Vous êtes sur la page 1sur 2

Laboratorium Kimia Organik

Seminar Kemajuan

Pengaruh pelarut terhadap kandungan total fenolat,total flavonoid serta uji aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas buah Tanjung (Mimusops elengi L.)
Cahya Perwiratami. Pembimbing: Meiny Suzery, Bambang Cahyono *) Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang 50275
*)

Koresponden (penanggung jawab): E-mail: bambang_cahyono@undip.ac.id INFO PENELITIAN Mulai : 1 Oktober 2013 Akhir pengambilan data: 20 Desember 2013 Presentasi: 13 Januari 2014 Tempat penelitian : Lab. Organik, Jurusan Kimia FSM, Uiversitas Diponegoro.

RINGKASAN Berkembangnya penyakit regeneratif seperti kanker, mendorong beberapa peneliti untuk melakukan riset mengenai senyawa yang mampu menghambat reaksi oksidasi dengan cara mencegah terbentuknya radikal bebas yang berlebihan di dalam tubuh. Sehingga selain mengandalkan antioksidan dari dalam tubuh, manusia juga membutuhkan antioksidan dari luar tubuh untuk mencapai keseimbangan. Sumber-sumber antioksidan dapat berasal dari bahan yang diperoleh dari laut (Hanani dkk., 2005) dan tanaman yang tumbuh di darat (Ramamoorty dan Bono, 2007). Hasil penelitian yang berhubungan dengan aktivitas dari tanaman tersebut menunjukkan potensi sebagai antibakteri, antifungi, antioksidan, dan antikanker. Senyawa-senyawa fenolat seperti kuersitol, kuersetin, dihidro kuersetin, baik senyawa murni maupun dalam ekstraknya, sangat berperan dalam aktivitas tersebut. Senyawa-senyawa ini pada umumnya bersifat sebagai antioksidan. Perbandingan kandungan fenolat total dan flavonoid total dari masing-masing ekstrak telah dilakukan dalam penelitian ini. Ekstrak-ekstrak tersebut juga akan dianalisis aktivitas antioksidan dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan sitotoksisitasnya dengan Brine Schrimp Lethality test (BSLT) Serbuk buah Tanjung (dengan kadar air 10,2%) diekstraksi masingmasing dengan pemanasan pada suhu 60oC menggunakan beberapa pelarut (etanol, etil asetat, dan aseton) sehingga diperoleh ekstrak pekat etanol, etil asetat, dan aseton. Analisis total fenolat, total flavonoid, peredaman radikal dengan DPPH dan BSLT dilakukan terhadap semua ekstrak karena menunjukkan test positif terhadap fenolat dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak etanol sebesar 15,2%, sedangkan etil asetat dan aseton masing-masing sebesar 1,2% dan 3,9%. Hasil analisis fenolat total terhadap ketiga bahan uji tersebut berturut-turut adalah 42,7; 107; 44,8 mg ekivalen asam galat/g ekstrak, sedangkan hasil analisis flavonoid total terhadap ketiga bahan uji tersebut adalah 663; 1437,5; 487,8 mg ekivalen kuersetin/g ekstrak.Hasil sementara ini telah dibandingkan dengan penelitian sebelumnya pada bagian diskusi. Analisis antioksidan dan BSLT terhadap ekstrak Buah Tanjung diharapkan akan selesai pada bulan Januari ini.

Keywords: Mimusops elengi L., ekstraksi, total fenolat, total flavonoid, peredaman radikal, BSLT

Laboratorium Kimia Organik

Seminar Kemajuan

REFERENSI Boonyuen et al, 2009, Antioxidant Capacity and Phenolic Content of Mimusops elengi Fruit Extract, Kasetsart J. (Nat. Sci) 43: 21-27. Mishra G. dan Mitra CR, 1967, Constituents of fruit and seed of Mimusops elengi, Phytochem, 6: 453. Shahwar et al, 2012, Antioxidant Potential of Phenolic Extracts of Mimusops elengi, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2012)547-550.

Vous aimerez peut-être aussi