juga mengatakan ingin berobat secara teratur serta kontrol yang terus menerus dan pera+atan selanjutnya dirujuk ke puskesmas 4ojo.

B&B IB %D4B&H&S&: Setelah melakukan pengkajian dan melakukan asuhan kepera+atan pada keluarga yang anggota keluarganya menderita penyakit hipertensi dengan masalan nutrisi ,maka pada bab ini penulis membandingkan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Dalam sistimatika penulisan Bab II dan Bab III pada prinsipnya sama yaitu langkahlangkah proses kepera+atan keluarga dari pengkajian sampai evaluasi. %engkajian Berdasarkan landasan teori pada analisis data merupakan merupakan teori yang sudah baku dan sesuai typology masalah kepera+atan keluarga sedangkan pada tinjuan kasus dikelompokan berdasarkaan sumber data yaitu data subyekti7 dan obyekti7 sesuai masalah yang ada pada keluarga %ada Bab II dianalisis data ada tiga kemungkinan masalah yang akan timbul yaitu ancaman,kurang<tidak sehat dan krisis sedangkan pada kasus hanya ditemukan dua masalah yaitu ancaman dan kurang atau tidak sehat. Diagnosa kepera+atan pada Bab II yang berhubungan dengan pangaturan diet bagi klien hipertensi adalah sebaagai berikut =etidaktahuan keluarga mengenal masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab penyakiy hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang cara penganturan diet yang benar. =etidaksanggupan keluarga memilih tindakan yang tepat dalam pengaturan diet bagi klien hipertensi. =etidakmampuan keluarga untuk penyediaan khusus bagi klien hipertensi. =etidakmampuan menyediakan makanan rendah garam bagi klien hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan dan kebiasaan sehari-hari mengkonsumsi makanan yang mengandung garam . =etidakmampuan menggunakan sumber peman7aatan obat keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan man7aat tanaman obat keluarga. Sedangkan pada Bab III adapun diagnosa kepera+atan yang muncul adalah sebagai berikut =etidaktahuan keluarga memngenal masalah nutrisi sebagai salah satu penyebab terjadinya penyakit hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang cara pengaturan diet yang benar. =etidaksanggupan keluarga untuk memilih tindakan yang tepat dalam pengeturan diet bagi klien hipertensi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang cara pengaturan diet yang benar dan selalu mengkonsumsi makanan yang cukup banyak mengandung garam. =etidakmampuan untuk menyediakan diet khusus bagi klien hipertensi berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga tentang cara pengolahan makanan dalam jumlah yang tepat. Dari hasil pengamatan langsung pada keluarga bah+a klien dan angota keluarga belum tahu makanan apa saja yang dapat dikonsumsi oleh klien.

&.

). ". 5. 3. *.

). ".

5.

B. %erencanaan

encana tindakan dilaksanakan berdasarkan maasalah yang dihadapi oleh keluarga. &da beberapa hambatan yang dihadapi oleh penulis dalam penyusunan asuhan kepera+atan antara lain masalah yang menurut penulis mengancam kesehatan anggota keluarga (masaalaah ketidaktahuan dalam pengaturtan diet dan mengkonsumsi makananan yang cukup mengandung garam $ sedangkan menurut persepsi klien dan keluarga hal tersebut tidak mengancam kesehatannya. ;ntuk mengatasi masalah tersebut penulis terus berupaya dengan memberikan contohcontoh sederhana dan akhirnya klien dan keluarga menyadari kekeliruannya. %ada bab II untuk memprioritaskan masalah menggunakan sistim scoring untuk mempermudah prioritas masalah dan paada Bab III juga menggunakan sistim yang sama. Skoring dipakai untuk memudahkan dalam prioritas masalah.%ada tahap perencanaan Bab III keterlibatan keluarga sangat penting agar dalam pelaksanaan asuhan kepera+atan tidak mengalami kesulitan. %ada Bab II tidak ada batasan +aktu evaluasi sedangkan pada Bab III ada ketentuan +aktu. %ada tahap perencanaan Bab III penulis mengalami hambatan yaitu cara pengolahan makanan yang disatukaan antara klien dan anggota keluarga yang sehat. =eluarga tidak mengetahui akibat yangn terjdi pada klien. ;ntuk mengatasi hal tersebut penulis memberikan penjelasan tentang pentingnya pengaturan diet bagi klien hipertensi. F. %elaksanaan %elaksanaan intervensi kepera+atan kepada keluarga yang angota keluarganya menderita hipertensi sesuai rencana yang telah dibuat. ?leh karena itu berdasarkan perencanaan yang ada, dalam pelaksanaan tidak mengalami kesulitan serta adanya kerja sama yang baik dan saling pengertian antara penulis dan keluarga. 1anggapan kelurga terhadap intervensi yang diberikan adalah ! ). Diagnosa pertama %ada perencanaan setelah diberi penjelasan diterima dan dimengerti dengan baik oleh klien dan keluarga. ". Diagnosa kedua &pa yang direncanakan pada tahap pelaksanaan,keluarga mau melaksanakan semua anjuran yang telah diberikan oleh petugas kesehatan. 5. Diagnosa ketiga Setelah mendapatkan penjelasan,klien dan keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara pengolahan makanan untuk klien hipertensi . D. Dvaluasi Dalam melaksanakan evaluasi perlu melibatkan keluarga bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan berhasil atau belum. %ada perencanaan sudah dibuat criteria hasil sehingga dapat memudahkan untuk mengetahui perkembangan hasil tindakan kepera+atan yang telah dilaksanakan dan membuat catatan perkembangan guna menilai hasil asuhan kepera+atan yang telah dilaksakan.

