Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Petunjuk Pengisian 1. Isilah titik-titik di bawah ini dan berilah tanda cheklist () pada salah satu tanda kurung ( ) sesuai dengan jawaban yang menurut anda benar. 2. Bila ada yang kurang dimengerti Bapak/Ibu, dapat dipertanyakan pada peneliti
: ..........
2. Selisih berat badan antar hemodialisa (diisi peneliti) Pra-test Post-test 3. Umur 4. Jenis kelamin 5. Status perkawinan ( ) Kawin ( ) tidak kawin ( ) janda/duda :. Kg :..Kg : ......... tahun : ..
6. Berat badan sebelum Hemodialisa 7. Berat badan setelah Hemodialisa 8. Lama menjalani terapi hemodialisa 9. Suku bangsa ( ( ) Batak ) Minang ( ( ) Jawa (
: Kg : . Kg : ......... Bulan
) Tionghoa (
11. Pekerjaan ( ( ( ( ) Pegawai negeri/BUMN ) Petani/buruh ) Ibu Rumah Tangga ) Pensiunan swasta ( ( ( ( ) Pegawai swasta ) Wiraswasta ) Pensiuman PNS ) lain-lain, sebutkan..
12. Penghasilan keluarga perbulan ( ( ) < Rp. 1.000.000 ) > Rp. 3.000.000 ( ( ) Rp. 1.000.000-Rp. 3.000.000 ) lain-lain, sebutkan..
13. Apakah anda pernah mendapatkan informasi tentang diet hemodialisa dari sumber informasi dibawah ini Petugas kesehatan (perawat, tim gizi, dokter) ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak pernah Televisi ( ) Selalu ( ) kadang-kadang ( ) Tidak pernah Teman ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak pernah Majalah/surat kabar ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak pernah Lain-lain, sebutkan ( ) Selalu ( ) Kadang-kadang ( ) Tidak pernah
Lampiran 2 KUESIONER PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DIET HEMODIALISA Petunjuk Pengisian Berilah tanda cheklist () pada salah satu kolom sesuai dengan jawaban yang menurut Bapak/Ibu benar. Bila ada yang kurang mengerti, bisa ditnyakan ke peneliti. NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. PERTANYAAN BENAR SALAH Untuk berat badan 50-60 kg, komsumsi nasi boleh lebih dari 3 piring sedang dalam sehari Roti bergaram tidak boleh dikomsumsi,karena mengandung tinggi natrium Dalam sehari, komsumsi telur yang dibolehkan hanya 1 butir saja Dalam sehari komsumsi tempe boleh lebih dari 4 potong Ikan kalengan boleh dikomsumsi karena rendah natrium Cairan yang boleh dikomsumsi adalah sebanyak jumlah urine (air kencing) ditambah 500 cc (2 gelas) air. Cara untuk menghilangkan haus, saat kebutuhan cairan sudah mencapai batas adalah dengan minum sepuasnya sampai haus hilang Sayuran yang bisa dimakan adalah daun singkong, daun papaya, bayam dan brokoli Buah yang tidak boleh dimakan adalah pisang, mangga dan alpokat Durian masih boleh dikomsumsi Wortel bisa dikomsumsi setiap hari Pepaya dapat dikomsumsi setiap hari Sebelum memakan sayur dan buah sebaiknya direndam selama 2 jam, kemudian dibilas, lalu dimakan
7.
