Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
3.1 Pengkajian 3.1.1 Identitas Umur: sering terjadi Usia remaja dalam tahun tahun formatif perkembangannya, jenis kelamin: laki-laki dan perempuan. 3.1.2 Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama: Biasanya klien mengeluh adanya rasa gatal pada wajah dan muncul jerawat. b. Riwayat Penyakit Sekarang Klien masuk ke rumah sakit dengan keluhan gatal pada bagian wajah serta mengeluh karena terdapat jerawat, komedo. c. Riwayat Penyakit Dahulu Tanyakan riwayat penggunaan kosmetik, makanan, obat-obatan, keberadaan lingkungan yang mungkin sebagi penyebab jerawat. Haruslah diketahui baik yang berhubungan dengan system integument maupun penyakit sistemik lainnya. Demikian pula riwayat penyakit keluarga, terutama yang mempunyai penyakit menular, herediter. d. Riwayat Penyakit Keluarga Tanyakan pada keluarga apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama. Kaji adanya riwayat kanker pada keluarga. 3.1.3 Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum: compos mentis b. TTV: TD : dalam rentang normal 110 -120/ 80-90 mmHg N : dalam rentang normal 60 -100 x/mnt S : dalam rentang normal 36,5 37,5 C RR : dalam rentang normal 16 - 20 x/mnt c. Pemeriksaan fisik secara umum Inspeksi
Adanya erupsi kulit pada tempat-tempat predileksi, yakni di muka, bahu, leher, dada, punggung bagian atas, dan lengan bagian atas. Dapat disertai rasa gatal, warna (merah, kuning), pada akne vulgaris black head Erupsi kulit berupa komedo berwarna kehitaman yang tersebar di dahi, hidung, papul, pustula, nodus, atau kista. Isi komedo ialah sebum yang kental atau padat. Palpasi Teraba benjolan,raba suhu (hangat), nyeri jika ditekan.
d. Pola Fungsional Gordon 1. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat Kaji persepsi klien terhadap kesehatan, pengetahuan tentang kesehatan. 2. Pola Nutrisi Biasanyapolanutrisiadaperubahankarenaadapantangandalamhalmakana n, danpasienmerasagelisahdenganpenyakit acne yang di alaminya. 3. Pola eliminasi Biasanya tidak terdapat gangguan pada pola eliminasi baik. 4. Pola aktivitas dan latihan Biasanyatidakterganggu. 5. Pola tidur dan istirahat Biasanyaterganggukarenabiasanyapasinmerasakangatal, nyeripada area yang ditumbuhijerawat. 6. Pola hubungan dan peran Biasanyapolaperantidakmengalamigangguan, akantetapibiasanyapasienhubungandengan orang lain
sedikitterganggukarenapasienkurangpercayadiridenganpenampilannyad ikarenakanadanyajerawatterutamapadawajah ,leher. 7. Pola persepsi dan konsep diri Biasanya pada klien cenderung tidak percaya diri, karena terdapat jerawat yang bisa mengganggu penampilannya. 8. Pola penanggulangan stres Biasanya klien mengalami kecemasan stress dan selalu bertanya pada perawat atau tenaga medis lainnya tentang penyakit acne yang dialaminya. 9. Pola tata nilai dan kepercayaan
Pasien dan keluarga beragama islam. Pasienmenganggap bahwa semua penyakit pasti ada.
3.2 Contoh Analisa Data N o 1 DS:Pasien mengatakan bagian yang Peradangan (inflamasi) Nyeri Data Etiologi Masalah
.ditumbuhi jerawat terasa nyeri terutama biladipegang, kadangkalaugatal DO: Adanyapapula yang di berisi sekitar pus acne
dandarahdanwarnamerah tersebut 2. DS :
Kerusakanperm ukaankulit
Gangguaninte gritaskulit
tersebarpadawajahnya, dansedikitpengelupasan 3 DS : Pasienmengatakankurangpercayadiridanmeras amaludenganpenampilannya DO : Adanyapapula menyebarmenyeluruhpadawajah, yang yang Adanyapapula (acne) padawajah Gangguan body image
disertaiperadanganpadadaerahsekitarpapula
3.3 Diagnosa Keperawatan Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan Acne Vulgaris adalah sebagai berikut: 1. Nyeriberhubungan dengan peradangan (inflamasi).
