Vous êtes sur la page 1sur 3

Benign Prostat Hiperplasia

Anamnesa: Gejala obstruksi dapat berupa hesitansi (menunggu lama pada permulaan buang air kecil) pancaran urin yang lemah pengosongan buli-buli yang kurang puas, double voiding (miksi untuk kedua kalinya dalam 2 jam dari yang sebelumnya, nyeri bila miksi, air kencing menetes) mengedan bila miksi. Gejala iritatif berupa urgensi (tergesa-gesa buang air kecil frekuensi meningkat (sering buang air kecil) disuria, dan nokturia (buang air kecil malam hari lebih dari 1 kali). SKOR INTERNASIONAL GEJALA PROSTAT (I-PSS ntuk pertanyaan nomer 1 hingga !, ja"aban dapat diberikan skor sebagai berikut# $ % &idak pemah 1 % 'urang dari sekali dari ( kali kejadian 2 % 'urang dari separuh kejadian ) % 'urang lebih separuh dari kejadian * % +ebih dari separuh dari kejadian ( % ,ampir selalu -alam satu bulan terakhir ini berapa seringkah anda# 1. /erasakan masih terdapat sisa urine sehabis kencing 0 2. ,arus kencing lagi padahal belum ada setengah jam yang lalu anda baru saja kencing 0 ). ,arus berhenti pada saat kencing dan segera mulai kencing lagi dan hal ini dilakukan berkali-kali0 *. &idak dapat menahan keinginan untuk kencing 0 (. /erasakan pancaran urine yang lemah 0 !. ,arus mengejan dalam memulai kencing 0 ntuk pertanyaan nomer 1, ja"ablah dengan skor seperti di ba"ah ini# $ % &idak pernah ) % &iga kali 1 % 2atu kali * % 3mpat kali 2 - -ua kali ( % +ima kali 1. -alam satu bulan terakhir ini berapa kali anda terbangun dari tidur malam untuk kencing 0 &otal 2kor (2) % ............ 4ertanyaan nomer 5 adalah mengenai kualitas hidup sehubungan dengan gejala di atas6 ja"ablah dengan# 1. 2angat senang 2. 2enang ). 4uas *. 7ampuran antara puas dan tidak puas (. 2angat tidak puas !. &idak bahagia 1. 8uruk sekali

5. -engan keluhan seperti ini bagaimanakah anda menikmati hidup ini0 'esimpulan# 299, +9: , ;9, < 9 ,=9: (2#2kor :-422, +#'ualitas hidup, ;# pancara urine dalam ml>detik, <# sisa urine, =# volume prostat) Pemeri!saan "isi!# 6 =ital sign 6 4emeriksaan rectal toucher kelenjar prostat diperiksa dengan memperhatikan dari segi bentuk dan ukuran serta konsistensi # keadaan licin, keras dan elastis. /enilai kekuatan tonus dari spingter ani, yang secara tidak langsung juga memberikan gambaran keadaan dari persarafan vesika urinaria. 6 4emeriksaan 8imanual -engan melakukan <ectal-toucher dan penekanan pada supra-pubik. ?ika teraba pembesaran prostat maka dapat diperkirakan besar prostat @ ($ gram. 6 <ectal Grading -engan <ectal-toucher# 6 2tage $ # prostat teraba A 1 cm, berat A 1$ gram 6 2tage 1 # prostat teraba 1-2 cm, berat 2$-2( gram 6 2tage 2 # prostat teraba 2-) cm, berat 2(-!$ gram 6 2tage ) # prostat teraba )-* cm, barat !$-1$$ gram 6 2tage * # prostate teraba @ * cm, berat @ 1$$ gram 4ada 84, <ectal-toucher menunjukan konsistensi prostat kenyal, lobus kanan dan kiri simetris, dan tidak didapatkan nodul-nodul. 6 7linical Grading 4ada pagi hari atau setelah diberi minum yang banyak, pasien disuruh 8B' sampai habis. -engan kateter di ukur sisa urin dalam buli-buli. 6 Cormal # sisa urin tidak ada 6 Grade 1 # sisa urin $-($cc 6 Grade 2 # sisa urin ($-1($ cc 6 Grade ) # sisa urin @ 1($ cc 6 Grade * # retentio urin total Pemeri!saan Pen#n$ang +aboratorium 6 2edimen urin diperiksa untuk menandakan infeksi>hematuri. 6 'ultur urine untuk mencari jenis kuman dan menentukan sensitifitas. 6 Daal ginjal, ureum kreatinin, mengetahui adanya penyulit pada saluran kemih bagian atas. 6 4emeriksaan gula darah dimaksudkan untuk mencari kemungkinan adanya diabetes melitus yang dapat menimbulkan kelainan persarafan pada buli-buli (buli-buli neurogenik). 6 ?ika dicurigai adanya keganasan prostat perlu di periksa kadar penanda tumor 42B. <adiologis 6 Doto polos perut