Lampiran 3 KUESIONER KEPATUHAN PASIEN MENJALANKAN DIET HEMODIALISA Petunjuk Pengisisan Isilah pertanyaan dibawah ini menurut yang bapak/ibu dirumah selama hemodialisa Bahan makanan pokok/sumber energi 1. Berapa banyak nasi yang biasa dikomsumsi sehari ( ) 3 piring sedang ( ) >3 piring sedang lakukan sehari-hari
2. Jika ada jamuan pesta/acara, saya tetap makan nasi 1 piring sedang dan tidak akan tambah, karena saya sudah makan dirumah ( ) ya ( ) tidak
3. Berapa banyak gula pasir yang dikomsumsi sehari ( ) 1-5 sdm ( ) > 5 sdm
Lauk Pauk 6. Apakah anda pernah mengkomsumsi lebih dari 4 potong sedang tempe dalam sehari? ( ) ya ( ) tidak
7. Apakah anda pernah mengkomsumsi lebih dari 1 potong sedang daging dalam sehari? ( ) ya ( ) tidak
8. Apakah anda pernah mengkomsumsi lebih dari1 potong ayam dalam sehari? ( ) ya ( ) tidak
9. Apakah anda pernah mengkomsumsi lebih dari 1 butir telur dalam sehari? ( ) ya ( ) tidak
10. Setiap mengkomsumsi minyak makan (contoh dari menggoreng ikan, telur, kerupuk, kue gorengan),kira-kira berapa sendok makan minyak makan yang anda komsumsi dalam sehari? ( ) 3 sdm ( ) > 3 sdm
Mineral dan air 11. Apakah anda mengkomsumsi makanan kalengan (contoh : ikan kaleng, buah kaleng, cornet, jamur kaleng, jus kalengan) ? ( ) ya ( ) tidak
13. Apakah anda mengkomsusmsi cairan sesuai dengan jumlah urine(air kencing) yang anda keluarkan? ( ) ya ( ) tidak
14. Jika anda mengkomsusmsi cairan sesuai dengan jumlah urine yang dikeluarkan, berapa gelas air yang anda tambahkan ( ) 2 gelas ( ) > 2 gelas
15. Setiap ada jamuan pesta/acara yang menyuguhkan minuman segar (es buah, es semangka, es jeruk, es koteng, dsb) saya akan meminumnya ( ( ) sesuai jumlah air yg saya minum di rumah dan jumlah kencing saya ) sesuka saya
16. Ketika kebutuhan cairan saya sudah mencapai batas, tetapi saya haus, maka Untuk menghilangkan haus biasanya yang saya lakukan ( ( ( ) meminum air sampai haus hilang ) makan es batu ) Sikat gigi dan berkumur
24. Diantara sayur dibawah ini mana yang sering anda komsumsi ( ) tauge ( ) bunga kol
25. Apakah anda sebelum mengkomsumsi bahan sayuran, terlebih dahulu merendamnya selama 2 jam, dibilas baru kemudian dimasak? ( ) ya ( ) tidak
Vitamin 26. Apakah anda mengkomsumsi suplemen vitamin C dan Vitamin B setiap hari ( ) ya ( ) tidak
Lampiran 4
Tahap Pra-Interaksi Persiapan terhadap isi komunikasi/materi yang akan diberikan Membaca status pasien untuk mengetahui identitas pasien yang berhubungan dengan pengetahuan pasien tentang penyakit dan dietnya
Tahap Perkenalan atau orientasi Mengucapkan salam : Selamat pagi Pak/Bu (sebutkan nama pasien)
Memperkenalkan diri kepada klien dan keluarga Saya suster Widya, hari ini akan mengajak Bapak/Ibu untuk membahas masalah penyakit Bapak/Ibu dan diet yang harus Bapak/Ibu patuhi selama menjalankan hemodialisa ini
Menciptakan lingkungan yang kondusif Bagaimana bapak/ibu, apakah bapak/ibu bersedia, atau menurut Bapak/ibu enaknya kita membahas masalah apa?
Membuat kontrak dengan pasien Ok, kalau bapak/Ibu bersedia, pembicaraan kita bisa kita batasi lebih kurang 1 jam, bagaimana pak/ibu, tapi kalau nanti diakhir pembicraan, masih ada yang belum mengerti atau bapak/ibu belum puas, bapak/ibu bisa menanyakan kembali dan kita juga masih bisa berdiskusi
Menggali tentang keluhan pasien dalam menjalankan diet yang dianjurkan pada hemodialisa coba bapak/ibu ceritakan keluhan yang bapak/ibu rasakan selama menjalankan hemodialisa ini kemudian keluhan tentang dibatasinya diet Bapak/ibu selama
menjalankan hemodialisa
Menggali sejauh mana pasien menjalankan diet hemodialisa Selama bapak/Ibu menjalankan diet hemodialisa, apakah Bapak/Ibu bisa melaksanakan diet tersebut, atau bagaimana ibu melaksanakan diet tersebut?