1.4 Contoh Rencana Keperawatan N o 1 . Nyeriberhubungan dengan peradangan (inflamasi) Diagnosa Tujuan Interven si Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x24 1. Kaji jam diharapkan acne nyeripadawajahnya yang tipe ,loka si nyeri perh Klien tahu tentang penyakit yang dialaminya A: Klien mengungkapkan perasaan dan metode koping untuk persepsi negatif tentang perubahan atika n inten sitas pada akala Klien mampu menyatakan penerimaan terhadap situasi diri. 0-10 2. Beri kan P: Nyeripadawajah adapapulanyaberkurangskalanyari yang 0 wakt u untu 1. Berguna dalam intervensi selanjutny a 2. Ekspresi masalah atau rasa takut menurunk an ansietas 3. Meningka tkan relaksasi, memfokus kan kembali Rasional
disebabkanoleh
dapatberkurangbahkanhilang,
Pasien akan mempertahankan rasa nyaman selama dalam perawatandengan kriteria hasil: K:
k eksp resi peras aan dala m tingk at kem amp uan berk omu nikas i 3. Doro ng men ggun akan
perhatian dan dapat meningkat akan kembali kemampu an koping menghilan gkan nyeri
tekni k man ajem en stres s misa lnya napa n dala m 2 . Gangguanintegritasikulitberhubungandengankerusaka npermukaankulitadanyalesidanreaksiinflamasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x24 jam diharapkan gangguanintegritaskulit 1. Obs erva si Lesi seca Klien mengetahui penyebab darigangguanintegritaskulityang dialaminya. A: ra Peri bio 1. Pemakai an Kortikos eroid topical yang ekstensi f dalam
Klien bisa menerima keadaannya. P: Klien mampu mendiskusikan masalah tentang gambaran dirisehubungandenganadanya acne yang dialami P: Papula warnanyatidakmemerahpadawajahnya, danintegritaskulitkembalibagustidakadapengelupasa npadakulitwajah. (acne)
dik unt uk per uba han resp on terh ada p tera pi. 2. Lin dun gi kuli t yan g seh
kulit yang sehat dapat menyeb abkan pecahny a dan perluasa n kelainan Primer. 3. Banyak masalah kosmeti kulit
at terh ada p kem ung kina n Mas eras i. 3. Nas ehat i pasi en unt uk men ggu nak
ka pada hakekat nya semua kelainan malignit as kulit dapat dikaitka n dengan kerusak an kulit kronik 4. Dermati tis kontak / reaksi alergi dapat terjadi
an kos met ik dan pre para t tabi r sury a 4. Nas ehat i pasi en unt uk men ghe
ntik an pem akai an seti ap obat kuli t yan g me mpe rbur uk mas alah . 3 . Gangguan body image berhubungandenganadanyapapula (acne) padawajah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x24 1. Kaji jam diharapkanpasien tidak merasa malu dengan mak 1. Episod e
tampilan diri, dapat berinteraksi yang normal dengan orang lain K: Klien tahu tentang penyebab gangguian body image yang di alaminya. A: Klien merasa lebih tenang dan rasa malu yang dialaminyaberkurang. P: Klien mampu
traumat ic menga kibatka n peruba han tibatiba, tak diantisi pasi. 2. Peneri maan perasaa n sebagai respon normal terhada p apa
resi frust asi, keter gant unga n, mara h, kedu duka n dan kem arah an. 3. Perh atika n peril aku
yang terjadi memba ntu perbaik an. 3. Penyan gkalan mungki n lama dan mungki n mekani sme adaptif karena pasien tidak siap mengat
men arik diri dan peng guna an peny angk alan. 4. Susu n pem batas an peril aku mala dapti k. 5. Perh
asi masala h pribadi. 4. Pasien dan orang terdeka t cender ung meneri ma krisis ini dengan cara yang sama dimana mereka
atika n peril aku tak meni lai saat mem berik an pera wata n dan mem bant u pasie n untu
telah mengal aminya waktu lalu. 5. Saat mengh adapi kesulita n dan
frustasi untuk mengat asi prilaku yang mengg anggun ya. 6. Mening katkan
k men gide ntifi kasi prila ku posit if yang mem bant u perb aika n. 6. Beri kan hara pan dala
keperca yaan dan menga dakan hubung an antara pasien dan perawa t.Menin gkatka n perilak u positif dan membe rikan kesemp
m para mete r situa si indiv idu, jang an mem berik an keya kina n yang salah
atan untuk menyus un tujuan dan rencana untuk masa depan berdasa rkan realitas