B&B B %D:;1;% &. =esimpulan Dari hasil pembahasan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut ! 1ahap pengkajian 1ahap pengkajian meliputi pengumplan data,analisa data dan penentuan diagnosa kepera+atan ,yang merupakan tahap penentuan keberhasilan dari asuhan kepera+atan keluarga ".1ahap perencanaan . Dalam menyusun rencana ,pera+at harus memperhatikan sumber yang ada pad keluarga dan 7actor yang dapat menghambat keberhasilan tujuan ,oleh sebab itu keterlibatan keluarga sangat diperlukan dalan rencana tindakan kepera+atan sesuai dengan potensi dan kemampuan keluarga juga batasan +aktu dari masing /masing rencana tersebut yang dapat membantu dalam mengevaluasi setelah diintervensi. 5. 1ahap pelaksanaan Dalam pelaksanan asuhan kepera+atan dilakukn sesuai rencana yang telah disusun bersama keluarga. %era+at perlu memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengembang kan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas kesehatan. 3. 1ahap evaluasi Dvalusi merupakan tahap akhir dari asuhan kepera+atan yang mencatat semua perkembangan dari kegiatan asuhan kepera+atan keluarga yang anggotanya menderita penyakit hipertensi serta memantau hasil dari intervensi yang dilakukan oleh penulis dan hasil kunjungan lanjutan dari petugas puskesmas 4ojo. B. Saran Dari hasil pengamatan penulis nasih ada masalah yang belum teratasi,maka adapun saran yang disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut ! ). =epada keluarga a. Hendaknya keluarga meman7aatkan sebaik mungkin kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas kesehatan. b. Hendaknya keluarga melaksanakan perannya untuk mera+at ny.S.sesuai anjuran petugas kesehatan berdasarkan pada kemampuannya. c. =eluarga hendaknya menanam tanaman obat keluarga minimal dapat menggunakannya. d. =lien pergi berobat kesarana kesehatan secara teratur. ". =epada petugas kesehatan keluarga (petugas puskesmas $ a. =arena klien ny.S.berobat kurang teratur ,diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan kunjungan rumah yang lebih e7ekti7. b. Dalam penentuan dan prioritas masalah dihrpkan bersama keluarga. c. Dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan kepera+atan disesuaikan dengn sumber dana yang pada keluarga tuan Is. d. Bila klien jarang datang ke puskesmas,diharapkan petugas kesehatan keluarga dapat melakukan kunjungan rumah.

D&>1&

%;S1&=&

%roses kepera+atan pada klien dengan gangguan sistim kardiovasculer. Dditor :i Auh 8ede 9asmin S=p. %enerbit buku kedokteran D8F I )225 0akarta %atologi hipertensi Aab. S4>. %enyakit jantung S;D.Dr.Soetomo )226 Surbaya 0urnalistik 8uedilines 7or the management hipertention )226 0urnalistik International o7 Fardiovasculer 4edicine,Surgery and patology )226 >armakologi dan terapi .Ddisi IB >=;I )22* 0akarta :utrisi untuk klien hipertensi Ir.Sri ahayu dkk."### 0akarta

=epera+atan =omunitas dan kesehatan rumah ,pengkajian intervensi dan penyuluhan .%engarang 4arcia Stanhope dan uth :. =nollmueler.%enerbit buku kedokteran D8F 0akarta )226 Dasar =epera+atan =esehatan =omunitas edisi II :asrul D77endi editor 9asmin &sih penerbit buku kedokteran D8F 0akarta )224asalah hipertensi %ro7.Dr.4oerdono penerbit Bhrata =arya &ksara 0akarta. )223

Vous aimerez peut-être aussi