Vous êtes sur la page 1sur 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Saat ini dunia telah memasuki era globalisasi dimana tidak ada lagi

penghalang antara negara-negara di seluruh dunia. Era globalisasi ini ditandai dengan berlangsungnya perdagangan bebas yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dunia bisnis. Untuk menyikapi hal tersebut, maka setiap perusahaan dituntut untuk selalu memperbaiki setiap departemen dan proses yang ada di dalamnya. Usaha perbaikan pada industri manufaktur, dilihat dari segi peralatan, adalah dengan meningkatkan utilisasi peralatan yang ada seoptimal mungkin. Utilisasi dari peralatan yang ada pada rata-rata industri manufaktur adalah sekitar setengah dari kemampuan mesin yang sesungguhnya (Nakajima, 19 !. "ada

prakteknya, Seringkali usaha perbaikan yang dilakukan tersebut hanya pemborosan, karena tidak menyentuh akar permasalahan yang sesungguhnya. #al ini disebabkan karena tim perbaikan tidak mendapatkan dengan jelas permasalahan yang terjadi dan faktor-faktor yang menyebabkannya. Untuk itu diperlukan suatu metode yang mampu mengungkapkan permasalahan dengan jelas agar dapat melakukan peningkatan kinerja peralatan dengan optimal ($onsson dan %esshammar, 1999!.

"&. Semen "adang yang selama ini telah menerapkan suatu metode pengukuran kinerja manufaktur perusahaan. 'elalui metode tersebut, perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement! terhadap peningkatan kinerja peralatan terus dilakukan. Seiring dengan pelaksanaan usaha perbaikan tersebut, masih dijumpai permasalahan yang mengakibatkan tidak optimalnya peningkatan kinerja peralatan. (engan demikian, pokok permasalahan yang dibahas adalah mengenai korelasi feeding kiln terhadap hasil )EE (Overall Equipment Effectiveness) yang digunakan sebagai dasar dalam usaha perbaikan dan peningkatan efekti*itas dan produkti*itas +iln ,ndarung ,- "&. Semen "adang. )EE dikenal sebagai salah satu aplikasi progam Total Productive Maintenance (&"'!. +emampuan mengidentifikasikan se.ara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus merupakan faktor utama metode ini diaplikasikan se.ara menyeluruh oleh banyak perusahaan didunia. "engungkapan akar masalah dan faktor penyebabnya diperlukan sebelum perusahaan melakukan usaha perbaikan. %aporan ini dimulai dengan

mengidentifikasi nilai Avaibility, Performance dan Quality dalam peningkatan Nilai )EE dan korelasi tehadap feeding kiln ,ndarung ,- "&. Semen "adang. "&. Semen "adang merupakan salah satu perusahaan yang saat ini terus berupaya mempertahankan produktifitas dari peralatan dalam kondisi baik. #al ini dikarenakan perusahaan merupakan salah satu perusahaan yang sudah .ukup lama bergerak dalam bidang usaha yang ditekuninya, yaitu menghasilkan semen /

"adang, sementara itu banyak pula perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama. Sejak a0al berdirinya perusahaan ini terus menerus berusaha memperbaiki kinerja elemen-elemen yang ada didalamnya agar dapat meningkatkan efektifitas dari peralatan, perusahaan juga perlu memperbaiki sistem pemeliharaan peralatan yang digunakan untuk mempertahankan kondisi peralatan tetap berfungsi dengan baik dan lan.ar. +emampuan bertahan dan terus berkembang yang dituntut haruslah dapat dipenuhi karena era persaingan yang ketat antara perusahaan semen yang lain. )leh karena itu, penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang korelasi feeding kiln terhadap peningkatan efektifitas produksi dan nilai )EE terutama pada Kiln ,ndarung ,- "&. Semen "adang yang menjadi dasar untuk terus berkembang dan berino*asi yang merupakan kun.i sukses dalam persaingan. 1erdasarkan penjabaran diatas, perlu dilakukan pengukuran korelasi feeding kiln dengan hasil )EE untuk mengetahui tingkat performansi perusahaan yang penulis tuangkan dalam bentuk penelitian yang berjudul Analisa Feeding Kiln Indarung IV dengan Hasil Overall Equipment Effectiveness (OEE) menggunakan Met da !istri"usi #tatistika $ei"ull % 1.2 Identifikasi Masalah 1erdasarkan uraian pada latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut 2

1. 'engoptimalkan pera0atan peralatan yang dilakukan. /. "engaruh kapaitas produk terhadap )EE. 3. "engaruh performance peralatan terhadap )EE. 4. 'engoptimalkan feeding kiln 5. "engaruh availability terhadap )EE. 6. "erlunya suatu peren.anaan kegiatan pera0atan yang tepat pada kiln. 1.3 Batasan Masalah 7gar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan optimal maka penulis melakukan penelitian 7nalisa !eeding Kiln "ndarung "# dengan #asil )EE (Overall Equipment Effectiveness! dengan parameter antara lain 2 1. "engukuran hasil )EE dilakukan dengan menggunakan data masukan $input) seperti 2 Availability ratio, Performance ratio, dan Quality ratio. /. (alam penelitian ini hanya membahas tentang )EE "roduksi. 3. (ata )EE dan data !eeding Kiln diambil di ,ndarung ,- "&. Semen "adang. 4. +orelasi !eeding Kiln dengan )EE pada tahun /813. 1.4 Peru usan Masalah (ari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut2 1. 1erapakah hasil pengukuran )EE "roduksi ,ndarung ,- "&. Semen "adang tahun /813 9

/. 1agaimanakah korelasi feeding kiln dengan hasil pengukuran )EE ,ndarung ,- "&. Semen "adang tahun /813 9 1.! "u#uan Penelitian 1erdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah 2 1. Untuk mengukur )EE "roduksi "&. Semen "adang tahun /813. /. 'elakukan analisa korelasi feeding kiln terhadap hasil pengukuran )EE yang didapat. 1.$ Manfaat Penelitian (iharapkan penelitian ini nantinya akan memberikan manfaat 2 1. 1agi "enulis Sebagai suatu implementasi dan meningkatkan kemampuan penulis dalam menganalisis suatu permasalahan melalui penelitian dan dapat menambah 0a0asan bagi penulis khususnya dibidang keilmuan teknik industri. /. 1agi "erusahaan (ari hasil penelitian ini diharapkan nantinya "&. Semen "adang dapat mengetahui bagaimana korelasi feeding kiln dengan hasil )EE, karna hasil )EE perusahaan penting untuk dijadikan pengukuran

pengembangan peralatan perusahaan dimasa yang akan datang. 3. 1agi S&&,N(

Sebagai bahan tambahan untuk literatur bagi mahasis0a dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi.

Vous aimerez peut-être aussi