Tahap Kerja Mengatasi masalah klien sesui dengan kondisi dan kebutuhan Kalau itu permasalahannya, sebaiknya.......(sesuai dengan permasalahan pasien)
Menjelaskan tujuan diet hemodialisa Menjelaskan dampak yang terjadi jika diet tidak dipatuhi Menjelaskan diet yang dianjurkan pada pasien hemodialisa Diet yang bapak/ibu perlukan selama hemodialisa adalah : 1. Protein Asupan protein cukup, 1-1,2g/kg BB/hari, untuk menjaga agar protein yang dikomsumsi tidak menjadi racun dalam tubuh diantara hari dialisis berikutnya. Sekurang-kurangnya 50% asupan protein berasal dari protein bernilai biologis tinggi. Protein bernilai biologi tinggi lebih lengkap kandungan asam amino esensial, sumber protein ini biasanya dari golongan hewani, misalnya : telur, daging, ayam, ikan, susu, kerang,
kepiting, dan lain-lain. Jumlah yang dianjurkan perharinya seperti : telur ayam : 50 gr (1 butir), daging : 50 gr (1 potong sedang), ayam : 50 gr (1 potong sedang), tempe : 100 gr (4 potong sedang), susu bubuk : 10 gr (2 sdm)
2. Energi Dibutuhkan sekurang-kurangnya 35 kkal/kg berat badan/hari. Agar kebutuhan energi tidak dipecah dari protein. Bahan-bahan ini bisa diperoleh dari beras, kentang, minyak, mentega, margarin, gula, madu, sirup, jam, dan lain-lain.Untuk ukuran Rumah tangga yang bisa dikomsumsi perhari, seperti nasi :200gr (3 gelas), minyak ; 30 gr (3 sdm) dan gula pasir : 50 gr (5 sdm)
3. Natrium Asupan natrium 40-120 mEq/hari (920-2760 mg/hari). Bahan makanan tinggi natrium yang tidak dianjurkan antara lain : garam natrium yang ditambahkan kedalam makanan, seperti natrium bikarbonat atau soda kue, natrium benzoat atau pengawet buah dan sayuran, natrium nitrit yang digunakan sebagai pengawet daging, seperti pada cornet beef. Bahan makanan yang dikalengkan seperti buah kaleng, ikan kaleng dll
4.
didalam darah bisa menyebabkan komplikasi ke jantung. Asupan kalium diberikan 40-70 mEq/hari (1560-2730 mg/hari). Bahan makanan tinggi kalium pada umbi, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan. Yang tidak dianjurkan antara lain : kentang, alpokat, pisang, mangga, tomat, rebung, kailan, daun singkong, daun pepaya, bayam, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai.
5. Cairan Untuk membatasi kelebihan cairan tubuh sekurang-kurangnya kg setiap hari, konsumsi cairan baik yang berasal dari makanan maupun minuman diberikan sesuai jumlah air seni sehari ditambah 500 cc. Cara praktis untuk menghilangkan haus, tetapi kebutuhan cairan sudah mencapai batas, cara untuk menghilangkan haus adalah makan es batu atau dengan sikat gigi dan berkumur
Menjawab pertanyaan pasien tentang permasalahannya Menjaga Sikap dalam melakukan hubungan, seperti berhadapan, kontak mata posistif, membungkuk kearah pasien, mempertahankan postur terbuka, rileks
Menggunakan teknik-teknik komunikasi terapeutik selama berkomunikasi Memotivasi pasien untuk tetap mematuhi diet yang dianjurkan
Tahap Terminasi Mengevalusi tentang materi yang telah diberikan Mengakhiri komunikasi dengan mengucapkan salam
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan tentang Terapi Diet Pada Pasien Hemodialisa
Item r-Tabel r-Hitung Cronbachs Alpha Validitas dan Reliabilitas
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15
0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632
0,586 0,637 0,848 0,848 0,848 0,848 0,848 0,929 0,819 0,929 0,819 0,929 0,819 0,848 0,526
0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968 0,968
Tidak valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Tidak valid dan reliabel
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kepatuhan dalam Menjalankan Terapi Diet pada Pasien Hemodialisa
Item r-Tabel r-Hitung Cronbachs Alpha Validitas dan Reliabilitas
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30
0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632 0,632
0.720 0,732 0,732 0,641 0,690 0,819 0,819 0,732 0,880 0,819 0,828 0,828 0,828 0,880 0,732 0,720 0,533 0,619 0,880 0,690 0,797 0,828 0,720 0,880 0,828 0,596 0,553 0,828 0,828 0,781
0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976 0,976
Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Tidak valid dan reliabel Tidak valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Tidak valid dan reliabel Tidak valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel
Lampiran 6