6 6 6

8erguna untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih, adanya batu>kalkulosa prostat dan kadangkala dapat menunjukan bayangan buli-buli yang penuh terisi urine, yang merupakan tanda dari suatu retensi urine. ltrasonografi transrektal atau &< 2 -imaksudkan untuk mengetahui besar atau volume kelenjar prostat. ltrasonografi transabdominal /ampu untuk mendeteksi adanya hidronefrosis ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi 84, yang lama. 4emeriksaan sistografi -ilakukan bila pada anamnesis ditemukan hematuria atau pada pemeriksaan urin ditemukan mikrohematuria. pemeriksaan ini untuk mengetahui asal dari perdarahan yang ada, selain itu untuk mengetahui besar prostat dengan mengukur panjang uretra pars prostatika dan penonjolan prostat ke dalam uretra. roflo"metri -engan uroflo"metri dapat diukur# (1) pancaran urin maksimal (maEimal flo" rate;maE)6 (2) volume urin yang keluar (voided volume)6 ()) lama "aktu miksi. 4engukuran sisa urin yang tertinggal dalam buli-buli setelah buang air kecil diukur dengan memasang kateter setelah buang air kecil.

Penatala!sanaan: 6 Untuk BPH dengan gejala ringan (score 0-7) terapi hanya berupa Watch ul Waiting!
Pasien tidak "endapatkan terapi apapun dan hanya diberi penjelasan "engenai sesuatu hal yang "ungkin dapat "e"perburuk keluhannya! 6 #erapi $edis 6 %lpha Bloker &ite"ukannya obat pengha"bat adrenegik-a' adalah ( Pra)osin dua kali sehari* tera)osin* a lu)osin* dan doksa)osin yang diberikan sehari sekali! 6 +nhibitor , alpha-reduktase -inasteride adalah "erupakan inhibitor , alpha-reduktase yang "e"blok perubahan hor"on testosteron "enjadi dihydrotestosteron!

'lasifikasi terapi medis dan dosis anjuran pada 84, # Blpha blockers Conselektif # 4henoEybenFamine 1$ mg 2E>hari Blpha-1, short-acting # 4raFosin 2 mg 2E>hari Blpha-1, long-acting # &eraFosin ( atau 1$ mg>hari -oEaFosin * atau 5 mg>hari Blpha-1a selektif # &amsulosin $,* atau $.5 mg>hari (G H reduktase inhibitor # Dinesteride ( mg>hari 6 &erapi Iperasi 'onvesional # &ransurethral <esection If &he 4rostat (& <4) Pen%ega&an: 6 ?angan mengkonsumsi alkohol atau rokok setelah makan malam 6 'urangi makanan atau minuman yang mengiritasi buli-buli 6 8atasi penggunaan obat-obat influenFa yang mengandung fenilpropanolamin 6 'urangi makanan pedas atau asin 6 ?angan menahan kencing terlalu lama

Vous aimerez peut-être aussi