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 2 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 MASTER DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER PENGETAHUAN 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 MASTER DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER KEPATUHAN 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 4 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 5 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 6 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 7 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 10 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 11 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 13 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 14 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 19 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 20 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 21 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 22 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 23 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 25 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 26 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 27 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 28 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 29 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 30 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 12 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 14 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 15 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted ITEM1 ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEM5 ITEM6 ITEM7 ITEM8 ITEM9 ITEM10 ITEM11 ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15 9.80 9.90 9.80 9.80 9.80 9.80 9.80 9.90 9.70 9.90 9.70 9.90 9.70 9.80 9.70 Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted 31.956 31.433 30.622 30.622 30.622 30.622 30.622 29.878 31.344 29.878 31.344 29.878 31.344 30.622 32.678 Total Correlation .586 .637 .848 .848 .848 .848 .848 .929 .819 .929 .819 .929 .819 .848 .526 Alpha if Item Deleted .970 .969 .965 .965 .965 .965 .965 .964 .966 .964 .966 .964 .966 .965 .970
Scale Statistics Mean 10.50 Variance 35.389 Std. Deviation 5.949 N of Items 15
sumber informasi diet dari televisi Cumulative Frequency Valid kadang-kadang tidak pernah Total 5 25 30 Percent 16.7 83.3 100.0 Valid Percent 16.7 83.3 100.0 Percent 16.7 100.0
Sumber informasi dari teman Cumulative Frequency Valid kadang-kadang tidak pernah Total 24 6 30 Percent 80.0 20.0 100.0 Valid Percent 80.0 20.0 100.0 Percent 80.0 100.0
Sumber informasi dari Majalah/surat kabar/internet Cumulative Frequency Valid Kadang-kadang tidak pernah Total 8 22 30 Percent 26.7 73.3 100.0 Valid Percent 26.7 73.3 100.0 Percent 26.7 100.0
selisih berat badan post-test Cumulative Frequency Valid < 2 kg > 2 kg Total 23 7 30 Percent 76.7 23.3 100.0 Valid Percent 76.7 23.3 100.0 Percent 76.7 100.0
Paired Samples Correlations N Pair 1 selisih berat badan pretest & selisih berat badan post test 30 Correlation .589 Sig. .001
Paired Samples Test Pair 1 selisih berat badan pretest selisih berat badan post test Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference T Df Sig. (2-tailed) Lower Upper .46667 .36984 .06752 .32857 .60477 6.911 29 .000
T-Test Pengetahuan
Paired Samples Statistics Mean Pair 1 sebelum komunikasi terapeutik sesudah komunikasi terapeuti 11.50 30 1.280 .234 7.80 N 30 Std. Deviation 1.827 Std. Error Mean .334
Paired Samples Test Pair 1 sebelum komunikasi terapeutik sesudah komunikasi terapeuti Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference T Df Sig. (2-tailed) Lower Upper -3.700 1.765 .322 -4.359 -3.041 -11.485 29 .000
T-Test Kepatuhan
Paired Samples Statistics Mean Pair 1 sebelum komunikasi terapeutik sesudah komunikasi terapeutik 22.47 30 2.801 .511 14.67 N 30 Std. Deviation 3.467 Std. Error Mean .633
Paired Samples Test Pair 1 sebelum komunikasi terapeutik - sesudah komunikasi terapeutik Paired Differences Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference T Df Sig. (2-tailed) Lower Upper -7.800 3.428 .626 -9.080 -6.520 -12.462 29 .000
Regression
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) Pengetahuan a. Dependent Variable: Kepatuhan B 10.274 1.063 Std. Error 4.206 .364 .484 Coefficients Beta t 2.443 2.924 Sig. .021 .007